Kamis, 05 Mei 2011

Keistimewaan Hari Jum'at I


بسم الله الرحمن الرحيم

Hari Jum'at adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, dan istimewa di sisi Allah subhanahu wata'ala.
Berikut beberapa keistimewaan yang ada di hari jum'at:

Hari Raya bagi umat Islam.
Dari Ibnu Abbas; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ [سنن ابن ماجه: حسن]
Sesungguhnya hari ini (Jum'at) adalah hari raya, Allah menjadikannya untuk umat Islam. Maka barangsiapa yang ingin menunaikan ibadah salat Jum'at maka hendaklah ia mandi, dan jika ada parfum maka hendaklah ia memakainya, dan hendaklah juga ia ber-siwak (sikat gigi). [Sunan Ibnu Majah: Hasan]

Dimakruhkan puasa khusus.
Dari Abu Hurairah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لَا يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَّا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَه . [صحيح البخاري ومسلم]
Jangan kalian puasa pada hari Jum'at kecuali telah puasa sehari sebelumnya atau akan puasa besoknya. [Sahih Bukhari & Muslim]

Dimakruhkan salat malam khusus.
Dari Abu Hurairah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« لاَ تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِى وَلاَ تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الأَيَّامِ إِلاَّ أَنْ يَكُونَ فِى صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ » [صحيح مسلم]
Jangan kalian mengkhususkan malam Jum'at dengan salat dari malam-malam lainnya, dan jangan kalian mengkhususkan hari Jum'at dengan puasa dari hari-hari lainnya kecuali jika bertepatan dengan puasa rutinnya. [Sahih Muslim]

Subuh Jum'at adalah salat paling afdal.
Dari Ibnu Umar; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" إِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَوَاتِ عِنْدَ اللهِ صَلَاةُ الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي جَمَاعَةٍ " [صححه الألباني في السلسلة الصحيحة رقم 1566]
Sesungguhnya salat yang paling afdal di sisi Allah adalah salat subuh di hari Jum'at secara berjama'ah. [Silsilah As-Sahihah: 1566]

Membaca surah "As-Sajadah" dan "Al-Insan".
Abu Hurairah berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْجُمُعَةِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ {الم تَنْزِيلُ} السَّجْدَةَ وَ{هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَان} [صحيح البخاري ومسلم]
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca di hari jum'at pada salat subuh surah "As-Sajadah" dan surah "Al-Insaan". [Sahih Bukhari & Muslim]

Salat Jum'at
Salat jum'at terdiri dari 2 raka'at, dengan suara dikeraskan.

Baca surah "Al-Jum'ah" dan "Al-Munafiqun".
Ibnu Abbas berkata:
أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَأُ فِى صَلاَةِ الْجُمُعَةِ سُورَةَ الْجُمُعَةِ وَالْمُنَافِقِينَ. [صحيح مسلم]
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca pada salat Jum'at surah "Al-Jumu'ah" dan surah "Al-Munafiqun". [Sahih Muslim]

Orang yang melalaikannya ditutup hatinya.
Dari Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنَ الْغَافِلِينَ ». [صحيح مسلم]
Hendaklah orang-orang itu berhenti meninggalkan salat jum'at atau Allah akan menutup hati mereka hingga menjadi orang-orang yang lalai. [Sahih Muslim]

Dari Jabir bin Abdillah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ ثَلَاثًا مِنْ غَيْرِ ضَرُورَةٍ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ [سنن ابن ماجه: صحيح]
Barangsiapa yang meninggalkan salat Jum'at tiga kali tanpa ada alasan darurat maka Allah akan menutup hatinya. [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

Khutbah Jum'at.
Dari Abu Hurairah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْت . [صحيح البخاري ومسلم]
Jika kamu berkata kepada temanmu di hari Jum'at: "Diam!", sementara imam khutbah, maka kamu dianggap berbicara (lalai). [Sahih Bukhari & Muslim]

