Rabu, 18 Desember 2019

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (39) Kapan qadha’ Ramadhan ditunaikan?

بسم الله الرحمن الرحيم
A.    Penjelasan pertama.
Imam Bukhari rahimahullah berkata:

بَابٌ: مَتَى يُقْضَى قَضَاءُ رَمَضَانَ
“Bab: Kapan qadha’ Ramadhan ditunaikan?”
Dalam bab ini imam Bukhari rahimahullah menjelaskan bagaimana cara mengqadha puasa Ramadhan dengan menyebutkan beberapa atsar Sahabat dan Tabi’in.

Minggu, 15 Desember 2019

Hadits 'Ubadah bin Ash-Shamith; Masuk surga melalui 8 pintu

بسم الله الرحمن الرحيم
‘Ubadah bin Ash-Shamit -radhiallahu 'anhu- berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُه،ُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْه،ُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَق،ٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَق،ٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
"Barangsiapa mengucapkan: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya, surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya, maka Allah akan memasukkan ia ke dalam Surga melalui salah satu dari delapan pintu Surga yang dia kehendaki." [Shahih Bukhari dan Muslim]

Sabtu, 14 Desember 2019

Hadits Tsauban; Cinta dunia dan takut mati

بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Tsauban radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا»، فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: «بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ، وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ، وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ»، فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا الْوَهْنُ؟ قَالَ: «حُبُّ الدُّنْيَا، وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ»
"Sudah dekat masanya umat-umat (yang memusuhi Islam) saling mengajak untuk membinasakan kalian sebagaimana orang yang mau makan saling mengajak menuju hidangannya".
Seorang bertanya: Apakah karena kami sedikit pada waktu itu?
Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- menjawab: "Bahkan kalian pada waktu itu banyak akan tetapi kalian lemah seperti buih di lautan, dan Allah mencabut dari hati musuh-musuh kalian rasa gentar kepadamu dan Allah menamkan pada hati kalian sifat "Al-Wahan"."
Seseorang bertanya: Ya Rasulullah, apa itu "al-wahn”?
Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- menjawab: "Cinta dunia dan takut mati". [Sunan Abu Daud: Sahih]

Rabu, 11 Desember 2019

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (38) {Dan wajib bagi orang-orang yang bisa menjalankan puasa (namun mereka tidak berpuasa) membayar fidyah}

بسم الله الرحمن الرحيم
A.    Penjelasan pertama.
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
بَابُ {وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ} [البقرة: 184]
Bab: {Dan wajib bagi orang-orang yang bisa menjalankan puasa (namun mereka tidak berpuasa) membayar fidyah} [Al-Baqarah: 184]
Pada bab ini, imam Bukhari rahimahullah ingin menjelaskan makna firman Allah subhanahu wata’aalaa yang membolehkan tidak berpuasa Ramadhan sekalipun mampu tapi dengan syarat membayar fidyah.
Kemudian imam Bukhari menyebutkan beberapa atsar Sahabat Nabi yang menunjukkan bahwa ayat tersebut telah dinasakh (dihapus hukumnya).

Jumat, 06 Desember 2019

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (37) Orang yang membatalkan puasa dalam perjalanan jauh untuk dilihat orang

بسم الله الرحمن الرحيم
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
بَابُ مَنْ أَفْطَرَ فِي السَّفَرِ لِيَرَاهُ النَّاسُ
“Bab: Orang yang membatalkan puasa dalam perjalanan jauh supaya dilihat orang”
Beberapa bab sebelumnya telah disebutkan tentang hukum berpuasa ketika bepergian jauh, kapan dibolehkan dan kapan dilarang. Dan dalam bab ini imam Bukhari ingin menjelaskan bahwa meninggalkan puasa ketika bepergian jauh lebih baik ketika ingin memberikan contoh atau pengajaran kepada orang lain.