بسم الله الرحمن الرحيم
Beberapa keutamaan shalat subuh:
Shalat terbaik di sisi Allah
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
" إِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَوَاتِ عِنْدَ اللهِ
صَلَاةُ الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي جَمَاعَةٍ " [حلية الأولياء
لأبي نعيم: صححه الألباني]
“Sesungguhnya shalat yang paling afdal di sisi Allah adalah shalat
subuh di hari Jum'at secara berjama'ah. [Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim:
Di-shahih-kan oleh syekh Albaniy dalam Silsilah As-Sahihah 4/91 no.1566]
Malaikat berkumpul pada
waktu shalat subuh
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«تَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ، وَمَلَائِكَةُ
النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ»
"Para malaikat (yang menyertai hamba) di malam hari dan malaikat (yang
menyertai hamba) di siang hari berkumpul pada waktu shalat subuh".
Abu Hurairah berkata: Bacalah jika kalian mau:
{وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ
كَانَ مَشْهُودًا} [الإسراء: 78] [صحيح البخاري
ومسلم]
"Dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat
subuh itu disaksikan (oleh malaikat)". [Al-Israa':78] [Sahih Bukhari dan Muslim]
Mendapatkan do'a para malaikat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
تَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
وَصَلَاةِ الْعَصْرِ، فَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ، فَتَصْعَدُ
مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ، وَتَثْبُتُ مَلَائِكَةُ النَّهَارِ، وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ
الْعَصْرِ، فَيَصْعَدُ مَلَائِكَةُ النَّهَارِ، وَتَثْبُتُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ، فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ: كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي؟ فَيَقُولُونَ: أَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ،
وَتَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ، فَاغْفِرْ لَهُمْ يَوْمَ الدِّينِ [مسند أحمد: صحيح]
"Para malaikat (yang menyertai hamba) di malam hari dan
malaikat (yang menyertai hamba) di siang hari berkumpul pada waktu shalat subuh
dan ashar. Maka mereka berkumpul pada waktu shalat subuh, lalu para malaikat
(yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga
shubuh) naik (ke langit), dan malaikat yang bertugas pada siang hari tetap
tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ashar dan malaikat
yang ditugaskan pada siang hari (hingga salat 'ashar) naik (ke langit)
sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah
bertanya kepada mereka: "Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?",
Mereka menjawab: "Kami mendatangi mereka, sedangkan mereka sedang
melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka, sedangkan mereka sedang melakukan
shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat." [Musnad Ahmad: Sahih]
Berada dalam jaminan
Allah
Dari Jundab bin Abdillah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
«مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ
اللهِ، فَلَا يَطْلُبَنَّكُمُ اللهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ، فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ
مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ، ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ»
[صحيح مسلم]
“Barangsiapa yang shalat subuh maka ia dalam jaminan Allah, maka
jangan sampai Allah menuntutmu dari jaminannya dengan sesuatu (karena menzalimi
mereka) karena barangsiapa yang dituntut oleh Allah dari jaminannya dengan sesuatu
maka pasti Allah akan mendapatkannya, kemudian Allah menjerumuskannya dengan
wajahnya ke neraka jahannam”. [Sahih Muslim]
Lepas dari belenggu
setan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ
أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ
طَوِيلٌ، فَارْقُدْ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ
تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا
طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ» [صحيح البخاري ومسلم]
“Setan mengikat tengkuk kepala seorang dari kalian ketika ia tidur
sebanyak tiga ikatan, setan menguatkan ikatannya dengan merayu: "Kamu
masih punya waktu malam yang panjang maka tidurlah terus". Namun jika
ia bangun dan mengingat Allah maka terbuka satu ikatan, lalu jika ia berwudhu
terbuka lagi satu ikatan, kemudian jika ia shalat terbuka lagi satu ikatan, maka
ia mendapati waktu pagi dengan penuh semangat dan jiwa yang baik, akan tetapi
jika ia tertidur maka ia akan bangun pagi dengan jiwa yang buruk dan malas”.
[Sahih Bukhari dan Muslim]
Pahala yang sangat
besar
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«لَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ،
لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا» [صحيح البخاري
ومسلم]
“Seandainya manusia tahu keutamaan shalat isya dan subuh maka
pasti mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak”. [Sahih Bukhari dan
Muslim]
Mendapatkan pahala
shalat satu malam penuh
Dari Utsman bin 'Affan radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا
صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ» [صحيح مسلم]
“Barangsiapa yang shalat subuh berjama'ah maka ia seperti shalat
semalam penuh”. [Sahih Muslim]
Mendapat pahala haji dan
umrah
Dari Anas radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ
يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ
كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ» [سنن الترمذي: حسنه الألباني]
“Barangsiapa yang shalat subuh di mesjid berjama'ah kemudian
duduk berzikir mengingat Allah sampai matahari terbit, kemudian shalat dua
raka'at maka ia mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah dengan sempurna,
sempurna, sempurna”. [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Bebas dari sifat
munafiq
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
لَيْسَ صَلاَةٌ أَثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنَ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ [صحيح البخاري ومسلم]
"Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang Munafik selain
shalat shubuh dan 'Isya”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Cahaya yang sempurna di
hari kiamat
Dari Buraidah radhiyallahu
'anhu;
Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى
الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ» [سنن أبي داود: صححه الألباني]
"Sampaikan berita gembira kepada orang-orang yang
sering berjalan di kegelapan malam (waktu isya dan subuh) menuju mesjid (untuk
shalat berjama'ah) dengan balasan cahaya yang sempurna di hari kiamat". [Sunan
Abu Daud: Sahih]
Berhak masuk surga
Dari Abu Musa radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ
صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ» [صحيح البخاري ومسلم]
“Barangsiapa yang shalat Al-Bardain (subuh
dan ashar), maka ia akan masuk surga”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Do’a Rasululah setelah
shalat subuh
Ummu Salamah radhiyallahu
‘anha berkata: Ketika salam dari shalat subuh Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam membaca:
«اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا»
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik
dan amal yang diterima."
[Sunan Ibnu Majah: Hasan]
Dalam riwayat lain:
«اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلًا صَالِحًا،
وَرِزْقًا طَيِّبًا»
“Ya Allah , sesungguhnya aku meminta kepada-Mu
ilmu yang bermanfaat, amal yang saleh, dan rezki
yang baik” [Ad-Du’aa’ karya Ath-Thabaraniy]
Wallahu a’lam!
Lihat juga: Keutamaan shalat dalam As-Sunnah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...