Perintah membaca Al-Qur'an
{اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ}
[العنكبوت: 45]
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,
yaitu Al Kitab (Al Quran). [Al-'Ankabuut:45]
Perniagaan yang tidak merugi
{إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا
الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً
لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ
غَفُورٌ شَكُورٌ} [فاطر: 29، 30]
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca
Kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang
kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, Agar Allah menyempurnakan
kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. [Faathir: 29-30]
Ketenangan saat membaca Qur'an.
Dari Al-Barra' bin 'Azib; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالقُرْآنِ»
[صحيح البخاري ومسلم]
Ketenangan turun di saat membaca Al-Qur'an.
[Sahih Bukhari dan Muslim]
Dinaungi rahmat dan malaikat
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ
اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ
عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ
وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ ». [صحيح مسلم]
Tidaklah satu kaum berkumpul di salah satu
"rumah Allah" (mesjid) membaca kitabullah (Al-Qur'an) dan
mempelajarinya di antara mereka kecuali Allah menurunkan kepada mereka
ketenangan dan mereka dinaungi dengan rahmat dan malaikat mengerumungi mereka
dan Allah menyebut mereka pada siapa yang ada di sisi-Nya. [Sahih Muslim]
Lebih baik dari pada dunia
Uqbah bin 'Amir; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ
إِلَى بُطْحَانَ، أَوْ إِلَى الْعَقِيقِ، فَيَأْتِيَ مِنْهُ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ
فِي غَيْرِ إِثْمٍ، وَلَا قَطْعِ رَحِمٍ؟»
Siapa diantara kalian yang suka pergi ke
Buthaan atau ke Al-'Aqiiq setiap hari dan mendapatkan dari sana dua ekor unta
tanpa dosa dan tidak pula memutuskan siraturahmi (diambil dengan halal dan suka
rela)?
Sahabat menjawab: Ya Rasulullah, kami suka
dengan itu.
Maka Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«أَفَلَا يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ
فَيَعْلَمُ، أَوْ يَقْرَأُ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، خَيْرٌ لَهُ
مِنْ نَاقَتَيْنِ، وَثَلَاثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثٍ، وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ
أَرْبَعٍ، وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الْإِبِلِ» [صحيح مسلم]
Tidakkah seorang dari kalian pergi ke mesjid
dan belajar atau membaca dua ayat dari Al-Qur'an, maka itu lebih baik baginya
dari dua ekor onta, tiga ayat lebih baik dari tiga onta, empat ayat lebih baik
dari empat onta, dan semakin banyak jumalah ayatnya lebih baik dari onta
sebanyak itu. [Sahih Muslim]
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Sukakah kalian jika kembali ke rumahnya
mendapati tiga onta hamil yang besar dan gemuk? Sahabat menjawab: Iya.
Rasulullah bersabda:
«فَثَلَاثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ
فِي صَلَاتِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ» [صحيح مسلم]
Tiga ayat yang dibaca oleh seorang dari kalian
dalam salatnya lebih baik baginya dari tiga onta hamil yang besar dan gemuk.
[Sahih Muslim]
Bau yang harum
Dari Abu Musa Al-Asy'ariy; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ،
مَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ، وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ
الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ التَّمْرَةِ، لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا
حُلْوٌ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ، مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ،
رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ،
كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ، لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ [صحيح البخاري ومسلم]
Perumpamaan seorang
mukmin yang membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya seperti buah utrujah (sejenis
jeruk), rasanya enak dan baunya harum. Dan perumpamaan seorang mukmin yang
tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma, tidak ada baunya dan rasanya manis.
