Rabu, 01 Juni 2011

Mau rezki berlimpah?

بسم الله الرحمن الرحيم

Rezeki bukan hanya sebatas kenikmatan materi, akan tetapi kenikmatan ruhani juga termasuk rezki.
Rezki makhluk hidup di tangan Allah subhanahu wa ta'aalaa, hanya Dia-lah yang mengatur dan membagikan rezki, Allah berfirman:
{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا} [هود: 6]
Dan tidak ada suatu binatang melata (mahluk bernyawa) pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya. [Huud:6]
{اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ } [العنكبوت: 62] [الرعد: 26]
Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba- hamba-Nya dan dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. [Al-'Ankabuut:62] [Ar-Ra'd:26]
{أَمَّنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ } [النمل: 64]
Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), Kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar". [An-Naml:64]
{اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ } [الروم: 40]
Allah-lah yang menciptakan kamu, Kemudian memberimu rezki, Kemudian mematikanmu, Kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. [Ar-Ruum:40]

Ada beberapa langkah agar rezki menjadi lapang, diantaranya:

Beriman dan bertakwa.

{وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُون} [الأعراف: 96]
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. [Al-A'raaf:96]
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا . وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِب} [الطلاق: 2- 3]
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. [Ath-Thalaaq: 2-3]
{أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ دَرَجَاتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ } [الأنفال: 4 و 74]
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia. [Al-Anfaal: 4 dan 74]
{فَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ } [الحج: 50] [سبأ: 4]
Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia. [Al-Hajj:50] [Saba':4]
{وَمَنْ يَقْنُتْ مِنْكُنَّ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ وَتَعْمَلْ صَالِحًا نُؤْتِهَا أَجْرَهَا مَرَّتَيْنِ وَأَعْتَدْنَا لَهَا رِزْقًا كَرِيمًا } [الأحزاب: 31]
Dan barang siapa diantara kamu sekalian (isteri-isteri Nabi) tetap taat kepada Allah dan rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscata kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan kami sediakan baginya rezki yang mulia. [Al-Ahzab:31]

Menjalankan hukum Allah.

{وَلَوْ أَنَّهُمْ أَقَامُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ مِنْ رَبِّهِمْ لَأَكَلُوا مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ أَرْجُلِهِمْ} [المائدة: 66]
Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. [Al-Maidah:66]
Maksudnya: Allah akan melimpahkan rahmat-Nya dari langit dengan menurunkan hujan dan menimbulkan rahmat-Nya dari bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang buahnya melimpah ruah.

Istigfar dan taubat.

{وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ } [هود: 3]
Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang Telah ditentukan dan dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. [Huud:3]
{اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا } [نوح: 10- 12]
Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun-, Niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. [Nuuh: 10-12]

Berdo'a.

{فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَه} [العنكبوت: 17]
Maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah dia dan bersyukurlah kepada-Nya. [Al-'Ankabuut:17]

Nabi Isa bin Maryam 'alaihimassalam berdo'a:
{وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ} [المائدة: 114]
"Dan beri rezkilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki yang paling Utama". [Al-Maidah:114]

{وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ} [البقرة: 126]
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian." [Al-Baqarah:126]

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata: Maukah engkau aku ajarkan do'a yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepadaku, jika engkau mempunyai utang sebesar gunung "tsabiir" maka Allah akan melunaskannya darimu. Bacalah ..
اللهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
"Ya Allah .. cukupilah aku dengan rezki-Mu yang halal (bukan) dari yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniah-Mu (bukan) dari orang-orang selain-Mu". [Sunan Tirmidzi: Hasan]

Minta perlindungan dari kemiskinan.

Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering berdo'a: ...
اللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ، وَالْفَقْرِ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ
"Ya Allah .. sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran, kefakiran, dan siksaan kubur". [Musnad Ahmad: Sahih]

Infak dan sedekah.

{وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ } [سبأ: 39]
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya. [Saba':39]

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
قَالَ اللَّهُ : أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ [صحيح البخاري ومسلم]
Allah berfirman dalam hadits qudsi "Berinfaklah wahai anak cucu Adam maka Aku akan berinfak kepadamu". [Sahih Bukhari dan Muslim]

Menafkahi penuntut ilmu.

Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: Di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada dua orang bersaudara, salah satu dari keduanya kerjanya cuma mendatangi Rasulullah untuk menuntut ilmu, sedangkan yang satunya lagi, bekerja utuk menafkahi saudaranya. Yang mencari nafkah mengeluhkan saudaranya kepada Rasulullah, dan Rasulullah bersabda kepadanya:
«لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ» [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Bisa jadi engkau mendapatkan rezki karena menafkahinya" . [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Mensyukuri nikmat.

{وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ } [إبراهيم: 7]
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". [Ibrahim:7]


Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ [صحيح البخاري ومسلم]
"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya atau dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan silaturahim". [Sahih Bukhari dan Muslim]

Sering menunaikan haji dan umrah.

Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«تَابِعُوا بَيْنَ الحَجِّ وَالعُمْرَةِ، فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِي الكِيرُ خَبَثَ الحَدِيدِ، وَالذَّهَبِ، وَالفِضَّةِ» [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Seringlah menunaikan haji dan umrah karena keduanya menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa seperti api menghilangkan kotoran besi, emas, dan perak". [Sunan Tirmidzi: Hasan]

Bersungguh-sungguh dalam bertawakkal.

