بسم الله الرحمن
الرحيم
Beberapa keistimewaan ahlu
bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Dihilangkan dosanya dan dibersihkan
sebersih-bersihnya
{وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا
يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا}
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu
[menampakkan aurat] dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah
dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa
dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
[Al-Ahzaab:33]
Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam keluar di pagi hari dan membawa kain berbulu hitam,
kemudian datang Al-Hasan bin ‘Ali maka beliau memasukkannya dalam kain,
kemudian datang Al-Husan maka ia masuk bersamanya, kemudian datang Fathimah
maka beliau memasukkannya, kemudian datang Ali maka beliau memasukkannya,
kemudian beliau membaca:
{إِنَّمَا يُرِيدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ
الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا} [الأحزاب: 33]
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan
dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [Al-Ahzaab:33] [Sahih Muslim]
Umar bin Abi Salamah radhiyallahu 'anhuma berkata: Ketika
ayat ini turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah
Ummu Salamah;
{إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ
عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ البَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا} [الأحزاب: 33]
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan
dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [Al-Ahzaab:33]
Beliau memanggil Fathimah, Hasan, dan Husain kemudian menutupi mereka
dengan kain, lalu berdo’a:
«اللَّهُمَّ هَؤُلَاءِ
أَهْلُ بَيْتِي فَأَذْهِبْ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا»
“Ya Allah, mereka ini adalah keluargaku (ahlu bait), maka jauhkanlah
dari mereka dosa dan bersihkanlah mereka sebersih-bersihnya”
Maka Ummu Salamah bertanya: Apakah saya bersama mereka, wahai
Rasulallah?
Beliau menjawab:
«أَنْتِ عَلَى
مَكَانِكِ وَأَنْتِ عَلَى خَيْرٍ»
“Engkau pada tempatmu, dan engkau di atas kebaikan”. [Sunan
At-Tirmidziy: Sahih]
Wasiat Rasulullah akan ahlu bait-nya
Zayd bin Arqam radhiyallahu 'anhu berkata: Suatu hari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri khutbah pada kami di
suatu tempat yang disebut “Khum” berada antara Mekah dan Madinah. Maka beliau mensyukuri
Allah dan memujinya, menasehati dan mengingatkan, kemudian bersabda:
" أَمَّا
بَعْدُ، أَلَا أَيُّهَا النَّاسُ فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ يُوشِكُ أَنْ يَأْتِيَ رَسُولُ
رَبِّي فَأُجِيبَ، وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ: أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللهِ
فِيهِ الْهُدَى وَالنُّورُ فَخُذُوا بِكِتَابِ اللهِ، وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ "
“Amma ba’du, ketahuilah wahai manusia .. sesungguhnya aku hanya seorang
manusia yang akan dekat datangnya utusan Tuhanku (malaikat maut) lalu aku
menjawab panggilannya (wafat), dan aku meninggalkan pada kalian dua hal yang
agung: Yang pertama adalah kitab Allah (Al-Qur’an), di dalamnya ada petunjuk
dan cahaya, maka pelajarilah kitab Allah dan berpegang teguhlah dengannya”
Lalu beliau menyarankan akan kitab Allah, dan menanamkan kecintaan
padanya, kemudian bersabda:
«وَأَهْلُ بَيْتِي
أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي،
أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي»
“Dan ahlu bait-ku, aku mengingatkan kalian kepada Allah pada ahlu
bait-ku, aku mengingatkan kalian kepada Allah pada ahlu bait-ku, aku
mengingatkan kalian kepada Allah pada ahlu bait-ku”
Hushain bertanya kepada Zayd: Siapa itu ahlu bait-nya? Wahai Zayd,
bukankah istri-istrinya termasuk ahlu bait-nya?
Zayd menjawab:
نِسَاؤُهُ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ،
وَلَكِنْ أَهْلُ بَيْتِهِ مَنْ حُرِمَ الصَّدَقَةَ بَعْدَهُ
Istri-istrinya adalah bagian dari ahlu bait-nya, akan tetapi yang
dimaksud ahli bait-nya di sini adalah yang diharamkan sedekah setelah wafatnya.
Hushain bertanya: Siapakah mereka itu?