Dan perumpamaan seorang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti raihanah, baunya
harum tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca
Al-Qur'an seperti hanzalah (jenis tanaman labu), tidak punya bau dan rasanya
pahit. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Wali Allah
Dari Anas bin Malik; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah memeliki ahliin (wali) dari
kalangan manusia. Sahabat bertanya: Siapa mereka, Ya Rasulullah? Rasulullah menjawab:
( هم
أهل القرآن أهل الله وخاصته ) [سنن ابن ماجه: صحيح]
Mereka adalah ahli Al-Qur'an (yang menghafal
dan mengamalkannya), mereka adalah wali Allah dan orang pilihan-Nya. [Sunan
Ibnu Majah: Sahih]
Bersama malaikat atau dua pahala
Dari Aisyah; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ
الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ، وَهُوَ عَلَيْهِ
شَاقٌّ، لَهُ أَجْرَانِ» [صحيح البخاري ومسلم]
Orang yang lancar membaca Al-Qur'an bersama
para malaikat yang mulia lagi berbakti, dan yang membaca Al-Qur'an dengan
tersendat-sendat kesulitan membacanya mendapatkan dua pahala. [Sahih Bukhari
dan Muslim]
Derajat di surga
Dari Abdullah bin 'Amr; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ: اقْرَأْ،
وَارْتَقِ، وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا، فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ
آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا " [سنن أبي داود: صحيح]
Dikatakan kepada
ahli Qur'an: Bacalah dan naiklah (ke derajat surga), baca dengan perlahan
sebagaimana engkau membacanya di dunia, karena sesungguhnya tempatmu di surga
ada pada akhir ayat yang engkau baca. [Sunan Abu Daud: Sahih]
Dari Buraidah; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
إِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ قَبْرُهُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ . فَيَقُولُ لَهُ: هَلْ تَعْرِفُنِي
؟ فَيَقُولُ: مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ: أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ
فِي الْهَوَاجِرِ وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ، وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ،
وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ،
وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ، وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ، وَيُكْسَى وَالِدَاهُ
حُلَّتَيْنِ لَا يُقَوَّمُ لَهُمَا أَهْلُ الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ: بِمَ كُسِينَا
هَذَا ؟ فَيُقَالُ: بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ . ثُمَّ يُقَالُ لَهُ: اقْرَأْ
وَاصْعَدْ فِي دَرَجِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا، فَهُوَ فِي صُعُودٍ مَا دَامَ يَقْرَأُ،
هَذًّا كَانَ، أَوْ تَرْتِيلًا [مسند أحمد: حسن]
Sesungguhnya pahala Al-Qur'an mendatangi orang
yang membacanya pada hari kiamat ketika keluar dari kuburnya seperti seorang
yang berubah warna tubuhnya. Pahala Al-Qur'an berkata kepadanya: "Apakah
kamu mengenalku?" Ia menjawab: "Aku tidak mengenalmu!" Pahala
Al-Qur'an berkata: "Aku adalah bacaan Qur'an-mu yang membuatmu dahaga di
siang hari dan begadang di malam harimu, dan sesungguhnya setiap pedagang
mendapatkan hasil dagangannya, dan sesungguhnya engkau hari ini mendapatkan
hasil daganganmu". Maka ia diberi kekuasaan dengan kanannya, dan kekekalan
dengan kirinya, dan diletakkan di atas kepalanya mahkota keagungan, dan kedua
orang tuanya dipakaikan perhiasan yang tidak diketahui nilainya oleh penduduk
dunia. Maka kedua orang tuanya berkata: "Dengan amalan apa kami dipakaikan
ini?" Maka dikatakan pada keduanya: "Dengan amalan Al-Qur'an anak
kalian berdua". Kemudian dikatakan pada ahli Qur'an: "Bacalah dan
naiklah ke derajat surga dan kamar-kamarnya". Maka ia terus naik selama ia
membaca Al-Qur'an dengan cepat atau perlahan. [Musnad Ahmad: Hasan]
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" يَجِيءُ القُرْآنُ يَوْمَ القِيَامَةِ
فَيَقُولُ: يَا رَبِّ حَلِّهِ، فَيُلْبَسُ تَاجَ الكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُولُ: يَا رَبِّ
زِدْهُ، فَيُلْبَسُ حُلَّةَ الكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُولُ: يَا رَبِّ ارْضَ عَنْهُ، فَيَرْضَى
عَنْهُ، فَيُقَالُ لَهُ: اقْرَأْ وَارْقَ، وَيُزَادُ بِكُلِّ آيَةٍ حَسَنَةً
" [سنن الترمذي: حسنه الألباني]
Pahala Al-Qur'an datang pada hari kiamat dan
meminta untuk orang yang membacanya: "Ya Rabb .. beri ia perhiasan!"
Maka ia dipakaikan mahkota kemuliaan. Kemudian meminta lagi: "Ya Rabb ..