Dari Abu Hurairah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا ». [صحيح مسلم]
Barangsiapa yang berwudhu dengan baik kemudian ke mesjid untuk salat jum'at, lalu mendengarkan khutbah dan diam, maka diampuni dosanya antara hari itu dengan Jum'at sebelumnya ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang memegang batu kecil di waktu imam khutbah berarti ia telah lalai. [Sahih Muslim]

Dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَمَسَّ مِنْ طِيبِ امْرَأَتِهِ - إِنْ كَانَ لَهَا - وَلَبِسَ مِنْ صَالِحِ ثِيَابِهِ ثُمَّ لَمْ يَتَخَطَّ رِقَابَ النَّاسِ وَلَمْ يَلْغُ عِنْدَ الْمَوْعِظَةِ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا بَيْنَهُمَا وَمَنْ لَغَا وَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ كَانَتْ لَهُ ظُهْرًا » [سنن أبى داود: حسن]
Barangsiapa yang mandi di hari Jum'at, memakai parfum, dan memakai pakaian terbaiknya, kemudian ia tidak melangkahi leher orang-orang di masjid, dan tidak berbicara (lalai) di waktu khutbah, maka jum'at tersebut menjadi kaffarah (penghapus) dosa baginya di antara dua jum'at (hari itu dan Jum'at sebelumnya). Dan barangsiapa yang berbicara (lalai), dan melangkahi leher orang-orang, maka Jum'atnya itu hanya bernilai salat dzuhur. [Sunan Abi Daud: Hasan]

Dilarang "Ihtiba'" waktu khutbah.
Mu'az bin Anas berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ الْحُبْوَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ [سنن أبى داود: حسن]
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang "Al-Hubwah" di hari jum'at saat imam khutbah. [Sunan Abi Daud: Hasan]
Al-Hubwah maksudnya: Duduk dengan lulut terangkat dan paha menyentuh perut ditahan dengan bajunya.

Tidak makruh salat sunnah di pertengahan hari.
Abu Qatadah berkata:
أَنَّ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم كَرِهَ الصَّلاَةَ نِصْفَ النَّهَارِ إِلاَّ يَوْمَ الْجُمُعَة [سنن أبى داود: ضعفه الألباني]
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memakruhkan salat pada waktu pertengahan hari kecuali pada hari jum'at. [Sunan Abi Daud]
Hadits ini dhaif, tapi maknanya benar. Wallahu a'lam !

Mandi Jum'at
Dari Abdullah bin Umar; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ جَاءَ مِنْكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِل [صحيح البخاري ومسلم]
Barangsiapa diantara kalian yang ingin menghadiri salat jum'at, maka hendaklah ia mandi. [Sahih Bukhari & Muslim]

Dari Abu Qatadah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَانَ فِي طَهَارَةٍ إِلَى الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى [المستدرك للحاكم: حسنه الألباني]
Barangsiapa yang mandi di hari jum'at, maka ia suci sampai jum'at berikutnya. [Mustadrak Hakim: Hasan]

Disunahkan bersiwak, pakai parfum, minyak rambut, potong kuku dan rambut.
Dari Abu Sa'id; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَأَنْ يَسْتَنَّ وَأَنْ يَمَسَّ طِيبًا إِنْ وَجَدَ [صحيح البخاري]
Mandi di hari Jum'at adalah wajib bagi semua yang balig, sikat gigi, dan memakai parfum kalau ada. [Sahih Bukhari]

Dari seorang sahabat Rasulullah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" ثَلَاثٌ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ: الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَالسِّوَاكُ، وَيَمَسُّ مِنْ طِيبٍ إِنْ وَجَدَ " [مسند أحمد: صحيح]
Ada tiga yang wajib bagi setiap mulim: Mandi di hari Jum'at, ber-siwak, dan memakai parfum kalau ada. [Musnad Ahmad: Sahih]

