Rabu, 31 Januari 2024

Hadits Zayd bin Khalid; Hujan adalah rahmat dan karunia Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Zaid bin Khalid Al-Juhainiy radhiyallahu 'anhu berkata:

صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ ﷺ صَلاَةَ الصُّبْحِ بِالحُدَيْبِيَةِ عَلَى إِثْرِ سَمَاءٍ كَانَتْ مِنَ اللَّيْلَةِ، فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ، فَقَالَ: «هَلْ تَدْرُوْنَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ؟ قَالُوْا: اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: أَصْبَحَ عِبَادِيْ مُؤْمِنٌ بِيْ وَكَافِرٌ، فَأَمَّا مَنْ قَالَ: مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ، فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِيْ كَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ، وَأَمَّا مَنْ قَالَ: مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا، فَذَلِكَ كَافِرٌ بِيْ مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ»

Rasulullah mengimami kami pada shalat subuh di Hudaibiyah setelah semalaman turun hujan, ketika usai melaksanakan shalat, beliau menghadap kepada jamaah dan bersabda: “Tahukah kalian apakah yang difirmankan oleh Rabb pada kalian?  Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu”, lalu beliau bersabda: “Dia berfirman: “Pagi ini ada di antara hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan ada pula yang kafir, adapun orang yang mengatakan: hujan turun berkat karunia dan rahmat Allah, maka ia telah beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang, sedangkan orang yang mengatakan: hujan turun karena bintang ini dan bintang itu, maka ia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang”. [Shahih Bukhari dan Muslim]

Kamis, 25 Januari 2024

Kunci surga seorang istri

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا: "ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ"» [مسند أحمد: حسن]

"Jika seorang wanita telah mendirikan shalat lima waktu, berpuasa wajib sebulan, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, dikatakan kepadanya: Masuklah surga dari pintu manapun yang engkau inginkan". [Musnad Ahmad: Hasan]

Rabu, 24 Januari 2024

Kitab Ar-Riqaq, bab 43; Tiupan sangkakala

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari rahimahullah berkata:

"بَابُ نَفْخِ الصُّورِ"

“Bab: Tiupan sangkakala”

Dalam bab ini imam Bukhari menyelaskan tentang tiupan sangkakala yang merupakan tanda akan tibanya hari kiamat. Dan orang yang senantiasa mengingat akan datangnya tiupan tersebut akan senantiasa takut dan tidak terlalaikan dengan kenikmatan dunia, sebagaimana dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma ketika menafsirkan firman Allah ta’aalaa:

Selasa, 23 Januari 2024

Bersatu di atas pondasi Tauhid dan As-Sunnah

بسم الله الرحمن الرحيم

Persatuan dan persaudaraan adalah nikmat dari Allah ta’aalaa.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا} [آل عمران: 103]

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara. [Ali 'Imran: 103]

Senin, 22 Januari 2024

Kitab Ar-Riqaq, bab 42; Sakaratul maut

بسم الله الرحمن الرحيم

Imam Bukhari rahimahullah berkata:

"بَابُ سَكَرَاتِ المَوْتِ"

“Bab: Sakaratul maut

Dalam bab ini, imam Bukhari menjelaskan seputar kematian karena jika seseorang senantiasa mengingat mati maka ia tidak akan terlalu terbebani dengan perkara dunia dan lebih banyak menyibukkan diri dengan persiapan akhiratnya.

Rabu, 10 Januari 2024

Mengenal jembatan shirathal mustaqim

بسم الله الرحمن الرحيم

Kewajiban beriman kepada hari akhir.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{بَلِ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ فِي الْعَذَابِ وَالضَّلَالِ الْبَعِيد} [سبأ: 8]

Tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh. [Saba':8]

Minggu, 07 Januari 2024

Iman kepada malaikat

بسم الله الرحمن الرحيم

Kewajiban beriman kepada Malaikat

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ} [البقرة: 285]

Rasul Telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya." [Al-Baqarah:285]

Selasa, 02 Januari 2024

Jalan keselamatan "Subulussalam"; Tafsir surah Al-Maidah ayat 15-17

بسم الله الرحمن الرحيم

Surah ini dinamai “Al-Maidah” yang berarti hidangan karena di dalamnya disebutkan kisah hidangan yang turun dari langit yang diminta oleh Al-Hawariyun. Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{إِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ يَاعِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيعُ رَبُّكَ أَنْ يُنَزِّلَ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (112) قَالُوا نُرِيدُ أَنْ نَأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَئِنَّ قُلُوبُنَا وَنَعْلَمَ أَنْ قَدْ صَدَقْتَنَا وَنَكُونَ عَلَيْهَا مِنَ الشَّاهِدِينَ (113) قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ (114) قَالَ اللَّهُ إِنِّي مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ فَمَنْ يَكْفُرْ بَعْدُ مِنْكُمْ فَإِنِّي أُعَذِّبُهُ عَذَابًا لَا أُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ} [المائدة: 112-115]

(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa yang setia berkata, “Wahai Isa putra Maryam! Bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab, “Bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman.” Mereka berkata, “Kami ingin memakan hidangan itu agar tenteram hati kami dan agar kami yakin bahwa engkau telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan (hidangan itu).” Isa putra Maryam berdoa, “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.” Allah berfirman, “Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah (turun hidangan) itu, maka sungguh, Aku akan mengazabnya dengan azab yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia (seluruh alam).” [Al-Ma'idah: 112-115]