بسم الله الرحمن
الرحيم
Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil
Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 ayat dan 1 hadits, yang menunjukkan wajibnya menjaga dan menunaikan
janji dengan Allah dan Rasulnya shallallahu ‘alaihi wasallam.
Firman Allah ta’aalaa:
{وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللَّهِ إِذَا
عَاهَدْتُمْ وَلَا تَنْقُضُوا الْأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ
اللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ} [النحل:
91]
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah
apabila kamu berjanji, dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu
sesudah mengukuhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu
(terhadap sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu
perbuat.” [An-Nahl: 91]