Allah Maha
pemberi rezeki
{إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ} [الذاريات:
58]
Sesungguhnya
Allah dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.
[Adz-Dzariyaat:58]
Anas bin
Malik radhiyallahu 'anhu berkata: Harga melonjak di masa Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam, maka orang-orang berkata: Ya Rasulullah, tetapkanlah
harga untuk kami!
Rasulullah
menjawab:
«إِنَّ اللَّهَ هُوَ المُسَعِّرُ، القَابِضُ، البَاسِطُ، الرَّزَّاقُ،
وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَلْقَى رَبِّي وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يَطْلُبُنِي بِمَظْلِمَةٍ
فِي دَمٍ وَلَا مَالٍ» [سنن الترمذي: صحيح]
"Sesungguhnya Allah dialah Yang menentukan
harga, Yang mengambil, Yang melapangkan, Maha pemberi rezki. Dan sesungguhnya
aku berharap bertemu dengan Tuhanku tanpa ada seorangpun dari kalian yang
menuntutku dengan satu kedzaliman pada darah dan harta". [Sunan Tirmidziy:
Sahih]
Allah adalah
sebaik-baik pemberi rezeki
{وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ} [الحج: 58]
Dan sesungguhnya
Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki. [Al-Hajj:58]
Allah memberi
rezeki yang baik-baik
{وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ
وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا
تَفْضِيلًا} [الإسراء: 70]
Dan
Sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan
dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami
ciptakan. [Al-Israa':70]
Allah menanggung rezeki semua makhluk
hidup
{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
} [هود: 6]
Dan tidak ada
suatu binatang melata (bernyawa) pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya. [Huud:6]
{وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا
وَإِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ} [العنكبوت: 60]
Dan berapa
banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri.
Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui. [Al-'Ankabuut:60]
{قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ
} [سبأ: 24]
Katakanlah:
"Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?"
Katakanlah: "Allah". [Saba':24]
Allah
meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki
{اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ } [الرعد:
26]
Allah
meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang dia kehendaki.
[Ar-Ra'd:26]
{ لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ
يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ } [الشورى: 12] [العنكبوت: 62]
KepunyaanNya-lah
perbendaharaan langit dan bumi; dia melapangkan rezki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya dia Maha mengetahui segala
sesuatu. [Asy-Syuuraa:12]
{أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ
وَيَقْدِرُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ } [الروم: 37] [الزمر:
52]
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah
melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan dia (pula) yang
menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. [Ar-Ruum:37]
{قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَلَكِنَّ
أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ } [سبأ: 36 و39]
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi
kebanyakan manusia tidak Mengetahui".
[Saba':36 dan 39]
Allah
melebihkan rezeki bagi sebahagian dari sebagian yang lain supaya ada yang mensyukuri
dan bersedekah
{وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ فَمَا الَّذِينَ
فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ عَلَى مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيهِ سَوَاءٌ
أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ } [النحل: 71]
Dan Allah
melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi
orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka
kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu.
Maka Mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?. [An-Nahl:71]
Allah memberi rezeki tanpa ada yang
membatasi
{وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } [البقرة:
212] [آل عمران: 27 و37] [النور: 38]
Dan Allah memberi rezki kepada
orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. [Al-Baqarah:212][Ali 'Imran: 27 dan 37][An-Nuur:38]
Allah memberi
rezeki sesuai ukuran
{وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ
وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ } [الشورى:
27]
Dan jikalau
Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui
batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan
ukuran. Sesungguhnya dia Maha mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha
Melihat. [Asy-Syuuraa:27]
Makan rezeki
yang halal lagi baik
{وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا } [المائدة:
88] [الأنعام: 142] [النحل: 114]
Dan makanlah
makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu.
[Al-Maidah:88][Al-An'aam:142][An-Nahl:114]
{كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ } [البقرة: 57] [البقرة:
172] [الأعراف: 160] [طه: 81]
Makanlah dari
makanan yang baik-baik yang telah kami berikan kepadamu.
[Al-Baqarah:57]
Allah yang
memberi rezeki maka janganlah mengadakan sekutu-sekutu bagi-Nya
{وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ
رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُون} [البقرة:
22]
Dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; Karena itu janganlah kamu mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu Mengetahui.
[Al-Baqarah:22]
Tidak ada
yang memberi rezeki secara hakiki selain Allah
{أَمَّنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ
السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ
صَادِقِينَ} [النمل: 64]
Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian
mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari
langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)?. Katakanlah:
"Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang
benar". [An-Naml:64]
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ
مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا إِلَهَ
إِلَّا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ} [فاطر: 3]
Hai manusia,
ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat
memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? tidak ada Tuhan selain Dia;
Maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)? [Faathir:3]
{اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ
يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ سُبْحَانَهُ
وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ } [الروم: 40]
Allah-lah
yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian
menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu
yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah dia dan Maha
Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. [Ar-Ruum:40]
Allah yang
memberi rezeki maka bertakwalah kepada-Nya
{قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ
السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ
مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ
} [يونس: 31]
Katakanlah:
"Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah
yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan
menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya)?" [Yunus:31]
Allah memberi
rezeki agar kita bersyukur
{وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ } [الأنفال:
26] [النحل: 72] [غافر: 64]
Dan
diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.
[Al-Anfaal:26]
Menyebut nama
Allah atas rezeki yang Allah telah berikan
{وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ
مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَام} [الحج: 28 و34]
Supaya mereka
menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Allah Telah
berikan kepada mereka berupa binatang ternak. [Al-Hajj 28 dan 34]
Menafkahkan
sebagian rezeki yang Allah berikan
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ
قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ} [البقرة:
254] [المنافقون: 10]
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari rezki yang
telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada
lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at.
