Mendatangkan
musibah
{وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ
مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ} [الشورى: 30]
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu
Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). [Asy-Syuraa:30]
{فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ
أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ} [المائدة: 49]
Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah
diturunkan Allah), Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan
menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa
mereka. [Al-Maidah:49]
Yang dimaksud musibah pada ayat di atas adalah
secara umum baik itu pada diri sendiri, keluarga, harta, maupun lingkungan.
Kerusakan di darat dan di laut
{ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي
الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي
عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ} [الروم: 41]
Telah nampak kerusakan di darat dan di
laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar). [Ar-Ruum:41]
Menyebabkan
pemusuhan dan kebencian.
{وَمِنَ الَّذِينَ قَالُوا
إِنَّا نَصَارَى أَخَذْنَا مِيثَاقَهُمْ فَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ فَأَغْرَيْنَا
بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ} [المائدة: 14]
Dan diantara orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya kami Ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami
ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa
yang mereka telah diberi peringatan dengannya; Maka kami timbulkan di antara
mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. [Al-Maidah:14]
Menyebabkan kelaparan dan ketakutan.
{وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا
قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ
فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ
بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ} [النحل: 112]
Dan Allah Telah membuat suatu perumpamaan
(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang
kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari
nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian*
kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.
[An-Nahl:112]
*Maksudnya: kelaparan dan ketakutan itu
meliputi mereka seperti halnya pakaian meliputi tubuh mereka.
Penyebab kekalahan.
{أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ
مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ
أَنْفُسِكُمْ} [آل عمران: 165]
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada
peperangan Uhud), padahal kamu Telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada
musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya
(kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu
sendiri". [Ali 'Imran:165]
Menghilangkan berkah
{وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى
آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ} [الأعراف: 96]
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya. [Al-A'raaf:96]
{وَأَلَّوِ اسْتَقَامُوا
عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا } [الجن: 16]
Dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan lurus
di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar kami akan memberi minum kepada
mereka air yang segar (rezki yang banyak). [Al-Jin:16]
Menghilangkan akal sehat
{وَقَالُوا لَوْ كُنَّا
نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ} [الملك: 10]
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami
mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". [Al-Mulk:10]
Mereka tidak dapat memikirkan peringatan yang
diberikan karena larut dalam maksiat.
Menyebabkan lupa akan ilmu.
{فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ
لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ
وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ} [المائدة: 13]
Karena mereka melanggar janjinya, kami kutuki
mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. mereka suka merobah
perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya*, dan mereka lupa sebagian dari apa
yang mereka telah diperingatkan dengannya. [Al-Maidah:13]
*Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau
menambah dan mengurangi.
Hidup terasa sempit
{وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ
ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى}
[طه: 124]
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku,
Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya
pada hari kiamat dalam keadaan buta. [Thaahaa:124]
Mendatangkan fitnah.
{فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ
يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ}
[النور: 63]
Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya
takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. [An-Nuur:63]
Fitnah bisa diartikan: kemusrikan, kekafiran,
bid'ah, dosa besar atau kecil, musibah, dan semua yang bisa merubah seseorang
dari yang baik menjadi buruk.
Ayat ini menunjukkan bahwa melakukan satu dosa
akan melahirkan dosa yang lain.
Menyebabkan sesat
{فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ
اللَّهُ قُلُوبَهُمْ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ} [الصف: 5]
Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran),
Allah memalingkan hati mereka*; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum
yang fasik. [Ash-Shaf:5]
Maksudnya karena mereka berpaling dari
kebenaran, Maka Allah membiarkan mereka sesat dan bertambah jauh dari
kebenaran.
Pemimpin yang dzalim.
{وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ
الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ } [الأنعام: 129]
Dan Demikianlah kami jadikan sebahagian
orang-orang yang zalim itu menjadi pemipin bagi sebahagian yang lain disebabkan
apa yang mereka usahakan. [Al-An'am:129]
Siksaan untuk semua
{وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا
تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ
الْعِقَابِ} [الأنفال: 25]
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang
tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan Ketahuilah
bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. [Al-Anfaal:25]
Sebab kebinasaan.