tambahkan untuknya!" Maka ia dipakaikan pakaian kemuliaan. Kemudian
meminta lagi: "Ya Rabb .. ridhalah terhadapnya!" Maka Allah
meridhainya, kemudian dikatakan kepadanya: "Bacalah dan naiklah!",
dan ia diberi tambahan bagi setiap ayat satu kebaikan. [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Satu huruf sepuluh
kebaikan
Dari Ibnu Mas'ud;
Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ
بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ
أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ» [سنن الترمذي: صحيح]
Barangsiapa yang membaca satu huruf dari
Al-Qur'an maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas
sepuluh kebaikan, aku tidak mengatakan ألم satu
huruf akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. [Sunan
Tirmidzi: Sahih]
Pembela atau penggugat
Dari Abu Malik Al-Asy'ariy; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
الْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ [صحيح
مسلم]
Al-Qur'an akan menjadi bukti untuk (membela) kamu
atau bukti atas (kelalaian) kamu. [Sahih Muslim]
Syafa'at
Dari Abu Umamah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ
الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ [صحيح مسلم]
Bacalah Al-Qur'an
karena sesungguhnya pahala membacanya akan datang pada hari kiamat untuk
memberi syafa'at kepada orang yang membacanya. [Sahih Muslim]
Dari Jabir; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
" الْقُرْآنُ شَافِعٌ مُشَفَّعٌ ومَاحِلٌ
مُصَدَّقٌ، فَمَنْ جَعَلَهُ إِمَامًا قَادَهُ إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَنْ جَعَلَهُ خَلْفَهُ
سَاقُهُ إِلَى النَّارِ " [شعب الإيمان: صحيح]
Al-Qur'an adalah pemberi syafa'at diterima syafa'atnya
dan pembela yang dibenarkan, maka barangsiapa yang menjadikannya sebagai imam
(tuntunan) maka ia akan menuntunnya ke surga, dan barangsiapa yang
menjadikannya di belakangnya (diabaikan) maka ia akan menggiringnya ke neraka.
[Syu'ab al-iman: Sahih]
Cahaya di bumi dan sebutan di langit
Dari Abu Sa'id Al-Khudriy; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam berwasiat kepada seseorang:
عَلَيْكَ بِذِكْرِ اللَّهِ وَتِلَاوَةِ كِتَابِهِ
فَإِنَّهُ نُورٌ لَكَ فِي الْأَرْضِ وَذِكْرٌ لَكَ فِي السَّمَاءِ [سلسلة الصحيحة رقم 555]
Hendaklah engkau bezikir kepada Allah dan
membaca kitab suci-Nya kerena sesungguhnya itu adalah cahaya untuk kamu di bumi
dan sebutan untukmu di langit. [Silsilah hadits sahih no.555]
Dari Aisyah; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
إنَّ البيت ليُتلى فيه القرآن؛ فيتراءى لأهلِ
السماء كما تتراءى النجومُ لأهل الأرضِ [السلسلة الصحيحة رقم (3112)]
Sesungguhnya rumah yang jika dibacakan Al-Qur'an
di dalamnya maka penduduk langit melihatnya seperti melihat bintang bagi
penduduk bumi. [Silsilah hadits sahih no.3112]
Ibadah semalam
Dari Tamiim Ad-Daariy; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِي لَيْلَةٍ،
كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ " [مسند أحمد: حسن]
Barangsiapa yang membaca 100 ayat di malam hari
maka dicatat baginya ibadah semalam penuh. [Musnad Ahmad: Hasan]
Sebagai orang yang taat
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
من قرأ في ليلة مائة آية لم يكتب من الغافلين
أو لم يكتب من القانتين [صحيح ابن خزيمة]
Barangsiapa yang membaca di malam hari 100 ayat
maka ia tidak dicatat sebagai orang yang lalai atau ia dicatat sebagai orang
yang selalu taat. [Sahih Ibnu Khuzaimah]
Meminta kepada Allah
Dari Imran bin Hushain; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ قَرَأَ القُرْآنَ فَلْيَسْأَلِ اللَّهَ
بِهِ، فَإِنَّهُ سَيَجِيءُ أَقْوَامٌ يَقْرَءُونَ القُرْآنَ يَسْأَلُونَ بِهِ النَّاسَ»
[سنن الترمذي: حسنه الألباني]
Barangsiapa yang membaca Al-Qur'an maka
mintalah kepada Allah dengan bacaannya itu, karena sesungguhnya akan datang
suatu kaum yang membaca Al-Qur'an dan meminta kepada orang-orang dengan
bacaannya. [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Boleh hasad
Dari Ibnu Umar; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" لاَ حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ
آتَاهُ اللَّهُ القُرْآنَ فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ،
وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ
" [صحيح البخاري ومسلم]
Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang:
Seorang yang diberi oleh Allah Al-Qur'an lalu ia membacanya di waktu malam dan
di waktu siang, dan seorang yang diberi oleh Allah harta lalu ia sedekahkan di
waktu malam dan di waktu siang. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Tidak terbakar
Dari Uqbah bin 'Amri; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" لَوْ أَنَّ الْقُرْآنَ جُعِلَ فِي إِهَابٍ
ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ مَا احْتَرَقَ " [مسند أحمد: حسنه الألباني]
Jika Al-Qur'an ditulis pada sebuah kulit
kemudian dimasukkan ke dalam api maka ia tidak akan terbakar. [Musnad Ahmad:
Hasan]
Di antara ulama mengatakan: Ini adalah mukjizat
Al-Qur'an di masa Rasulullah. Ada juga yang mengatakan bahwa: Jika Al-Qur'an
yang dituliskan pada lembaran kulit lalu di masukkan ke dalam neraka tidak akan
terbakar, maka keberadaannya pada seorang manusia juga demikian. Wallahu a'lam!
