Kamis, 19 November 2015

Kumpulan syarah Sahih Bukhari

بسم الله الرحمن الرحيم



Beberapa buku tentang syarah (penjelasan) kitab Sahih Bukhari, berbahasa Arab dalam bentuk pdf yang bisa didownload. Semoga bermanfaat:

المتوفي: 388هـ المؤلف: حمد بن محمد الخطابي أبو سليمان

Sabtu, 10 Oktober 2015

Surah Al-Munaafiquun; Sifat orang munafiq

بسم الله الرحمن الرحيم


Surah Al-Munafiquun adalah surah yang keenam puluh tiga dalam kitab suci Al-Qur’an. Surah ini dinamai Al-Munafiquun yang artinya orang-orang munafiq karena di dalamnya disebutkan kisah tentang orang munafiq dan sifat-sifatnya. Di antara sifat-sifat tersebut:

Ayat pertama:

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ (1)

1.  Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.

Sabtu, 19 September 2015

Kaya bersyukur Vs Miskin bersabar

بسم الله الرحمن الرحيم


Ulama berselisih pendapat dalam menentukan mana yang terbaik, apakah orang kaya yang bersyukur atau orang miskin yang bersabar.

Berikut beberapa ayat dan hadits yang dijadikan landasan masing-masing pendapat:

Keutamaan orang kaya yang bersyukur

Jumat, 28 Agustus 2015

Hadits Perintah membunuh tokek, cecak dan sejenisnya

بسم الله الرحمن الرحيم


Hadits perintah membunuh tokek, cecak, dan sejenisnya diriwayatkan dari beberapa sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, diantaranya:

1.      Hadits Ummu Syarik

Ummu Syariik radhiyallahu 'anha berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الوَزَغِ، وَقَالَ: كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ [صحيح البخاري ومسلم]

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cecak (tokek dan sejenisnya), dan beliau bersabda: "Dulu ia membantu meniupkan api untuk (membakar) Nabi Ibrahim 'alaihissalam (ketika dibakar)". [Sahih Bukhari]

Jumat, 21 Agustus 2015

Buku tentang ‘ilal hadits

بسم الله الرحمن الرحيم



Beberapa buku tentang ‘ilal hadits berbahasa Arab, dalam bentuk pdf yang bisa didownload. Semoga bermanfaat!

Jumat, 17 Juli 2015

Takhrij hadits “Puasalah agar kalian sehat”

بسم الله الرحمن الرحيم


Hadits “anjuran puasa agar sehat” diriwayatkan dari beberapa sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti Abu Hurairah, Ibnu ‘Abbas, dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum.

Semua sanad hadits ini sangat lemah, sehingga keseluruhannya tidak mampu saling menguatkan. Berikut penjelasannya:

Idul Fitri; Hari bergembira

بسم الله الرحمن الرحيم



Idul Fitri adalah karuniah dari Allah

Anas radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika tiba di Madinah mendapati penduduknya memiliki dua hari raya, di mana mereka bermain pada hari itu ketika masa Jahiliyah.
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada mereka:

«قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا، فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْرًا مِنْهُمَا، يَوْمَ الْفِطْرِ، وَيَوْمَ النَّحْرِ» [مسند أحمد: صحيح]

"Saat aku tiba pada kalian, kalian memiliki dua hari raya di mana kalian bermain pada hari itu semasa jahiliyah. Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari tersebut dengan dua hari yang lebih baik, hari Al-Fithr (Idul Fitri) dan hari An-Nahr (Idul Adha) ". [Musnad Ahmad: Sahih]

Kamis, 16 Juli 2015

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (10) Puasa bagi yang khawatir terhadap dirinya

بسم الله الرحمن الرحيم


Bab kesepuluh kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhariy adalah: Puasa bagi orang yang khawatir terhadap dirinya karena tidak menikah

Dalam bab ini Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan satu hadits dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘ahu.

‘Alqamah rahimahullah berkata: Ketika kami berjalan bersama Abdullah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Ketika kami bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Barangsiapa yang telah mampu (jasmani dan materi) maka hendaklah ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih menahan pandangan dan menjaga kemaluan (dari yang haram). Dan barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa untuknya sebagai pereda nafsu seksual.”

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (9) Apakah mengatakan: Aku sedang puasa

بسم الله الرحمن الرحيم


Bab kesembilan kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhariy adalah: Bab Apakah seseorang mengatakan: Seungguh aku sedang puasa, jika ia dihina?