Dari Abdullah bin Mas'ud; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ
الذُّنُوبِ، فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ
" وَإِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرَبَ لَهُنَّ مَثَلًا:
كَمَثَلِ قَوْمٍ نَزَلُوا أَرْضَ فَلَاةٍ، فَحَضَرَ صَنِيعُ الْقَوْمِ، فَجَعَلَ الرَّجُلُ
يَنْطَلِقُ، فَيَجِيءُ بِالْعُودِ، وَالرَّجُلُ يَجِيءُ بِالْعُودِ
، حَتَّى جَمَعُوا سَوَادًا، فَأَجَّجُوا نَارًا، وَأَنْضَجُوا مَا قَذَفُوا فِيهَا
[مسند أحمد: صحيح]
Hati-hatilah kalian dari dosa kecil yang
diremehkan, karena dosa-dosa tersebut akan berkumpul (menjadi besar) pada
seseorang sampai membinasakannya.
Kemudian Rasulullah mengambil satu perumpamaan
seperti suatu kaum yang singgah di padang yang tandus kemudian tiba waktu makan
mereka maka setiap orang pergi mancari kayu bakar, seorang datang dengan
ranting dan yang lain juga membawa ranting sampai mereka mengumpulkan ranting
yang banyak kemudian mereka membuat api yang sangat besar dan membakar apa yang
mereka akan makan. [Musnad Ahmad: Hasan]
Menggelapkan hati
Dari Hudzifah; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى
الْقُلُوبِ كَالْحَصِيرِ عُودًا عُودًا، فَأَيُّ قَلْبٍ أُشْرِبَهَا، نُكِتَ فِيهِ
نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، وَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا، نُكِتَ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ
، حَتَّى تَصِيرَ عَلَى قَلْبَيْنِ، عَلَى أَبْيَضَ مِثْلِ الصَّفَا فَلَا تَضُرُّهُ
فِتْنَةٌ مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ، وَالْآخَرُ أَسْوَدُ مُرْبَادًّا
كَالْكُوزِ، مُجَخِّيًا لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا، وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا، إِلَّا
مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ» [صحيح مسلم]
Cobaan (maksiat)
berpengaruh pada hati seperti tikar di setiap helainya, maka hati siapa yang
menyerapnya (melakukan maksiat) akan diberi satu titik hitam dan hati siapa
yang menolaknya maka akan diberi satu titik putih sampai hatinya menjadi dua
warna, separuh putih seperti batu licin yang tidak terpengaruh dengan cobaan
apa pun selama masih ada langit dan bumi, dan separuh lainnya hitam pekat,
melenceng dari kebenaran tidak bisa mengetahui yang baik dan tidak bisa menolak
yang mungkar kecuali yang diinginkan oleh hawa nafsunya. [Sahih Muslim]
Dari Abu Hurairah;
Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«إِنَّ العَبْدَ إِذَا
أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ
وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ
قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ» {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ
مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ} (المطففين: 14) [سنن الترمذي: حسنه الألباني]
Sesungguhnya seorang hamba jika melakukan satu
kesalahan (dosa) akan diberi satu titik hitam pada hatinya, jika ia
meninggalkannya, beristigfar dan bertaubat hatinya dibersikan, dan jika ia
kembali melakukannya titik hitamnya ditambah sampai menutupi hatinya. Itulah
"Ar-Raan" yang disebutkan oleh Allah "Sekali-kali
tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati
mereka". (Al-Muthaffifiin:14) [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Menghilangkan rasa malu
Dari Ibnu Mas'ud; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ
النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ، إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»
[صحيح البخاري]
Sesungguhnya diatara yang didapati orang-orang
dari perkataan Nabi adalah jika kamu tidak punya malu maka lakkukanlah apa yang
kau mau. [Sahih Bukhari]
Menimbulkan wabah penyakit, kemarau, kehidupan yang sulit, dan pemerintah yang dzalim, mendatangkan musuh dari luar, dan permusuhan antar sesama.
