بسم الله الرحمن الرحيم
Manhaj (metode beragama) salaf adalah manhaj ahli hadits yang mengikuti cara beragama Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam, para sahabat radhiyallahu ‘anhum.
بسم الله الرحمن الرحيم
Manhaj (metode beragama) salaf adalah manhaj ahli hadits yang mengikuti cara beragama Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam, para sahabat radhiyallahu ‘anhum.
بسم الله الرحمن الرحيم
Ada
beberapa bentuk kesalah pahaman terhadap makan moderasi Islam, diantaranya:
a)
Beranggapan bahwa moderat dalam Islam adalah melakukan sebagian
kewajiban dan meninggalkan sebagian lainnya atau meninggalkan sebagian yang
diharamkan dan melakukan sebagiannya.
بسم الله الرحمن
الرحيم
Allah subhanahu wata’aalaa
berfirman:
{وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا
لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا} [البقرة:
143]
Dan demikian (pula) kami telah
menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan (moderat) agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi
atas (perbuatan) kamu. [Al-Baqarah:143]
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Abu Bakrah radhiyallahu
'anhu; Sewaktu haji wada', Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
berkhutbah:
" إِنَّ
الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ
وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثٌ
مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو القَعْدَةِ، وَذُو الحِجَّةِ، وَالمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ،
مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى، وَشَعْبَانَ " [صحيح البخاري ومسلم]
"Sesungguhnya waktu berputar seperti
keadaannya sewaktu Allah menciptkan langit dan bumi. Setahun itu dua belas
bulan, diantaranya empat bulan haram, tiga diantaranya berurutan yaitu: Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab (yang diagungkan oleh kabilah) Mudhar
yang berada di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya'ban". [Shahih Bukhari dan
Muslim]
بسم الله الرحمن الرحيم
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
"بَابُ ذَهَابِ
الصَّالِحِينَ"
“Bab: Wafatnya orang-orang shalih”
بسم الله الرحمن الرحيم
Bulan Rajab dianjurkan
untuk memperbanyak amal ibadah.
Usamah
bin Zayd -radhiyallahu
'anhuma- beliau bertanya kepada Rasulullah ﷺ:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ
شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: «ذَلِكَ شَهْرٌ
يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ»
“Wahai
Rasulullah! Aku tidak pernah melihat engkau banyak menjalankan puasa
sebagaimana yang engkau jalankan di bulan Sya'ban? “
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Itulah bulan yang banyak dilalaikan oleh orang, bulan
antara Rajab dan Ramadhan".
[Shahih Ibnu Khuzaimah]
بسم الله الرحمن الرحيم
Diantara hak-hak istri
yang wajib ditunaikan oleh seorang suami:
1)
Memperlakukannya
dengan baik.
Allah
subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى
أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا}
Dan
bergaullah dengan mereka (isteri) secara patut. Kemudian bila kamu tidak
menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,
padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. [An-Nisaa':19]
بسم الله الرحمن الرحيم
Allah
subhanahu wata’aalaa berfirman:
{الرِّجَالُ
قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ
وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ
لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ
فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ
أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا
كَبِيرًا} [النساء: 34]
Laki-laki
(suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan
sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena
mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka
perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan
menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka).
Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri
nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang),
dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah
kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi,
Mahabesar. [An-Nisa': 34]
بسم الله الرحمن الرحيم
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
بَابُ قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ، فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ الحَيَاةُ
الدُّنْيَا، وَلاَ يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الغَرُورُ، إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ
عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا، إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ
أَصْحَابِ السَّعِيرِ} [فاطر: 5-6]
Bab: Firman Allah ta’aalaa {Wahai manusia!
Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan
kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang
Allah. Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh,
karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi
penghuni neraka yang menyala-nyala} [Fathir: 5-6]
بسم الله الرحمن الرحيم
Keberkahan hidup hanya
dapat diraih dengan iman dan takwa.
Allah
subhanahu wata'ala berfirman:
{مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ
فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً} [النحل: 97]
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik". [An-Nahl: 97]
بسم الله الرحمن الرحيم
Januari
1.
Tanggal 07: Mesjid Agung Barru; Hadits Ibnu Umar; Hidup di dunia sebagai orang asing
بسم الله الرحمن الرحيم
Surah Al-Kafirun
adalah surah Makkiyah, salah satu surah “Al-Mufashal”.
Dari Watsilah bin Al-Asqa' radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
" أُعْطِيتُ مَكَانَ التَّوْرَاةِ السَّبْعَ،
وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الزَّبُورِ الْمَئِينَ، وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ الْمَثَانِيَ،
وَفُضِّلْتُ بِالْمُفَصَّلِ " [مسند أحمد: صححه الألباني]
"Aku diberi As-Sab' (tujuh surah yang
terpanjang dalam Al-Qur'an) sebagai pengganti Taurat, dan aku diberi Al-Maiin
(surah-surah yang jumlah ayatnya seratus atau mendekati) sebagai pengganti
Zabur, dan aku diberi Al-Matsaniy (surah-surah antara Al-Maiin dan Al-Mufashshal)
sebagai pengganti Injil, dan aku diberi kelebihan dengan Al-Mufashshal
(surah Qaaf sampai surah An-Naas)". [Musnad Ahmad: Shahih]
بسم الله الرحمن الرحيم
Nama
surah "Al-Ikhlas".
Diantaranya:
1)
Surah
Al-Ikhlash.
Dinamakan demikian karena dalam
surah ini mengandung pensucian kepada Allah dari segala keburukan dan
kekurangan. Mengkhususkan ibadah dan sifat-sifat terpuji hanya kepadaNya.