Dalam bab ini Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan satu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘ahu yang sudah diriwayatkan pada bab kedua sebelumnya. Namun pada bab ini ada sedikit perbedaan lafadz dan tambahan pada matannya:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman: Setiap amal anak cucu Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan memberi balasannya.
Puasa itu adalah pelindung, dan jika seorang dari kalian berpuasa pada suatu hari, maka janganlah ia berkata buruk dan berteriak saat bertengkar. Dan jika seseorang menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka hendakalah ia mengatakan: “Sesungguhnya saya orang yang sedang puasa
Dan demi (Allah) Yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari bau parfum “misk”.
Untuk orag yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yang dia akan bergembira dengan keduanya: Ketika ia berpuka ia bergembira, dan ketika bertemu Rabb-nya ia bergembira dengan puasanya.

Senin, 13 Juli 2015

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (8) Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta

بسم الله الرحمن الرحيم


Bab kedelapan kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari adalah bab “Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan beramal dengannya ketika puasa”

Dalam bab ini Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan satu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu;

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan beramal dengannya, maka Allah tidak mengharapkan darinya untuk meninggalkan makanan dan minumannya"

Jumat, 10 Juli 2015

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (7) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling dermawan

بسم الله الرحمن الرحيم


Bab ketujuh kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari adalah bab “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling dermawan saat Ramadhan”

Dalam bab ini Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan satu hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma;

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dengan kebaikan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika ditemui oleh Jibril, dan Jibril ‘alaihissalam menemuinya setiap malam di bulan Ramadhan sampai berlalu, Jibril membacakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Al-Qur’an. Maka jika Jibril 'alaihissalam menemuinya, sungguh beliau sangat dermawan dengan kebaikan seperti angin yang berhembus”.

Kamis, 09 Juli 2015

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (6) Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم


Pembahasan pertama:

Bab keenam kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari adalah bab “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan, harapan, dan niat”.

Dalam bab ini Imam Bukhari menyebutkan satu hadits mu’allaq (sanad terputus) dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dan satu hadits muttashil (sanad bersambung) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Minggu, 05 Juli 2015

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (5) Apakah boleh dikatakan “Ramadhan”?

بسم الله الرحمن الرحيم


Pembahasan pertama:

Bab kelima kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhariy adalah bab “Apakah (boleh) dikatakan: Ramadhan, atau (harus dikatakan) bulan Ramadhan? Dan (pendapat) orang yang menganggap semuanya boleh (mengatakan Ramadhan atau bulan Ramadhan).

Kemudian Imam Bukhari rahimahullah menyebutkan dua hadits mu’allaq dan tiga hadits muttasil (dengan sanad yang bersambung), dua dari Abu Hurairah dan satu dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhum.

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (4) Ar-Rayyaan untuk yang berpuasa

بسم الله الرحمن الرحيم


Pembahasan pertama:

Bab keempat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari adalah: Bab surga Ar-Rayyaan untuk orang-orang yang berpuasa.

Jumat, 03 Juli 2015

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (3) Puasa adalah kaffarah

بسم الله الرحمن الرحيم


Pembahasan pertama:

Bab ketiga kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari adalah: Bab Puasa adalah kaffarah (penghapus dosa)

Pada bab ini Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan satu hadits dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu;

Rabu, 01 Juli 2015

Pintu Surga

بسم الله الرحمن الرحيم



Beberapa ayat dan hadits yang membahas tentang pintu surga:

Surga memiliki beberapa pintu

Allah subhanahu wa ta’aalaa berfirman:

{هَذَا ذِكْرٌ وَإِنَّ لِلْمُتَّقِينَ لَحُسْنَ مَآبٍ (49) جَنَّاتِ عَدْنٍ مُفَتَّحَةً لَهُمُ الْأَبْوَابُ} [ص: 49، 50]

Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka. [Shaad: 49-50]

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (2) Keutamaan puasa


Pembahasan pertama:

Bab kedua kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhariy adalah: Bab keutamaan puasa.

Dalam bab ini Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan satu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘ahu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Puasa itu adalah pelindung, maka janganlah berkata buruk dan berkelakuan bodoh (saat berpuasa). Dan jika seseorang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka hendakalah ia mengatakan: “Sesungguhnya saya sedang puasa” dua kali.
Dan demi (Allah) Yang jiwaku di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah ta’aalaa dari bau parfum “misk”.
(Allah berfirman): Ia meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya demi Aku. Ibadah puasa adalah untuk-Ku, dan Aku yang memberi balasannya, dan satu kebaikan dilipat-gandakan sepuluh kali sepertinya.

