Minggu, 17 Februari 2013

Keistimewaan negeri Syam

 بسم الله الرحمن الرحيم


Negeri Syam adalah bagian barat negara Saudi Arabiya mencakup Suriah, Yordania, dan Palestina.
Diantara keistimewaan yang diberikan oleh Allah pada kawasan ini:

Negeri yang diberkahi

{سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ} [الإسراء: 1]
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya. [Al-Israa':1]
Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.

{وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا} [الأنبياء: 81]
Dan (telah kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. [Al-Anbiyaa':81]
{وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ} [الأنبياء: 71]
Dan kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang kami Telah memberkahinya untuk sekalian manusia. [Al-Anbiyaa':71]
Yang dimaksud dengan negeri di sini ialah negeri Syam, termasuk di dalamnya Palestina.

{وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُوا يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا } [الأعراف: 137]
Dan kami pusakakan kepada kaum yang Telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah kami beri berkah padanya. [Al-A'raaf:137]
Maksudnya: negeri Syam dan Mesir dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Fir'aun dahulu. sesudah kerjaan Fir'aun runtuh, negeri-negeri Ini diwarisi oleh Bani Israil.

{يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ} [المائدة: 21]
(Musa berkata)  Hai kaumku, masuklah ke tanah Suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu. [Al-Maidah:21]
Maksudnya: tanah Palestina itu ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka iman dan taat kepada Allah.

{وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً} [سبأ: 18]
Dan kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan. [Saba':18]
Yang dimaksud dengan negeri yang kami limpahkan berkat kepadanya ialah negeri yang berada di Syam, Karena kesuburannya; dan negeri-negeri yang berdekatan ialah negeri-negeri antara Yaman dan Syam, sehingga orang-orang dapat berjalan dengan aman siang dan malam tanpa terpaksa berhenti di padang pasir dan tanpa mendapat kesulitan.

{وَجَعَلْنَا ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ آيَةً وَآوَيْنَاهُمَا إِلَى رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَمَعِينٍ} [المؤمنون: 50]
Dan telah kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan kami), dan kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir (suatu tempat di Palestina). [Al-Mu'minuun:50]

Do'a Rasulullah untuk negeri Syam

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a:
«اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا، وَفِي يَمَنِنَا»
"Ya Allah berkahilah untuk kami pada negeri Syam kami dan pada negeri Yaman kami"
Sahabat bertanya: Dan pada negeri Irak kami?
Rasulullah berdo'a lagi:
«اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا»
"Ya Allah berkahilah untuk kami pada negeri Syam kami dan pada negeri Yaman kami"
Sahabat bertanya: Dan pada negeri Irak kami?
Rasulullah bersabda:
«هُنَاكَ الزَّلاَزِلُ وَالفِتَنُ، وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ» [صحيح البخاري]
"Di sana akan ada gempa dan cobaan, dan dari situ muncul tanduk (kelompok) setan". [Sahih Bukhari]

Mesjid Al-Aqsha

Dari Abu Sa'id Al-Khudriy dan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ: المَسْجِدِ الحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَسْجِدِ الأَقْصَى " [صحيح البخاري ومسلم]
"Tidak boleh bepergian jauh (untuk ibadah) kecuali ke tiga mesjid: Mesjid Al-Haram, mesjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan mesjid Al-Aqsha". [Sahih Bukhari dan Muslim]

Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لَمَّا فَرَغَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ مِنْ بِنَاءِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سَأَلَ اللَّهَ ثَلَاثًا حُكْمًا يُصَادِفُ حُكْمَهُ وَمُلْكًا لَا يَنْبَغِي لَأَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ وَأَلَّا يَأْتِيَ هَذَا الْمَسْجِدَ أَحَدٌ لَا يُرِيدُ إِلَّا الصَّلَاةَ فِيهِ إِلَّا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
"Ketika Sulaiman bin Daud selesai membangun Baitul Maqdis, ia meminta kepada Allah tiga hal: Diberi hukum sesuai dengan hukum Allah, kerajaan yang tidak bisa dimiliki seorang pun selainnya, dan agar tidak seorang pun yang mendatangi mesjid ini tiada yang ia inginkan selain untuk salat di dalamnya, kecuali ia lepas dari dosa-dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya"
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَمَّا اثْنَتَانِ فَقَدْ أُعْطِيَهُمَا وَأَرْجُو أَنْ يَكُونَ قَدْ أُعْطِيَ الثَّالِثَةَ [سنن ابن ماجه: صححه الألباني]
"Adapun yang pertama dan kedua maka ia telah diberi, dan aku berharap ia pun telah diberi yang ketiga". [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

