Kamis, 31 Desember 2020

Kewajiban mengikuti cara beragama Sahabat Rasulullah

 بسم الله الرحمن الرحيم

Sahabat Rasulullah –radhiyallahu 'anhum- adalah orang yang bertemu dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beriman kepadanya, kemudian mati dalam keadaan beriman.

Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berkata:

«مَنْ كَانَ مُسْتَنًّا فَلْيَسْتَنَّ بِمَنْ قَدْ مَاتَ، أُولَئِكَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا خَيْرَ هَذِهِ الْأُمَّةِ، أَبَّرَهَا قُلُوبًا، وَأَعْمَقَهَا عِلْمًا، وَأَقَلَّهَا تَكَلُّفًا، قَوْمٌ اخْتَارَهُمُ اللهُ لِصُحْبَةِ نَبِيِّهِ صلّى الله عليه وسلم وَنَقْلِ دِينِهِ، فَتَشَبَّهُوا بِأَخْلَاقِهِمْ وَطَرَائِقِهِمْ فَهُمْ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَانُوا عَلَى الْهُدَى الْمُسْتَقِيمِ» [حلية الأولياء]

"Siapa yang mencari tuntunan maka hendaklah ia mengikuti tuntunan mereka yang sudah wafat, mereka itu adalah sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, (1) mereka adalah generasi tebaik umat ini, (2) hati mereka lebih suci, (3) ilmu mereka lebih dalam, dan (4) tidak suka melampaui batas. (5) Mereka adalah generasi yang Allah pilih untuk menemani nabi-Nya -shallallahu 'alaihi wasallam- dan menyampaikan agama-Nya, maka hendaklah kalian mencontoh akhlak dan metode mereka (dalam beragama), mereka adalah sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, (6) mereka berada di atas petunjuk yang lurus." [Hilyatul Auliyaa']

Rabu, 30 Desember 2020

Hadits Tsauban: Keutamaan shalat

 بسم الله الرحمن الرحيم

Ma’daan bin Abi Thalhah Al-Ya’mariy rahimahullah berkata:

لَقِيتُ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ أَعْمَلُهُ يُدْخِلُنِي اللهُ بِهِ الْجَنَّةَ؟ أَوْ قَالَ قُلْتُ: بِأَحَبِّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ، فَسَكَتَ. ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَسَكَتَ. ثُمَّ سَأَلْتُهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ: سَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ، فَإِنَّكَ لَا تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً، إِلَّا رَفَعَكَ اللهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً» قَالَ مَعْدَانُ: ثُمَّ لَقِيتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ لِي مِثْلَ مَا قَالَ لِي ثَوْبَانُ

Aku menemui Tsauban radhiyallahu ‘anhu bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka aku bertanya: Beritahulah aku tentang amalan yang jika aku amalkan maka Allah akan memasukkanku ke surga! Atau: Amalan yang paling dicintai oleh Allah!

Maka ia terdiam, kemudian aku menanyainya lagi namun ia tetap diam, kemudian aku menanyainya yang ke tiga kali maka ia berkata: Aku telah menanyakan hal itu pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau bersabda: “Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah, karena sesungguhnya engkau tidak sujud kepada Allah satu sujud kecuali Allah mengangkatmu dengannya satu derajat dan menghapus darimu dengannya satu dosa”

Jumat, 25 Desember 2020

Syarah Arba’in hadits (19) Ibnu ‘Abbas; Jagalah Allah niscaya Ia menjagamu

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Al-‘Abbas Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Aku pernah berada di belakang Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- pada suatu hari, beliau bersabda: "Hai 'nak, sesungguhnya aku akan mengajarimu beberapa kalimat; jagalah Allah niscaya Ia menjagamu, jagalah Allah niscaya kau menemui-Nya di hadapanmu, bila kau meminta, mintalah pada Allah dan bila kau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah, ketahuilah sesungguhnya seandainya ummat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya bila mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu sama sekali kecuali yang telah ditakdirkan Allah padamu, pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering (maksudnya takdir telah ditetapkan)".

