بسم الله الرحمن الرحيم
Mu’adz bin Jabal bin ‘Amr bin Aus Al-Anshariy Al-Khazrajiy Al-Jusyamiy, Abu Abdirrahman radhiyallahu
‘anhu. Memeluk
Islam pada umur 18 tahun.
Diantara keistimewaan beliau:
Yang
paling pandai tentang halal dan haram
Dari Anas
bin Malik radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
«أَرْحَمُ أُمَّتِي بِأُمَّتِي أَبُو بَكْرٍ،
وَأَشَدُّهُمْ فِي أَمْرِ اللَّهِ عُمَرُ، وَأَصْدَقُهُمْ حَيَاءً عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ،
وَأَعْلَمُهُمْ بِالحَلَالِ وَالحَرَامِ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ، وَأَفْرَضُهُمْ زَيْدُ
بْنُ ثَابِتٍ، وَأَقْرَؤُهُمْ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَمِينٌ وَأَمِينُ
هَذِهِ الأُمَّةِ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الجَرَّاحِ» [سنن الترمذي:
صححه الألباني]
"Diantara
ummatku yang paling belas kasih terhadap ummatku (yang lain) adalah Abu Bakr,
sedangkan yang paling tegas terhadap perintah Allah adalah Umar, yang paling
pemalu adalah Utsman, yang paling mengetahui halal haram adalah Mu'adz bin
Jabal, dan yang paling mengetahui tentang fara'idh (ilmu tentang pembagian
harta waris) adalah Zaid bin Tsabit, serta yang paling bagus bacaannya adalah
Ubay bin Ka'ab, dan setiap ummat memiliki orang kepercayaan, sedangkan orang
kepercayaan ummat ini adalah Abu 'Ubaidah bin Jarrah." [Sunan Tirmidziy:
Sahih]