بسم الله الرحمن الرحيم
Kesalahan sebagian orang karena menganggap
bahwa sejarah Nabi hanya sebatas dongeng yang mengisahkan perjalanan hidup
Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam dari lahir sampai akhir hayatnya. Hanya disampaikan beberapa saat dalam
sebuah ceramah atau seminar pada hari-hari Islam yang "diada-adakan", setelah itu
para pendengar balik ke rumah masing-masing dengan rasa haru dan kagum.
Sesungguhnya sejarah Nabi lebih dalam dan luas
dari sebatas kisah. Sejarah Nabi mencakup segala aspek kehidupan yang dijalani oleh
Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam secara detail.
Oleh karena itu, di saat kita mempelajari ilmu
aqidah, berarti kita sedang mendalami sejarah Nabi, mengkaji bagaimana aqidah
yang sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam emban, jangan sampai akidah yang kita yakini saat
ini tidak sesuai lagi dengan apa yang diyakini oleh Rasulullah.
{وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ
إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ} [الأنبياء:
25]
Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun
sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada
Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". [Al-Anbiyaa':25]
Ketika membaca dan mengkaji Al-Qur'an, berarti
kita sedang membaca dan mengkaji sejarah Nabi, karena Aisyah radiyallahu
'anha ketika ditanya tentang akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
Aisyah menjawab :
كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ [مسند أحمد: صحيح]
"Akhlak Rasulullah adalah kandungan
Al-Qur'an". [Musnad Ahmad: Sahih]
Ketika kita belajar dan membaca hadits-hadits
Rasulullah berarti kita mempelajari sejarah Nabi, mengkaji perkataan, perbuatan,
sifat, penampilan, perintah dan larangannya, dan semua yang bekaitan dengan sosok
mulia Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Oleh sebab itu, Imam Bukhari (256H) rahimahullah
menamai bukunya yang lebih dikenal dengan "Sahih Bukhari" dengan
judul:
الجامع المسند الصحيح المختصر من أمور رسول الله
صلى الله عليه وسلم وسننه وأيامه
"Kumpulan hadits sahih secara ringkas
dari ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sunnah dan kesehariannya"
Sahih Bukhari telah disepakati ummat sebagai
buku paling sahih dan kuat keotentikannya setelah Al-Qur'an, di dalamnya
tercantum hadits-hadist yang membahas tentang islam secara keseluruhan, mulai
dari aqidah, ibadah, mu'amalah, ahklah, cara makan dan minum, pembahasan tafsir,
dan sejarah secara khusus.
Ketika kita belajar fiqhi, berati kita mengkaji
sejarah Nabi, mencari tahu bagaimana ibadah dan mu'amalah yang dipraktekkan
oleh Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam untuk kita contoh.
Dari Malik bin Huwairits radhiyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي [صحيح البخاري]
"Salatlah kalian seperti kalian
melihatku salat". [Sahih Bukhari]
Dari Jabir radhiyallahu 'anhu, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«لِتَأْخُذُوا مَنَاسِكَكُمْ، فَإِنِّي لَا أَدْرِي لَعَلِّي لَا أَحُجُّ بَعْدَ حَجَّتِي هَذِهِ» [صحيح مسلم]
"Ambilah dariku tata cara manasih
haji kalian, karena sesungguhnya aku tidak tau; mungkin aku tidak bisa haji
lagi setelah hajiku ini". [Sahih Muslim]
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ» [صحيح مسلم]
"Barangsiapa yang melakukan suatu
amalan yang tidak sesuai dengan ajaranku, maka amalan itu ditolak". [Sahih Muslim]
Kesimpulan:
Ajaran Islam secara keseluruhan adalah gambaran sejarah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yang harus dicerminkan oleh setiap umat Islam dalam kesehariannya. Bahkan ulama salaf mengatakan: "Jika kamu bisa tidak menggaruk kepala kecuali ada contoh dari Rasulullah, maka lakukanlah!"
Ajaran Islam secara keseluruhan adalah gambaran sejarah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yang harus dicerminkan oleh setiap umat Islam dalam kesehariannya. Bahkan ulama salaf mengatakan: "Jika kamu bisa tidak menggaruk kepala kecuali ada contoh dari Rasulullah, maka lakukanlah!"
{لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ
حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
} [الأحزاب: 21]
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah
itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [Al-Ahzaab:21]
Wallahu a'lam !
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ ، وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
"Ya Allah .. Sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat, dan kejahatan
yang belum aku perbuat". [Sahih Muslim]
Lihat juga: Doa-doa Nabi
Salawat Nabi
Keutamaan bersalawat
Buku Sejarah Nabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...