بسم
الله الرحمن الرحيم
Beberapa ayat dan hadits yang
menunjukkan betapa buruknya sifat kikir dan penakut:
1.
Kikir terhadap diri
sendiri.
Allah subhanahu wata’aalaa
berfirman:
{إِنَّمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ وَإِن تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ
أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ (36) إِن يَسْأَلْكُمُوهَا فَيُحْفِكُمْ
تَبْخَلُوا وَيُخْرِجْ أَضْغَانَكُمْ (37) هَا
أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِ
ۚ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنتُمُ الْفُقَرَاءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ
قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُم (38)} [محمد : 36-38]
Sesungguhnya kehidupan dunia
hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah
akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. Jika
Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya)
niscaya kamu akan kikir dan Dia akan
menampakkan kedengkianmu.
Ingatlah, kamu ini orang-orang
yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu
ada yang kikir, dan siapa yang kikir
sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang
Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (kepada-Nya); dan jika
kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan
mereka tidak akan seperti kamu ini. [Muhammad: 38]