بسم الله الرحمن الرحيم
Diantaranya:
1. Dari Abdullah
bin Mas'ud radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: Tidak seorang hambapun yang membaca do'a ini ketika susah atau sedih
...
اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي
بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ
هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ
أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ
تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُورَ بَصَرِيْ، وَجِلَاءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ
هَمِّيْ
“Ya
Allah .. sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki Mu, dan
anak hamba perempuan Mu. Ubun-ubunku di tangan-Mu, telah ditetapkan hukum-Mu
padaku, maha adil ketetapan-Mu padaku, aku meminta kepada-Mu dengan semua nama
untuk-Mu, Engkau beri nama diri-Mu sendiri, atau Engkau turunkan dalam
kitab-Mu, atau Engkau ajarkan pada seseorang dari makluk-Mu, atau Engkau simpan
dalam ilmu gaib-Mu, agar Engkau menjadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku,
cahaya pandanganku, pelipur kesedihanku, dan penghilang kesusahanku”
Sahabat
bertanya: Ya Rasulullah .. seharusnya kami mempelajari do'a ini!
Rasulullah
bersabda: Tentu, orang yang mendengar do'a ini seharusnya mempelajarinya. [Sahih
Ibnu Hibban]
2. Dari Abu
Bakrah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: Do'a kesusahan ..
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ
طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya
Allah .. rahmat-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan urusanku
kepada diriku walaupun sekedip mata, dan perbaikilah semua urusanku, tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Engkau”. [Sunan Abi
Daud: Hasan]
3.
Anas radhiyallahu ‘anhu berkata:
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam sering
berdo'a ..
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ
وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah ..
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan,
ketakutan, kekikiran, lilitan utang, dan tekanan orang-orang”. [Sahih Bukhari]
Ø
Dalam riwayat lain: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika
kesusahan dalam satu urusan membaca ...
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
"Wahai yang
hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), dengan rahmat-Mu aku
memohon bantuan". [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Ø Dalam riwayat lain; Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam
berdo'a:
«اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا
جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ سَهْلًا إِذَا شِئْتَ»
"Ya
Allah .. tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau mudahkan, dan Engkau
merubah kesedihan/kesulitan menjadi kemudahan jika Engkau kehendaki”. [Sahih Ibnu
Hibban]
4.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdo'a di saat kesusahan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
"Tiada Ilah yang berhak
disembah selain Allah yang Maha Agung lagi maha Penyantun, Tiada Ilah yang
berhak disembah selain Allah Tuhan 'Arsy yang Maha Agung, Tiada Ilah yang
berhak disembah selain Allah Tuhan langit, Tuhan bumi, dan Tuhan 'Arsy yang
Maha Pemurah”. [Sahih
Bukhari dan Muslim]
Ø
Dalam riwayat lain: Bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam apabila tertekan oleh suatu perkara (bersedih), beliau
mengucapkan:
«لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ الْحَلِيمُ
الْعَظِيمُ، لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ، لَا إِلَهَ إِلا
اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ
وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ»
"Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah yang
Maha Penyantun lagi Maha Agung. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah
Tuhan 'Arsy yang mulia. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan 'Arsy
yang agung. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan langit dan Tuhan
bumi dan Tuhan 'Arsy yang mulia"
Kemudian beliau berdo’a. [Musnad Ahmad:
Shahih]
5.
Asma' binti 'Umais radhiyallahu ‘anha berkata:
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam berkata
padaku: Maukah engkau kuajarkan beberapa kalimat yang kau ucapakan ketika dalam
kesusahan?
اللَّهُ اللَّهُ رَبِّيْ لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
"Allah
.. Allah adalah Tuhanku, aku tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun". [Sunan Abi
Daud: Sahih]
6.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Jika engkau ditimpa sesuatu
maka jangan mengatakan "seandainya aku melakukannya pasti akan begini
dan begitu", akan tetapi katakan ...
قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ
"Allah
telah mentakdirkannya, dan apa yang diinginkan Allah pasti akan Ia lakukan
"
Karena
sesungguhnya kata "seandainya" membuka pintu perbuatan syaitan.
[Sahih Muslim]
7.
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam jika melihat
sesuatu yang menyenangkannya beliau mengatakan ..
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَات
"Segala
puji bagi Allah yang dengan nikmatnya sempuna segala amal saleh"
Dan jika
melihat sesuatu yang tidak menyenangkannya beliau mengatakan ...
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
"Segala
puji bagi Allah atas segala hal". [Sunan Ibnu Majah: Hasan]
8.
Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata: Aku
mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
Tidak seorang hamba pun ditimpa musibah lalu mengatakan ...
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ
مُصِيبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
"Sesungguhnya
kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali, Ya Allah .. berikanlah
aku pahala dalam musibahku, dan berikanlah aku gantinya yang lebih baik"
Kecuali Allah
akan memberinya pahala atas musibahnya dan menggantikan untuknya yang lebih
baik.
Ummu Salamah
berkata: Maka ketika Abu Salamah wafat, aku membaca do'a yang diajarkan
Rasulullah, dan Allah memberikan aku yang lebih baik yaitu Rasulullah. [Sahih
Muslim]
9.
Huzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata:
«كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ، صَلَّى»
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam jika disusahkan oleh satu urusan,
beliau mendirikan shalat”. [Sunan Abi Daud: Hasan]
Wallahu
a’lam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...