Penjelasan singkat hadits di atas:

Abu Hurairah dan keistimewaannya

بسم الله الرحمن الرحيم


Biografi singkat sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dan beberapa keistimewaannya:

Jumat, 26 Juni 2015

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (1) Kewajiban puasa Ramadhan



Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Segala puji bagi Allah atas segala limpahan karuniah-Nya kapada kita semua, serta shalawat dan salam untuk Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Insyaallah dengan pertolongan Allah subhanahu wa ta’aalaa kajian Ramadhan kali ini kita akan membahas penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Al-Bukhariy.

Semoga Allah Yang Maha Pemurah menerima segala amal kebaikan yang kita lakukan, Amiin!

Senin, 25 Mei 2015

Aisyah binti Abi Bakr dan keistimewaannya

بسم الله الرحمن الرحيم


Pemaparan singkat tentang biografi Ummul mu’minin Aisyah radhiyallahu ‘anha dan beberapa keistimewaannya:

Nama:

Aisyah binti Abi Bakr Abdullah bin Utsman Al-Qurasyiyah.

Sabtu, 23 Mei 2015

Anjuran adzan selain untuk shalat

بسم الله الرحمن الرحيم


Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh!

Ada beberapa waktu dan kondisi dimana beberapa ulama menganjurkan untuk adzan, diantaranya:

1.      Adzan ditelinga bayi yang baru lahir.

Ada beberapa hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masalah ini, akan tetapi semuanya lemah bahkan ada yang sangat lemah.

Selasa, 19 Mei 2015

Takhriij hadits; Takbir ketika ada kebakaran

 بسم الله الرحمن الرحيم


Diriwayatkan dari beberapa sahabat, diantaranya: Abdullah bin ‘Amr, Ibnu Umar, Abu Hurairah, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhum, dan Ali bin Al-Husain Zainal Abidin rahimahullah.

Buku tentang Aisyah radhiyallahu ‘anha

بسم الله الرحمن الرحيم


Beberapa buku tentang Aisyah binti Abi Bakr radhiyallahu anhuma, berbahasa Arab dalam bentuk pdf yang bisa didownload:

Senin, 18 Mei 2015

Pembahasan derajat rawiy yang didiamkan oleh ulama Jarh wa Ta’diil

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh!

Ketika Imam Al-Bukahriy, Ibnu Abi Hatim, atau ulama Jarh wa Ta’dil lainnya rahimahumullah menyebutkan biografi seorang rawi hadits namun mereka tidak menyebutkan pujian (ta'diil) atau celaan (jarh) padanya, bagaimana derajat hadits yang mereka riwayatkan?

Apakah mereka dihukumi tsiqah, karena seandainya mereka punya cacat maka para ulama tidak mungkin mendiamkannya!?

Atau mereka masuk kategori majhuul (tidak diketahui), karena tidak didapati satupun pujian atau celaan padanya!?

Ulama berselisih pendapat dalam masalah ini, dan kesimpulan yang mereka pegangi menjadi salah satu sebab perselisihan mereka dalam men-shahih-kan atau me-lemah-kan suatu hadits.

Berikut beberapa pendapat ulama dan referensi yang membahas masalah ini:

Selasa, 12 Mei 2015

Takhrij hadits; Kumandangkan adzan ketika melihat jin

بسم الله الرحمن الرحيم


Hadits ini diriwayatkan dari beberapa sahabat, seperti Jabir bin Abdillah, Sa’ad bin Abi Waqqash, Abu Sa'id Al-Khudriy, Ibnu Umar, dan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhum.

Senin, 11 Mei 2015

Hadits Abu Hurairah; Kisah Nabi Ayyub 'alaihissalam

بسم الله الرحمن الرحيم


Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

" بَيْنَا أَيُّوبُ يَغْتَسِلُ عُرْيَانًا، فَخَرَّ عَلَيْهِ جَرَادٌ مِنْ ذَهَبٍ، فَجَعَلَ أَيُّوبُ يَحْتَثِي فِي ثَوْبِهِ، فَنَادَاهُ رَبُّهُ: يَا أَيُّوبُ، أَلَمْ أَكُنْ أَغْنَيْتُكَ عَمَّا تَرَى؟ قَالَ: بَلَى وَعِزَّتِكَ، وَلَكِنْ لاَ غِنَى بِي عَنْ بَرَكَتِكَ "
وفي رواية، قال: يَا رَبِّ، وَمَنْ يَشْبَعُ مِنْ رَحْمَتِكَ أَوْ فَضْلِكَ؟!

