Allah yang menumbuhkan
tanaman dari air hujan
{وَهُوَ الَّذِي
أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا
مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا
قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا
وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ انْظُرُوا إِلَى ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ إِنَّ فِي
ذَلِكُمْ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ} [الأنعام: 99]
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari
langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka Kami
keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari
tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang* korma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan
pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang beriman.
[Al-An'aam:99]
*Mayang: Tongkol bunga palem (kelapa, enau,
pinang, dan sebagainya yang terbungkus seludang).
{وَأَنْزَلْنَا
مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا (14) لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا (15)
وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا} [النبأ: 14 -
16]
Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak
tercurah, supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
dan kebun-kebun yang lebat.
[An-Naba': 14-16]
{هُوَ الَّذِي
أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
(10) يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِنْ
كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ} [النحل: 10، 11]
Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari
langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan
ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,
korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. [An-Nahl: 10-11]
{فَأَنْشَأْنَا
لَكُمْ بِهِ جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ لَكُمْ فِيهَا فَوَاكِهُ كَثِيرَةٌ
وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ (19) وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُورِ سَيْنَاءَ تَنْبُتُ بِالدُّهْنِ
وَصِبْغٍ لِلْآكِلِينَ} [المؤمنون: 18
- 20]
Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu
kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan
yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan. Dan pohon kayu
keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan
makanan bagi orang-orang yang makan. [Al-Mu'minuun: 19-20]
{أَوَلَمْ يَرَوْا
أَنَّا نَسُوقُ الْمَاءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ فَنُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا تَأْكُلُ
مِنْهُ أَنْعَامُهُمْ وَأَنْفُسُهُمْ أَفَلَا يُبْصِرُونَ} [السجدة: 27]
Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami
menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu kami tumbuhkan
dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya makan hewan ternak mereka dan
mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan? [As-Sajdah: 27]
Semua
tanaman yang tumbuh atas sepengetahuan Allah
{وَمَا تَخْرُجُ مِنْ ثَمَرَاتٍ مِنْ أَكْمَامِهَا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى
وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ} [فصلت: 47]
Dan tidak ada buah-buahan keluar dari kelopaknya dan
tidak seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan
dengan sepengetahuan-Nya. [Fushshilat:
47]
Tiada
Tuhan yang menumbuhkan tanaman selain Allah
{أَمَّنْ خَلَقَ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا
بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ مَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُنْبِتُوا شَجَرَهَا أَإِلَهٌ
مَعَ اللَّهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ} [النمل: 60]
Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan
bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan
air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak
mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)?
Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). [An-Naml:60]
{أَفَرَأَيْتُمْ
مَا تَحْرُثُونَ (63) أَأَنْتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ (64) لَوْ
نَشَاءُ لَجَعَلْنَاهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ (65) إِنَّا لَمُغْرَمُونَ
(66) بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ} [الواقعة: 63
- 67]
Maka
terangkanlah kepada-Ku tentang yang kamu tanam. Kamukah yang menumbuhkannya
atau Kamikah yang menumbuhkannya? Kalau Kami kehendaki, benar-benar kami
jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang, (sambil
berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian, bahkan kami
menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa”.
