Sabtu, 21 Juni 2025

Kitab I’tisham, bab (17) Firman Allah ta’aalaa {Kamu tidak memiliki wewenang apa-apa terhadap urusan mereka}

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بابُ قوْلِه اللَِّه تعَاَلىَ: {ليْسَ لكَ مِنَ الأمْرِ شَيْءٌ} [آل عمران: 128]

Bab firman Allah ta’aalaa: {Kamu tidak memiliki wewenang apa-apa terhadap urusan mereka} [Ali Imran: 128]

Dalam bab ini Imam Bukhari menjelaskan bahwa orang yang tidak berpegang tuguh dengan Al-Qur’an dan Sunnah berhak mendapatkan laknat Rasulullah . Atau menjelaskan tentang boleh tidaknya Nabi ﷺ berijtihad.

Kamis, 05 Juni 2025

Sedekah terbaik di hari Raya

بسم الله الرحمن الرحيم

Beberapa hadits tentang anjuran bersedekah setelah shalat ied:

Rabu, 04 Juni 2025

Hari ‘Arafah dan kemuliaannya

بسم الله الرحمن الرحيم

Hari ‘Arafah adalah hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah. Ada beberapa pendapat mengenai sebab penamaan padang ‘Arafah:

Kamis, 29 Mei 2025

Takhrij hadits keutamaan berkurban

بسم الله الرحمن الرحيم

Beberapa hadits tentang keutamaan ibadah kurban secara khusus, diriwayatkan dari Aisyah, Ibnu ‘Abbas, Zayd bin Arqam, ‘Imran bin Hushain, Abu Sa’id Al-Khudriy, Husain bin Ali, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhum.

Berikut takhrij hadits dan derajatnya:

Selasa, 20 Mei 2025

Kitab I’tisham, bab (16) Perintah Nabi ﷺ untuk mengikuti apa yang telah disepakati oleh ahli ilmu

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ مَا ذَكَرَ النَّبِيُّ ﷺ وَحَضَّ عَلَى اتِّفَاقِ أَهْلِ العِلْمِ، وَمَا أَجْمَعَ عَلَيْهِ الحَرَمَانِ مَكَّةُ، وَالمَدِينَةُ، وَمَا كَانَ بِهَا مِنْ مَشَاهِدِ النَّبِيِّ ﷺ وَالمُهَاجِرِينَ، وَالأَنْصَارِ، وَمُصَلَّى النَّبِيِّ ﷺ وَالمِنْبَرِ وَالقَبْرِ

“Bab: Perintah Nabi untuk mengikuti apa yang telah disepakati oleh ahli ilmu, dan penduduk dua kota Haram Makkah dan Madinah. Dan apa yang disaksikan oleh Nabi , kaum Muhajir dan Anshar. Dan tempat sahalat, mimbar dan kuburan Nabi ”.