[Al-Baqarah:254]
{قُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُنْفِقُوا
مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ
فِيهِ وَلَا خِلَالٌ} [إبراهيم: 31]
Katakanlah
kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan
shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang kami berikan kepada mereka
secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada
bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. [Ibrahim:31]
{وَأَنْفِقُوا
مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ}
[المنافقون: 10]
Dan nafkahkanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:
"Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu
yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang
yang saleh?" [Al-Munafiquun:10]
Allah tidak
membutuhkan rezeki dari hambaNya
{لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ } [طه: 132]
Kami tidak
meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu.
[Thaahaa:132]
Jangan
mengharamkan rezeki Allah tanpa dalil
{قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ قَتَلُوا أَوْلَادَهُمْ سَفَهًا بِغَيْرِ عِلْمٍ
وَحَرَّمُوا مَا رَزَقَهُمُ اللَّهُ افْتِرَاءً عَلَى اللَّهِ قَدْ ضَلُّوا وَمَا كَانُوا
مُهْتَدِينَ } [الأنعام: 140]
Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena
kebodohan lagi tidak mengetahui (bahwa Allahlah yang memberi rezki kepada
hamba-hambaNya) dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezki-kan pada
mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka
telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. [Al-An'am:140]
{قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ
مِنْهُ حَرَامًا وَحَلَالًا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُون}
[يونس: 59]
Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu
kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah:
"Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu
mengada-adakan saja terhadap Allah ?" [Yunus:59]
Jangan takut rezeki
tidak cukup
{وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ
وَإِيَّاهُمْ } [الأنعام: 151] [الإسراء: 31]
Dan janganlah
kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, kami akan memberi rezki
kepadamu dan kepada mereka. [Al-An'am:151][Al-Isra':31]
Rezeki
manusia telah ditentukan sebelum dilahirkan
Dari Anas
bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:
" إِنَّ اللَّهَ وَكَّلَ فِي الرَّحِمِ مَلَكًا، فَيَقُولُ: يَا
رَبِّ نُطْفَةٌ، يَا رَبِّ عَلَقَةٌ، يَا رَبِّ مُضْغَةٌ، فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْلُقَهَا
قَالَ: يَا رَبِّ أَذَكَرٌ، يَا رَبِّ أُنْثَى، يَا رَبِّ شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ، فَمَا
الرِّزْقُ، فَمَا الأَجَلُ، فَيُكْتَبُ كَذَلِكَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ " [صحيح البخاري]
"Sesungguhnya Allah mewakilkan satu malaikat
di dalam rahim lalu ia berkata: "Ya Rabb .. setetes mani, Ya Rabb segumpal
darah, Ya rab .. segumpal daging". Maka ketika Allah ingin menjadikannya
suatu ciptaan. Malaikat bertanya: "Ya Rabb .. apakah ia laki-laki? Ya Rabb
.. apakah ia perempuan? Ya Rabb .. apakah ia akan sengsara nantinya? Ya Rabb
apakah ia akan bahagia? Bagaimana dengan rezkinya? Bagaimana dengan
ajalnya?". Maka semua itu dicatat saat di dalam perut ibunya". [Sahih
Bukhari]
Seseorang
tidak akan mati sampai semua rezekinya tercapai
Dari Jabir
bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ
اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى
تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِي
الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ [سنن ابن ماجه: صحيح]
"Wahai manusia .. bertakwalah kalian kepada
Allah dan perbaikilah dalam berusaha, karena sesungguhnya seseorang tidak akan
mati sampai semua rezkinya tercapai sekalipun datangnya lambat, maka
bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah dalam berusaha, ambillah yang halal
dan tinggalkan yang haram". [Sunan Ibnu Majah: Sahih]
Dari Abu
Umamah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:
«إِنَّ رَوْحَ الْقُدُسِ نَفَثَ فِي رُوعِيَ أَنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ
حَتَّى تَسْتَكْمِلَ أَجَلَهَا وَتَسْتَوْعِبَ رِزْقَهَا فَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ
وَلَا يَحْمِلَنَّ أَحَدَكُمُ اسْتِبْطَاءُ الرِّزْقِ أَنْ يَطْلُبَهُ بِمَعْصِيَةٍ
فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُنَالُ مَا عِنْدَهُ إِلَّا بِطَاعَتِهِ» [حلية الأولياء: صححه
الألباني]
"Sesungguhnya Ruh Al-Qudus membisikkan dalam
hatiku bahwasanya seseorang tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan
tercapai semua rezkinya, maka perbaikilah dalam berusaha, dan janganlah
kelambatan datangnya rezki membuat seseorang dari kalian mencarinya dengan cara
maksiat, karena sesungguhnya Allah tidak bisa dicapai apa yang Ia miliki
kecuali dengan cara taat kepada-Nya". [Hilyah Auliya': Sahih]
Dari Jabir
bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda:
«لَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ هَرَبَ مِنْ رِزْقِهِ كَمَا يَهْرُبُ مِنَ
الْمَوْتِ لَأَدْرَكَهُ رِزْقُهُ كَمَا يُدْرِكُهُ الْمَوْتُ» [حلية الأولياء:
صححه الألباني]
"Seandainya anak cucu Adam menghindar dari
rezkinya sebagaimana ia menghindar dari kematian, niscaya rizkinya akan
mendapati mereka sebagaimana kematian mendapatinya".
Wallahu
a'lam!
Beberapa buku tentang rezki:
الإكتساب في الرزق المستطاب للعلامة محمد بن
الحسن الشيباني المتوفى سنة 233هـ
الجمع بين الدعوة إلى الله وطلب الرزق
المؤلف: ساموكا داود سوماورو
semoga di lapangkanNYA dan dimudahkan, serta di halalkan rizki kita semua....
BalasHapusAmiiin, terima kasih atas kunjugannya mas! :)
Hapus