Rabu, 29 Juni 2022

Keutamaan banyak mengingat mati

بسم الله الرحمن الرحيم

Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu berkata:

«كَفَى بِالْمَوْتِ وَاعِظًا، وَكَفَى بِالْيَقِينِ غِنًى، وَكَفَى بِالْعِبَادَةِ شُغُلًا» [الزهد والرقائق لابن المبارك]

“Cukuplah kematian sebagai pemberi peringatan, dan cukuplah keyakinan sebagai kekayaan, dan cukuplah ibadah sebagai kesibukan”. [Az-Zuhud karya Ibnu Mubarak]

Jumat, 24 Juni 2022

Syarah Riyadhushalihin Bab (08) Istiqamah

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah ta’aalaa berfirman:

{فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ} [هود: 112]

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu. [Huud: 112-113]

Kamis, 23 Juni 2022

Kitab Iman bab 26, 27, 28, dan 29; Beberapa perkara iman

بسم الله الرحمن الرحيم

Pada empat bab berikut ini, imam Bukhari -rahimahullah- menjelasakan beberapa amalan yang termasuk keimanan yang menunjukkan bahwa iman bukan hanya sebatas keyakinan atau ucapan semata.

A.    Bab. 26

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابٌ: قِيَامُ لَيْلَةِ القَدْرِ مِنَ الإِيمَانِ

Bab: “Shalat pada malam lailatul Qadr termasuk iman”

35 - حَدَّثَنَا أَبُو اليَمَانِ [الحكم بن نافع البهراني]، قَالَ: أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ [بن أبي حمزة]، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ [عَبْدُ اللهِ بنُ ذَكْوَانَ]، عَنِ الأَعْرَجِ [عَبْدُ الرَّحْمَنِ بنُ هُرْمُزَ]، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ يَقُمْ لَيْلَةَ القَدْرِ، إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»

Telah menceritakan kepada kami Abu Al-Yaman [Al-Hakam bin Nafi' Al-Bahraniy], ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib [bin Abi Hamzah], ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Az-Zinad [Abdullah bin Dzakwan], dari Al-A'raj [Abdurrahman bin Hurmuz], dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa menegakkan shalal Lailatulqadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".

Rabu, 22 Juni 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (42); Larangan menjadikan sekutu bagi Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 ayat, 2 hadits, dan 2 atsar yang menunjukkan larangan menjadikan sekutu bagi Allah ‘azza wajalla.

Firman Allah ta’aalaa:

{يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ} [البقرة: 21-22]

Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui. [Al-Baqarah: 21-22]

Rabu, 15 Juni 2022

Kitab Iman bab 25; Tanda-tanda munafik

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابُ عَلاَمَةِ المُنَافِقِ

Bab: “Tanda-tanda munafik”

Dalam bab ini, imam Bukhari menjelaskan tentang tanda-tanda orang munafiq, dan bahwsanya sifat kemunafikan ada dua jenis; Nifaq I’tiqadiy yaitu yang menampakkan keimanan tapi menyembunyikan kekufuran dalam hatinya. Dan nifaq ‘amaliy adalah orang yang melakukan sifat-sifat kemunafikan secara dzahir. Dengan meriwayatkan dua hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dari Abu Hurairah dan Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhum.

Selasa, 14 Juni 2022

Syarah Kitab Tauhid bab (41); Ingkar terhadap nikmat Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 1 ayat dan penafsirannya dari beberapa ulama’ yang menunjukkan larangan mengingkari nikmat Allah ‘azza wajalla.

Firman Allah ta’aalaa:

{يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ اللَّهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ} [النحل: 83]

Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir. [An-Nahl: 83]