Sabtu, 11 Juni 2011

Do'a-do'a Nabi II

بسم الله الرحمن الرحيم

·         Anas radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam benyak berdo'a dengan membaca ..
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِينِكَ
"Wahai Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu"
Sahabat bertanya: Ya Rasulullah kami beriman kepadamu dan apa yang engkau emban, apakah engkau mengkhawatirkan kami?
Rasulullah menjawab: "Iya, sesungguhnya hati manusia berada di antara dua jari dari jari-jari Allah azza wajalla, Ia membolak-balikkannya sesuai kehendak-Nya". [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Adab berdo'a II


Tidak meminta urusan dunia semata.
{فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ . وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ . أُولَئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ } [البقرة: 200 - 202]
Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". Mereka Itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. [Al-Baqarah: 200-202]

Jumat, 10 Juni 2011

Keutamaan orang sabar


بسم الله الرحمن الرحيم

     
     Sabar itu ada tiga macam: Sabar melakukan ketaatan, sabar menjauhi maksiat, dan sabar menerima musibah.

Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu berkata: Ya Rasulullah .. siapakah orang yang paling berat cobaannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 
" الْأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ الصَّالِحُونَ، ثُمَّ الْأَمْثَلُ ، فَالْأَمْثَلُ مِنَ النَّاسِ، يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ، فَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ صَلابَةٌ زِيدَ فِي بَلائِهِ، وَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ رِقَّةٌ خُفِّفَ عَنْهُ، وَمَا يَزَالُ الْبَلاءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَمْشِيَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ لَيْسَ عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ " [مسند أحمد : حسن]
"Para Nabi, kemudian orang-orang saleh, kemudian yang paling taat, kemudian yang paling taat dari manusia. Seseorang dicoba sesuai kadar keimanannya, jika agamanya kuat maka akan ditambah cobaannya, dan jika agamanya rendah maka akan diringankan cobaannya. Seorang hamba akan terus diberi cobaan sampai ia berjalan di atas bumi tanpa ada satu dosapun yang tersisa". [Musnad Ahmad: Haditsnya Hasan]

     Banyak keutamaan yang diraih oleh orang-orang yang bersabar menghadapi cobaan, diantaranya:

Menjadi orang yang beriman dan bertakwa.

{وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ } [البقرة: 177]
Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. [Al-Baqarah:177]

Hikmah di balik musibah



     Semua manusia pasti merasakan musibah dan cobaan, Allah berfirman:
{إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيه} [الإنسان: 2]
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang kami hendak mengujinya. [Al-Insaan:2]
{إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا } [الكهف: 7]
Sesungguhnya kami Telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. [Al-Kahf:7]
     Cobaan pun bisa berupa bencana atau kenikmatan, Allah berfirman:
{وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ} [الأنبياء: 35]
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan Hanya kepada kamilah kamu dikembalikan. [Al-Anbiyaa':35]
     Bahkan orang lebih banyak lalai dari cobaan kenikmatan dan membuat mereka terjerumus, Allah berfirman:
{ فَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ ضُرٌّ دَعَانَا ثُمَّ إِذَا خَوَّلْنَاهُ نِعْمَةً مِنَّا قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ بَلْ هِيَ فِتْنَةٌ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ } [الزمر: 49]
Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru kami, Kemudian apabila kami berikan kepadanya nikmat dari kami ia berkata: "Sesungguhnya Aku diberi nikmat itu hanyalah Karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak Mengetahui. [Az-Zumar:49]
     Akan tetapi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang tidak menurunkan musibah dan cobaan tanpa ada manfaat. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapat dari musibah dan cobaan yang menimpa umat manusia.

Agar kita kembali kepada kebenaran.
{وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ } [الأعراف: 168]
Dan kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). [Al-A'raaf:168]

Selasa, 07 Juni 2011

Pernikahan Aisyah dengan Rasulullah

Bantahan buat Terjemahan dari artikel berbahasa Inggris, dari :  The Ancient Myth Exposed, by T.O. Shanavas, di Michigan. (c) 2001 Minaret. From The Minaret
http://subhan-nurdin.blogspot.com/2009/12/tentang-usia-aisyah-ketika-dinikahi.html
http://khaibar.blogspot.com/2005/03/pernikahan-nabi-muhammad-dengan-aisyah.html
http://groups.yahoo.com/group/syiar-islam/message/19120

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah berfirman yang artinya:  Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (al-Hujuraat:6)

Setelah meneliti syubhat (argument lemah) yang dipaparkan penulis dan melihat langsung buku asli yang dijadikan rujukan, kami menyimpulkan bahwa argument yang ia sebutkan berlandaskan beberapa factor:
1-      Sengaja melencengkan kandungan buku-buku turas Islam sesuai hawa nafsunya.
2-      Atau ia salah faham dengan maksud para ulama dalm buku-buku mereka (jahlun murakkab).
3-      Tidak akurat dalam menukil perkataan ulama, dan cuma menukil apa yang sesuai dengan hawa nafsunya.
4-      Mengklaim sesuatu tampa dasar/bukti.
Ini adalah metode yang digunakan oleh orang-orang orentalis, Islam liberal, dan ahli bid'ah dalam menguatkan pendapatnya yang melenceng/sesat untuk merusak Islam.
Kalau tidak percaya,… periksa sendiri !!!!!!

Minggu, 05 Juni 2011

Amalan Penghapus Dosa


     Selain tobat dan istigfar ada beberapa amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, diantaranya:
Dua kalimat syahadat.
     Dari Abdullah bin 'Amr; Rasulullah bersabda: Seorang dari umatku dipanggil pada hari kiamat di depan semua makluk. Lalu diperlihatkan untuknya 99 buku besar berisi dosa-dosanya, setiap buku panjangnya sejauh mata memandang. Kemudian Allah berkata padanya: Apakah ada yang engkau ingkari dari buku-buku tersebut? Apakah malaikat pencatatku mendzalimu kamu? Apakah kamu punya alasan? Sang hamba menjawab: Tidak , Ya Rab. Allah bertanya lagi: Apakah kamu punya kebaikan? Sang hamba dengan rasa malu menjawab: Tidak ada ya Rab. Allah berkata: Tapi engkau punya kebaikan pada kami, dan pada hari ini kamu tidak akan didzalimi. Lalu dikeluarkan untuknya sebuah kartu berisi أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله (dua kalimat syahadat). Sang hamba bertanya: Ya Rab .. apa yang bisa diperbuat oleh kartu ini dengan buku-buku besar itu? Allah menjawa: Kamu tidak akan didzalimi. Lalu buku-buku besar itu ditaruh pada satu piring timbangan dan kartu itu di piring yang satunya lagi, tiba-tiba buku-buku besar itu terangkat dan kartu itu berat ditimbangan. [Sunan Ibnu Majah: Sahih]
Iman dan amal saleh.
{وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ} [المائدة: 9] [الفتح: 29]
Allah Telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. [Al-Maidah:9] [Al-Fath:29]

Sabtu, 04 Juni 2011

10 Penghapus Dosa


     Setiap orang yang melakukan kesalahan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan berat kesalahannya:
{مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } [النساء: 123]
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu. [An-Nisaa:123]
{وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } [الزلزلة: 8]
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. [Az-Zalzalah:8]
     Akan tetapi dengan kemurahan Allah, hukuman tersebut tidak jadi dijatuhkan dan kesalahannya dihapuskan karena beberapa faktor. Berikut ini sepuluh hal yang bisa mencegah hukuman dan menghapuskan dosa-dosa.
1. Taubat.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ} [التحريم: 8]
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. [At-Tahriim:8]

Rabu, 01 Juni 2011

Mau rezki berlimpah?

بسم الله الرحمن الرحيم

Rezeki bukan hanya sebatas kenikmatan materi, akan tetapi kenikmatan ruhani juga termasuk rezki.
Rezki makhluk hidup di tangan Allah subhanahu wa ta'aalaa, hanya Dia-lah yang mengatur dan membagikan rezki, Allah berfirman:
{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا} [هود: 6]
Dan tidak ada suatu binatang melata (mahluk bernyawa) pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya. [Huud:6]
{اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ } [العنكبوت: 62] [الرعد: 26]
Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba- hamba-Nya dan dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. [Al-'Ankabuut:62] [Ar-Ra'd:26]

Indahnya Bertakwa



     Makna takwa secara umum adalah melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Orang yang bertakwa akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan oleh orang-orang yang bertakwa:

Mendapatkan ampunan dan pahala.
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا} [الطلاق: 5]
Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. [Ath-Thalaaq:5]