Minggu, 22 Maret 2020

Sudah siapkah kita mati?

بسم الله الرحمن الرحيم
Setiap yang hidup pasti akan mati
Allah -subhanahu wata’aalaa- berfirman:
{كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ} [الأنبياء: 35]
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [Al-Anbiyaa’: 35]

Sabtu, 21 Maret 2020

Sikap seorang mukmin menghadapi wabah penyakit menular (covid-19)

بسم الله الرحمن الرحيم
Seorang mukmin harus selalu meyakini bahwa:
1)      Seluruh makhluk di alam semesta ini adalah ciptaan Allah.
Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:
{اللهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ} [الزمر: 62]
Allah menciptakan segala sesuatu. [Az-Zumar:62]

Jumat, 20 Maret 2020

Hadits ‘Abs Al-Gifariy; Segera mati sebelum muncul 6 perkara

بسم الله الرحمن الرحيم
'Ulaim Al-Kindiy -rahimahullah- berkata:
كُنَّا جُلُوسًا عَلَى سَطْحٍ مَعَنَا رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ يَزِيدُ: لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَبْسًا الْغِفَارِيَّ، وَالنَّاسُ يَخْرُجُونَ فِي الطَّاعُونِ، فَقَالَ عَبَسٌ: يَا طَاعُونُ خُذْنِي، ثَلَاثًا يَقُولُهَا، فَقَالَ لَهُ عُلَيْمٌ: لِمَ تَقُولُ هَذَا؟ أَلَمْ يَقُلْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ فَإِنَّهُ عِنْدَ انْقِطَاعِ عَمَلِهِ، وَلَا يُرَدُّ فَيُسْتَعْتَبَ» فَقَالَ: إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " بَادِرُوا بِالْمَوْتِ سِتًّا: إِمْرَةَ السُّفَهَاءِ، وَكَثْرَةَ الشُّرَطِ، وَبَيْعَ الْحُكْمِ، وَاسْتِخْفَافًا بِالدَّمِ، وَقَطِيعَةَ الرَّحِمِ، وَنَشْوًا يَتَّخِذُونَ الْقُرْآنَ مَزَامِيرَ يُقَدِّمُونَهُ يُغَنِّيهِمْ، وَإِنْ كَانَ أَقَلَّ مِنْهُمْ فِقْهًا "
Kami duduk di atas atap beserta seorang laki-laki dari sahabat Nabi shallallahu'alaihiwasallam. Yazid berkata; Saya tidak mengetahuinya kecuali 'Abs Al Giffary, manusia pada saat itu sedang menghindari wabah penyakit thaun (virus ganas menular).
'Abs berkata; "Wahai Penyakit Thaun, ambillah aku", dia mengulangnya sampai tiga kali.
Lalu 'Ulaim berkata kepadanya, "Mengapa engkau ucapkan perkataan semacam itu! Bukankah Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda: 'Jangan kalian berangAn angan untuk mati karena ketika itu amal diputus dan tidak dapat dikembalikan', sehingga dia bertaubat."
Lalu dia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "(Mintalah kepada Allah agar) disegerakan mati sebelum datang enam hal: (1) pemimpin bodoh, (2) banyaknya ajudan penguasa (yang dzalim), (3) hukum diperjual-belikan, (4) darah tertumpah dengan mudah, (5) pemutusan silaturrahim, dan (6) generasi muda yang menjadikan Al-Qur'an bagaikan seruling (alat musik), mereka dahulukan siapa saja yang bisa menyanyikannya walaupun dia adalah orang yang paling sedikit mengerti persoalan agama" [Musnad Ahmad: Sahih]

Kamis, 19 Maret 2020

Sifat Khasyah; Takut karena pengagungan hanya untuk Allah

بسم الله الرحمن الرحيم
Semua makhluk takut karena keagungan Allah
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{بَلْ عِبَادٌ مُكْرَمُونَ (26) لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ (27) يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَى وَهُمْ مِنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ} [الأنبياء: 26 - 28]
Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa'at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. [Al-Anbiyaa’: 26-28]

Rabu, 18 Maret 2020

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (59) Puasa pada hari “bidh”; tanggal 13, 14, dan 15

بسم الله الرحمن الرحيم
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
بَابُ صِيَامِ أَيَّامِ البِيضِ: ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Bab: Puasa pada hari “bidh”; tanggal 13, 14, dan 15 (bulan hijriyah)”
Dalam bab ini imam Bukhari rahimahullah menjelaskan keutamaan berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, terkhusus pada hari-hari “bidh” yaitu hari ketiga belas, empat belas, dan lima belas bulan hijriyah. Dinamai hari-hari “bidh” karena siang dan malam pada hari tersebut sangat terang, ada yang mengatakan dinamai demikian karena seluruh bagian bulan terlihat pada malamnya.

Kamis, 12 Maret 2020

Sifat Khusyu’; Tunduk penuh ketaatan hanya kepada Allah

بسم الله الرحمن الرحيم
1.     Keutamaan sifat khusyu’
Diantaranya:
1)      Dimudahkan dalam kebaikan
Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:
{وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ} [البقرة: 45]
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. [Al-Baqarah:45]

Rabu, 11 Maret 2020

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (54), (55), (56), (57), dan (58) Hadits Ibnu ‘Amr tentang puasa

بسم الله الرحمن الرحيم
A.    Bab ke-54.
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
بَابُ حَقِّ الجِسْمِ فِي الصَّوْمِ
“Bab: Hak tubuh dalam hal puasa”
Dalam bab ini, imam Bukhari rahimahullah menjelaskan adanya hak bagi tubuh kita sehingga mesti diperhatikan ketika menjalankan puasa. Beliau meriwayatkan hadits Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu 'anhuma secara utuh yang telah diriwayatkan pada bab sebelumnya secara singkat.

Sabtu, 07 Maret 2020

Syarah Arba’in hadits (8) Ibnu Umar; Perintah memerangi manusia

بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ta’aalaa ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa ‘alaa aalihi wasallam telah bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq Islam dan perhitungan mereka (yang tersembunyi) diserahkan pada Allah ta’aalaa". Diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim.

Rabu, 04 Maret 2020

Penjelasan singkat kitab Ash-Shaum dari Sahih Bukhari; Bab (53) Hak tamu dalam hal puasa

بسم الله الرحمن الرحيم
Imam Bukhari rahimahullah berkata:
بَابُ حَقِّ الضَّيْفِ فِي الصَّوْمِ
“Bab: Hak tamu dalam hal puasa
Dalam bab ini, imam Bukhari menjelaskan bahwa tamu punya hak ketika kita sedang berpuasa, jangan sampai puasa kita menghalangi untuk memberikan hak tamu dengan baik. Beliau meriwayatkan satu hadits dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma dengan lafadz yang ringkas.