Senin, 05 Mei 2025

Kisah Nabi Yusya’ yang menghentikan matahari

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

"غَزَا نَبِيٌّ مِنَ الأَنْبِياءِ صلواتُ اللَّه وسلامُهُ علَيهِمْ فَقَالَ لقوْمِهِ: لا يتْبعْني رَجُلٌ ملَكَ بُضْعَ امْرَأَةٍ. وَهُوَ يُرِيدُ أَن يَبْنِيَ بِهَا وَلَمَّا يَبْنِ بِها، وَلا أَحدٌ بنَى بيُوتاً لَمْ يرفَع سُقوفَهَا، وَلا أَحَدٌ اشْتَرى غَنَماً أَوْ خَلَفَاتٍ وهُو يَنْتَظرُ أوْلادَهَا. فَغزَا فَدنَا مِنَ الْقَرْيةِ صلاةَ الْعصْرِ أَوْ قَريباً مِنْ ذلكَ، فَقَال للشَّمس: إِنَّكِ مَأمُورةٌ وأَنا مأمُورٌ، اللهمَّ احْبسْهَا علَينا، فَحُبستْ حَتَّى فَتَحَ اللَّهُ عليْهِ، فَجَمَعَ الْغَنَائِم، فَجاءَتْ يَعْنِي النَّارَ لتَأكُلهَا فَلَمْ تطْعمْهَا، فَقَالَ: إِنَّ فِيكُمْ غُلُولاً، فليبايعنِي منْ كُلِّ قبِيلَةٍ رجُلٌ، فلِزقتْ يدُ رَجُلٍ بِيدِهِ فَقَالَ: فِيكُم الْغُلولُ، فليبايعنِي قبيلَتُك، فلزقَتْ يدُ رجُليْنِ أو ثلاثَةٍ بِيَدِهِ فقَالَ: فِيكُمُ الْغُلُولُ، فَجاءوا برَأْسٍ مِثْلِ رَأْس بَقَرَةٍ مِنْ الذَّهبِ، فوضَعها فَجَاءَت النَّارُ فَأَكَلَتها، فلمْ تَحل الْغَنَائِمُ لأحدٍ قَبلَنَا، ثُمَّ أَحَلَّ اللَّهُ لَنا الغَنَائِمَ لمَّا رأَى ضَعفَنَا وعجزنَا فأحلَّها لنَا" [صحيح البخاري ومسلم]

Senin, 28 April 2025

Aqidah sebagai pondasi akhlak mulia

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Islam adalah agama yang sempurna, meliputi segala apek kehidupan umat Manusia, secara khusus terhadap akhlak.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً} [النحل: 97]

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik". [An-Nahl: 97]

Senin, 21 April 2025

Kitab I’tisham, bab (14) dan (15)

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 14.

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ ﷺ: «لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ»

“Bab: Sabda Nabi “Sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian”

Senin, 14 April 2025

Semangat salaf menimba ilmu

بسم الله الرحمن الرحيم

Diantara potret semangat para salaf dalam menimba ilmu:

1.      Umar bin Khathab bergantian untuk mendengarkan hadits.

Di masa Rasulullah , Umar bin Khattab -radhiyallahu 'anhu- saling bergantian dengan tetangganya dalam menuntut ilmu. Beliau berkata:

كُنْتُ أَنَا وَجَارٌ لِي مِنَ الأَنْصَارِ فِي بَنِي أُمَيَّةَ بْنِ زَيْدٍ وَهِيَ مِنْ عَوَالِي المَدِينَةِ وَكُنَّا نَتَنَاوَبُ النُّزُولَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ، يَنْزِلُ يَوْمًا وَأَنْزِلُ يَوْمًا، فَإِذَا نَزَلْتُ جِئْتُهُ بِخَبَرِ ذَلِكَ اليَوْمِ مِنَ الوَحْيِ وَغَيْرِهِ، وَإِذَا نَزَلَ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ [صحيح البخاري]

“Dulu aku dan seorang tetanggaku dari kaum Anshar saling bergantian mendatangi Rasulullah , ia pergi sehari dan aku pergi sehari. Jika aku yang pergi maka aku menyampaikan kepadanya apa yang terjadi pada hari itu baik itu tentang wahyu yang turun atau selainnya, dan jika ia yang pergi maka ia pun melakukan hal yang seperti itu.” [Sahih Bukhari]

Rabu, 02 April 2025

Judul dan jadwal ceramah Ramadhan 1446H /2025M

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, telah selesai melaksanakan safari Ramadhan di kota Makassar, Gowa, Majene, dan Barru.

Berikut jadwal dan judul ceramah selama Ramadhan:

Minggu, 30 Maret 2025

Takhrij hadits: Hadiah untuk pegawai adalah khianat (korupsi)

بسم الله الرحمن الرحيم

Hadits yang menyebutkan bahwa hadiah yang diterima oleh pegawai yang sudah punya gaji tetap adalah khianat, masuk dalam kategori sogok menyogok; hadits ini diriwayatkan dari beberapa sahabat Nabi secara marfuu’ dan mauquuf dengan lafadz yang bervariasi.