Malaikat melebarkan sayapnya di atas negri Syam

Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu berkata: Suatu saat kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyusun Al-Qur'an dari kulit, lalu Rasulullah bersabda:
«طُوبَى لِلشَّامِ»
"Suatu kebaikan untuk negeri Syam"
Kami bertanya: Kenapa demikian ya Rasulullah?
Rasulullah menjawab:
«لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا» [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Karena malaikat Ar-Rahman melebarkan sayapnya padanya". [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Jaminan Allah untuk negeri Syam

Dari Abdullah bin Hawalah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«إِنَّكُمْ سَتُجَنَّدُونَ أَجْنَادًا: جُنْدًا بِالشَّامِ، وَجُنْدًا بِالْعِرَاقِ، وَجُنْدًا بِالْيَمَنِ»
"Kalian akan berpecah menjadi beberapa prajurit perang: Ada prajurit di Syam, prajurit di Irak, dan prajurit di Yaman".
Abdullah berkata: Ya Rasulullah, pilihkan untukku!
«عَلَيْكَ بِالشَّامِ، فَمَنْ أَبَى فَلْيَلْحَقْ بِيَمَنِهِ وَلْيَسْقِ مِنْ غُدَرِهِ، فَإِنَّ اللَّهَ تَكَفَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ» [صحيح ابن حبان]
"Pilihlah di Syam, dan siapa yang tidak mau maka ikutlah di Yaman. Dan minumlah dari telaganya masing-masing, karena sesungguhnya Allah telah menjamin untukku negri Syam dan penduduknya".  [Sahih Ibnu Hibban]

Dalam riwayat lain:
«عَلَيْكَ بِالشَّامِ، فَإِنَّهَا خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ، يَجْتَبِي إِلَيْهَا خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ» [سنن أبي داود: صححه الألباني]
"Pilihlah di Syam, karena ia adalah pilihan Allah dari bumi-Nya, Allah mengumpulkan padanya hamba-hamba pilihan-Nya". [Sunan Abu Daud: Sahih]

Negeri pilihan Allah

Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«صَفْوَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ الشَّامُ، وَفِيهَا صَفْوَتُهُ مِنْ خَلْقِهِ وَعِبَادِهِ، وَلَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي ثُلَّةٌ لَا حِسَابَ عَلَيْهِمْ، وَلَا عَذَابَ» [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
"Pilihan Allah dari bumi-Nya adalah negeri Syam, di situ ada pilihan-Nya dari makhluk dan hamba-hamba-Nya, dan akan masuk surga dari umatku satu kelompok tanpa ada perhitungan terhadap mereka dan tidak pula ada siksaan". [Al-Mu'jam Al-Kabiir karya Ath-Thabaraniy: Sahih]

Tempatnya keimanan saat penuh cobaan

Dari Abu Ad-Dardaa' radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ رَأَيْتُ عَمُودَ الْكِتَابِ احْتُمِلَ مِنْ تَحْتِ رَأْسِي، فَظَنَنْتُ أَنَّهُ مَذْهُوبٌ بِهِ، فَأَتْبَعْتُهُ بَصَرِي، فَعُمِدَ بِهِ إِلَى الشَّامِ، أَلَا وَإِنَّ الْإِيمَانَ حِينَ تَقَعُ الْفِتَنُ بِالشَّامِ " [مسند أحمد: صحيح]
"Saat aku tidur aku melihat tiang Al-Kitab diambil dari bawah kepalaku, maka aku mengira akan dibawa pergi, lalu aku mengikutinya dengan pandanganku kemudian ia ditancapkan di Syam. Ketahuilah bahwa keimanan itu berada di Syam ketika fitnah (cobaan) terjadi". [Musnad Ahmad: Sahih]

Dari 'Amr bin Al-'Ash radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" بَيْنَا أَنَا فِي مَنَامِي، أَتَتْنِي الْمَلَائِكَةُ فَحَمَلَتْ عَمُودَ الْكِتَابِ مِنْ تَحْتِ وِسَادَتِي، فَعَمَدَتْ بِهِ إِلَى الشَّامِ، أَلَا فَالْإِيمَانُ حَيْثُ تَقَعُ الْفِتَنُ بِالشَّامِ " [مسند أحمد: صحيح]
"Ketika aku dalam tidurku, beberapa malaikat mendatangiku lalu membawa tiang Al-Kitab dari bawah bantalku kemudian menjadikannya tiang di Syam. Ketahuilah bahwa keimanan itu berada di Syam ketika fitnah (cobaan) terjadi". [Musnad Ahmad: Sahih]

Jika penduduk Syam telah rusak maka tidak ada lagi kebaikan

Dari Qurrah bin Iyas Al-Muzaniy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«إِذَا فَسَدَ أَهْلُ الشَّامِ فَلَا خَيْرَ فِيكُمْ، لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي مَنْصُورِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ» [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Jika penduduk Syam telah rusak maka tidak ada lagi kebaikan pada kalian, senantiasa ada sekelompok dari umatku yang mendapatkan pertolongan, mereka tidak dibahayakan oleh orang-orang yang meninggalkan mereka sampai datangnya hari kiamat". [Sunan Tirmidziy: Sahih]

Senantiasa nampak di atas kebenaran

Dari Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«لَا يَزَالُ أَهْلُ الْغَرْبِ ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ، حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ» [صحيح مسلم]
"Senantiasa penduduk negeri Barat nampak di atas kebenaran sampai datang hari kiamat". [Sahih Muslim]
Mu'adz berkata: Mereka adalah penduduk Syam.