Jumat, 18 Desember 2020

Syarah Arba'in hadits (18) Abu Dzar dan Mu’adz; Perintah bertakwa, berbuat baik, dan berakhlak mulia

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Hadits Abu Dzar.

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ» [سنن الترمذي: حسنه الألباني]

“Bertakwalah kamu dimanapun berada, ikutkanlah keburukan dengan melakukan kebaikan yang akan menghapuskannya, dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang mulia”. [Sunan Tirmidzi: Hasan]

Kamis, 17 Desember 2020

Raih kebahagiaan dunia akhirat dalam berkeluarga

 بسم الله الرحمن الرحيم

Semua manusia menginginkan kehidupan bahagia

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآب} [آل عمران: 14]

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). [Ali 'Imran: 14]

Rabu, 16 Desember 2020

Kitab Ilmu bab 17; Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam “Ya Allah, ajarkanlah dia Al-Kitab"

 بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الكِتَابَ»

Bab: Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Ya Allah, ajarkanlah dia Al-Kitab".

Dalam bab ini, imam Bukhari memberikan isyarat terhadap bab sebelumnya, bahwa diantara sebab keunggulan Ibnu ‘Abbas dari Al-Hurr bin Qais adalah adanya do’a Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk Ibnu ‘Abbas agar diberi ilmu oleh Allah subhanahu wata’alla.

Jumat, 11 Desember 2020

Hadits Anas; 3 jenis kedzaliman

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Anas -radhiyallahu ‘anhu-; Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

" الظُّلْمُ ثَلاثَةٌ: فَظُلْمٌ لا يَتْرُكُهُ اللَّهُ، وَظُلْمٌ يُغْفَرُ، وَظُلْمٌ لا يُغْفَرُ، فَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يُغْفَرُ فَالشِّرْكُ لا يَغْفِرُهُ اللَّهُ، وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي يُغْفَرُ فَظُلْمُ الْعَبْدِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَبِّهِ، وَأَمَّا الَّذِي لا يُتْرَكُ فظلم العباد، فيقتص الله بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ "

“Kedzaliman itu ada tiga: Ada kedzaliman yang tidak diabaikan, ada kedzaliman yang diampuni, dan ada kedzaliman yang tidak diampuni. Adapun kedzaliman yang tidak diampuni maka itu adalah syirik, tidak akan diampun olehi Allah, dan adapun kedzaliman yang diampuni maka itu adalah kedzaliman seorg hamba antara dirinya dan Rabb-nya, dan adapun kedzaliman yang tidak diabaikan maka itu adalah kedzaliman antara sesama hamba maka Allah akan memberikan pembalasan antara sebagian mereka dengan sebagian yang lain”. [Musnad Ath-Thayalisih: Shahih (Silsilah Ash-Shahihah no.1927)]

Kamis, 10 Desember 2020

Syarah Arba'in hadits (17) Syaddad; Perintah berbuat ihsan (kebaikan)

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah , beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan supaya selalu bersikap baik terhadap setiap sesuatu, jika kamu membunuh maka bunuhlah dengan cara yang baik, jika kamu menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik, tajamkan pisaumu dan senangkanlah hewan sembelihanmu."

Diriwayatkan oleh imam Muslim.

Rabu, 09 Desember 2020

Kitab Ilmu bab 16; Perginya Musa shallallahu ‘alaihi wasallam ke laut untuk menemui Khidhr

 بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ مَا ذُكِرَ فِي ذَهَابِ مُوسَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي البَحْرِ إِلَى الخَضِرِ، وَقَوْلِهِ تَعَالَى: {هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِي مِمَّا عُلِّمْتَ رَشَدًا}

Bab: Perginya Musa shallallahu ‘alaihi wasallam ke laut untuk menemui Khidhir, dan firman Allah ta’aalaa {(Musa berkata) “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"} [Al-Kahfi: 66]

Dalam bab ini Imam Bukhari menyebutkan kisah perjalanan Nabi Musa ‘alaihissalam dalam menuntut ilmu kepada Nabi Khidhr yang mengandung banyak pelajaran berharga.

