بسم الله الرحمن الرحيم
Keutamaan bersiwak
Dari Aisyah radhiyallahu
'anha; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ» [سنن النسائي:
صحيح]
"Siwak adalah
pembersih bagi mulut, sebab mendapatkan ridha dari Allah". [Sunan
An-Nasa'i: Sahih]
Dan juga dari Aisyah
radhiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
" عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ: قَصُّ الشَّارِبِ، وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ،
وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ، وَقَصُّ الْأَظْفَارِ، وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ،
وَنَتْفُ الْإِبِطِ، وَحَلْقُ الْعَانَةِ، وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ، والْمَضْمَضَةَ " [صحيح مسلم]
"Ada 10 sifat dasar manusia (fitrah): Mencukur
kumis, memanjangkan jenggot, sikat gigi, istinsyaaq (membersihkan hidung dengan
menghirup air), memotong kuku, mencuci persendian, mencabut bulu ketiak,
mencukur bulu kemaluan, cebok dengan air, dan kumur-kumur". [Sahih Muslim]
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam suka bersiwak
Aisyah radhiyallahu
'anha berkata:
دَخَلَ عَلَيَّ
عَبْدُ الرَّحْمَنِ، وَبِيَدِهِ السِّوَاكُ، وَأَنَا مُسْنِدَةٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَرَأَيْتُهُ يَنْظُرُ إِلَيْهِ، وَعَرَفْتُ أَنَّهُ يُحِبُّ
السِّوَاكَ، فَقُلْتُ: آخُذُهُ لَكَ؟ فَأَشَارَ بِرَأْسِهِ: «أَنْ نَعَمْ» [صحيح البخاري]
Suatu hari
Abdurrahman bin Abi Bakr datang kepadaku dan di tangannya ada siwak. Saat itu
aku menjadi sandaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan aku
melihat Rasulullah memandangi siwak itu dan aku tahu kalau Rasulullah menyukai
siwak. Maka aku berkata: Apakah mau aku ambilkan siwak itu? Dan Rasulullah
mengatakan iya dengan isyarat kepalanya. [Sahih Bukhari]
Perintah
bersiwak
Dari Waatsilah
bin Al-Asqa' radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"أُمِرْتُ بِالسِّوَاكِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ يُكْتَبَ عَلَيَّ" [مسند أحمد: حسن]
"Aku selalu diperintahkan untuk bersiwak
sampai aku khawatir akan diwajibkan padaku" [Musnad Ahmad: Hasan]
Dari Ibnu
Abbas radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
أمرت بالسواك حتى
خفت على أسناني [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
"Aku diperintahkan bersiwak sampai aku khawatir
terhadap gigiku". [Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]
Dari Anas
bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
«أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي السِّوَاكِ» [صحيح البخاري]
"Aku terlalu sering menganjurkan kalian
bersiwak". [Sahih Bukhari]
Waktu
bersiwak:
Setiap saat
kita dianjurkan bersiwak, apalagi saat bau mulut berubah. Akan tetapi ada
beberapa waktu yang sangat ditekankan, diantaranya:
1)
Bersiwak
ketika berwudhu
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ
عَلَى أُمَّتِي، لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ الْوُضُوءِ [مسند أحمد: صحيح]
"Seandainya bukan
karena aku akan menyulitkan bagi umatku maka akan aku perintahkan mereka
bersiwak setiap berwudhu". [Musnad Ahmad: Sahih]
2)
Bersiwak setiap
ingin salat
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ
بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Seandainya bukan
karena aku akan menyulitkan bagi umatku atau bagi orang-orang maka akan aku
perintahkan mereka bersiwak setiap hendak salat". [Sahih Bukhari dan
Muslim]
Ibnu Abbas radhiyallahu
'anhuma berkata:
كان رسول الله
صلى الله عليه و سلم يصلي باليل ركعتين ركعتين ثم ينصرف فيستاك [سنن ابن ماجه:
صححه الألباني]
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam salat malam
dua raka'at – dua raka'at, kemudian setiap setelah selesai (dua raka'at) ia
bersiwak. [Sunan Ibnu Majah: Sahih]
3)
Bersiwak
ketika hendak membaca Al-Qur'an
Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu 'anhu berkata: Kami
diperintahkan untuk bersiwak, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:
"إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي أَتَاهُ الْمَلَكُ فَقَامَ
خَلْفَهُ، فَيَسْمَعُ الْقُرْآنَ وَيَدْنُو فَلَا يَزَالُ يَسْتَمِعُ وَيَدْنُو حَتَّى
يَضَعَ فَاهُ عَلَى فِيهِ فَلَا يَقْرَأُ آيَةً إِلَّا كَانَتْ فِي جَوْفِ الْمَلَكِ" [شعب الإيمان للبيهقي: صححه الألباني]
"Sesungguhnya seorang
hamba ketika mendirikan salat ia didatangi oleh malaikat lalu berdiri di
belakangnya, kemudian ia mendengarkan Al-Qur'an dan ia mendekat. Maka ia terus
mendengar dan mendekat sampai malaikat itu meletakkan mulutnya ke mulut hamba
tersebut. Maka ia tidak membaca satu ayat pun kecuali ayat itu masuk ke mulut
sang malaikat". [Syu'ab Al-Iman karya Al-Baehaqiy: Sahih]
4)
Bersiwak
ketika bangun tidur
Aisyah radhiyallahu
'anha berkata:
" أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا
يَرْقُدُ لَيْلًا وَلَا نَهَارًا، فَيَسْتَيْقِظُ، إِلَّا تَسَوَّكَ " [مسند أحمد:
حسن]
"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak tidur
siang atau malam kemudian bangun kecuali ia bersiwak". [Musnad Ahmad:
Hasan]
Hudzaifah radhiyallahu
'anhu berkata:
«أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَامَ
لِلتَّهَجُّدِ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ» [صحيح البخاري ومسلم]
Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika bangun untuk
salat tahajjud di malam hari ia menggosok mulutnya dengan siwak. [Sahih Bukhari
dan Muslim]
5)
Bersiwak ketika masuk rumah
Aisyah radhiyallahu
'anha berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ بَدَأَ بِالسِّوَاكِ [صحيح مسلم]
Sesungguhnya Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam jika masuk rumahnya, beliau memulai dengan
bersiwak. [Sahih Muslim]
6)
Bersiwak di
hari Jum'at
Dari Ibnu
Abbas radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
إِنَّ هَذَا يَوْمُ
عِيدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ
وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ [سنن ابن ماجه: حسن]
"Sesungguhnya hari ini (Jum'at) adalah hari
raya, Allah menjadikannya untuk umat Islam. Maka barangsiapa yang ingin
menunaikan ibadah salat Jum'at maka hendaklah ia mandi, dan jika ada parfum
maka hendaklah ia memakainya, dan hendaklah juga kalian ber-siwak (gosok gigi)".
[Sunan Ibnu Majah: Hasan]
Dari Abu
Sa'id Al-Khudriy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
الْغُسْلُ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَأَنْ يَسْتَنَّ وَأَنْ يَمَسَّ طِيبًا
إِنْ وَجَدَ [صحيح البخاري ومسلم]
"Mandi di hari Jum'at adalah wajib bagi semua
yang sudah balig, sikat gigi, dan memakai parfum kalau ada". [Sahih
Bukhari dan Muslim]
Dari seorang
sahabat Rasulullah -radhiyallahu 'anhu-; Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
" ثَلَاثٌ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ: الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ،
وَالسِّوَاكُ، وَيَمَسُّ مِنْ طِيبٍ إِنْ وَجَدَ " [مسند أحمد: صحيح]
"Ada tiga yang haqq (wajib) bagi setiap
muslim: Mandi di hari Jum'at, ber-siwak, dan memakai parfum kalau ada".
[Musnad Ahmad: Sahih]
7)
Bersiwak
sebelum wafat
Aisyah radhiyallahu
'anha berkata: Abdurrahman bin Abi Bakr
menjenguk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam sementara aku menjadi sandarannya di
dadaku, dan Abdurrahman membawa siwak yang basah ia pakai bersiwak. Lalu
Rasulullah mengarahkan pandangannya, maka aku mengambil siwak itu, kemudian aku
mengigitnya, memotongnya dan mencucinya, lalu aku berikan kepada Rasulullah kemudian
ia bersiwak dengannya. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah bersiwak
sekalipun lebih baik dari cara bersiwaknya saat itu. Kemudian setelah
Rasulullah selesai bersiwak, ia mengangkat jarinya dan berkata:
«فِي الرَّفِيقِ الأَعْلَى»
"Aku memilih berada bersama teman (para Nabi)
di tempat yang paling tinngi (di langit)"
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya tiga kali kemudian wafat.
Aisyah sering
berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam wafat di antara dada dan
tenggorokanku. [Sahih Bukhari]
Mulut,
tenggorokan dan lidah juga digosok dengan siwak
Abu Musa
Al-'Asy'ariy radhiyallahu 'anhu berkata:
أَتَيْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْتُهُ يَسْتَنُّ بِسِوَاكٍ بِيَدِهِ يَقُولُ
أُعْ أُعْ، وَالسِّوَاكُ فِي فِيهِ، كَأَنَّهُ يَتَهَوَّعُ [صحيح البخاري]
Aku
mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku mendapatinya
sedang bersiwak dengan siwak ditangannya. Rasulullah berkata: u' u', dan siwak
berada dalam mulutnya seperti ia ingin muntah. [Sahih Bukhari]
Dalam riwayat
lain:
«دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَرَفُ
السِّوَاكِ عَلَى لِسَانِهِ» [صحيح مسلم]
Aku
mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sementara ujung siwak
berada di atas lidahnya. [Sahih Muslim]
Mendahulukan
yang lebih besar
Dari Abdullah
bin Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" أَرَانِي فِي الْمَنَامِ أَتَسَوَّكُ بِسِوَاكٍ، فَجَذَبَنِي
رَجُلَانِ، أَحَدُهُمَا أَكْبَرُ مِنَ الْآخَرِ، فَنَاوَلْتُ السِّوَاكَ الْأَصْغَرَ
مِنْهُمَا، فَقِيلَ لِي: كَبِّرْ، فَدَفَعْتُهُ إِلَى الْأَكْبَرِ " [صحيح مسلم]
"Aku melihat diriku
dalam mimpi sedang bersiwak dengan satu siwak, kemudian dua orang menarikku,
salah satunya lebih besar dari yang satunya lagi. Lalu aku memberikan siwak
kepada yang lebih kecil, maka dikatakan kepadaku: Berikan
terlebih dahulu kepada yang lebih besar! Lalu aku memberikannya kepada yang
lebih besar". [Sahih Muslim]
Mencuci siwak
Aisyah radhiyallahu
'anha berkata:
«كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَاكُ،
فَيُعْطِينِي السِّوَاكَ لِأَغْسِلَهُ، فَأَبْدَأُ بِهِ فَأَسْتَاكُ، ثُمَّ أَغْسِلُهُ
وَأَدْفَعُهُ إِلَيْهِ» [سنن أبي داود: حسنه الألباني]
Biasanya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersiwak
kemudian memberikan kepadaku siwak itu untuk aku cuci, lalu aku memakai siwak
itu terlebih dahulu kemudian aku mencucinya dan aku berikan kepadanya. [Sunan
Abu Daud: Hasan]
Gosok gigi
pakai kayu siwak
Zirr bin
Hubaisy rahimahullah berkata:
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ مَسْعُودٍ، كَانَ يَحْتَزُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
سِوَاكًا مِنْ أَرَاكٍ [صحيح ابن حبان]
Abdullah bin
Mas'ud memotongkan siwak untuk Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam dari kayu (araak). [Sahih Ibnu Hibban]
Wallahu
a'lam!
Referensi:
Lihat juga: Kebersihan bagian dari iman
Thank's mas sudah sharing tentang syiwak.
BalasHapusSama2, dan semoga kita diberi kemudahan oleh Allah -subhanahu wa ta'aalaa- untuk menjalankan sunnah Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- yg banyak ditinggalkan oleh umatnya. Amiiin!
HapusAlhamdulillah, masih ada blog yang mau berbagi info bermanfaat seperti ini,
BalasHapusSalam Ukhuwah ya Akhi...
Alhamdulillah, semoga Allah memperbanyak org2 yg menebar kebaikan. Amin!
HapusWa'alaikum salam wa rahmatullahi wa barakaatuh :)