Dari Abu Hurairah dan Ibnu As-Samth radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لا تزالُ من أمَّتي عِصابةٌ قوَّامةٌ على أمْرِ الله عزّ وجلّ، لا يضرُّها من خالفَها؛ تقاتلُ أعداءها، كلما ذهبَ حربٌ نشِبَ حربُ قومٍ آًخرين، يزيغُ اللهُ قلوب قوم ليرزقَهم منه، حتى تأتيهم الساعةُ، كأنّها قطعُ الليلِ المظلمِ، فيفزعونَ لذلك؛حتّى يلبسُوا له أبدانَ الدُّروع، وقال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: همْ أهلُ الشّامِ، ونكَتَ رسولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - بإصبعِه؛ يومئُ بها إلى الشّامِ حتّى أوجَعها [السلسلة الصحيحة رقم 3425]
"Senantiasa ada dari umatku satu kelompok yang menegakkan perintah Allah 'azza wa jalla, ia tidak dibahayakan oleh orang yang menyelisihinya, ia melawan musuh-musuhnya, setiap selesai satu peperangan muncul lagi peperangan dari kaum yang lain. Allah menjerumuskan hati suatu kaum agar memberi mereka rezki darinya sampai datang hari kiamat, seperti sebagian malam yang sangat gelap, maka mereka terkejut karena itu sampai mereka memakai baju besi. Mereka adalah penduduk Syam".
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menunjukkan dengan telunjuknya ke arah Syam sampai menyakiti jarinya. [Silsilah hadits sahih karya syekh Albaniy no.3425]

Prajurit mulia dan hebat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا وَقَعَتْ الْمَلَاحِمُ بَعَثَ اللَّهُ بَعْثًا مِنْ الْمَوَالِي هُمْ أَكْرَمُ الْعَرَبِ فَرَسًا وَأَجْوَدُهُ سِلَاحًا يُؤَيِّدُ اللهُ بِهِمْ الدِّينَ [سنن ابن ماجه: حسنه الألباني]
"Jika terjadi cobaan (peperangan) yang besar, Allah mengutus dari Damaskus satu utusan dari kaum lemah (budah atau yang sudah dimerdekakan), mereka adalah tentara Arab yang paling mulia dan paling bagus senjatanya, Allah menegakkan agama dengan mereka". [Sunan Ibnu Majah: Hasan]

Dalam riwayat lain:
إذا وقعت الملاحم خرج بعث من دمشق من الموالي [مسند الشاميين للطبراني]
"Jika terjadi cobaan (peperangan) yang besar, akan keluar satu utusan dari Damaskus dari kaum lemah (budah atau yang sudah dimerdekakan), ... ". [Musnad Asy-Syamiyiin karya Ath-Thabaraniy: Hasan]

Tempat berkumpul umat Islam

Dari Salamah bin Nufail radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
عُقْرُ دَارِ الْمُؤْمِنِينَ الشَّامُ [سنن النسائي: صححه الألباني]
"Pusat tempat tinggal orang beriman (di masa fitnah) adalah di Syam". [Sunan Tirmidzy: Sahih]

Dari Abu Ad-Dardaa' radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" إِنَّ فُسْطَاطَ الْمُسْلِمِينَ يَوْمَ الْمَلْحَمَةِ بِالْغُوطَةِ، إِلَى جَانِبِ مَدِينَةٍ يُقَالُ لَهَا: دِمَشْقُ، مِنْ خَيْرِ مَدَائِنِ الشَّامِ " [سنن أبي داود: صححه الألباني]
"Sesungguhnya tempat berkumpul umat Islam pada hari terjadinya cobaan (fitnah) yang besar adalah di "Al-Guuthah" dekat kota yang disebut Damaskus, salah satu tempat terbaik di Syam". [Sunan Abu Daud: Sahih]