Senin, 07 Desember 2020

Syarah Arba'in hadits (16) Abu Hurairah; Wasiat untuk menahan marah

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Bahwasanya seorang laki-laki meminta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: Berilah aku wasiat!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Jangan marah".

Namun orang tersebut terus mengulangi permintaannya, dan Rasulullah tetap menjawab: "Jangan marah".

Sabtu, 05 Desember 2020

Larangan mempercayai Thiyarah dan Tasyaum (Pemali)

 بسم الله الرحمن الرحيم

Peraktek "thiyarah" adalah anggapan bahwa kebaikan atau keburukan terjadi atau akan terjadi dikarenakan oleh sesuatu selain Allah subhanahu wa ta'aalaa.

Pada mulanya orang jahiliyah melakukannya dengan menerbangkan burung atau menunggu burung yang bertengker ketika hendak melakukan sesuatu, jika burung tersebut terbang ke kanan maka mereka melakukannya, dan jika terbang ke kiri mereka tidak melakukannya.

Kamis, 03 Desember 2020

Kitab Ilmu bab 15; Iri dalam ilmu dan hikmah

 بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ الِاغْتِبَاطِ فِي العِلْمِ وَالحِكْمَةِ

Bab: “Iri dalam ilmu dan hikmah”

Dalam bab ini Imam Bukhari ingin menjelaskan tentang bolehnya saling iri dalam ilmu yang bermanfaat, yaitu ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat seperti apa yang didapatkan orang lain tanpa ada niat agar ilmu itu hilang dari orang tersebut.

Selasa, 01 Desember 2020

Syarah Kitab Tauhid bab (24); Hukum sihir

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 2 ayat, dan 2 hadits, dan 3 atsar yang menjelaskan tentang hukum praktek sihir.

Kamis, 26 November 2020

Syarah Arba'in hadits (15) Abu Hurairah; Sifat orang beriman kepada Allah dan hari akhirat

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat maka hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat maka hendaklah ia memuliakan tamunya”.

Rabu, 25 November 2020

Kitab Ilmu bab 13 dan 14; Pemahaman dalam ilmu

 بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 13.

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابٌ: مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Bab: Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah faqihkan dia terhadap agama”

Dalam bab ini, imam Bukhari menjelaskan tentang pentingnya pemahaman yang benar dalam agama dengan meriwayatkan hadits Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu. Ia berkata:

Selasa, 24 November 2020

ِSyarah Arba'in hadits (14) Ibnu Mas’ud; Haram darah seorang muslim

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Darah seorang muslim tidak halal ditumpahkan selain karena alasan diantara tiga; (1) Orang yang telah menikah berzina, (2) jiwa dibayar dengan jiwa, dan (3) orang yang meninggalkan agamanya memberontak dari jamaah muslimin."

Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy dan Muslim.

Jumat, 20 November 2020

Akhlak ulama dan penuntut ilmu

 بسم الله الرحمن الرحيم

Diantara akhlak yang mesti dimiliki seorang ulama dan penuntut ilmu dari beberapa ucapan ulama salaf:

1.      Menuntut ilmu yang bermanfaat.

Abu Ad-Darda` radhiyallaahu 'anhu berkata:

«لَا تَكُونُ عَالِمًا حَتَّى تَكُونَ مُتَعَلِّمًا، وَلَا تَكُونُ بِالْعِلْمِ عَالِمًا حَتَّى تَكُونَ بِهِ عَامِلًا، وَكَفَى بِكَ إِثْمًا أَنْ لَا تَزَالَ مُخَاصِمًا، وَكَفَى بِكَ إِثْمًا أَنْ لَا تَزَالَ مُمَارِيًا، وَكَفَى بِكَ كَاذِبًا أَنْ لَا تَزَالَ مُحَدِّثًا فِي غَيْرِ ذَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ»