Dari Salman Al-Farisy; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الجُمُعَةِ، وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ، وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ، أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ، ثُمَّ يَخْرُجُ فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ، ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ، ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الإِمَامُ، إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الجُمُعَةِ الأُخْرَى» [صحيح البخاري]
Tidaklah seseorang mandi di hari Jum'ah dan membersihkan apa yang bisa dibersihkan dari badannya, dan memakai minyak rambut atau memakai parfum kemudian ke mesjid, tidak memisahkan dua orang yang berdampingan dengan duduk diantaranya tanpa izin, kemudian ia salat sunnah sebanyak yang ia bisa, kemudian diam ketika imam sudah mulai khutbah, kecuali dosanya diampuni antara hari itu dengan Jum'at berikutnya. [Sahih Bukhari]

Disunahkan memakai pakaian terbaik.
Dari Abu Dzar; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، فَأَحْسَنَ طُهُورَهُ ، وَلَبِسَ مِنْ أَحْسَنِ ثِيَابِهِ ، وَمَسَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ مِنْ طِيبِ أَهْلِهِ ، ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ ، وَلَمْ يَلْغُ ، وَلَمْ يُفَرِّقْ بَيْنَ اثْنَيْنِ ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الأُخْرَى [سنن ابن ماجه: صحيح]
Barangsiapa yang mandi di hari jum'at, bersuci dengan baik, memakai pakaian terbaiknya, dan memakai parfum secukupnya, kemudian datang ke mesjid untuk salat Jum'at, dengan tidak berbicara (lalai) dan tidak memisahkan dua orang dengan duduk diantaranya tanpa izin, maka diampuni dosanya antara hari itu dengan Jum'at sebelumnya. [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

Bergegas ke masjid.
Dari Abu Hurairah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ [صحيح البخاري ومسلم]
Barangsiapa yang mandi di hari Jum'at seperti ketika mandi junub, kemudian bergegas ke mesjid maka pahalanya seperti bersedekah dengan unta, dan barangsiapa yang datang pada jam kedua maka pahalanya seperti bersedekah dengan sapi, dan barangsiapa yang datang pada jam ketiga maka pahalanya seperti bersedekah dengan kambing, dan barangsiapa yang datang pada jam keempat maka pahalanya seperti bersedekah dengan ayam, dan barangsiapa yang datang pada jam kelima maka pahalanya seperti bersedekah dengan telur. Maka jika imam sudah datang untuk khutbah, malaikat pun hadir untuk mendengarkan khutbah. [Sahih Bukhari & Muslim]

Dan dari Abu Hurairah; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِذَا كَانَ يَوْمُ الجُمُعَةِ، كَانَ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ المَسْجِدِ المَلاَئِكَةُ، يَكْتُبُونَ الأَوَّلَ فَالأَوَّلَ، فَإِذَا جَلَسَ الإِمَامُ طَوَوُا الصُّحُفَ، وَجَاءُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ» [صحيح البخاري]
Jika datang hari Jum'at maka di setiap pintu mesjid ada malaikat yang mencatat orang yang paling pertama datang dan berikutnya. Lalu jika imam sudah duduk setelah memberi salam khutbah, malaikat menutup buku catatan, dan mereka datang mendengarkan khutbah. [Sahih Bukhari & Muslim]

Setiap langkah benilai pahala setahun.
Dari Aus bin Aus; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنَ الإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا » [سنن أبى داود: صحيح]
Barangsiapa yang memandikan dan mandi di hari Jum'at, kemudian bergegas ke mesjid dan mendengarkan awal khutbah, dengan jalan kaki dan tidak berkendaraan, duduk dekat imam lalu mendengar khutbah dan tidak bicara (lalai), maka pahalanya bagi setiap langkah seperti pahala amalan setahun puasa dan salat. [Sunan Abi Daud: Sahih]

Bersambung ke bagian kedua

*Lihat juga: - Keutamaan bersalawat
                    - Salawat Nabi
                    - Zikir pagi dan sore

2 komentar:

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...