Sabtu, 26 Mei 2018

Kisah, Semua malaikat berdo'a kecuali Jibril

بسم الله الرحمن الرحيم


Waktu awal tinggal di Mesir, saya serumah dengan seorang senior yang banyak akrab dengan masyaikh Mesir dan murid-muridnya.

Suatu hari beberapa syekh beserta muridnya bertamu di rumah kami, dan kami menjamu mereka dengan hidangan makan menu Indonesia.

Setelah makan, seorang syekh bercerita bahwa dikisahkan ada seorang syekh yang diberi jamuan makan, dan setelah selesai ia berdo’a untuk tuan rumah dengan berkata:

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ، إلا جبريل عليه السلام

"Semoga yang makan di tempat kalian seperti orang yang berbuka puasa (engkau mendapatkan pahala puasa mereka), dan semoga yang memakan makanan kalian adalah orang-orang baik, dan para malaikat berselawat (berdo'a) untuk kalian, kecuali Jibril –‘alaihissalam-“.

Mendengar do’a tersebut, tuan rumah kaget campur heran, dan bertanya: "Ada apa gerangan sehingga Jibril –‘alaihissalam- tidak ikut berdo’a untuk tuan rumah bersama dengan malaikat lainnya?"

Syekh sepontan menjawab: "Jibril ikut mendo’akan jika minuman tehnya sudah dihidangkan!"

Akhirnya tuan rumah sadar bahwa syekh menyindirnya dalam do’a karena lambat menghidangkan teh setalah makan. 😄

Setelah mendengar cerita syekh di atas kami pun tersadar dan malu, ternyata kami juga belum menghidangkan minuman teh untuk tamu kami para masyaikh dan murid-muridnya. 😁😂😃

NB:

1. Minum teh setelah makan adalah kesukaan orang Mesir, sampai-sampai jamuan makan terasa tidak sempurna jika tidak dihidangkan minuman teh.

2. Kisah ini sering diceritakan oleh orang Mesir untuk menyinggung tuan rumah yang sudah menjamu makanan tapi lambat menyuguhkan minuman teh.

3. Berdo’a untuk tuan rumah yang telah memberi makan adalah sunnah Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam-.

Anas bin Malik -radhiyallahu 'anhu- berkata: Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- mendatangi Sa'ad bin Ubadah –radhiyallahu ‘anhu-, kemudan Sa'ad menghidangkan roti dan minyak. Rasulullah pun memakannya dan berdo'a setelahnya:

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ

"Semoga yang makan di tempat kalian seperti orang yang berbuka puasa (engkau mendapatkan pahala puasa mereka), dan yang memakan makanan kalian adalah orang-orang baik, dan para malaikat berselawat (berdo'a) untukmu." [Sunan Abi Daud: Sahih]

Wallahu a’lam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...