Jumat, 31 Desember 2021

Kamis, 30 Desember 2021

Tingkatan orang yang ditimpa musibah

بسم الله الرحمن الرحيم

Musibah adalah ujian dari Allah ‘azza wajalla untuk menampakkan siapa orang yang benar keimanannya dan siapa yang dusta.

Allah -subhanahu wata'ala- berfirman:

{الم (1) أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ (2) وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ} [العنكبوت: 1 - 3]

Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. [Al-'Ankabuut: 1 - 3]

Rabu, 29 Desember 2021

Kitab Iman bab 11 (tanpa judul)

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam beberapa manuskrip shahih Bukhari bab ini tidak dicantumkan dan hadits dalam bab ini dimasukkan dalam bab sebelumnya (Bab 10: “Tanda-tanda keimanan adalah mencintai sahabat Anshar”) karena hadits ini menyebutkan bagaimana awal mereka digelari Ashar.

Senin, 27 Desember 2021

Syarah Kitab Tauhid bab (39); Berhakim kepada selain Allah dan RasulNya

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam bab ini, syekh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah menyebutkan 4 ayat, dan 3 hadits yang menunjukkan larangan berhukum kepada selain Allah dan RasulNya.

a.       Firman Allah ta’aalaa:

{أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا (60) وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُودًا (61) فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا إِحْسَانًا وَتَوْفِيقًا (62) أُولَئِكَ الَّذِينَ يَعْلَمُ اللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَهُمْ فِي أَنْفُسِهِمْ قَوْلًا بَلِيغًا} [النساء: 60 - 63]

“Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu, dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada Thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari Thaghut itu, dan syetan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh- jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik itu menghalangi (manusia) dari (mendekati) kamu dengan sekuat-kuatnya. Maka bagaimanakah halnya, apabila mereka ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu seraya bersumpah: “Demi Allah, sekali kali kami tidak menghendaki selain penyelesain yang baik dan perdamaian yang sempurna.” Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. [An-Nisaa': 60-63]

Sabtu, 25 Desember 2021

Bagaimana kita selamat dari fitnah (cobaan)

بسم الله الرحمن الرحيم

Beberapa amalan yang bias melindungi kita dari fitnah/cabaan yang ada:

1.      Berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا} [آل عمران: 103]

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai. [Ali 'Imran:103]

Rabu, 22 Desember 2021

Kitab Iman bab 07, 08, 09 dan 10; Mencintai bagian dari iman

بسم الله الرحمن الرحيم

A.    Bab 07.

Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:

بَابٌ: مِنَ الإِيمَانِ أَنْ يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Bab: “Termasuk keimanan adalah menyukai untuk saudaranya seperti ia menyukai untuk dirinya sendiri”

Rabu, 15 Desember 2021

Macam-macam fitnah (ujian) dalam Al-Qur’an

بسم الله الرحمن الرحيم

Fitnah (ujian dan cobaan) bisa berupa keburukan maupun kebaikan

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ} [الأنبياء: 35]

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [Al-Anbiyaa':35]

Selasa, 14 Desember 2021

Syarah Riyadhushalihin Bab (06) Takwa

بسم الله الرحمن الرحيم

Bertakwa dengan sebenar-benarnya

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ} [آل عمران: 102]

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya. [Ali 'Imran: 102]

Senin, 13 Desember 2021

Bagaimana menghadirkan khusyu’ dalam shalat?

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ} [المؤمنون: 1-2]

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalat-nya. [Al-Mu'minuun: 1-2]