بسم الله الرحمن الرحيم
A. Keutamaan
berpuasa tiga hari sebulan.
Diantaranya:
1)
Sering
dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma berkata;
«كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ
كُلِّ شَهْرٍ» [سنن النسائي: صحيح]
"Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berpuasa tiga hari setiap bulan." [Sunan An-Nasa’iy:
Shahih]
2)
Wasiat
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada beberapa sahabatnya
Abu Ad-Darda` radhiyallahu 'anhu berkata;
«أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ، لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ: بِصِيَامِ
ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلَاةِ الضُّحَى، وَبِأَنْ لَا أَنَامَ
حَتَّى أُوتِرَ» [صحيح مسلم]
"Kekasihku shallallahu
'alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku untuk melakukan tiga hal, yaitu agar
aku tidak meninggalkan selama hidupku, puasa tiga hari tiap bulan, shalat dhuha
dan tidak tidur sebelum shalat witir." [Shahih Muslim]
Ø
Abu Dzar radhiyallahu 'anhu berkata;
«أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثَةٍ لَا أَدَعُهُنَّ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
تَعَالَى أَبَدًا: أَوْصَانِي بِصَلَاةِ الضُّحَى، وَبِالْوَتْرِ قَبْلَ
النَّوْمِ، وَبِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ» [سنن النسائي:
صحيح]
"Kekasihku shallallahu
'alaihi wasallam berwasiat tiga hal kepadaku -insya Allah ta'ala
tidak akan ku tinggalkan selamanya-. Beliau berwasiat kepadaku agar melakukan
shalat Dhuha, shalat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari setiap bulan."
[Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
Ø
Abu 'Aqrab radhiyallahu 'anhu berkata; Aku
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang puasa, lalu
beliau menjawab:
«صُمْ يَوْمًا مِنْ كُلِّ
شَهْرٍ» وَاسْتَزَادَهُ، قَالَ: بَأبِى أَنْتَ وَأُمِّي أَجِدُنِي قَوِيًّا،
فَزَادَهُ، قَالَ: «صُمْ يَوْمَيْنِ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ»، فَقَالَ: بَأبِي أَنْتَ
وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أَجِدُنِي قَوِيًّا، فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنِّي أَجِدُنِي قَوِيًّا، إِنِّي
أَجِدُنِي قَوِيًّا»، فَمَا كَادَ أَنْ يَزِيدَهُ، فَلَمَّا أَلَحَّ عَلَيْهِ،
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ» [سنن النسائي: صحيح]
"Berpuasalah
sehari setiap bulan."
Namun ia minta
tambah, seraya berkata; 'Bapak dan ibuku sebagai tebusannya, aku masih kuat
-melakukan lebih dari itu-.'
Lalu beliau
menambahinya seraya bersabda: 'Berpuasalah dua hari setiap bulan.'
ia berkata; 'Bapak
dan ibuku sebagai tebusannya, wahai Rasulullah, sungguh aku masih kuat! '
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sungguh aku masih kuat, sungguh aku
masih kuat.'
Hampir saja beliau
tidak menambahkan untuknya. Setelah ia mendesak terus, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Berpuasalah tiga hari setiap bulan.' [Sunan An-Nasa’iy:
Shahih]
3) Puasa yang baik
Dari Usman bin Abi Al-'Ash Ats-Tsaqafiy radhiyallahu 'anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"
صِيَامٌ حَسَنٌ صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ " [مسند أحمد: صحيح]
“Puasa
yang baik adalah puasa tiga hari dalam setiap bulan”. [Musnad Ahmad: Sahih]
4) Bernilai puasa setahun
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Abdullah
bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma:
وَصُمْ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ، فَإِنَّ الحَسَنَةَ
بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، وَذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ [صحيح البخاري ومسلم]
“Dan
berpuasalah dalam sebulan sebanyak 3 hari, karena kebaikan dilipat-gandakan 10
kali dan itu senilai dengan puasa setahun”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Ø Abu Dzar radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallaahu
'alaihi wasallam bersabda:
"
مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ،
فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ: {مَنْ جَاءَ
بِالحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا} [الأنعام: 160] اليَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ " [سنن الترمذي: صحيح]
"Barang siapa yang berpuasa tiga hari pada setiap bulan, maka sama
halnya dengan puasa sebulan penuh". Lalu Allah 'azza wajalla
menurunkan ayat yang membenarkan akan perkara tersebut yaitu (firman-Nya): {Barang
siapa yang melakukan satu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala sepuluh
kali lipat}, satu hari berpuasa sama dengan sepuluh hari." [Sunan
Tirmidziy: Shahih]
Ø Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
"
صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ، وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، صَوْمُ الدَّهْرِ
" [مسند أحمد: صحيح]
“Puasa
di bulan kesabaran (ramadan) dan tiga hari pada setiap bulan adalah puasa
setahun”. [Musnad Ahmad: Sahih]
5) Membersihkan hati
Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
"صَوْمُ
شَهْرِ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صَوْمُ الدَّهْرِ، وَيُذْهِبُ
مَغَلَةَ الصَّدْرِ "
Puasa di bulan kesabaran (Ramadhan) dan tiga hari pada setiap bulan
adalah puasa setahun, menghilangkan "magalah" di dada.