Dari Umar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا [سنن ابن ماجه: صححه الألباني]
"Sekiranya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Allah akan memberimu rezki seperti Allah memberi rezki kepada burung؛ keluar rumah dengan perut kosong, dan kembali dengan perut kenyang". [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

Zuhud.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ، وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ، وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهُ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا قُدِّرَ لَهُ» [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Barangsiapa yang impiannya adalah akhirat maka Allah akan menjadikan kekayaan dalam hatinya, dan Allah akan memudahkan urusannya, dan kenikmatan dunia akan datang kepadanya dengan sendirinya. Dan barangsiapa yang impiannya hanyalah dunia maka Allah akan menjadikan kefakiran di depan kedua matanya, dan Allah akan mempersulit urusannya, dan ia tidak akan mendapatkan kenikmatan dunia kecuali apa yang sudah ditakdirkan untuknya". [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Senantiasa beribadah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ: يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلَأْ صَدْرَكَ غِنًى وَأَسُدَّ فَقْرَكَ، وَإِلَّا تَفْعَلْ مَلَأْتُ يَدَيْكَ شُغْلًا وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ " [سنن الترمذي: صححه الألباني]
Sesungguhnya Allah berfirman: "Wahai anak cucu Adam, gunakan waktumu hanya untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku menjadikan dadamu penuh dengan rasa kecukupan dan Aku akan menutup kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukannya, maka Aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutup kefakiranmu". [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Dari Ma'qil bin Yasaar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
قال رَبّكُمْ تَعَالَى: «ابْنَ آدَمَ تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلَأْ قَلْبَكَ غِنًى وَأَمْلَأْ يَدَيْكَ رِزْقًا، ابْنَ آدَمَ لَا تَبَاعَدْ مِنِّي فَأَمْلَأْ قَلْبَكَ فَقْرًا وَأَمْلَأْ يَدَيْكَ شُغْلًا» [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
Rab kalian Tabaaraka wa Ta’aalaa, telah berfirman: "Wahai anak Adam, gunakanlah waktumu hanya untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi hatimu dengan rasa kecukupan dan memenuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam, janganlah engkau menjauh dari-Ku (karena apabila engkau melakukannya), niscaya Aku akan menjadikan hatimu penuh dengan kefakiran dan menjadikan kedua tanganmu penuh dengan kesibukan". [Al-Mu'jam Al-Kabiir karya Ath-Thabaraniy: Sahih]

Menikah.

{وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ } [النور: 32]
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian (belum kawin) diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. [An-Nuur:32]

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُمْ: المُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَالمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ العَفَافَ " [سنن الترمذي: حسنه الألباني]
"Ada tiga golongan yang berhak mendapat pertolongan dari Allah; Mujahid di jalan Allah, Mukaatib yang ingin melunasi utangnya, dan orang yang menikah supaya terjaga dari maksiat". [Sunan Tirmidzi: Hasan]
"Mukaatib" adalah budak yang membeli dirinya dari tuannya dengan berutang.

Berusaha dengan baik.

{فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } [الجمعة: 10]
Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. [Al-Jumu'ah:10]
{فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ} [الملك: 15]
Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan Hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. [Al-Mulk:15]

Dari Abu Humaid As-Sa'idy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَجْمِلُوا فِي طَلَبِ الدُّنْيَا فَإِنَّ كُلًّا مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ [سنن ابن ماجه: صححه الألباني]
"Perbaikilah dalam mencari urusan dunia karena sesungguhnya semuanya akan berjalan mudah sesuai dengan takdirnya". [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ [سنن ابن ماجه: صححه الألباني]
"Wahai manusia .. bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah dalam berusaha, karena sesungguhnya seseorang tidak akan mati sampai semua rezkinya tercapai sekalipun datangnya lambat, maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah dalam berusaha, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram". [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«إِنَّ رَوْحَ الْقُدُسِ نَفَثَ فِي رُوعِيَ أَنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ أَجَلَهَا وَتَسْتَوْعِبَ رِزْقَهَا فَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ وَلَا يَحْمِلَنَّ أَحَدَكُمُ اسْتِبْطَاءُ الرِّزْقِ أَنْ يَطْلُبَهُ بِمَعْصِيَةٍ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُنَالُ مَا عِنْدَهُ إِلَّا بِطَاعَتِهِ» [حلية الأولياء لأبي نعيم: صححه الألباني]
"Sesungguhnya Ruh Al-Qudus membisikkan dalam hatiku bahwasanya seseorang tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan tercapi semua rezkinya, maka perbaikilah dalam berusaha, dan janganlah kelambatan datangnya rezki membuat seseorang dari kalian mencarinya dengan cara maksiat, karena sesungguhnya Allah tidak bisa dicapai apa yang Ia miliki kecuali dengan cara taat kepada-Nya". [Hilyah Auliya' karya Abu Nu'aim: Sahih]

Wallahu a'lam !

4 komentar:

  1. Bagaimanakah jika seseorang bersedekah, tetapi niatnya agar dapat menambah rezekinya atau agar panjang umurnya? (sesuai hadis diatas) karena ada yang bilang itu termasuk Syirik, mengingikan dunia tidak ikhlas untuk Allah samata...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bersedekah dgn niat agar Allah menambahkan rezekinya atau memperpanjang umurnya tdk termasuk syirik. Yg sirik kalau beribadah mengharapkan sesuatu dari makluk!
      "Klo bukan kpd Allah kita berharap dunia dan akhirat dengan ibadah, maka kepada siapa lagi?!"
      Wallahu a'lam!

      Silahkan baca postingan: "Beribadah semoga lulus ujian", dan "Beribadah tanpa pamrih".

      Hapus
  2. benar-benar tersentuh dengan ayat yang berbunyi:
    "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sungguh besar karunia Allah yang Maha Pemurah, tidak memerintahkan kita membalas nikmatnya. Cukup kita syukuri dan akan ditambah lagi.
      Semoga Allah membantu kita untuk selalu mensyukuri nikmat-Nya. Amiin!

      Hapus

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...