"Ketika Nabi Ayub 'alaihissalam sedang mandi dalam keadaan telanjang tiba-tiba jatuh kaki belalang yang terbuat dari emas lalu Ayyub mengambil dengan tangannya dan memasukkannya ke dalam pakaiannya. Kemudian Rabbnya memanggilnya: "Wahai Ayyub, bukankah aku telah mencukupkan kamu dengan apa yang baru saja kamu lihat?". Ayub menjawab; "Benar, demi keagungan-Mu. Namun aku tidak akan pernah merasa cukup dari barakah-Mu". [Sahih Bukhari]
Dalam riwayat lain Ayyub berkata: “Wahai Rabb, siapakah yang merasa puas dari rahmat-Mu atau karuniah-Mu?”

Selasa, 28 April 2015

Takhriij hadits Ibnu ‘Amr; Keutamaan shalat dan bahaya meninggalkannya

بسم الله الرحمن الرحيم

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Al-Musnad 11/141 no.6576, Abdu bin Humaid dalam Musnad-nya (Al-Muntakhab no.353), Ad-Darimiy dalam Sunan-nya 3/1789 no.2763, Al-Marwaziy dalam kitab Ta’dziim Qadr Ash-Shalaah (1/133) no.58, Ath-Thahawiy dalam Syarh Musykil Al-Atsar 8/207 no.3180 dan 3181, Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya 4/329 no.1467, Ath-Thabaraniy dalam kitabnya Al-Mu’jam Al-Ausath 2/213 no.1767, Al-Mu’jam Al-Kabiir 13/67 no.163, Musnad Asy-Syamiyyin 1/152 no.245, dan Al-Baihaqiy dalam kitabnya Syu’ab Al-Iman 4/312 no.2565:

عن كَعْب بن عَلْقَمَةَ، عَنْ عِيسَى بْنِ هِلَالٍ الصَّدَفِيِّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ: ذَكَرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا فَقَالَ: «مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا، كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ»

Dari Ka’b bin ‘Alqamah, dari ‘Isa bin Hilal Ash-Shadafiy, dari Abdillah bin ‘Amr, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; Bahwasanya beliau menyebutkan tentang shalat pada suatu hari, kemudian besabda: “Barangsiapa yang menjaganya (senantiasa mendirikannya) maka shalat itu akan menjadi cahaya baginya, dan sebagai bukti, dan keselamatan di hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya (melalaikannya) maka shalat itu tidak menjadi cahaya untuknya, tidak sebagai bukti, dan tidak sebagai penyelamat, dan ia pada hari kiamat akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf”. [Ini lafadz Imam Ahmad]

Komentar syekh Albaniy atas hadits ini:

Takhrij hadits Ibnu Abbas; Keutamaan banyak beristigfar

بسم الله الرحمن الرحيم


Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab Sunan-nya (2/85) no.1518, Ibnu Majah dalam kitab Sunan-nya (2/1254) no.3819, Imam Ahmad dalam Al-Musnad (4/104) no.2234, An-Nasa’iy dalam As-Sunan Al-Kubra (9/171) no.10217, Ath-Thabaraniy dalam kitabnya Al-Mu’jam Al-Ausath 6/240 no.6291, Al-Mu’jam Al-Kabiir 10/281 no.10665, dan Al-Hakim dalam kitabnya Al-Mustadrak (4/291) no.7677:

عن الْوَلِيد بن مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُصْعَبٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ حَدَّثَهُ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ حَدَّثَهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ، جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ»

Dari Al-Waliid bin Muslim, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Al-Hakam bin Mush’ab, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ali bin Abdillah bin Abbas, dari bapaknya; Bahwasanya ia telah menceritakan kepadanya, dari Ibnu ‘Abbas; Bahwasanya ia telah menceritakan kepadanya, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa (memperbanyak) istighfar niscaya Allah menjadikan baginya dari setiap kesempitan ada jalan keluar, dari setiap kesusahan ada jalan penyelesaian, serta memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka". [Ini lafadz Abu Dawud]

Perselisihan ulama dalam menghukumi hadits ini:

Jumat, 17 April 2015

Buku tentang Ilmu Qiroat

بسم الله الرحمن الرحيم


Beberapa buku yang membahas tentang ilmu qiroat Al-Qur’an, berbahasa Arab dalam bentuk PDF yang bisa didownload. Semoga bermanfaat!

