Selasa, 31 Mei 2011

Do'a kesusahan dan kesedihan

بسم الله الرحمن الرحيم
Diantaranya:
1.      Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidak seorang hambapun yang membaca do'a ini ketika susah atau sedih ...
اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُورَ بَصَرِيْ، وَجِلَاءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ
“Ya Allah .. sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki Mu, dan anak hamba perempuan Mu. Ubun-ubunku di tangan-Mu, telah ditetapkan hukum-Mu padaku, maha adil ketetapan-Mu padaku, aku meminta kepada-Mu dengan semua nama untuk-Mu, Engkau beri nama diri-Mu sendiri, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan pada seseorang dari makluk-Mu, atau Engkau simpan dalam ilmu gaib-Mu, agar Engkau menjadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya pandanganku, pelipur kesedihanku, dan penghilang kesusahanku”
Kecuali Allah akan menghilangkan kesusahannya dan menggantikan kesedihannya dengan kebahagiaan.
Sahabat bertanya: Ya Rasulullah .. seharusnya kami mempelajari do'a ini!
Rasulullah bersabda: Tentu, orang yang mendengar do'a ini seharusnya mempelajarinya. [Sahih Ibnu Hibban]
2.      Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Do'a kesusahan ..
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah .. rahmat-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan urusanku kepada diriku walaupun sekedip mata, dan perbaikilah semua urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau”. [Sunan Abi Daud: Hasan]
3.      Anas radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sering berdo'a ..
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah .. Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan, ketakutan, kekikiran, lilitan utang, dan tekanan orang-orang”. [Sahih Bukhari]
Ø  Dalam riwayat lain: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika kesusahan dalam satu urusan membaca ...
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
"Wahai yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), dengan rahmat-Mu aku memohon bantuan". [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Ø  Dalam riwayat lain; Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam berdo'a:
«اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ سَهْلًا إِذَا شِئْتَ»
"Ya Allah .. tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau mudahkan, dan Engkau merubah kesedihan/kesulitan menjadi kemudahan jika Engkau kehendaki”. [Sahih Ibnu Hibban]
4.      Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdo'a di saat kesusahan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
"Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung lagi maha Penyantun, Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah Tuhan 'Arsy yang Maha Agung, Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah Tuhan langit, Tuhan bumi, dan Tuhan 'Arsy yang Maha Pemurah”. [Sahih Bukhari dan Muslim]
Ø  Dalam riwayat lain: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila tertekan oleh suatu perkara (bersedih), beliau mengucapkan:
«لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْعَظِيمُ، لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ، لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ»
"Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah yang Maha Penyantun lagi Maha Agung. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan 'Arsy yang mulia. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan 'Arsy yang agung. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan langit dan Tuhan bumi dan Tuhan 'Arsy yang mulia"
Kemudian beliau berdo’a. [Musnad Ahmad: Shahih]
5.      Asma' binti 'Umais radhiyallahu ‘anha berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata padaku: Maukah engkau kuajarkan beberapa kalimat yang kau ucapakan ketika dalam kesusahan?
اللَّهُ اللَّهُ رَبِّيْ لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
"Allah .. Allah adalah Tuhanku, aku tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun". [Sunan Abi Daud: Sahih]
6.      Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Jika engkau ditimpa sesuatu maka jangan mengatakan "seandainya aku melakukannya pasti akan begini dan begitu", akan tetapi katakan ...
قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ
"Allah telah mentakdirkannya, dan apa yang diinginkan Allah pasti akan Ia lakukan "
Karena sesungguhnya kata "seandainya" membuka pintu perbuatan syaitan. [Sahih Muslim]
7.      Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika melihat sesuatu yang menyenangkannya beliau mengatakan ..
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَات
"Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatnya sempuna segala amal saleh"
Dan jika melihat sesuatu yang tidak menyenangkannya beliau mengatakan ...
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
"Segala puji bagi Allah atas segala hal". [Sunan Ibnu Majah: Hasan]
8.      Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidak seorang hamba pun ditimpa musibah lalu mengatakan ...
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali, Ya Allah .. berikanlah aku pahala dalam musibahku, dan berikanlah aku gantinya yang lebih baik"
Kecuali Allah akan memberinya pahala atas musibahnya dan menggantikan untuknya yang lebih baik.
Ummu Salamah berkata: Maka ketika Abu Salamah wafat, aku membaca do'a yang diajarkan Rasulullah, dan Allah memberikan aku yang lebih baik yaitu Rasulullah. [Sahih Muslim]
9.      Huzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata:
«كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ، صَلَّى»
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika disusahkan oleh satu urusan, beliau mendirikan shalat”. [Sunan Abi Daud: Hasan]
Wallahu a’lam!

* Lihat juga: Mari Berdo'a - Adab Berdo'a - Manfaat zikir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...