"Kamu tidak akan menjadi seorang ulama hingga kamu menjadi sorang penuntut ilmu (lebih dahulu), dan dengan ilmu pun kamu tidak akan menjadi seorang ulama hingga kamu mengamalkannya, kamu dianggap berdosa jika kamu bersikap membantah, kamu dianggap berdosa jika kamu suka berdebat (hanya untuk menang), serta kamu dianggap sebagai pendusta jika kamu bercerita selain Dzat Allah ‘azza wajalla (tidak berdasarkan dalil)". [Sunan Ad-Darimiy: Hasan]

Rabu, 18 November 2020

Kitab Ilmu bab 11 dan 12; Memilih waktu untuk menyampaikan dan menimba ilmu

 بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 11.

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُهُمْ بِالْمَوْعِظَةِ وَالعِلْمِ كَيْ لاَ يَنْفِرُوا

“Bab: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu memberi waktu yang tepat ketika memberi nasehat dan ilmu agar mereka tidak menghindar”

Dalam bab ini, imam Bukhari ingin menjelaskan tentang pentingnya memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan ilmu. Beliau meriwayatkan dua hadits dari Abdullah bin Mas’ud dan Anas bin Malik -radhiyallahu ‘anhuma- yang menunjukkan hal ini.

Sabtu, 14 November 2020

Kitab Ilmu bab 10; Berilmu sebelum berucap dan beramal

 بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابٌ: العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالعَمَلِ

"Bab: Berilmu sebelum berucap dan beramal”

Dalam bab ini, imam Bukhari menjelaskan tentang pentingnya berilmu sebelum berbicara dan beramal. Beliau menyebutkan 5 ayat, 3 hadits, dan 2 atsar secara mu’allaq (tanpa sanad) sebagai argument dalam masalah ini.

Jumat, 13 November 2020

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai suri teladan terbaik

 بسم الله الرحمن الرحيم

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا} [الأحزاب: 21]

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [Al-Ahzaab:21]

Kamis, 12 November 2020

Adab bertetangga dalam Islam

 بسم الله الرحمن الرحيم

Perintah berbuat baik kepada tetangga

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا} [النساء: 36]

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. [An-Nisaa': 36]

Rabu, 11 November 2020

Kitab Ilmu bab 9; Bisa jadi orang yang hanya mendapat penyampaian lebih paham dibanding orang yang mendengar langsung

 بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «رُبَّ مُبَلَّغٍ أَوْعَى مِنْ سَامِعٍ»

Bab: Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam “Bisa jadi orang yang hanya mendapat penyampaian lebih paham dibanding orang yang mendengar langsung”

Lafadz hadits dalam judul bab ini diambil dari riwayat lain hadits Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dalam kitab “Haji” bab “Khutbah di hari Mina”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا، فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا، إِلَى يَوْمِ تَلْقَوْنَ رَبَّكُمْ، أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ؟»، قَالُوا: نَعَمْ، قَالَ: «اللَّهُمَّ اشْهَدْ، فَلْيُبَلِّغِ الشَّاهِدُ الغَائِبَ، فَرُبَّ مُبَلَّغٍ أَوْعَى مِنْ سَامِعٍ، فَلَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا، يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ»

"Sesungguhnya darah kalian, harta-harta kalian haram atas kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian ini hingga hari kalian berjumpa dengan Rabb kalian. Bukankah aku telah menyampaikannya?". Mereka menjawab: Ya, sudah". Kemudian beliau melanjutkan, "Ya Allah, saksikanlah. Maka hendaklah yang menyaksikan menyampaikannya kepada yang tidak hadir, karena bisa jadi orang yang disampaikan dapat lebih mengerti daripada orang yang mendengar langsung. Dan janganlah kalian kembali menjadi kafir sepeninggalku, kalian saling memukul tengkuk kalian satu sama lain (saling membunuh)."