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Abu Sa’id
Al-Khudriy radiyallahu 'anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
" إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الأَعْضَاءَ
كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ: اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ
بِكَ، فَإِنْ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنْ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا " [سنن الترمذي:
حسنه الألباني]
“Jika anak
cucu Adam memasuki waktu pagi, maka semua anggota tubuhnya tunduk kepada lidah
dan berkata: Bertakwalah engkau (wahai lidah) kepada Allah terhadap kami,
karena sesungguhnya kami tergantung engkau, maka jika engkau baik maka kami
juga baik, dan jika engkau buruk maka kami juga buruk”. [Sunan Tirmidziy:
Hasan]
بسم الله الرحمن الرحيم
a. Abdullah bin Mas’ud radhiallahu'anhu berkata:
خَطَّ النَّبِيُّ ﷺ خَطًّا
مُرَبَّعًا، وَخَطَّ خَطًّا فِي الوَسَطِ خَارِجًا مِنْهُ، وَخَطَّ خُطَطًا
صِغَارًا إِلَى هَذَا الَّذِي فِي الوَسَطِ مِنْ جَانِبِهِ الَّذِي فِي الوَسَطِ،
وَقَالَ: " هَذَا الإِنْسَانُ، وَهَذَا أَجَلُهُ مُحِيطٌ بِهِ - أَوْ: قَدْ
أَحَاطَ بِهِ - وَهَذَا الَّذِي هُوَ خَارِجٌ أَمَلُهُ، وَهَذِهِ الخُطَطُ
الصِّغَارُ الأَعْرَاضُ، فَإِنْ أَخْطَأَهُ هَذَا نَهَشَهُ هَذَا، وَإِنْ
أَخْطَأَهُ هَذَا نَهَشَهُ هَذَا "
"Nabi ﷺ
pernah membuat suatu garis persegi empat, dan menggaris tengah dipersegi empat
tersebut, dan satu garis di luar garis segi empat tersebut, serta membuat
beberapa garis kecil pada sisi garis tengah dari tengah garis tersebut. Lalu beliau
bersabda, 'Ini adalah manusia dan ini adalah ajalnya yang telah mengitarinya
atau yang mengelilinginya dan yang di luar ini adalah cita-citanya, sementara
garis-garis kecil ini adalah rintangan-rintangannya, jika ia lolos dari ini,
maka ia akan terkena garis ini, jika ia lolos lagi ini maka garis ini akan
mengenainya.'" [Shahih Bukhari]
بسم الله
الرحمن الرحيم
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
بَابُ مَا يُحْذَرُ مِنْ زَهَرَةِ
الدُّنْيَا وَالتَّنَافُسِ فِيهَا
“Bab: Waspada dari kegemerlapan duniawi dan
berlomba padanya”
Dalam bab ini, imam Bukhari menjelaskan
anjuran untuk senantiasa waspada terhadap kenikmatan dunia dan jangan sampai
dilalaikan dengan berlomba-lomba meraihnya hingga lupa dengan tujuan utama
yaitu beribadah kepada Allah ‘azza wajalla. Beliau menyebutkan 6 hadits
dalam hal ini, yaitu: Hadits ‘Amru bin ‘Auf, Uqbah bin ‘Amir, Abu
Sa’id Al-Khudriy, 'Imran bin Hushain, Abdullah bin Mas’ud,
dan Khabbab radhiyallahu ‘anhum.
بسم الله الرحمن الرحيم
Keutamaan sabar
Allah subhanahu wa ta'aalaa
berfirman:
{إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ
بِغَيْرِ حِسَابٍ } [الزمر: 10]
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah
yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
[Az-Zumar: 10]
بسم الله الرحمن الرحيم
Bersyukur adalah ibadah
Allah subhanahu wa
ta'aalaa berfirman:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ
تَعْبُدُونَ}
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik
yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar
kepada-Nya kamu menyembah. [Al-Baqarah:172]
بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil
Wahhab rahimahullah menyebutkan 3 hadits yang menunjukkan wajibnya mengimani ketetapan
(takdir) Allah ‘azza wajalla.
بسم الله الرحمن الرحيم
Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:
﴿ وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا
وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ
الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى
عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ﴾
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” [Al-Baqarah: 126]
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari
seorang pelayan Nabi ﷺ; Rasulullah ﷺbersabda:
" مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَقُولُ
حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ: رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا،
وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَبِيًّا، إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُرْضِيَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
" [مسند أحمد: صحيح لغيره]
"Tidaklah seorang muslim
membaca, (Aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad
sebagai Nabi-ku).' saat ia memasuki sore hari sebanyak tiga kali dan di pagi
hari tiga kali, kecuali wajib bagi Allah untuk meridhainya pada hari
kiamat." [Musnad Ahmad: Shahih ligairih]
Ø Dari Al-Munaidzir -radhiyallahu 'anhu-; Rasulullah
ﷺ bersabda:
" مَنْ قَالَ إِذَا
أَصْبَحَ: رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ
نَبِيًّا، فَأَنَا الزَّعِيمُ لِآخُذَ بِيَدِهِ حَتَّى أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ
"
"Barangsiapa yang membaca di waktu pagi "Aku
rela Allah sebagi Tuhan, dan Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai nabi". Maka aku sebagai jaminan, akan aku gandeng tangannya
sampai masuk surga". [Al-Mu'jam Al-Kabiir karya Ath-Thabaraniy: Hasan ligairih]
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
"إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ
خَمِيسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، فَلَا يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ"
"Sesungguhnya amalan anak cucu Adam diperlihatkan setiapa hari Kamis di malam Jum'at, maka tidak diterima amalan orang yang memutuskan silaturahmi". [Musnad Ahmad: Hasan]