المؤلف: أبو عمر حفص بن عمر بن عبد العزيز بن صهبان الأزدي الدُّورِي القارئ (المتوفى: 246هـ)

Selasa, 24 Maret 2015

Takhriij hadits “Seorang faqih lebih sulit bagi Setan dari seribu ahli ibadah”

بسم الله الرحمن الرحيم


Hadits ini disebutkan oleh Al-‘Ajluniy rahimahullah dalam kitabnya Kasyful Khafaa’ (kumpulan hadits-hadits masyhur) 2/169 no.2054. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Umar bin Khathab, dan ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhum.

A.    Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma.

Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy dalam kitab sunan-nya 5/48 no.2681, Ibnu Majah dalam kitab sunan-nya 1/81 no.22, Ath-Thabaraniy dalam kitabnya Al-Mu’jam Al-Kabiir 11/78 no.11099, dan Al-Baihaqiy dalam kitabnya Syu’ab Al-Iman 3/232 no.1586:

عن رَوْح بن جَنَاحٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَقِيهٌ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ أَلْفِ عَابِدٍ»

Dari Rauh bin Janaah, dari Mujahid, dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang faqiih (paham ilmu agama) lebih sulit (digoda) bagi setan daripada seribu ahli ibadah”.

Rabu, 18 Maret 2015

Takhriij hadits “Tidur orang berilmu lebih baik dari pada ibadah orang bodoh"

بسم الله الرحمن الرحيم


Saya tidak mendapatkan riwayat di atas !!!

Markaz fatwa Islam Web ditanya tentang hadits:

نوم العالم أفضل من عبادة الجاهل
“Tidurnya seorang ulama lebih baik daripada ibadahnya seorang yang bodoh”.

Mereka menjawab: Kami tidak menemukan asalnya (sanadnya). [Fatawa Asy-Syabakah Al-Islamiyah 3/727]

Dengan makna yang sama, diriwayatkan dari beberapa Sahabat, diantaranya:

Minggu, 15 Maret 2015

Takhrij hadits “Hikmah milik orang mukmin yang hilang”

 بسم الله الرحمن الرحيم


Hadits ini diriwayatkan secara marfuu’, mauquuf, dan maqthuu’ dari beberapa orang sahabat dan tabi’in, diantaranya:

A.    Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy dalam kitabnya Al-Jami’ (atau sunan At-Tirmidziy) 5/51 no.2687, Ibnu Majah dalam kitab sunannya 2/1395 no.4169, Al-‘Uqailiy dalam kitabnya Adh-Dhu’afaa’ Al-Kabiir 1/60, Ibnu Hibban dalam kitabnya Al-Majruuhiin 1/105, Ibnu ‘Adiy dalam kitabnya Al-Kaamil 1/376, Al-Qudha’iy dalam kitabnya Musnad Asy-Syihaab 1/65 no.52, dan Al-Baihaqiy dalam kitabnya Al-Madkhal ilaa As-Sunan Al-Kubraa no.412:

عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الفَضْلِ، عَنْ سَعِيدٍ المَقْبُرِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الكَلِمَةُ الحِكْمَةُ ضَالَّةُ المُؤْمِنِ، فَحَيْثُ وَجَدَهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا»

Dari Ibrahim bin Al-Fadhl, dari Sa’id Al-Maqburiy, dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalimat hikmah itu adalah suatu yang hilang dari seorang mukmin, maka dimana saja ia mendapatkannya maka ia lebih berhak atasnya”

Rabu, 28 Januari 2015

Hadits keutamaan wafat di hari Jum’at

بسم الله الرحمن الرحيم


Hadits tentang keutamaan wafat di hari atau malam Jum’at diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr secara marfuu’ dan mauquuf, Anas bin Malik, Jabir bin Abdillah, Aslam Al-Qurasyiy, Abu Hurairah, dan Ali bin Abi Thalib secara marfuu’.
Diriwayatkan juga dari Abu Ja’far Al-Baaqir, Ibnu Syihaab Az-Zuhriy, dan Al-Muthalib bin Abdillah bin Hanthab secara mursal.
Diriwayatkan juga dari tetangga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam secara mauquuf.
Diriwayatkan juga dari perkataan Ikrimah bin Khalid Al-Makhzumiy, Abu Ubaidah bin ‘Uqbah, dan Al-Qasim bin Muhammad rahimahumullah.

Berikut penjelasannya: