Senin, 26 Desember 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (59); Larangan berprasangka buruk terhadap Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 2 ayat yang menunjukkan larangan berprasangka buruk terhadap Allah ‘azza wajalla.

Kamis, 22 Desember 2022

Kitab Ar-Riqaq, bab 06; Amalan yang diniati mencari wajah Allah ta’aalaa

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari rahimahullah berkata:

"بَابُ العَمَلِ الَّذِي يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ"

“Bab: Amalan yang diniati mencari wajah Allah ta’aalaa”

Rabu, 21 Desember 2022

Udzur untuk tidak shalat berjama’ah di mesjid

بسم الله الرحمن الرحيم

Diantara udzur yang membolehkah untuk tidak shalat berjama’ah di mesjid:

1.     Rasa takut terhadap bahaya yang akan menimpa dirinya, keluarga atau hartanya.

Seperti menjaga orang sakit yang tidak bisa ditinggal. Allah ‘azza wajalla berfirman:

{وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ} [الحج: 78]

Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. [Al-Hajj:78]

Senin, 19 Desember 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (58); Larangan mencaci maki angin

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 hadits yang menunjukkan larangan mencaci-maki angin.

Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

"لاَ تَسُبُّوْا الرِّيْحَ، وَإِذَا رَأَيْتُمْ مَا تَكْرَهُوْنَ فَقُوْلُوْا: اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ الرِّيْحِ، وَخَيْرِ مَا فِيْهَا، وَخَيْرِ مَا أُمِرَتْ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ الرِّيْحِ، وَشَرِّ مَا فِيْهَا، وَشَرِّ مَا أُمِرَتْ بِهِ"

“Janganlah kamu mencaci maki angin. Apabila kamu melihat suatu hal yang tidak menyenangkan, maka berdoalah: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan kebaikan apa yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang untuknya diperintahkan, dan kami berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, dan keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan yang untuknya diperintahkan. ” [Sunan Tirmidziy, dan hadits ini ia nyatakan shahih]

Rabu, 14 Desember 2022

Hadits Sa’ad bin Abi Waqqash; Bersedekah sepertiga harta

بسم الله الرحمن الرحيم

Sa'ad bin Abu Waqash radhiallahu'anhu berkata;

عَادَنِي النَّبِيُّ ﷺ عَامَ حَجَّةِ الوَدَاعِ مِنْ مَرَضٍ أَشْفَيْتُ مِنْهُ عَلَى المَوْتِ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، بَلَغَ بِي مِنَ الوَجَعِ مَا تَرَى، وَأَنَا ذُو مَالٍ، وَلاَ يَرِثُنِي إِلَّا ابْنَةٌ لِي وَاحِدَةٌ، أَفَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثَيْ مَالِي؟ قَالَ: «لاَ»، قَالَ: فَأَتَصَدَّقُ بِشَطْرِهِ؟ قَالَ: «الثُّلُثُ يَا سَعْدُ، وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ، إِنَّكَ أَنْ تَذَرَ ذُرِّيَّتَكَ أَغْنِيَاءَ، خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَذَرَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ وَلَسْتَ بِنَافِقٍ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ، إِلَّا آجَرَكَ اللَّهُ بِهَا حَتَّى اللُّقْمَةَ تَجْعَلُهَا فِي فِي امْرَأَتِكَ» قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أُخَلَّفُ بَعْدَ أَصْحَابِي؟ قَالَ: «إِنَّكَ لَنْ تُخَلَّفَ فَتَعْمَلَ عَمَلًا تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا ازْدَدْتَ بِهِ دَرَجَةً وَرِفْعَةً، وَلَعَلَّكَ تُخَلَّفُ حَتَّى يَنْتَفِعَ بِكَ أَقْوَامٌ، وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ، اللَّهُمَّ أَمْضِ لِأَصْحَابِي هِجْرَتَهُمْ، وَلاَ تَرُدَّهُمْ عَلَى أَعْقَابِهِمْ، لَكِنِ البَائِسُ سَعْدُ ابْنُ خَوْلَةَ». يَرْثِي لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ أَنْ تُوُفِّيَ بِمَكَّةَ

Jumat, 09 Desember 2022

Kitab Ar-Riqaq, bab 05; Siapa yang telah mencapai usia enam puluh tahun, maka Allah telah memberikan kesempatan kepadanya

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari rahimahullah berkata:

بَابُ مَنْ بَلَغَ سِتِّينَ سَنَةً، فَقَدْ أَعْذَرَ اللَّهُ إِلَيْهِ فِي العُمُرِ

"Bab: Siapa yang telah mencapai usia enam puluh tahun, maka Allah telah memberikan kesempatan kepadanya"

Senin, 05 Desember 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (57); Ucapan “seandainya”

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 2 ayat dan 1 hadits yang menunjukkan larangan mengucapkan kata “seandainya” sebagai bentuk penginkaran terhadap ketetapan Allah ‘azza wajalla.

Kamis, 01 Desember 2022

Hadits Handzalah: “Sesaat dan sesaat” (moderasi beragama)

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abu Rib’I Handzalah bin Ar-Rabi’ Al-Usayyidiy Al-Katib radhiyallahu 'anhu berkata:

لَقِيَنِي أَبُو بَكْرٍ، فَقَالَ: كَيْفَ أَنْتَ؟ يَا حَنْظَلَةُ قَالَ: قُلْتُ: نَافَقَ حَنْظَلَةُ، قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ مَا تَقُولُ؟ قَالَ: قُلْتُ: نَكُونُ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ ﷺ، يُذَكِّرُنَا بِالنَّارِ وَالْجَنَّةِ، حَتَّى كَأَنَّا رَأْيُ عَيْنٍ، فَإِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللهِ ﷺ، عَافَسْنَا الْأَزْوَاجَ وَالْأَوْلَادَ وَالضَّيْعَاتِ، فَنَسِينَا كَثِيرًا، قَالَ أَبُو بَكْرٍ: فَوَاللهِ إِنَّا لَنَلْقَى مِثْلَ هَذَا، فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ، حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ، قُلْتُ: نَافَقَ حَنْظَلَةُ، يَا رَسُولَ اللهِ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «وَمَا ذَاكَ؟» قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ نَكُونُ عِنْدَكَ، تُذَكِّرُنَا بِالنَّارِ وَالْجَنَّةِ، حَتَّى كَأَنَّا رَأْيُ عَيْنٍ، فَإِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِكَ، عَافَسْنَا الْأَزْوَاجَ وَالْأَوْلَادَ وَالضَّيْعَاتِ، نَسِينَا كَثِيرًا فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنْ لَوْ تَدُومُونَ عَلَى مَا تَكُونُونَ عِنْدِي، وَفِي الذِّكْرِ، لَصَافَحَتْكُمُ الْمَلَائِكَةُ عَلَى فُرُشِكُمْ وَفِي طُرُقِكُمْ، وَلَكِنْ يَا حَنْظَلَةُ، سَاعَةً وَسَاعَةً» ثَلَاثَ مَرَّاتٍ [صحيح مسلم]

Rabu, 30 November 2022

Kitab Ar-Riqaq, bab 03-04

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 03.

Imam Bukhari rahimahullah berkata:

بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ»

Bab: Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: 'Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan orang asing atau seorang pengembara."

Senin, 28 November 2022

Sifat ahli Al-Qur’an

بسم الله الرحمن الرحيم

Keutamaan ahli Al-Qur’an

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ هُمْ؟ قَالَ: «هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ»

“Sesungguhnya Allah memeliki ahliin (wali) dari kalangan manusia”. Sahabat bertanya: Siapa mereka, Ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: “Mereka adalah ahli Al-Qur'an, mereka adalah ahli (wali) Allah dan orang khusus pilihan-Nya”. [Sunan Ibnu Majah: Shahih]

Jumat, 25 November 2022

Hadits Ibnu Mas’ud; Malu kepada Allah yang sebenarnya

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abdullah bin Mas'ud radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«اسْتَحْيُوا مِنَ اللَّهِ حَقَّ الحَيَاءِ». قَالَ: قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَسْتَحْيِي وَالحَمْدُ لِلَّهِ، قَالَ: «لَيْسَ ذَاكَ، وَلَكِنَّ الِاسْتِحْيَاءَ مِنَ اللَّهِ حَقَّ الحَيَاءِ أَنْ تَحْفَظَ الرَّأْسَ وَمَا وَعَى، وَالبَطْنَ وَمَا حَوَى، وَلْتَذْكُرِ المَوْتَ وَالبِلَى، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ تَرَكَ زِينَةَ الدُّنْيَا، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ اسْتَحْيَا مِنَ اللَّهِ حَقَّ الحَيَاءِ» [سنن الترمذي: حسن]

"Malulah kalian kepada Allah dengan sebanar-benarnya malu".

Para sahabat menjawab: "Sesungguhnya kami telah merasa malu, alhamdulullillah!"

Rasulullah berkata: "Bukan itu yang saya maksud, akan tetapi rasa malu kepada Allah yang sebenar-benarnya adalah menjaga kepala dan semua anggota badan yang ada padanya dari segala maksiat, menjaga perut, isi dan anggota tubuh sekitarnya dari yang haram, mengingat mati dan kepunahan, siapa yang menginginkan akhirat ia meninggalkan gemerlap dunia. Barang siapa yang melakukan hal tersebut berarti ia telah merasa malu kepada Allah dengan sebenar-benarnya". [Sunan Tirmidzi: Hasan]

Rabu, 23 November 2022

Hadits Ibnu Mas’ud; Orang sombong tidak masuk surga

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu; Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda:

«لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ، قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا، وَنَعْلُهُ حَسَنَةً؟ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ»

Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia." [Shahih Muslim]

Rabu, 16 November 2022

Syarah Riyadhushalihin Bab (12) "Anjuran memperbanyak kebaikan di akhir umur"

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah ta’aalaa berfirman:

{وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِنْ عَذَابِهَا كَذَلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ (36) وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ} [فاطر: 36، 37]

Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu.” (Dikatakan kepada mereka), “Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun.” [Fatir: 36-37]

Kitab Ar-Riqaq, bab 02; Perumpamaan dunia di akhirat

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari rahimahullah berkata:

بَابُ مَثَلِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ

“Bab: Perumpamaan dunia di akhirat”

Dalam bab ini, imam Bukhari menyebutkan satu ayat dari surah “Al-Hadiid” dan satu hadits dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy -radhiyallahu ‘anhuma- tentang perumpamaan kenikmatan dunia dengan akhirat.

Selasa, 15 November 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (56); Tidak meminta dengan menyebut wajah Allah kecuali surga

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 hadits yang menunjukkan larangan memohon sesuatu dengan menyebut wajah Allah ‘azza wajalla.

Jabir radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

" لاَ يُسْأَلُ بِوَجْهِ اللهِ إِلاَّ الجَنَّةُ "

“Tidak boleh dimohon dengan menyebut wajah Allah kecuali surga.” [Sunan Abu Daud: Sanadnya lemah]

Senin, 24 Oktober 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (55); Larangan menolak permintaan orang yang menyebut nama Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 hadits yang menunjukkan larangan menolak permintaan orang yang menyebut nama Allah ‘azza wajalla.

Rabu, 19 Oktober 2022

Kitab Ar-Riqaq, bab 01; Tidak ada kehidupan kecuali kehidupan akhirat

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari rahimahullah berkata:

كِتَابُ الرِّقَاقِ

“Kitab: Pelunak-pelunak hati”

"بَابٌ: لاَ عَيْشَ إِلَّا عَيْشُ الآخِرَةِ"

“Bab: Tidak ada kehidupan kecuali kehidupan akhirat”

Judul bab ini adalah pengalan salah satu hadits yang akan disebutkan oleh imam Bukhari dalam bab ini, semuanya ada 3 hadits, dari Ibnu ‘Abbas, Anas bin Malik, dan Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy radhiyallahu ‘anhum.

Senin, 17 Oktober 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (54); Larangan mengucapkan: “Abdi atau amati (hambaku)”

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 hadits yang menunjukkan larangan mengucapkan: “Abdi atau amati (hambaku)”.

Kamis, 06 Oktober 2022

Daftar judul bab kitab Al-Iman dalam Shahih Bukhari

بسم الله الرحمن الرحيم

Kitab Iman dalam Shahih Bukhari terdiri dari 43 judul bab:

Bab (01); “Islam dibangun atas lima (rukun)”

https://umar-arrahimy.blogspot.com/2021/10/kitab-iman-bab-01-islam-dibangun-atas.html

Bab (2): “Do’a kalian adalah iman kalian, karena firman Allah ‘azza wajalla: {Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu (dengan siksaanNya), seandainya bukan karena ibadatmu"} [Al-Furqaan: 77], dan makna do’a dalam bahasa Arab adalah iman”.

https://umar-arrahimy.blogspot.com/2021/11/kitab-iman-bab-02-03-04-dan-05-perkara.html

Rabu, 05 Oktober 2022

Kitab Iman bab 43; Agama adalah kebaktian

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " الدِّينُ النَّصِيحَةُ: لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ "

"Bab: Sabda Nabi : Agama adalah kebaktian; Untuk Allah, Rasul-Nya, dan para pemimpin kaum muslimin (ulama dan umara'), serta kaum awam mereka."

Senin, 03 Oktober 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (53); Berdo’a dengan ucapan “Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki”

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 hadits yang menunjukkan larangan berdo’a dengan ucapan “Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki”.

Kamis, 29 September 2022

Kitab Iman bab 42; Amalan tergantung niat dan tujuan, serta setiap orang mendapatkan sesuai dengan yang diniatkannya

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابٌ: مَا جَاءَ إِنَّ الأَعْمَالَ بِالنِّيَّةِ وَالحِسْبَةِ، وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Bab: Bahwa amalan tergantung niat dan tujuan, serta setiap orang mendapatkan sesuai dengan yang diniatkannya”

Selasa, 27 September 2022

Syarah Riyadhushalihin Bab (11) Mujahadah (hadits 8-17)

بسم الله الرحمن الرحيم

Hadits kedelapan:

8/102-الثامن: عن أبي عبد اللَّه حُذَيْفةَ بنِ اليمانِ، رضي اللَّهُ عنهما، قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ذَاتَ ليْلَةٍ، فَافَتَتَحَ الْبقرة، فقُلْت يرْكَعُ عِندَ المائة، ثُمَّ مَضَى، فَقُلْت يُصلِّي بِهَا في رَكْعةٍ، فَمَضَى فَقُلْت يَرْكَع بهَا، ثمَّ افْتتَح النِّسَاءَ، فَقَرأَهَا، ثمَّ افْتتح آلَ عِمْرانَ فَقَرَأَهَا، يَقْرُأُ مُتَرَسِّلاً إذَا مرَّ بِآيَةٍ فِيها تَسْبِيحٌ سَبَّحَ، وإِذَا مَرَّ بِسْؤالٍ سَأل، وإذَا مَرَّ بِتَعَوذٍ تَعَوَّذَ، ثُمَّ رَكَعَ فَجعل يقُول: "سُبحانَ رَبِّيَ الْعظِيمِ"، فَكَانَ ركُوعُه نحْوا مِنْ قِيامِهِ، ثُمَّ قَالَ: "سمِع اللَّهُ لِمن حمِدَه، ربَّنا لك الْحمدُ"، ثُم قَام قِياماً طوِيلاً قَريباً مِمَّا ركَع، ثُمَّ سَجَدَ فَقالَ: "سُبْحَانَ رَبِّيَ الأعلَى" فَكَانَ سُجُوده قَرِيباً مِنْ قِيامِهِ". رواه مسلم.

Dari Abu Abdillah Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata; Pada suatu malam, saya shalat (Qiyamul Lail) bersama Rasulullah , lalu beliau mulai membaca surah Al-Baqarah. Kemudian saya pun berkata (dalam hati bahwa beliau) akan rukuk pada ayat yang keseratus. Kemudian (seratus ayat pun) berlalu, lalu saya berkata (dalam hati bahwa) beliau akan shalat dengan (surat itu) dalam satu rakaat. Namun (surah Al-Baqarah pun) berlalu, maka saya berkata (dalam hati bahwa) beliau akan segera sujud. Ternyata beliau melanjutkan dengan mulai membaca surah An Nisa` hingga selesai membacanya. Kemudian beliau melanjutkan ke surah Ali 'Imran hingga selesai hingga beliau selesai membacanya. Bila beliau membaca ayat tasbih, beliau bertasbih dan bila beliau membaca ayat yang memerintahkan untuk memohon, beliau memohon, dan bila beliau membaca ayat ta'awwudz (ayat yang memerintahkan untuk memohon perlindungan) beliau memohon perlindungan. Kemudian beliau rukuk. Dalam rukuk, beliau membaca, "SUBHAANA RABBIYAL 'AZHIIM (Maha suci Tuhanku yang Maha agung)." Dan lama beliau rukuk hampir sama dengan berdirinya. Kemudian beliau membaca, "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Maha Mendengar Allah akan orang yang memuji-Nya)." Kemudian beliau berdiri dan lamanya berdiri lebih kurang sama dengan lamanya rukuk. Sesudah itu beliau sujud, dan dalam sujud beliau membaca, "SUBHAANA RABBIYAL A'LAA (Maha suci Tuhanku Yang Maha tinggi)." Lama beliau sujud hampir sama dengan lamanya berdiri. [Diriwayatkan oleh Muslim]

