بسم الله الرحمن الرحيم
1. Hadits Abu Hurairah radhiyallahu
'anhu, beliau berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، وَعَنِ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam melarang salat setelah ashar sampai matahari tenggelam, dan salat
setelah subuh sampai matahari terbit. [Sahih Bukhari dan Muslim]
2. Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu
'anhuma, beliau berkata:
«أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَشْرُقَ الشَّمْسُ، وَبَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ»
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam melarang salat setelah subuh sampai matahari terbit, dan salat setelah ashar sampai matahari tenggelam.
[Sahih Bukhari dan Muslim]
3. Hadits Aisyah radhiyallahu
'anha, beliau berkata:
«صَلَاتَانِ مَا تَرَكَهُمَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي قَطُّ، سِرًّا وَلَا عَلَانِيَةً، رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ»
Dua salat yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam sekalipun di rumahku
baik secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan; dua raka'at sebelum fajar
dan dua raka'at setelah ashar. [Sahih Bukhari dan Muslim]
«كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهِمَا، وَلاَ يُصَلِّيهِمَا فِي المَسْجِدِ، مَخَافَةَ أَنْ يُثَقِّلَ عَلَى أُمَّتِهِ، وَكَانَ يُحِبُّ مَا يُخَفِّفُ عَنْهُمْ»
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam sering melaksanakan salat dua raka’at setelah ashar, dan beliau tidak
melaksanakannya di mesjid karena takut akan memberatkan umatnya, dan beliau
menyukai sesuatu yang ringan untuk mereka. [Sahih Bukhari]
Ulama yang merajihkan hadits Abu
Hurairah dan Ibnu Abbas, melarang salat setelah ashar. Sedangkan ulama yang merajihkan hadits
Aisyah dan menganggapnya sebagai pe-nasakh([1])
hadits Abu Hurairah, membolehkan salat setelah ashar.
Namun Hadits Abu Hurairah
diperkuat dengan argumen:
1. Hadits Abu Hurairah adalah qauly
(perkataan), lebih kuat dan lebih umum untuk semua umatnya.
Sedangkan hadits Aisyah adalah fi'ly
(perbuatan), tidak bisa menasakh hadits qauly, dan bisa saja dipahami bahwa
yang dilakukan oleh Rasulullah tersebut adalah hukum khusus baginya seperti bolehnya
menikahi wanita lebih dari empat.
2. Makna hadits Aisyah dilemahkan
oleh hadits Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, beliau melihat Rasulullah salat dua raka'at
setelah ashar maka ia bertanya kepada Rasulullah tentang hal itu dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:
إِنَّهُ أَتَانِي نَاسٌ مِنْ عَبْدِ القَيْسِ، فَشَغَلُونِي عَنِ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ فَهُمَا هَاتَانِ
"Sesungguhnya beberapa orang
menemuiku dari kaum Abdul Qais, dan mereka menyebabkan aku tidak sempat
melakukan dua raka'at setelah dzuhur, maka inilah dua raka’at tersebut". [Sahih
Bukhari dan Muslim]
Ulama yang membolehkan salat
setelah ashar menjawab argumen di atas:
1. Memang benar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam salat setelah ashar sebagai pengganti dua raka'at dzuhur (seperti dalam hadits
Ummu Salamah), namun setelah itu Rasulullah terus melakukannya (sperti dalam
hadits Aisyah).
Abu Salamah bertanya kepada Aisyah tentang dua raka’at yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah ashar, Aisyah menjawab:
«كَانَ يُصَلِّيهِمَا قَبْلَ الْعَصْرِ، ثُمَّ إِنَّهُ شُغِلَ عَنْهُمَا، أَوْ نَسِيَهُمَا فَصَلَّاهُمَا بَعْدَ الْعَصْرِ، ثُمَّ أَثْبَتَهُمَا، وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَثْبَتَهَا»
Dulunya Rasulullah melakukannya sebelum ashar kemudian Rasulullah
disibukkan atau lupa, maka beliau melaksanakannya setelah ashar kemudian beliau
tetap melaksanakannya karena jika beliau melaksanakan suatu salat maka beliau
selalu konsisten melaksanakannya. [Sahih Muslim]
2. Larangan salat setelah ashar khusus jika langit sudah mulai
berwarna kuning, adapun jika langit masih terang maka tidak ada larangan. Seperti
disebutkan dalam hadits Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:
«أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْعَصْرِ، إِلَّا وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ»
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang salat setelah
ashar kecuali jika matahari masih tinggi. [Sunan Abu Daud: Sahih]
3. Yang dilarang adalah sengaja
menunggu untuk salat sebelum matahari terbit dan tenggelam. Sebagaimana
diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma ia berkata:
وَلاَ أَمْنَعُ أَحَدًا أَنْ يُصَلِّيَ فِي أَيِّ سَاعَةٍ شَاءَ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ، غَيْرَ أَنْ لاَ تَتَحَرَّوْا طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلاَ غُرُوبَهَا
"Aku tidak melarang seseorang
untuk salat kapanpun ia mau baik malam atau siang, tapi jangan sengaja menunggu
sampai matahari akan terbit atau tenggelam". [Sahih Bukhari]
4. Larangan salat setelah ashar
ada pengecualiannya, seperti salat sunnah yang dilakukan karena suatu sebab.
Seperti: Salat tahiyatul masjid. Dari Abu Qatadah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ المَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ»
"Jika seseorang dari kalian masuk mesjid maka salatlah dua raka’at
sebelum duduk". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Hadits ini umum bagi orang yang masuk mesjid sekalipun pada waktu-waktu yang dilarang seperti sebelum matahari terbit atau tenggelam.
Begitu pula dengan salat sunnah
setelah wudhu, salat jenazah, salat gerhana, bisa dilakukan kapan saja.
Atau mengqadha salat yang
tertinggal karena lupa atau ketiduran, maka ia harus membayarnya ketika ia
bangun atau teringat sekalipun pada waktu terlarang. Dari Anas bin Malik radihiyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«إِذَا رَقَدَ أَحَدُكُمْ عَنِ الصَّلَاةِ، أَوْ غَفَلَ عَنْهَا، فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا»
"Jika kalian meninggalkan salat karena ketiduran
atau lupa, maka tunaikanlah ketika ia ingat". [Sahih Muslim]
Wallahu a'lam !
Lihat juga: Menyentuh Kemaluan; Apakah Membatalkan Wudhu?
Syarat pakaian wanita muslimah
[1] )
Maksunya: Hadits Aisyah membatalkan kandungan hadits Abu Hurairah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...