Kesenangan yang memperdayakan.
{وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ} [آل عمران: 185]
Dan kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali Imran:185]
{اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ
الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ
وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ
مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ
مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ}
[الحديد: 20]
Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya
kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan
anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian
tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi
hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu. [Al-Hadiid:20]
{وَذَرِ الَّذِينَ اتَّخَذُوا
دِينَهُمْ لَعِبًا وَلَهْوًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهِ أَنْ
تُبْسَلَ نَفْسٌ بِمَا كَسَبَتْ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيٌّ وَلَا شَفِيعٌ
وَإِنْ تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَا يُؤْخَذْ مِنْهَا أُولَئِكَ الَّذِينَ أُبْسِلُوا
بِمَا كَسَبُوا لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ}
[الأنعام: 70]
Dan tinggalkan lah orang-orang
yang menjadikan agama (Islam) mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan
mereka Telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan
Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, Karena
perbuatannya sendiri. tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi
syafa'at[487] selain daripada Allah. dan jika ia menebus dengan segala macam
tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. mereka Itulah
orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. bagi mereka (disediakan) minuman
dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka
dahulu. [Al-An'aam:70]
{ يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ
وَالْإِنْسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي وَيُنْذِرُونَكُمْ
لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُوا شَهِدْنَا عَلَى أَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ
الدُّنْيَا وَشَهِدُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا كَافِرِينَ} [الأنعام:
130]
Hai golongan jin dan manusia,
apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan
kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu
dengan hari ini? mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami
sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi
saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
[Al-An'am:130]
{الَّذِينَ اتَّخَذُوا
دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فَالْيَوْمَ نَنْسَاهُمْ
كَمَا نَسُوا لِقَاءَ يَوْمِهِمْ هَذَا وَمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ} [الأعراف:
51]
Orang-orang yang menjadikan agama
mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu
mereka." Maka pada hari (kiamat) ini, kami melupakan mereka
sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan
(sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat kami. [Al-A'raaf:51]
{ذَلِكُمْ بِأَنَّكُمُ
اتَّخَذْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا وَغَرَّتْكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فَالْيَوْمَ
لَا يُخْرَجُونَ مِنْهَا وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ } [الجاثية: 35]
Yang demikian itu, Karena Sesungguhnya
kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu
oleh kehidupan dunia, Maka pada hari Ini mereka tidak dikeluarkan dari
neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat.
[Al-Jaatsiyah:35]
Hanya sebentar.
{قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا
قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَى} [النساء: 77]
Katakanlah: "Kesenangan di
dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang
bertakwa." [An-Nisaa':77]
{يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ } [غافر:
39]
Hai kaumku, Sesungguhnya kehidupan
dunia Ini hanyalah kesenangan (sementara) dan Sesungguhnya akhirat itulah
negeri yang kekal. [Gaafir:39]
{وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا
تَعْقِلُونَ} [الأنعام: 32]
Dan tiadalah kehidupan dunia ini,
selain dari main-main dan senda gurau belaka. dan sungguh kampung akhirat itu
lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka Tidakkah kamu memahaminya?
[Al-An'aam:32]
{وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ
الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ
لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ} [العنكبوت: 64]
Dan tiadalah kehidupan dunia Ini
melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang
Sebenarnya kehidupan, kalau mereka Mengetahui. [Al-'Ankabuut:64]
Maksudnya: Kesenangan-kesenangan
duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. janganlah orang terperdaya dengan
kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.
Hanya sedikit.
{ أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ
الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا
قَلِيلٌ } [التوبة: 38]
Apakah kamu puas dengan kehidupan
di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia
Ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit. [At-Taubah:38]
{اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ
لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَتَاعٌ} [الرعد: 26]
Allah meluaskan rezki dan
menyempitkannya bagi siapa yang dia kehendaki. mereka bergembira dengan
kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan
akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). [Ar-Ra'ad:26]
Jangan terpedaya!
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ
إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ
بِاللَّهِ الْغَرُورُ} [فاطر: 5]
Hai manusia, Sesungguhnya janji
Allah adalah benar, Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan
kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu
tentang Allah. [Faathir:5]
{إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ
حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ
الْغَرُورُ } [لقمان: 33]
Sesungguhnya janji Allah adalah
benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan
jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.
[Luqman:33]
{إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ
لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ
عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ (7) أُولَئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}
[يونس: 7، 8]
Sesungguhnya orang-orang yang
tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan kami, dan merasa puas
dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan
orang-orang yang melalaikan ayat-ayat kami, Mereka itu tempatnya ialah neraka,
disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. [Yunus: 7-8]
{وَلَكِنْ مَنْ شَرَحَ
بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ .
ذَلِكَ بِأَنَّهُمُ اسْتَحَبُّوا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَأَنَّ اللَّهَ
لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ . أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ
وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ . لَا جَرَمَ أَنَّهُمْ
فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْخَاسِرُونَ } [النحل: 106 - 109]
Barangsiapa yang kafir kepada
Allah sesudah dia beriman (Dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang
dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (Dia tidak berdosa),
akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, Maka kemurkaan
Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. Yang demikian itu disebabkan
Karena Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat,
dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. Mereka
Itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya Telah dikunci mati
oleh Allah, dan mereka Itulah orang-orang yang lalai. Pastilah bahwa mereka di
akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi. [An-Nahl: 106-109]
{فَأَمَّا مَنْ طَغَى
(37) وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (38) فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى} [النازعات:
37 - 39]
Adapun orang yang melampaui batas,
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, Maka Sesungguhnya nerakalah
tempat tinggal(nya). [An-Naazi'aat: 37-39]
Perumpamaan kehidupan duniawi.