Senin, 26 September 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (52); Larangan mengucapkan “As-Salamu ‘alallah”

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 hadits yang menunjukkan larangan mengucapkan “Assalamu ‘alallah” keselamatan untuk Allah ‘azza wajalla.

Diriwayatkan dalam shahih Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

" كُنَّا إِذَا كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ الصَّلاَةِ، قُلْنَا: السَّلاَمُ عَلَى اللهِ مِنْ عِبَادِهِ، السَّلاَمُ عَلَى فُلاَنٍ وَفُلاَنٍ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَقُوْلُوْا السَّلاَمُ عَلَى اللهِ، فَإِنَّ اللهَ هُوَ السَّلاَمُ "

“Ketika kami melakukan shalat bersama Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam kami pernah mengucapkan: “semoga keselamatan untuk Allah dari hamba-hambaNya, semoga keselamatan untuk si fulan dan si fulan”, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kamu mengucapkan:  keselamatan semoga untuk Allah”, karena sesungguhnya Allah adalah (Maha pemberi keselamatan).

Sabtu, 24 September 2022

Syarah Riyadhushalihin Bab (11) Mujahadah (hadits 1-7)

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah ta’aalaa berfirman:

{وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ} [العنكبوت:69]

Dan orang-orang yang berjihad (berusaha dengan sungguh-sungguh) untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. [Al-'Ankabuut:69]

Rabu, 21 September 2022

Kitab Iman bab 38, 39, 40 dan 41

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 38.

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ سُؤَالِ جِبْرِيلَ النَّبِيَّ ﷺ عَنِ الإِيمَانِ، وَالإِسْلاَمِ، وَالإِحْسَانِ، وَعِلْمِ السَّاعَةِ

“Bab: Pertanyaan Jibril kepada Nabi tentang iman, Islam, ihsan, dan pengetahuan hari kiamat”

Senin, 19 September 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (51); Menetapkan Al-Asma’ Al-Husna hanya untuk Allah dan tidak menyelewengkannya

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 ayat yang menunjukkan wajibnya menetapkan Al-Asma’ Al-Husna hanya untuk Allah dan larangan menyelewengkannya.

Kamis, 15 September 2022

50 Hadits singkat Shahih Bukhari dan faidahnya (17) no.903-953

بسم الله الرحمن الرحيم

Lanjutan Kitab Dua Hari Raya

801. Hadits no.903, Menasehati penguasa dengan cara yang bijaksana.

Lihat hadits no.655.

Senin, 12 September 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (50); Nama yang diperhambakan kepada selain Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 ayat yang menunjukkan larangan membari nama yang diperhambakan kepada selain Allah ‘azza wajalla.

Senin, 05 September 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (49); Mensyukuri nikmat Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 2 ayat dan 1 hadits yang menunjukkan kewajiban mensyukuri nikmat Allah dan larangan menginkarinya dengan menyandarkan ni’mat kepada selain Allah ‘azza wajalla.

Rabu, 31 Agustus 2022

Kitab Iman bab 37; Kekhawatiran seorang mukmin bila amalnya terhapus tanpa sadar

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

"بَابُ خَوْفِ المُؤْمِنِ مِنْ أَنْ يَحْبَطَ عَمَلُهُ وَهُوَ لاَ يَشْعُرُ"

“Bab: Kekhawatiran seorang mukmin bila amalnya terhapus tanpa sadar”

Dalam bab ini imam Bukhari menjelaskan bahwa diatara kesempurnaan iman seseorang adalah senantiasa takut dari hal-hal yang bisa menghapuskan pahala kebaikannya tanpa disadari, seperti sifat nifaq. Dan juga merupakan bantahan terhadap kaum Murji’ah yang menganggap keimanan itu stabil tidak mengalami perubahan walau dengan melakukan maksiat.