Senin, 30 Januari 2012

Belajar untuk Ujian atau Ujian untuk Belajar?

بسم الله الرحمن الرحيم


Menuntut ilmu adalah ibadah, bahkan salah satu ibadah yang paling mulia sampai Allah subhanahu wa ta'aalaa menggolongkan orang yang menuntut ilmu sebagai bagian dari jihad (berperang) di jalan-Nya. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
 وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya". [At-Taubah: 122] 

Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih mengutamakan ulama (ahlul'ilmi) dari pada ahli ibadah, beliau bersabda:

Minggu, 29 Januari 2012

Hakikat sejarah Nabi

بسم الله الرحمن الرحيم


Kesalahan sebagian orang karena menganggap bahwa sejarah Nabi hanya sebatas dongeng yang mengisahkan perjalanan hidup Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam dari lahir sampai akhir hayatnya. Hanya disampaikan beberapa saat dalam sebuah ceramah atau seminar pada hari-hari Islam yang "diada-adakan", setelah itu para pendengar balik ke rumah masing-masing dengan rasa haru dan kagum.

Sesungguhnya sejarah Nabi lebih dalam dan luas dari sebatas kisah. Sejarah Nabi mencakup segala aspek kehidupan yang dijalani oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam secara detail.

Buku Sejarah Nabi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ...

Bagi yang ingin memperdalam pengetahuannya tentang sejarah Rasulullah Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam, silahkan baca buku-buku berikut (bisa langsung didownload dalam bentuk pdf berbahasa arab) :

Rabu, 04 Januari 2012

Penampilan dan Isi Hati

بسم الله الرحمن الرحيم


Sering kali orang mengatakan: Jangan lihat penampilannya, yang penting hatinya bersih .

Ungkapan ini tidak benar, karena jika hati seseorang bersih maka penampilan dan tingkah lakunya pun akan bersih. 

Penampilan adalah barometer isi hati seseorang. Jika hatinya beriman pada ajaran Islam, maka tingkah lakunya pun mencerminkan seorang muslim yang beriman. Dan jika hatinya cinta kepada Rasulullah, maka gaya hidupnya pun mengikuti tuntunan Rasulullah sاallallau ‘alaihi wa sallam.

Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallau ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْب
“Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika ia baik maka seluruh tubuhnya juga akan baik, dan jika ia rusak maka seluruh tubuhnya juga akan rusak, sesungguhnya ia adalah HATI“ . [Sahih Bukhari dan Muslim]

Selasa, 03 Januari 2012

Bebek untuk Syekh


"Jangan meremehkan suatu kebaikan, karena bisa jadi itu yang akan merubah masa depanmu"
Innaalillahi wa innaa ilaihi raaji'uun! 

Hari ini 3 Januari pukul 8 pagi, telah meninggal salah seorang guru yang mengajar saya sewaktu tsanawiyah di Pon-Pes DDI Mangkoso Barru Sul-Sel. Beliau adalah Drs. H. Abdul Rahman Salika, kepala sekolah tsanawiyah waktu itu. 
Ada moment yang tak terlupakan bersama beliau, waktu itu di sore hari saya hendak ke mesjid untuk menunaikan salat magrib dan menghadiri pengajian.
Di depan rumah beliau saya di panggil, beliau menyuruh saya mengantarkan bebek untuk syekh tenaga pengajar dari arab.

Allah benci orang GEMUK

بسم الله الرحمن الرحيم


Diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabary (310H) rahimahullah dalam kitab tafsirnya pada surah Al-An'aam ayat 91 no.(13571) 4/3257:
قال : حدثنا ابن حميد قال : ثنا يعقوب القمي عن جعفر بن أبي المغيرة عن سيعد بن جبير قال : جاء رجل من اليهود يقال له مالك بن الصيف يخاصم النبي صلى الله عليه وسلم ، فقال له النبي صلى الله عليه وسلم : " أَنْشُدُكَ بِالَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى مُوسَى ، أَمَا تَجِدُ فِي التَّوْرَاةِ أَنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ الْحَبْرَ السَّمِينَ ؟ " وَكَانَ حَبْرًا سَمِينًا ، فَغَضِبَ
Sa'id bin Jubair rahimahullah berkata: Seorang Yahudi yang bernama Malik bin As-Shaif datang menantang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadanya: "Aku memintamu demi Allah yang menurunkan Taurat kepada Musa, tidakkah engkau mendapati dalam Taurat bahwa sesungguhnya Allah membenci pendeta yang gemuk?" Orang Yahudi tersebut adalah seorang pendeta yang gemuk, maka ia marah.