Dari Abdullah bin Umar; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
يامعشر المهاجرين خمس إذا ابتليتم بهن وأعوذ
بالله أن تدركوهن لم تظهر الفاحشة في قوم قط . حتى يعلنوا بها إلا فشا فيهم الطاعون
والأوجاع التي لم تكن مضت في أسلافهم الذين مضوا ، ولم ينقصوا المكيال
والميزان إلا أثخذوا بالسنين وشدة المئونة وجور السلطان عليهم ، ولم يمنعوا زكاة
أموالهم إلا منعوا القطر من السماء ولولا البهائم لم يمطروا ، ولم ينقضوا عهد
الله وعهد رسوله إلا سلط الله عليهم عدوا منء غيرهم فأخذوا بعض مافي بأيديهم ، وما لم تحكم أئمتهم
بكتاب الله ويتخيروا مما أنزل الله إلا جعل الله بأسهم بينهم [سنن ابن ماجه: حسنه الألباني]
Wahai sekalian kaum Muhajirin, ada lima perkara
jika terjadi pada kalian - dan aku meminta perlindungan kepada Allah semoga
kalian tidak mendapatinya – (maka siksa Allah akan terjadi di dunia). 1. Maksiat
tidak meraja lela pada satu kaum sampai mereka terang-terangan melakukannya
kecuali Allah menimpakan mereka wabah penyakit
yang tidak ada pada orang-orang sebelum mereka yang telah lalu. 2.
Mereka tidak mengurangi takaran dan timbangan kecuali mereka akan ditimpa
kemarau, kehidupan yang sulit, dan pemerintah yang dzalim. 3. Mereka tidak
menahan zakat harta mereka kecuali akan ditahan hujan dari langit dan
seandainya bukan karena hewan-hewan maka hujan tidak akan turun sama sekali. 4.
Mereka tidak menyalahi janji kepada Allah dan Rasul-Nya kecuali Allah akan
menimpakan mereka musuh dari selain mereka dan akan merampas apa yang menjadi
milik mereka. 5. Dan selama pemimpin mereka tidak berhukum dengan kitabullah
(Al-Qur'an) dan mengambil yang baik dari apa yang diturunkan oleh Allah kecuali
Allah akan menjadikan musibah mereka dari sesama merka sendiri. [Sunan Ibnu
Majah: Hasan]
Doa tidak dikabulkan
Dari Abu Hurairah; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
" أَيُّهَا النَّاسُ،
إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ
بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ، فَقَالَ: {يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ
وَاعْمَلُوا صَالِحًا، إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ} [المؤمنون: 51] وَقَالَ:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ} [البقرة:
172] ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ
إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ، يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ،
وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ؟
" [صحيح مسلم]
Wahai manusia ... sesungguhnya Allah itu baik
tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang
yang beriman seperti apa yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah berfirman:
"Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah
amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan".
[Al-Mu'minuun:51] Dan Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman,
makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu".
[Al-Baqarah:172]
Kemudian Rasulullah menceritakan seorang
laki-laki yang jauh bepergian, rambutnya kusut, tubuhnya penuh debu, ia
mengangkat tangannya ke langit dan berdo'a: "Ya ... Rab, Ya .. Rab!"
Akan tetapi makanannya dari yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya
dari yang haram, dan diberi makan dari yang haram, lalu bagaimana do'anya bisa
dikabulkan? [Sahih Muslim]
Menyebabkan kehinaan.
Dari Ibnu Umar; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
وَجُعِلَ الذِّلَّةُ وَالصَّغَارُ عَلَى مَنْ
خَالَفَ أَمْرِي [مسند أحمد]
Dan dijadikan (oleh Allah) kehinaan dan kecil
(tiada arti) bagi orang yang menyalahi perintahku. [Musnad Ahmad: Sahih]
Dalam hadits lain dari Ibnu Umar; Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ،
وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ، وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ، وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ،
سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ»
[سنن أبي داود: صححه الألباني]
Jika kamu berdagang dengan cara Al-'Inah (jual
beli riba), sibuk dengan ternak sapi, puas dengan pertanian, hingga kamu
meninggalkan jihad, maka Allah akan mendatangkan kepadamu kehinaan, Allah tidak
menghilangkannya sampai kalian kembali kepada agama kalian. [Sunan Abi Daud:
Sahih]
Wallahu a'lam!
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا
عَمِلْتُ ، وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
"Ya Allah .. Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan (bahaya) yang aku perbuat, dan kejahatan yang belum aku
perbuat". [Sahih Muslim]
Referensi:
كتاب آثار المعاصي والذنوب للشيخ السيد عسكر
سبب الفساد في الأرض - خطبة الجمعة للشيخ الدكتور محمد سعيد رسلان
سبب الفساد في الأرض - خطبة الجمعة للشيخ الدكتور محمد سعيد رسلان
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...