Dari seorang sahabat Rasulullah -radhiyallahu 'anhu-; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" سَيُفْتَحُ عَلَيْكُمُ الشَّامُ وَإِنَّ بِهَا مَكَانًا يُقَالُ لَهُ الْغُوطَةُ، يَعْنِي دِمَشْقَ، مِنْ خَيْرِ مَنَازِلِ الْمُسْلِمِينَ فِي الْمَلَاحِمِ " [مسند أحمد: صحيح]
"Akan dibebaskan bagi kalian negeri Syam, dan sesungguhnya di sana ada tempat yang disebut Al-Guuthah yaitu Damaskus, ia adalah tempat terbaik bagi umat Islam pada saat terjadi cobaan yang besar". [Musnad Ahmad: Sahih]

Tempat berkumpul dan dibangkitkan

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الشَّامُ أَرْضُ الْمَحْشَرِ ، وَالْمَنْشَرِ [مسند البزار: صححه الألباني]
"Syam adalah negeri tempat manusia berkumpul dan dibangkitkan (pada hari kiamat). [Musnad Al-Bazzar: Sahih]

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
«سَتَخْرُجُ نَارٌ مِنْ حَضْرَمَوْتَ أَوْ مِنْ نَحْوِ بَحْرِ حَضْرَمَوْتَ قَبْلَ يَوْمِ القِيَامَةِ تَحْشُرُ النَّاسَ»
"Akan keluar api dari Hadramaut atau dari arah laut Hadramaut sebelum datang hari kiamat yang akan mengumpulkan manusia"
Sahabat bertanya: Ya Rasulullah, lalu apa yang engkau perintahkan pada kami?
«عَلَيْكُمْ بِالشَّامِ» [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Menetaplah kalian di negeri Syam". [Sunan Tirmidziy: Sahih]

Mu'awiyah bin Haidah radhiyallahu 'anhu berkata: Ya Rasulullah kemana engkau memerintahkanku?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:
" هَاهُنَا "
"Ke sana", sambil menunjuk dengan tangannya ke arah Syam dan bersabda:
" إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ رِجَالًا وَرُكْبَانًا وَتُجَرُّونَ عَلَى وُجُوهِكُمْ " [مسند أحمد: حسن]
"Kalian akan dikumpulkan dengan berjalan atau berkendaraan, dan akan diseret dengan wajah kalian". [Musnad Ahmad: Hasan]

Tempat turunnya Nabi Isa di akhir zaman

Dari An-Nawwas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ [صحيح مسلم]
"Isa bin Maryam turun pada akhir zaman di menara putih sebelah timur Damaskus". [Sahih Muslim]

Pintu taubat

Dari Shafwan bin 'Assaal radhiyallahu 'anhu berkata:
أن النَّبِيّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ بَابًا مِنْ قِبَلِ المَغْرِبِ مَسِيرَةُ عَرْضِهِ، أَوْ يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي عَرْضِهِ أَرْبَعِينَ أَوْ سَبْعِينَ عَامًا، قَالَ سُفْيَانُ: قِبَلَ الشَّامِ خَلَقَهُ اللَّهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ مَفْتُوحًا - يَعْنِي لِلتَّوْبَةِ - لَا يُغْلَقُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْهُ. [سنن الترمذي: حسنه الألباني]
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan satu pintu di arah Barat lebarnya sejauh 40 atau 70 tahun perjalanan, Allah menciptakannya pada hari menciptakan langit dan bumi, selalu terbuka – untuk taubat – tidak akan ditutup sampai matahari terbit dari arahnya.
Sufyan berkata: Pintu itu berada di arah Syam. [Sunan Tirmidziy: Hasan]

Wallahu a'lam!

Referensi:

4 komentar:

  1. Subhanalloh... sungguh negeri yang diberkahi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. {ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ}
      Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar. [Al-Hadiid:21]

      Hapus
  2. Mu'awiyah ibn Abu Sofyan r.a adalah gubernur di wilayah Syam ketika khalifah Ustman (kalau tidak salah). Wilayah Islam ketika itu mencakup Syam, Bashrah, Kufah, Makkah-Madinah, dll. Coba bayangkan.... jika Syam saja sudah mencakup Yordania, Suriah, Palestine, Libanon. Seluas apa kekuasaan khilafah waktu itu?


    Ya Rabb, segerakan janjimu untuk melengkapi seluruh bagian bumi dengan tegak diatas kalimah Tauhid..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa hari yg lalu sy mengikuti pelatihan jurnalistik yg dibawakan oleh seorg wartawan media Islam yg pernah kena tembak oleh Israil saat ingin meliput dan membawa bantuan untuk saudara2 kita di Gaza.

      Subhanallah, mereka mempertaruhkan nyawa dami saudaranya seiman.
      Apakah yg telah kita lakukan untuk mereka?

      Dari Anas; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
      لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
      Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya. [Sahih Bukhari dan Muslim]

      Semoga dgn do'a bisa menutupi kelemahan kita!

      Hapus

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...