Sujud tilawah
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ
فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي، يَقُولُ: يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ
بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِيَ
النَّارُ " [صحيح مسلم]
Jika anak cucu Adam membaca ayat sajadah
kemudian ia sujud maka setan pergi sambil menangis dan berkata: "Ya Wail
(neraka), anak cucu Adam diperintahkan bersujud lalu mereka sujud dan masuk
surga, sedangkan aku diperintahkan sujud lalu aku tidak mau maka neraka
untukku". [Sahih Muslim]
Allah mendengarkan bacaan yang bagus
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ
حَسَنِ الصَّوْتِ بِالقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ» [صحيح البخاري ومسلم]
Allah tidak
mendengarkan sesuatu seperti mendengarkan nabi membaca Al-Qur'an dengan suara
yang baik dengan dikeraskan. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Meraih cinta Allah dan Rasul-Nya
Dari Abdullah bin Mas'ud; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُحِبَّ اللهَ وَرَسُولَهُ
فَلْيَقْرَأْ فِي الْمُصْحَفِ» [حلية الأولياء: حسنه الألباني]
Barangsiapa yang gembira jika dicintai oleh
Allah dan Rasul-Nya maka hendaklah ia membaca Al-Qur'an dengan mushaf.
[Hilyatul Auliya': Hasan]
Seperti bersedekah
Dari Uqbah bin Amir Al-Juhaniy; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«الْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ، كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ،
وَالْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ، كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ» [سنن أبي داود: صحيح]
Orang yang membaca al-qur'an dengan suara keras
seperti orang bersedekah terang-terangan, dan orang yang membaca al-qur'an
dengan suara rendah seperti orang yang bersedekah diam-diam. [Sunan Abu Daud:
Sahih]
Belajar dan mengajarkan Al-Qur'an
Dari Utsman bin 'Affan; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ
وَعَلَّمَهُ» [صحيح البخاري]
Sesungguhnya yang paling afdhal dari kalian
adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya. [Sahih Bukhari]
Menjadi orang rabbani
{وَلَكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ
تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ } [آل عمران: 79]
Akan tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu
menjadi orang-orang rabbani*, Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan
disebabkan kamu tetap mempelajarinya. [Ali 'Imran:79]
*Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan
takwanya kepada Allah subhanahu wata'ala.
Menghormati penghafal Al-Qur'an
Dari Abu Musa Al-Asy'ariy; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي
الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ، وَحَامِلِ الْقُرْآنِ غَيْرِ الْغَالِي فِيهِ وَالْجَافِي
عَنْهُ، وَإِكْرَامَ ذِي السُّلْطَانِ الْمُقْسِطِ» [سنن أبي داود: حسنه الألباني]
Sesungguhnya termasuk pengagungan kepada Allah
adalah memuliakan orang tua muslim yang sudah ubanan, penghafal Al-Qur'an yang
tidak berlebih-lebihan dan tidak diabaikan, dan memuliakan pemerintah yang
adil. [Sunan Abi Daud: Hasan]
Yang berhak menjadi imam
Dari Abu Mas'ud; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللهِ،
فَإِنْ كَانُوا فِي الْقِرَاءَةِ سَوَاءً، فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ [صحيح مسلم]
Yang mengimami suatu kaum adalah yang paling
baik bacaan dan hafalan Al-Qur'annya, dan jika mereka sama dalam bacaan dan
hafalan maka didahulukan yang lebih paham dengan sunnah Rasulullah. [Sahih
Muslim]
Bahaya melalaikan Al Qur'an
{وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً
ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى (124) قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي
أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا (125) قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا
وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَى} [طه: 124-126]
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku,
Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". Berkatalah ia:
"Ya Tuhanku, Mengapa Engkau menghimpunkan Aku dalam keadaan buta, padahal
Aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" Allah berfirman:
"Demikianlah, Telah datang kepadamu ayat-ayat kami, Maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari Ini kamupun dilupakan". [Thaaha:
124-126]
Wallahu a'lam!
Referensi:
فضائل القرآن المؤلف: محمد بن الضريس ت 294 هـ
فضائل القرآن للفريابي ت 301 هـ
فضائل القرآن للنسائي ت 303 هـ
فضائل القرآن وتلاوته المؤلف أبو الفضل
الرازي ت 454 هـ
الفوائد الحسان في فضائل القرآن المؤلف: سيد
لاشين أبو الفرح
Lihat juga: Keistimewaan Al-Qur'an - Keutamaan bulan Ramadan - Manfaat zikir - Keutamaan ilmu dan ulama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...