{إِنَّمَا مَثَلُ الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ
مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالْأَنْعَامُ حَتَّى إِذَا أَخَذَتِ الْأَرْضُ زُخْرُفَهَا
وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ أَهْلُهَا أَنَّهُمْ قَادِرُونَ عَلَيْهَا أَتَاهَا أَمْرُنَا
لَيْلًا أَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنَاهَا حَصِيدًا كَأَنْ لَمْ تَغْنَ بِالْأَمْسِ كَذَلِكَ
نُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ} [يونس: 24]
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan
duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang kami turunkan dan langit, lalu
tumbuhlah dengan suburnya Karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada
yang dimakan manusia dan binatang ternak. hingga apabila bumi itu Telah
Sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya*, dan pemilik-permliknya
mengira bahwa mereka pasti menguasasinya (dapat memetik hasilnya), tiba-tiba
datanglah kepadanya azab kami di waktu malam atau siang, lalu kami jadikan (tanam-tanamannya)
laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh
kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (kami) kepada
orang-orang berfikir. [Yunus:24]
*Maksudnya: bumi yang indah dengan
gunung-gunung dan lembah-lembahnya Telah menghijau dengan tanam-tanamannya.
{وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ
الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
مُقْتَدِرًا} [الكهف: 45]
Dan
berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan
yang kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di
muka bumi, Kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin.
dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu. [Al-Kahf:45]
Dari
Jabir bin Abdullah: Suatu hari Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam mendatangi
pasar bersama para sahabat dan melewati bangkai anak kambing yang telinganya
kecil, buta dan tuli. Rasulullah menarik telinganya, seraya berkata:
"Siapa diantara kalian yang ingin membeli ini seharga satu dirham?"
Sahabat menjawab: Kami tidak menginginkannya sedikitpun, apa gunanya untuk
kami? Rasulullah bertanya lagi: Maukah kalian diberi percuma? Sahabat menjawab:
Demi Allah, kalaupun kambing itu hidup pastilah tidak ada yang mau karena
cacat. Apalagi sekarang yang sudah jadi bangkai? Kemudian Rasulullah bersabda:
فوالله للدنيا أهون على الله، من هذا عليكم [صحيح مسلم]
"Demi Allah, dunia ini lebih hina di sisi
Allah dibandingkan bangkai ini di mata kalian". [Sahih Muslim]
Rasulullah
sallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada Adh-Dhahhak bin Sufyan
Al-Kilaby: Wahai Dhahhak, apa yang engkau makan? Dhahhak menjawab: Ya
Rasulullah, daging dan susu. Rasulullah bertanya lagi: Kemudian makanan yang
kau makan itu akan menjadi apa? Dhahhak menjawab: Akan menjadi seperti yang
engkau tahu (kotoran). Rasulullah bersabda:
فإن الله تبارك وتعالى ضرب ما يخرج من ابن آدم
مثلا للدنيا " . [مسند أحمد بن حنبل: صحيح]
Sesungguhnya
Allah tabaaraka wata'ala menjadikan kotoran yang keluar dari perut anak
cucu Adam sebagai perumpamaan bagi dunia." [Musnad Ahmad: Sahih]
Dari
Sahl bin Sa'ad; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لَوْ كانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله
جَنَاحَ بَعُوضَةٍ مَا سَقَى كافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ [سنن الترمذي: صحيح]
Seandainya dunia ini di sisi Allah
seharga dengan sayap nyamuk, maka Allah tidak akan memberi kepada orang kafir
sedikitpun dari kenikmatan dunia sekalipun hanya seteguk air. [Sunan Tirmidzi:
Sahih]
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر [صحيح مسلم]
"Dunia ini adalah penjara bagi orang yang beriman, dan
surga bagi orang yang kafir". [Sahih Muslim]
Dari
Mustaurid, Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
وَاللَّهِ مَا الدُّنْيَا فِى الآخِرَةِ إِلاَّ
مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هَذِهِ - وَأَشَارَ يَحْيَى بِالسَّبَّابَةِ
- فِى الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ . [صحيح مسلم]
Demi
Allah, tiadalah dunia ini jika dibandingkan dengan akhirat kecuali ibarat seseorang
dari kalian memasukkan telunjuknya ke dalam laut maka perhatikanlah berapa
banyak air yang tersisa (ditelunjuknya)? [Sahih Muslim]
Dari
Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ألا إن الدنيا ملعونة ملعون ما فيها إلا ذكر
الله وما والاه وعالم أو متعلم . [سنن الترمذي: حسن]
"Ketahuilah sesungguhnya dunia ini dilaknat dan semua yang
di dalam dunia dilaknat kecuali zikir mengingat Allah dan apa-apa yang dicintai
oleh Allah, orang yang berilmu atau yang menuntut ilmu (yang bermanfaat)".
[Sunan Tirmidzi: Hasan]
اللهم
لاَ تَجْعَلْ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا ، وَلاَ
مَبْلَغَ عِلْمِنَا
"Ya
Allah .. janganlah jadikan dunia ini harapan terbesar kami, dan bukan pula
batas ilmu kami" !
Lihat juga: Godaan wanita
Terimakasih atas artikelnya, sungguh bermanfaat ..^^
BalasHapusTerimakasih kembali, semoga bernilai ibadah di sisi Allah subhanahu wata'ala . Amiiin !
BalasHapus