Sabtu, 29 Maret 2025

Taubat nashuha sebelum Ramadhan berlalu

بسم الله الرحمن الرحيم

Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

" إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ، وَمَرَدَةُ الجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ، وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ " [سنن الترمذي: صحيح]

“Pada awal malam bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu, begitu pula jin yang jahat, pintu-pintu neraka ditutup maka tidak satupun pintu yang terbuka, dan pintu-pintu surga dibuka maka tidak satu pintu pun yang tertutup, dan ada yang berseru: "Wahai pencari kebaikan, marilah! Dan wahai pencari keburukan, tinggalkanlah!". Dan Allah membebaskan orang-orang dari neraka setiap malamnya”. [Sunan Tirmidzi: Shahih]

Jumat, 28 Maret 2025

10 kaidah penyucian jiwa menurut syekh Abdurrazaq Al-Badr

بسم الله الرحمن الرحيم

Pendahuluan:

Perkara jiwa adalah suatu yang sangat agung, oleh sebab itu Allah bersumpah dengannya dalam Al-Qur’an setelah bersumpah dengan beberapa makhluk agung lainnya. Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا (1) وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا (2) وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا (3) وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا (4) وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا (5) وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا (6) وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا (7) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (8) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا (9) وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا} [الشمس: 1 - 10]

Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang apabila menampakkannya, demi malam apabila menutupinya (gelap gulita), demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan), demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. [Asy-Syams: 1-10]

Rabu, 26 Maret 2025

Hukum seputar puasa bagi orang yang bepergian jauh (musafir)

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Orang yang musafir tidak wajib berpuasa Ramadhan tapi wajib menggantinya di hari yang lain.

Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:

{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (183) أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ} [البقرة: 183، 184]

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. [Al-Baqarah: 183-184]

Selasa, 25 Maret 2025

Istiqamah dalam keta’atan

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam kitab “Al-Wabilu Ash-shaib” hal.14, Imam Ibnu Al-Qayyim menjelaskan tentang istiqamah; Bahwa seorang dikatakan istiqamah apabila hati dan tubuhnya istiqamah. Sedangkan hati bisa istiqamah dengan dua perkara:

Jumat, 21 Maret 2025

Kesabaran dan kejujuran Nabi Yusuf

بسم الله الرحمن الرحيم

Kisah para Nabi ‘aihimussalam adalah kisah terbaik

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَذَا الْقُرْآنَ} [يوسف: 3]

Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu. [Yusuf: 3]

Kamis, 20 Maret 2025

Kebersihan sebagai cermin keimanan

بسم الله الرحمن الرحيم

Keutamaan menjaga kebersihan

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِين} [البقرة: 222]

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. [Al-Baqarah:222]

Senin, 17 Maret 2025

Sebab terhindar dari fitnah wanita melalui kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ (23) وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَا أَنْ رَأَى بُرْهَانَ رَبِّهِ كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ (24) وَاسْتَبَقَا الْبَابَ وَقَدَّتْ قَمِيصَهُ مِنْ دُبُرٍ وَأَلْفَيَا سَيِّدَهَا لَدَى الْبَابِ قَالَتْ مَا جَزَاءُ مَنْ أَرَادَ بِأَهْلِكَ سُوءًا إِلَّا أَنْ يُسْجَنَ أَوْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (25) قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِي عَنْ نَفْسِي وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا إِنْ كَانَ قَمِيصُهُ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكَاذِبِينَ (26) وَإِنْ كَانَ قَمِيصُهُ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَهُوَ مِنَ الصَّادِقِينَ (27) فَلَمَّا رَأَى قَمِيصَهُ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ قَالَ إِنَّهُ مِنْ كَيْدِكُنَّ إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ (28) يُوسُفُ أَعْرِضْ عَنْ هَذَا وَاسْتَغْفِرِي لِذَنْبِكِ إِنَّكِ كُنْتِ مِنَ الْخَاطِئِينَ} [يوسف: 23 - 29]

Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan dia menutup pintu-pintu, lalu berkata, “Marilah mendekat kepadaku.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung. Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih. Dan keduanya berlomba menuju pintu dan perempuan itu menarik baju gamisnya (Yusuf) dari belakang hingga koyak dan keduanya mendapati suami perempuan itu di depan pintu. Dia (perempuan itu) berkata, “Apakah balasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang pedih?” Dia (Yusuf) berkata, “Dia yang menggodaku dan merayu diriku.”  Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian, “Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta. Dan jika baju gamisnya koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang benar.” Maka ketika dia (suami perempuan itu) melihat baju gamisnya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.” Wahai Yusuf! ”Lupakanlah ini, dan (istriku) mohonlah ampunan atas dosamu, karena engkau termasuk orang yang bersalah.” [Yusuf: 23-29]

Lihat: Dahsyatnya godaan wanita

Minggu, 16 Maret 2025

Momen Ramadhan, menjaga keseimbangan dalam beribadah dan bekerja

بسم الله الرحمن الرحيم

Ramadhan adalah bulan ibadah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ» [سنن النسائي: صحيح]

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah (mubarak), Allah 'azza wajalla mewajibkan atas kalian untuk berpuasa pada bulan itu, dibuka pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka, dan setan yang jahat dibelenggu. Pada bulan itu Allah memiliki satu malam yang lebih baik d ari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang dari kebaikannya berarti ia telah terhalang dari segala kebaikan". [Sunan An-Nasa'i: Shahih]

Minggu, 02 Maret 2025

Langkah menuju kemuliaan bersama Al-Qur’an dan pentingnya berta’awun di dalamnya

بسم الله الرحمن الرحيم

Al-Qur’an adalah kitab yang mulia

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ (77) فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ (78) لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ (79) تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ} [الواقعة: 77 - 80]

Sesungguhnya Al-Quran Ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh).  Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. Diturunkan dari Rabbil 'alamiin. [Al-Waqi’ah: 77-80]

Kamis, 27 Februari 2025

Ramadhan orang shalih terdahulu

بسم الله الرحمن الرحيم

Siapakah orang shalih terdahulu?

Mereka adalah para Sahabat Nabi dan orang-orang yang meneladaninya, atau yang biasa disebut “salafushalih”. Imran bin Husain radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah bersabda:

«خَيْرُ أُمَّتِيْ قَرْنِيْ، ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ» قال عمران: فَلاَ أَدْرِيْ أَذَكَرَ بَعْدَ قَرْنَهُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثاً؟ [صحيح البخاري ومسلم]

Sebaik-baik umatku adalah mereka yang hidup pada masaku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya lagi".

Imran berkata: "Aku tidak ingat lagi apakah Rasulullah menyebutkan generasi setelah masa beliau dua kali atau tiga?"  [Shahih Bukhari dan Muslim]

Selasa, 25 Februari 2025

Kitab I’tisham, bab (12) dan (13)

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 12.

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ مَنْ شَبَّهَ أَصْلًا مَعْلُومًا بِأَصْلٍ مُبَيَّنٍ، قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ حُكْمَهُمَا، لِيُفْهِمَ السَّائِلَ

“Bab: Orang yang memberi perumpamaan suatu hukum dengan sesuatu yang telah Allah jelaskan hukumnya agar dipahami oleh si penanya”

Senin, 24 Februari 2025

Rasulullah ﷺ di bulan Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم

Diantara keadaan Nabi saat bulan Ramadhan:

1.      Tidak berpuasa Ramadhan kecuali melihat hilal atau menyempurnakan bulan Sya’ban.

Dari Aisyah radliallahu 'anha berkata:

«كَانَ رَسُولُ اللَّهِ يَتَحَفَّظُ مِنْ شَعْبَانَ مَا لَا يَتَحَفَّظُ مِنْ غَيْرِهِ، ثُمَّ يَصُومُ لِرُؤْيَةِ رَمَضَانَ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْهِ عَدَّ ثَلَاثِينَ يَوْمًا ثُمَّ صَامَ» [سنن أبي داود: صحيح]

Rasulullah memperhatikan bulan Syakban tidak seperti perhatian beliau kepada selainnya, kemudian beliau berpuasa karena melihat Ramadan, apabila terhalang untuk melihatnya maka beliau menggenapkan bilangan tiga puluh hari kemudian beliau berpuasa. [Sunan Abi Dawud: Shahih]

Minggu, 23 Februari 2025

Kitab I’tisham, bab (09), (10) dan (11)

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 09.

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ تَعْلِيمِ النَّبِيِّ أُمَّتَهُ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ مِمَّا عَلَّمَهُ اللَّهُ، لَيْسَ بِرَأْيٍ وَلاَ تَمْثِيلٍ

“Bab: Nabi mengajari umatnya baik dari kalangan laki-laki maupun wanita apa yang Allah ajarkan kepadanya, bukan dengan pendapat atau perumpamaan”

Rabu, 19 Februari 2025

Cara kaum musyrikin menghadang da’wah Nabi ﷺ

بسم الله الرحمن الرحيم

‘Aqil bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata:

جَاءَتْ قُرَيْشٌ إِلَى أَبِي طَالِبٍ فَقَالُوا: إِنَّ ابْنَ أَخِيكَ يُؤْذِينَا فِي نَادِينَا، وَفِي مَسْجِدِنَا، فَانْهَهُ عَنْ أَذَانَا، فَقَالَ: يَا عَقِيلُ: ائْتِنِي بِمُحَمَّدٍ، فَذَهَبْتُ فَأَتَيْتُهُ بِهِ، فَقَالَ: يَا ابْنَ أَخِي، إِنَّ بَنِي عَمِّكَ يَزْعُمُونَ أَنَّكَ تُؤْذِيهِمْ فِي نَادِيهِمْ، وَفِي مَسْجِدِهِمْ، فَانْتَهِ عَنْ ذَلِكَ قَالَ: فَحَلَّقَ رَسُولُ اللَّهِ بَصَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ: «أَتَرَوْنَ هَذِهِ الشَّمْسَ؟» قَالُوا: نَعَمْ قَالَ: «مَا أَنَا بِأَقْدَرَ عَلَى أَنْ أَدَعَ لَكُمْ ذَلِكَ عَلَى أَنْ تَسْتَشْعِلُوا لِي مِنْهَا شُعْلَةً». قَالَ: فَقَالَ أَبُو طَالِبٍ: مَا كَذَبَنَا ابْنُ أَخِي، فَارْجِعُوا [مسند أبي يعلى الموصلي: إسناده قوي]

Quraisy datang kepada Abu Thalib dan mereka berkata: Sungguh anak saudaramu telah mengganggu kami di tempat berkumpul kami dan di mesjid kami, maka laranglah ia dari mengganggu kami. Maka Abu Thalib berkata: Wahai ‘Aqil, bawakan kepada Muhammad! Maka aku pergi lalu aku membawa Muhammad kepadanya, dan ia berkata: Wahai anak saudaraku, sesungguhnya pamanmu menganggap bahwa engkau telah menyakiti mereka di tempat perkumpulan mereka dan di mesjid mereka, maka hentikanlah hal itu. ‘Aqil berkata: Maka Rasulullah mengarahkan pandangannya ke langit dan berkata: Apakah kalian melihat matahari ini? Mereka berkata: Iya! Beliau berkata: Aku lebih tidak mampu meninggalkan ususan ini demi kalian dari pada kalian membakar aku dengan panasnya matahari itu! Maka Abu Thalib berkata: Anak saudaraku tidak mendustai kita, maka kembalilah kalian! [Musnad Abi Ya’la Al-Mushiliy: Sanadnya kuat]