بسم الله الرحمن الرحيم
Lebah,
madu sebagai obat
Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", Kemudian
makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [An-Nahl: 68-69]
Gajah,
kendaraan tentara dzalim
Apakah
kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara
bergajah? [Al-Fiil:1]
Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah.
Ular, tongkat nabi Musa
Apakah itu yang di tangan kananmu, Hai Musa? Berkata
Musa: "Ini adalah tongkatku, Aku bertelekan padanya, dan Aku pukul (daun)
dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".
Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, Hai Musa!" Lalu dilemparkannyalah
tongkat itu, Maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah
berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, kami akan mengembalikannya
kepada keadaannya semula". [Thaha: 17-21]
Belalang dan kutu, hukuman kaum Fir'aun
Maka kami kirimkan kepada mereka taufan,
belalang, kutu, katak dan darah* sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka
tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa. [Al-A'raaf:133]
* Maksudnya: Air minum mereka beubah
menjadi darah.
Semut, makhluk yang pintar
Lalat, hanya Allah yang menciptakan
Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, Maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. [Al-Hajj:73]
Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, Maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. [Al-Hajj:73]
Laba-laba, rumah yang paling lemah
Serigala, tidak bersalah
Berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian
kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan Aku khawatir kalau-kalau dia dimakan
serigala, sedang kamu lengah dari padanya." Mereka berkata: "Jika ia
benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), Sesungguhnya
kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi." Maka tatkala mereka
membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia),
dan (di waktu dia sudah dalam sumur) kami wahyukan kepada Yusuf:
"Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang
mereka tiada ingat lagi." Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di
sore hari sambil menangis. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, Sesungguhnya
kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang
kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada
kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar." [Yusuf: 13-17]
Kera dan babi, kutukan orang Yahudi
Katakanlah: "Apakah akan Aku beritakan
kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang
fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di
antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah
thaghut?". mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan
yang lurus. [Al Maidah:60]
Binatang ternak, kuda, bagal, dan keledai;
sungguh bermanfaat
Dan Dia telah menciptakan untuk kamu; padanya
ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya
kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu
membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat
penggembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak
sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang
memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu
menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang
kamu tidak mengetahuinya. [An-Nahl: 5-8]
Bagal adalah peranakan kuda dengan keledai.
Keledai, perumpamaan orang berilmu tapi tidak
diamalkan
Sapi langka
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi
betina." mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah
ejekan?" Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak
menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". Mereka menjawab:
" mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar dia menerangkan kepada kami;
sapi betina apakah itu." Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman
bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda;
pertengahan antara itu; Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu".
Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar dia menerangkan
kepada kami apa warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah
berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua
warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya." Mereka
berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar dia menerangkan
kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, Karena sesungguhnya sapi itu
(masih) samar bagi kami dan Sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat
petunjuk (untuk memperoleh sapi itu)." Musa berkata: "Sesungguhnya
Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah
dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak
bercacat, tidak ada belangnya." mereka berkata: "Sekarang barulah
kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka
menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu. [Al
Baqarah: 67-71]
Hikmah Allah menyuruh menyembelih sapi ialah
supaya hilang rasa penghormatan mereka terhadap sapi yang pernah mereka sembah.
Domba dan kambing, tidak haram
Delapan binatang yang berpasangan*,
sepasang domba (jantan dan betina), sepasang dari kambing (jantan
dan betina). Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah
ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?"
Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang
yang benar. [Al-An'am:143]
* Artinya empat pasang, yaitu sepasang biri-biri, sepasang kambing
sepasang unta dan sepasang lembu
Binatang berkuku, haram bagi orang Yahudi
Dan kepada orang-orang Yahudi, kami haramkan segala
binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, kami haramkan atas mereka
lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya
atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang.
Demikianlah kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan Sesungguhnya
kami adalah Maha benar. [Al-An'am:146]
Yang dimaksud dengan binatang berkuku di sini
ialah binatang-binatang yang jari-jarinya tidak terpisah antara satu dengan
yang lain, seperti: unta, itik, angsa dan lain-lain. sebahagian ahli tafsir
mengartikan dengan hewan yang berkuku satu seperti kuda, keledai dan lain-lain.
Binatang buas, untuk berburu
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya (sebelum mati), dan (diharamkan bagimu)
yang disembelih untuk berhala. Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang
dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang
baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar
dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah
diajarkan Allah kepadamu (melatih cara berburu). Maka makanlah dari apa yang
ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu
melepaskannya). dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat
hisab-Nya. [Al-Maidah: 3-4]
Anjing, perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Allah
Dan kalau kami menghendaki, sesungguhnya kami
tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia
dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing
jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada
mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. [Al-A'raaf:176]
Ikan besar (hiu), menelan nabi Yunus
Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan
tercela (karena lari meninggalkan kaumnya). Maka kalau sekiranya dia tidak
termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, Niscaya ia akan tetap tinggal
di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian kami lemparkan dia ke daerah
yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. [Ash-Shaaffaat: 142-145]
Rayap, bukti jin tidak tau hal gaib
Maka tatkala kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan. [Saba':14]
Maka tatkala kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan. [Saba':14]
Nyamuk sebagai perumpamaan
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat
perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu*. Adapun
orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari
Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah
menjadikan Ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang
yang disesatkan Allah**, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang
diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang
yang fasik. [Al-Baqarah:26]
* Di waktu
turunnya surat Al-Hajj ayat 73 yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa
berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekalipun
mereka kerjakan bersama-sama, dan Turunnya surat Al-Ankabuut ayat 41 yang di
dalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh
orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya sarang
laba-laba.
** Disesatkan
Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau
memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan
tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan,
maka mereka itu menjadi sesat.
Subhanallah...^^
BalasHapuswa Al-hamdulillah
HapusKenapa tidak ada satupun tentang dinosaurus? Tolonglah, saya sedang mencari petunjuk-Nya. . .
BalasHapusAda beberapa ayat yg dianggap ulama sebagai isyarat akan keberadaan dinosaurus, seperti firman Allah subhanahu wa ta'aataa:
Hapus{وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ}
Dan (Allah telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. [An-Nahl:8]
Ayat ini menunjukkan bahwa masih banyak jenis hewan yg diciptakan Allah yg tidak diketahui oleh manusia, diantaranya dinosaurus.
Begitu pula dgn firman Allah subhanahu wa ta'aataa:
{أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأَرْضِ فَيَنظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ دَمَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلِلْكَافِرِينَ أَمْثَالُهَا}
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang (makhluk hidup) sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu. [Muhammad:10]
Ayat ini memerintahkan kita untuk memperhatikan perihal umat/makhluk hidup terdahulu, diantaranya dinosaurus.
Wallahu a'lam!
Assalamualaikum. Saya mau tanya adakah ayat yg membahas tentang daur hidup pada hewan ?
BalasHapus