هُمْ آلُ عَلِيٍّ وَآلُ عَقِيلٍ،
وَآلُ جَعْفَرٍ، وَآلُ عَبَّاسٍ
Mereka adalah keluarga Ali, keluarga ‘Aqiil, keluarga Ja’far, dan
keluarga ‘Abbaas.
Hushain bertanya: Apakah mereka semua diharamkan makan sedekah?
Zayd menjawab: Iya. [Sahih Muslim]
Dari Zayd bin Tsabit radhiyallahu
'anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"إِنِّي
تَارِكٌ فِيكُمْ خَلِيفَتَيْنِ: كِتَابُ اللهِ وَأَهْلُ بَيْتِي"
“Sesungguhnya aku meninggalkan pada kalian dua peninggalan: Kitab Allah
(Al-Qur’an) dan ahlu bait-ku”. [Musnad Ahmad: Shahih]
Neraka bagi yang membencinya
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy radhiyallahu
'anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ، لَا يُبْغِضُنَا أَهْلَ الْبَيْتِ رَجُلٌ إِلَّا أَدْخَلَهُ الله
النار" [صحيح ابن حبان]
“Demi Yang
jiwaku di tangan-Nya, tidak seorang pun yang membenci kami ahlul bait, kecuali
Allah akan memasukkannya ke neraka”. [Sahih Ibnu Hibban]
Bani Hasyim; keturunan Abdul Muthalib adalah ahlu bait
Rasulullah
Dari Watsilah bin Al-Asqa' radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu'alaihi
wa sallam bersabda:
«إِنَّ اللهَ
اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَاصْطَفَى قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ،
وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ، وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ» [صحيح مسلم]
"Sesungguhnya
Allah memilih Kinanah dari anak Ismail, dan memilih Quraisy dari Kinanah, dan
memilih Bani Hasyim dari Quraisy, dan memilihku dari Bani Hasyim". [Sahih
Muslim]
Keturunan Rasulullah tidak terputus
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
«كُلُّ سَبَبٍ
وَنَسَبٍ مُنْقَطِعٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَّا سَبَبِي ونَسَبِي» [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
“Semua sebab
dan nasab terputus pada hari kiamat kecuali sebab aku dan nasabku”. [Al-Mu’jam
Al-Kabiir karya Ath-Thabaraniy: Sahih]
Diharamkan memakan sedekah
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
'anhu; Ketika Al-Hasan dan Al-Husain bermain dengan kurma sedekah dan salah
satu dari mereka hendak memakannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
melarangnya dan bersabda:
«أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ آلَ مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَأْكُلُونَ الصَّدَقَةَ»
“Tidakkah engkau mengetahui bahwa keluarga Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam tidak memakan sedekah”. [Sahih Bukhari]
Abdul Muthalib bin Rabi’ah bin Al-Harits bin Abdul Muthalib dan Al-Fadhl bin Abbaas mendatangi Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam untuk meminta dipekerjakan dalam urusan sedekah, maka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«إِنَّ الصَّدَقَةَ
لَا تَنْبَغِي لِآلِ مُحَمَّدٍ إِنَّمَا هِيَ أَوْسَاخُ النَّاسِ»
“Sesungguhnya sedekah itu tidak layak bagi keluarga Muhammad, sedekah
itu hanyalah kotoran dari harta manusia”
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk
menikahkan mereka berdua dan memberi mereka bagian dari harta rampasan perang.
[Sahih Muslim]
Berhak mendapat harta rampasan perang
{وَاعْلَمُوا
أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى}
[الأنفال: 41]
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh
sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, rasul,
kerabat rasul, … [Al-Anfaal:41]
{مَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ
وَلِذِي الْقُرْبَى} [الحشر: 7]
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah
kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka
adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, … [Al-Hasyr:7]
Keturunan Al-Muthalib juga ahlu bait
Rasulullah
Jubair bin Muth’im radhiyallahu
'anhu berkata: Aku berjalan bersama Usman bin ‘Affan menuju Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, maka kami bertanya: Engkau telah memberi Bani
Al-Muthalib bagian harta rampasan perang Khaibar, dan engkau tidak memberi pada
kami, padahal kami sederajat dengan mereka darimu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab:
«إِنَّمَا بَنُو هَاشِمٍ، وَبَنُو المُطَّلِبِ شَيْءٌ وَاحِدٌ»
“Sesungguhnya Bani Hasyim dan Bani Al-Muthalib adalah
satu”
Jubair berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
tidak memberi bagian pada Bani Abdi Syams dan Bani Naufal sedikitpun. [Sahih
Bukhari]
Bershalawat kepada mereka
Ka'b bin Ujrah radhiyallahu
'anhu berkata: Maukah kau ku beri hadiah? Sesungguhnya Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam mendatangi kami, lalu kami bertanya: Ya Rasulullah kami
sudah tahu bagaimana memberi salam kepadamu, lalu bagaimana kami bershalawat?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Katakanlah ...
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبراهيم وعلى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ . اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إبراهيم وعلى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيد
"Ya Allah .. Berilah salawat kepada Muhammad, dan kepada
keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau bersalawat kepada Ibrahim dan kepada
keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.
Ya Allah .. berilah berkah kepada Muhammad, dan kepada keluarga Muhammad,
sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga
Ibrahim. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Terpuji lagi Maha Pemurah" . [Bukhari dan Muslim]
Abu Sa'id Al-Khudriy radhiyallahu
'anhu berkata: Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah cara memberi salam
kepadamu kami sudah tahu, lalu bagaimana cara bersalawat?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Ucapkanlah ...
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيم
"Ya Allah .. Berilah salawat kepada Muhammad hamba-Mu dan
Rasul-Mu, sebagaimana Engkau bersalawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah
berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah
memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim" . [Sahih Bukhari]
Abu Mas'ud Al-Anshary radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam mendatangi kami di majlis Sa'ad bi 'Ubadah. Lalu Basyir bin Sa'ad
berkata: Allah telah memerintahkan kami untuk bersalawat kepadamu Ya
Rasulullah, lalu bagaimana caranya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terdiam sampai kami
berharap Basyir tidak bertanya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: Ucapkanlah ...
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
، وَبَارِكْ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِى
الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيد
"Ya Allah .. Berilah salawat kepada Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau bersalawat kepada keluarga Ibrahim. Dan
berilah berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau
telah memberi berkah kepada keluarga Ibrahim di alam semesta. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Terpuji lagi Maha Pemurah" . [Sahih Muslim]
Lihat: Shalawa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam
Referensi:
إحياء الميت بفضائل أهل البيت للسيوطي المتوفى سنة 911هـ
فضل أهل البيت وحقوقهم لشيخ الإسلام ابن تيمية المتوفى
سنة 728هـ
فضل أهل البيت وعلو مكانتهم عند أهل السنة والجماعة
للشيخ عبد المحسن العباد
الصحيح المسند من فضائل أهل بيت النبوة ، تأليف: أم شعيب
الوادعية
العقيدة فى أهل البيت بين الإفراط والتفريط ، تأليف: د.
سليمان بن سالم بن رجاء السجيمي
الصحيح المسند من فضائل الصحابة للشيخ مصطفى العدوي
الأحاديث الواردة في فضائل الصحابة ، المؤلف: سعود بن عيد
بن عمير الصاعدي
AHLUL BAIT, SIAPA GERANGAN?
BalasHapusDalam Al Quran digambarkan dengan jelas dan tegas tentang siapa saja sebagai AHLUL BAIT dari para nabi khususnya Nabi Muhammad SAW:
1. Kedua orang tuanya 👵;
2. Saudara kandungnya;
3. Isteri-isteri, dan
4. Anak-anak kandungnya 👧.
(QS. 11:71-73, 28:11-12 dan 33:32-33)
Karena Ali bin Abi Thalib adalah SAUDARA SEPUPU dan bukannya SAUDARA KANDUNG maka beliau bukan termasuk AHLUL BAIT dari Nabi Muhammad SAW.
Jika demikian halnya apa lagi anak dari Ali bin Abi Thalib seperti Hasan dan Husein bin Ali bin Abi Thalibnya.
http://al-quran.qurban.web.id/id1/1755-1647/Ahlul-Bait_31371_al-quran-qurban.html
https://www.facebook.com/elfizon.anwar/posts/10212478949710306
Jangan memahami Al-Qur'an hanya dengan pemahaman sendiri tanpa merujuk hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
HapusJelas sekali disebutkan di atas bhw Ali Bin Abi Thalib dan keturunannya adalah ahlu bait Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atas pengakuan beliau sendiri.
Wallahu a'lam!