[Al-Waqi’ah: 63-67]
Buah-buahan
adalah rezki dari Allah
{وَأَنْزَلَ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا
لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ} [البقرة: 22]
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu
dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; Karena
itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu Mengetahui. [Al-Baqarah: 22] [Ibrahim: 32]
{وَأَنْبَتْنَا
فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ (7) تَبْصِرَةً وَذِكْرَى لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ
(8) وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ
الْحَصِيدِ (9) وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ لَهَا طَلْعٌ نَضِيدٌ (10) رِزْقًا لِلْعِبَادِ
وَأَحْيَيْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا كَذَلِكَ الْخُرُوجُ} [ق: 7 - 11]
Dan Kami tumbuhkan padanya (bumi) segala macam tanaman yang indah dipandang mata,
untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali
(mengingat Allah). Dan kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya
lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman, dan pohon
kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk
menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu
tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan. [Qaaf: 7-11]
{أَوَلَمْ نُمَكِّنْ لَهُمْ
حَرَمًا آمِنًا يُجْبَى إِلَيْهِ ثَمَرَاتُ كُلِّ شَيْءٍ رِزْقًا مِنْ لَدُنَّا وَلَكِنَّ
أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ} [القصص: 57]
Dan apakah
Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah Haram (tanah suci) yang
aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan)
untuk menjadi rezki (bagimu) dari sisi Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. [Al-Qashash:
57]
Buah-buahan
untuk yang beriman dan kafir di dunia, tapi siksaan neraka menanti untuk yang
kafir
{وَإِذْ قَالَ
إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ
مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ
قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ} [البقرة: 126]
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya
Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki
dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah
dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku
beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali".
[Al-Baqarah: 126]
Tanaman
diciptakan berpasangan
{وَآيَةٌ لَهُمُ
الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ
(33) وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ
الْعُيُونِ (34) لِيَأْكُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ أَفَلَا
يَشْكُرُونَ (35) سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ
الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ} [يس: 33 - 36]
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)
bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan
dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan
padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata
air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh
tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? Maha Suci Tuhan yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. [Yasin: 33-36]
{وَمِنْ كُلِّ
الثَّمَرَاتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ إِنَّ
فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (3) وَفِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ
وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى
بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ إِنَّ فِي ذَلِكَ
لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ} [الرعد: 3، 4]
Dan (Allah) menjadikan padanya (bumi) semua buah-buahan berpasang-pasangan,
Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. Dan di bumi
Ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang,
disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu
atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. [Ar-Ra'd: 3-4]
Tanah
yang baik menghasilkan tanaman yang
subur dengan seizin Allah
{وَالْبَلَدُ
الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لَا يَخْرُجُ إِلَّا
نَكِدًا كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ } [الأعراف: 58]
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh
subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya
tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi
orang-orang yang bersyukur.
[Al-A'raaf:58]
Tumbuh
sesuai ukuran
{وَالْأَرْضَ
مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
مَوْزُونٍ} [الحجر: 19]
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan
menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu
menurut ukuran. [Al-Hijr:19]
Tanaman
sebagai perumpamaan kehidupan duniawi
{إِنَّمَا مَثَلُ
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ
الْأَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالْأَنْعَامُ حَتَّى إِذَا أَخَذَتِ الْأَرْضُ
زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ أَهْلُهَا أَنَّهُمْ قَادِرُونَ عَلَيْهَا أَتَاهَا
أَمْرُنَا لَيْلًا أَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنَاهَا حَصِيدًا كَأَنْ لَمْ تَغْنَ بِالْأَمْسِ
كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ} [يونس: 24]
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu,
adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah
dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang
dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna
keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya*, dan pemilik-permliknya mengira
bahwa mereka pasti menguasasinya (memetik hasilnya), tiba-tiba datanglah
kepadanya azab kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan
(tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum
pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami)
kepada orang-orang berfikir.
[Yunus:24]
*Maksudnya: Bumi yang indah dengan
gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah menghijau dengan tanam-tanamannya.
{وَاضْرِبْ لَهُمْ
مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ
نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا} [الكهف: 45]
Dan berilah perumpamaan kepada mereka
(manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang kami turunkan dari langit, maka
menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan
itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
[Al-Kahf:45]
{اعْلَمُوا أَنَّمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ
فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ
يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ
وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ
الْغُرُورِ} [الحديد: 20]
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia
Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah
antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti
hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman itu
menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di
akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya.
Dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. [Al-Hadiid:20]
Perumpamaan
Nabi Muhammad dan pengikutnya
{مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ
رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ
وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ
فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ
فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ}
[الفتح: 29]
Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu
lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah
sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu
seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman
itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; Tanaman
itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati
orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). [Al-Fath: 29]
Nikmat
Tuhan manakah yang kamu dustakan?
{وَالْأَرْضَ
وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ (10) فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ (11)
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ (12) فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ}
[الرحمن: 10 - 13]
Dan Allah telah meratakan bumi untuk
makhluk(Nya). Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai
kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum
baunya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? [Ar-Rahman: 10-13]
Perintah
mengamati tumbuh-tumbuhan
{فَلْيَنْظُرِ
الْإِنْسَانُ إِلَى طَعَامِهِ (24) أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا (25) ثُمَّ شَقَقْنَا
الْأَرْضَ شَقًّا (26) فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا (27) وَعِنَبًا وَقَضْبًا (28)
وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا (29) وَحَدَائِقَ غُلْبًا (30) وَفَاكِهَةً وَأَبًّا (31) مَتَاعًا
لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ} [عبس: 24 -
32]
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan
makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian
Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi
itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan
buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk
binatang-binatang ternakmu.
['Abasa: 24-32]
{أَوَلَمْ يَرَوْا
إِلَى الْأَرْضِ كَمْ أَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ (7) إِنَّ فِي
ذَلِكَ لَآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ} [الشعراء: 7، 8]
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi,
berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang
baik? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda
kekuasaan Allah, dan kebanyakan mereka tidak beriman. [Asy-Syu'araa': 7-8]
Tumbuhan
dan buah-buahan beraneka macam jenisnya
{وَأَنْزَلَ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْ نَبَاتٍ شَتَّى} [طه: 53]
Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu
berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. [Thaahaa:53]
{أَلَمْ تَرَ أَنَّ
اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا
أَلْوَانُهَا} [فاطر: 27]
Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan
hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka
macam jenisnya. [Faathir: 27]
{أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ
فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ
فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِأُولِي
الْأَلْبَابِ} [الزمر: 21]
Apakah kamu tidak
memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka
diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian ditumbuhkan-Nya dengan
air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu
kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. [Az-Zumar: 21]
{وَهُوَ الَّذِي
أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا
أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُوا مِنْ
ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ
لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ} [الأنعام:
141]
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang
berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang
bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan
tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan
kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. [Al-An'aam:141]
{وَأَنْزَلْنَا
مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ} [لقمان: 10]
Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu kami
tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. [Luqman: 10]
Yahudi
kufur nikmat
{وَإِذْ قُلْتُمْ
يَامُوسَى لَنْ نَصْبِرَ عَلَى طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا
مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا
قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ اهْبِطُوا مِصْرًا
فَإِنَّ لَكُمْ مَا سَأَلْتُمْ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا
بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ} [البقرة: 61]
Dan (ingatlah), ketika kamu (Bani
Israil) berkata: "Hai Musa,
kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu
mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa
yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya,
kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu
mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu
kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah
kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. [Al-Baqarah:61]
Jangan sombong dengan
hasil kebun yang melimpah
{وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلًا رَجُلَيْنِ جَعَلْنَا
لِأَحَدِهِمَا جَنَّتَيْنِ مِنْ أَعْنَابٍ وَحَفَفْنَاهُمَا بِنَخْلٍ وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمَا
زَرْعًا (32) كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَهَا وَلَمْ تَظْلِمْ مِنْهُ شَيْئًا
وَفَجَّرْنَا خِلَالَهُمَا نَهَرًا (33) وَكَانَ لَهُ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَاحِبِهِ وَهُوَ
يُحَاوِرُهُ أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مَالًا وَأَعَزُّ نَفَرًا} [الكهف: 32 - 34]
Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan
dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir)
dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon
korma dan di antara kedua kebun itu kami buatkan ladang. Kedua buah kebun itu
menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami
alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu. Dan dia mempunyai kekayaan besar,
maka ia berkata kepada Kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia:
"Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih
kuat". [Al-Kahfi:
32-34]
Tumbuh-tumbuhan
sebagai bukti adanya kebangkitan
{وَتَرَى الْأَرْضَ
هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ
مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ (5) ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّهُ يُحْيِ
الْمَوْتَى وَأَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (6) وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا
رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ} [الحج: 5-7]
Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian
apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan
menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. Yang demikian itu, karena
sesungguhnya Allah, Dialah yang Haq (Tuhan yang sebenarnya) dan sesungguhnya Dialah
yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu, dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada
keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. [Al-Hajj: 5-7]
{حَتَّى إِذَا
أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ
فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ} [الأعراف: 57]
Hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah
Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil
pelajaran. [Al-A’raaf: 57]
Memiliki
kebun yang subur dan indah tapi tidak bisa dinikmati
{أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ
أَنْ تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
لَهُ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ
فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ
الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ} [البقرة: 266]
Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin
mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia
mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua
pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka
kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya. [Al-Baqarah:266]
Ini adalah perumpamaan orang yang menafkahkan
hartanya karena riya, membangga-banggakan tentang pemberiannya kepada orang
lain, dan menyakiti hati orang. Ia tidak memperoleh apa yang ia nafkahkan
kecuali azab yang pedih.
Khamar
bukan rezki yang baik
{وَمِنْ ثَمَرَاتِ
النَّخِيلِ وَالْأَعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي
ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ} [النحل: 67]
Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat
minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan. [An-Nahl:67]
Buah
surga
{وَبَشِّرِ الَّذِينَ
آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا
مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا} [البقرة: 25]
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang
beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa (tapi rasanya
berbeda). [Al-Baqarah: 25]
{وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ} [محمد: 15]
Dan mereka
memperoleh di dalamnya (surga) segala macam buah-buahan. [Muhammad: 15]
{لَكُمْ فِيهَا
فَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِنْهَا تَأْكُلُونَ} [الزخرف: 73]
Di dalam syurga itu ada buah-buahan yang banyak
untukmu yang sebahagiannya kamu makan. [Az-Zukhruf:73]
{لَهُمْ فِيهَا
فَاكِهَةٌ وَلَهُمْ مَا يَدَّعُونَ} [يس: 55 - 57]
Di
syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.
[Yaasiin: 57]
{يَدْعُونَ فِيهَا
بِكُلِّ فَاكِهَةٍ آمِنِينَ} [الدخان: 55]
Di dalam syurga mereka meminta segala macam
buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran). [Ad-Dukhaan:55]
{مُتَّكِئِينَ
فِيهَا يَدْعُونَ فِيهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ وَشَرَابٍ} [ص: 51]
Di dalamnya (surga) mereka bertelekan (diatas
dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. [Shaad: 51]
{وَأَمْدَدْنَاهُمْ
بِفَاكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ} [الطور: 22]
Dan Kami beri mereka tambahan dengan
buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini. [Ath-Thuur:22]
{فِيهِمَا مِنْ
كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ} [الرحمن: 52]
Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam
buah-buahan yang berpasangan.
[Ar-Rahman:52]
Kurma
dan delima buah surga
{فِيهِمَا فَاكِهَةٌ
وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ} [الرحمن: 68]
Di dalam kedua syurga itu (ada macam-macam)
buah-buahan dan kurma serta delima. [Ar-Rahman:68]
Anggur
buah surga
{إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ
مَفَازًا (31) حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا} [النبأ: 31، 32]
Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah
anggur (dalam surga). [An-Naba’: 31-32]
Bidara dan pisang dalam surga
{وَأَصْحَابُ
الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ (27) فِي سِدْرٍ مَخْضُودٍ (28) وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ
(29) وَظِلٍّ مَمْدُودٍ (30) وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ (31) وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ (32) لَا
مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ} [الواقعة: 27
- 33]
Dan golongan kanan (penghuni surga), alangkah
bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tak
berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan
yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang
tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. [Al-Waqi’ah: 27]
Zaitun
pohon yang berberkah
{اللَّهُ نُورُ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ
فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ
زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ
تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ} [النور: 35]
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan
bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus,
yang di dalamnya ada Pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu
seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan
minyak dari pohon yang berberkah, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di
sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya
(saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas
cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia
kehendaki. [An-Nuur:35]
Pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia
dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari
akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang
baik.
Allah bersumpah dengan
buah tin dan zaitun
{وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ} [التين: 1]
Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun. [At-Tiin: 1]
Allah
menumbuhkan pohon labu untuk Nabi Yunus setelah keluar dari perut ikan paus
{وَأَنْبَتْنَا
عَلَيْهِ شَجَرَةً مِنْ يَقْطِينٍ} [الصافات: 146]
Dan Kami tumbuhkan untuk dia (Nabi
Yunus) sebatang pohon dari jenis
labu. [Ash-Shaaffaat:146]
Pohon
terlarang
{وَقُلْنَا يَا
آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا
وَلَا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ} [البقرة: 35]
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah
oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak
lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini,
yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. [Al-Baqarah:35] [Al-A'raaf:19]
Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak
dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. Ada yang
menamakan pohon “khuldi” sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi
itu adalah nama yang diberikan syaitan.
Pohon
terkutuk zaqqum
{وَالشَّجَرَةَ
الْمَلْعُونَةَ فِي الْقُرْآنِ وَنُخَوِّفُهُمْ فَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا طُغْيَانًا
كَبِيرًا } [الإسراء: 60]
Dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk
dalam Al Quran (pohon zaqqum). Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang
demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. [Al-Israa':60]
{أَذَلِكَ خَيْرٌ
نُزُلًا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ (62) إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ
(63) إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ (64) طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ
الشَّيَاطِينِ (65) فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ}
[الصافات: 62 - 66]
(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih
baik ataukah pohon zaqqum? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu
sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang
pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala
syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari
buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. [Ash-Shaaffaat: 62-66]
{إِنَّ شَجَرَتَ
الزَّقُّومِ (43) طَعَامُ الْأَثِيمِ (44) كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ
(45) كَغَلْيِ الْحَمِيمِ} [الدخان: 43 -
46]
Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang
yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti
mendidihnya air yang amat panas.
[Ad-Dukhaan: 43-46]
{ثُمَّ إِنَّكُمْ
أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ (51) لَآكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ
(52) فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ} [الواقعة: 51 - 53]
Kemudian sesungguhnya
kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan
memenuhi perutmu dengannya.
[Al-Waqi’ah: 51-53]
Perumpamaan
pohon yang baik dan yang buruk
{أَلَمْ تَرَ
كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا
ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ (24) تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا
وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ (25) وَمَثَلُ
كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا
مِنْ قَرَارٍ} [إبراهيم: 24
- 26]
Tidakkah kamu
perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti
pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu
memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan
perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut
dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. [Ibrahim: 24-26]
Termasuk dalam kalimat
yang baik ialah kalimat tauhid, segala ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan
mencegah dari kemungkaran serta perbuatan yang baik. Kalimat tauhid seperti “Laa
ilaa ha illallaah”.
Dan termasuk dalam kalimat
yang buruk ialah kalimat kufur, syirik, segala perkataan yang tidak benar dan
perbuatan yang tidak baik.
Pohon
sebagai rumah lebah dan buah-buahan sebagai makanannya
{وَأَوْحَى رَبُّكَ
إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا
يَعْرِشُونَ (68) ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ} [النحل: 68-69]
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan”. [An-Nahl: 68-69]
Pohon-pohonan
sujud kepada Allah
{أَلَمْ تَرَ
أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ
وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ
وَكَثِيرٌ} [الحج: 18]
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada
Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang,
gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada
manusia? [Al-Hajj:18]
{وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ
يَسْجُدَانِ} [الرحمن: 6]
Dan tumbuh-tumbuhan
dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada nya. [Ar-Rahman: 6]
Api
dari kayu
{الَّذِي جَعَلَ
لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ} [يس: 80]
Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari
kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu. [Yaasiin:80]
{أَفَرَأَيْتُمُ
النَّارَ الَّتِي تُورُونَ (71) أَأَنْتُمْ أَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَا أَمْ نَحْنُ الْمُنْشِئُونَ}
[الواقعة: 71، 72]
Maka apakah kalian
melihat api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu). Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah
yang menjadikannya? [Al-Waqi’ah: 71-72]
Kenikmatan
dunia ibarat bunga
{وَلَا تَمُدَّنَّ
عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى} [طه: 131]
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa
yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga
kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu
adalah lebih baik dan lebih kekal.
[Thaahaa: 131]
Bumi akan hancur terlihat seperti mawar merah
{فَإِذَا انْشَقَّتِ
السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ} [الرحمن: 37]
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah
mawar seperti (kilapan) minyak.
[Ar-Rahman: 37]
Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan
dan biji buah-buahan, mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan
yang mati dari yang hidup
{إِنَّ اللَّهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوَى يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ
وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ مِنَ الْحَيِّ ذَلِكُمُ اللَّهُ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ} [الأنعام: 95]
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan
dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian
ialah Allah, Maka mengapa kamu masih berpaling? [Al-An’aam:95]
Menyimpan biji-bijian pada
bulirnya agar tahan lama
{قَالَ تَزْرَعُونَ سَبْعَ سِنِينَ دَأَبًا فَمَا حَصَدْتُمْ فَذَرُوهُ فِي
سُنْبُلِهِ إِلَّا قَلِيلًا مِمَّا تَأْكُلُونَ} [يوسف: 47]
Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun
(lamanya) sebagaimana biasa; Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan
dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan”.
[Yusuf: 47]
*Bulir: Tangkai beserta buah (bunga), majemuk yang
terdapat pada tangkai itu, seperti padi, gandum, dan jelai (padi-padian yang
biji atau buahnya keras).
Sedekah berlipat ganda seperti
benih yang menumbuhkan banyak bulir
{مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ
حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ
يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ} [البقرة: 261]
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[Al-Baqarah: 261]
Makan kurma basah setelah
melahirkan
{وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا}
[مريم: 25]
Dan goyanglah
pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah
kurma yang masak (yang masih basah) kepadamu. [Maryam: 25]
Pohon korma yang mayangnya lembut
{ وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ
طَلْعُهَا هَضِيمٌ} [الشعراء:
148]
Dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya
lembut. [Asy-Syu’araa’: 148]
Pohon untuk membuat pena
{وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ
مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ} [لقمان: 27]
Dan seandainya
pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan
kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan
habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah (ilmu dan hikmah-Nya). [Luqman: 27]
Kekurangan buah-buahan adalah
cobaan dan hukuman
{وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ
وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ} [البقرة: 155]
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
[Al-Baqarah: 155]
{وَلَقَدْ أَخَذْنَا آلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِنَ الثَّمَرَاتِ
لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ} [الأعراف:
130]
Dan sesungguhnya Kami
telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang
panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran. [Al-A’raaf: 130]
{لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ
وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ
غَفُورٌ (15) فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ
بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ
قَلِيلٍ (16) ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا الْكَفُورَ}
[سبأ: 15 - 17]
Sesungguhnya bagi
kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan):
"Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah
kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan
yang Maha Pengampun". Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada
mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun
yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl (sejenis pohon
cemara) dan sedikit dari pohon Sidr (sejenis pohon bidara). Demikianlah
kami memberi balasan kepada mereka Karena kekafiran mereka. dan kami tidak
menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan Hanya kepada orang-orang yang
sangat kafir. [Saba’: 15-17]
Wallahu a'lam !
Lihat juga: Ayat tentang burung
Ayat tentang hewan
Al-Qur’an dan penciptaan manusia
Alhamdulillah...mempermuda nag Biologi UIN yg lg buat laporan dan skripsi ^___^
BalasHapusSemoga sukses selalu dalam kuliahnya, Amiin!
Hapusamieeennn,,, mantab bos, sangat membantu
Hapusrequest dong, post ayat yg berhubungan dg bunga hehe biasa tugas kuliah
BalasHapussyukron katsiir before :)
Ayat tentang bunga
HapusKehidupan dunia ibarat bunga.
Allah subhanahu wa ta'alaa berfirman:
{وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ} [طه : 131]
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. [Thaahaa:131]
Bumi akan hancur terlihat seperti mawar merah.
Allah subhanahu wa ta'alaa berfirman:
{فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ} [الرحمن : 37]
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. [Ar-Rahman:37]
terima kasih..banyak membantu dalam penulisan tesis saya
BalasHapusAlhamdulillah bisa membantu!
HapusIzin share
BalasHapusSilahkan, semoga bermanfaat :)
HapusAlhamdulillah.terimakasih banyak y.belajar mengaitkan pelajaran kelas 1 sd dengan ayat al Quran.
Hapustolong ayat al Quran tentang pembuatan preparat
BalasHapusMaaf, sy tdk paham maksud dari "preparat".
HapusPreparat itu istilah dalam biologi
HapusDia semacam potongan kecil dari sel tumbuhan / hewan fungsi nya untuk pembelajaran pengamatan sel
Ustadz abu. Adakah ayat Al Quran yang menyatakan adanya tumbuhan yang menyuburkan tumbuhan lainnya semisal tanaman A bisa menjadi pupuk untuk tanam B. Mohon infonya jika ada. Jazakallahu khairon
BalasHapusMungkin ayat ini yg dimaksud, surah Al-An'aam ayat 95:
Hapus{إن الله فالق الحب والنوى يخرج الحي من الميت ومخرج الميت من الحي ذلكم الله فأنى تؤفكون} [الأنعام : 95]
Allah -subhanahu wa ta'aalaa- menghidupkan tanaman dgn pupuk, dan menjadikan tanaman yg sdh mati sebagai pupuk.
Wallahu a'lam!
Trima kasih ustadz, sangat membantu, makin tau kebesaran Allah SWT, makin tau pentingnya tumbuhan
BalasHapuswajazaakallahu khaeran ☺
Hapusassalamualaikum. terima kasih atas perkongsian nya. ia membantu saya dalam menyiapkan assignment. moga Allah berkati anda. saya minta izin share ye. :)
BalasHapuswa'alaikum salam, baarakallahufiik, semoga bisa selalu memberi manfaat untuk orang lain, amiin!
HapusUstad. Adakah ayat yang menunjukkan bahwa kandungan dalam tumbuhan dapat menjadi obat? Jazakalloh khairon
BalasHapusSy tdk mendapatkan ayat khusus dlm masalah ini, tp ada ayat yg menyebutkan bahwa zaitun adalah tanaman yang berberkah dan diantara berkahnya adalah bermanfaat sebagai obat.
HapusDan pada beberapa ayat ada perintah untuk mengamati tanamam yang diciptakan oleh Allah, diantaranya adalah meneliti kandungan obat-obatan yang dimilikinya.
Lihat: Al-An'aam: 99, 'Abasa: 24-32, An-Nahl: 10-11, dan Asy-Syu'araa': 7-8.
Wallahu a'lam!
SIIIP
BalasHapusAssalamu'alaikum ustad saya mau bertanya makna atau arti dalam bentuk kalimat tentang mengamati / meneliti kandungan obat-obatan tanaman dalam surah Asy-Syu'araa' ayat 7
BalasHapusAlhamdulillah ayat-ayat ini akan saya oleh redaksinya menurut agroteknology.
BalasHapusJazakumullah.
ke alamat email mana saya kontak dengan Ustadz ?
Baarakallahu fiik, semoga bermanfaat!
Hapusumar_mansur80@yahoo.com
subhanallah, jazakallah khoir ustadz..
BalasHapusartikelnya bagus2 dan sangat bermanfaat, izin save ya..
semoga diulas juga ayat atau hadist tentang tanah, air dan cuaca/iklim
Wajazakallahu mitslah, wa baarakallahu fiik,semoga bermanfaat!
Hapusجزاكم الله خيرا وبارك فيكم
BalasHapusوجزاكم الله خيرا وفيكم بارك الله
Hapus