Abu Dzar bertanya: Apa itu "magalah" di dada?
Rasulullah menjawab:
رِجْسُ الشَّيْطَانِ [مسند أحمد:
صحيح]
“Godaan
setan”. [Musnad Ahmad: Sahih]
Ø Dalam riwayat lain dari seorang A'rabiy radhiyallahu 'anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"
يُذْهِبْنَ وَحَرَ الصَّدْرِ " [مسند أحمد: صحيح]
“Menghilangkan
dengki di dada”. [Musnad Ahmad: Sahih]
B. Bagaimana
menjalankan puasa 3 hari sebulan?
Ada beberapa cara yang dicontohkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
- Pada hari apa saja.
Mu'adzah Al-'Adawiyah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu 'anha
istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apakah Rasulullah
berpuasa setiap bulan sebanyak 3 hari?
Aisyah menjawab: Iya.
Aku bertanya lagi: Pada hari apa dalam sebulan ia berpuasa?
Aisyah menjawab:
«لَمْ
يَكُنْ يُبَالِي مِنْ أَيِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ» [صحيح مسلم]
“Rasulullah
tidak peduli hari apapun dalam sebulan ia berpuasa”. [Sahih Muslim]
- Tiga hari di awal
bulan berturut-turut.
Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:
«كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ يَعْنِي مِنْ غُرَّةِ كُلِّ
شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ» [سنن أبي داود: حسنه الألباني]
“Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa di awal setiap bulan 3 hari”.
[Sunan Abu Daud: Hasan]
- Senin awal bulan, dan 2
kamis berikutnya berturut-turut.
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma berkata:
«أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، يَوْمَ الِاثْنَيْنِ مِنْ أَوَّلِ الشَّهْرِ، وَالْخَمِيسِ الَّذِي
يَلِيهِ، ثُمَّ الْخَمِيسِ الَّذِي يَلِيهِ» [سنن النسائي:
صحيح]
“Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa 3 hari setiap bulan
pada hari senin di awal bulan, dan kamis berikutnya, kemudian kamis berikutnya.
[Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
Ø Hunaidah Al-Khuza'iy berkata; Aku masuk menemui Ummul Mu'minin,
dan aku mendengar ia berkata;
«كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ، ثُمَّ الْخَمِيسَ، ثُمَّ
الْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ» [سنن النسائي: صحيح]
"Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa tiga hari setiap bulan; hari Senin
pertama dari bulan itu, kemudian hari Kamis, kemudian hari Kamis
berikutnya." [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
- Senin, kamis, dan
senin berikutnya.
Hafsah radhiyallahu 'anha berkata:
«كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ
الشَّهْرِ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ، وَالِاثْنَيْنِ مِنَ الْجُمْعَةِ الْأُخْرَى»
[سنن أبي داود: حسنه الألباني]
“Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa 3 hari setiap bulan pada hari Senin
dan Kamis, dan Senin Jum'at berikutnya”. [Sunan Abu Daud: Hasan]
- Hari-hari putih
tanggal 13, 14, dan 15.
Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ،
وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ
[سنن النسائي: حسنه الألباني]
“Puasa
3 hari di setiap bulan senilai puasa setahun, dan hari-hari putih adalah hari
ke 13, 14, dan 15 (bulan hijriyah)”. [Sunan An-Nasai: Dihasankan oleh syekh
Albaniy]
Ø Abu Dzarr radhiyallahu 'anhu berkata;
"
أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُومَ مِنَ الشَّهْرِ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ الْبِيضَ: ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ
" [سنن النسائي: حسنه الشيخ الألباني]
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami
agar berpuasa tiga hari Bidh dalam sebulan; yaitu -tanggal- tiga belas, empat
belas dan lima belas." [Sunan An-Nasa’iy: Hasan]
Ø Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:
«كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي
حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ» [سنن النسائي: حسنه الألباني]
“Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tidak berbuka (berpuasa) pada hari-hari
putih saat hadir dan bepergian”. [Sunan An-Nasa'i: Hasan]
Wallahu
a'lam!
Referensi:
لطائف المعارف لابن رجب الحنبلي ص452
Lihat juga: Puasa sunnah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...