Selasa, 10 November 2020

Syarah Arba’in hadits (13) Anas; Mencintai saudara seiman

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu -pelayan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam-, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian sampai ia mencintai untuk saudaranya seperti ia mencintai untuk dirinya”.

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Minggu, 08 November 2020

Berkah mengamalkan sunnah Rasulullah dan bahaya menyelisihinya

 بسم الله الرحمن الرحيم

Kebahagian dunia dan di akhirat hanya bisa dirasakan dengan mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam segala aspek kehidupan.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ} [الأنفال: 24]

"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu." [Al-Anfaal:24]

Diantara contoh keberkahan dalam mengamalkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

Syarah Arba’in hadits (12) Abu Hurairah; Meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda: "Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya."

Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh imam Tirmidziy dan selainnya seperti ini.

Rabu, 04 November 2020

Syarah Kitab Tauhid bab (23); Penjelasan bahwa sebagian umat ini ada yang menyembah berhala

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 3 ayat, dan 2 hadits yang menunjukkan bahwa bahwa ada sebagian dari umat Islam yang terjerumus dalam kesyirikan dan menyembah berhala.

Sabtu, 31 Oktober 2020

Kuingin bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di surga

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«مِنْ أَشَدِّ أُمَّتِي لِي حُبًّا نَاسٌ يَكُونُونَ بَعْدِي، يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ رَآنِي بِأَهْلِهِ وَمَالِهِ»

"Diantara ummatku yang sangat mencintaiku adalah orang-orang yang datang sepeninggalku, salah seorang diantara mereka sangat ingin melihatku (walau harus) dengan (mengorbankan) keluargan dan hartanya." [Shahih Muslim]

Di dunia ini kita tidak mungkin bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali dalam mimpi, namun kita sangat berharap semoga bisa bertemu langsung dan bersama beliau dalam surga.

Ada beberapa amalan untuk bisa dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam surga, diantaranya:

Minggu, 25 Oktober 2020

Cinta Rabi'ah bin Ka'ab Al-Aslamiy kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

 بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Muslim -rahimahullah- meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya, dari Rabi'ah bin Ka'ab al-Aslamiy radhiallahu 'anhu, ia berkata:

«كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ: لِي سَلْ! فَقُلْتُ: أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ قَال:َ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ؟ قُلْتُ: هُوَ ذَاكَ قَال:َ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ»

"Saya bermalam bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam (tidur depan pintu Nabi), lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya, maka beliau bersabda kepadaku, 'Mintalah kepadaku.' Maka aku berkata, 'Aku meminta kepadamu agar aku menemanimu di surga'.

Rasulullah shallallahu ' alaihi wasallam bertanya: 'Adakah selain itu'.

Aku menjawab, 'Itu saja'.

Maka beliau menjawab, 'Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud'.

Jumat, 23 Oktober 2020

Hadits Anas bin Malik; Manisnya iman

 بسم الله الرحمن الرحيم

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim -rahimahumallah- dalam kitabnya “Al-Jaami’ Ash-Shahih”, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

" ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ " [صحيح البخاري ومسلم]

“Ada tiga hal yang barangsiapa memilikinya maka ia akan mendapatkan manisnya iman: (1) Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selainnya, (2) mencintai seseorang hanya karena Allah, (3) dan tidak ingin kembali pada kekafiran sebagaimana ia tidak ingin dilemparkan ke dalam neraka”.

Minggu, 18 Oktober 2020

Syarah Arba’in hadits (11) Al-Hasan bin Ali; Meninggalkan perkara yang meragukan

 بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abi Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib -cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam dan kesayangannya- radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Aku menghafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wasallam: "Tinggalkan yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu."