Senin, 19 Juni 2023

Hikmah berkurban

بسم الله الرحمن الرحيم

Diantara hikmah disyari'atkannya berkurban:

1.      Tanda iman dan takwa seseorang.

Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:

{لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ} [الحج: 37]

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. [Al-Hajj: 37]

2.      Bukti kesyukuran atas nikmat yang Allah 'azza wajalla berikan.

Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:

{إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ} [الكوثر: 1، 2]

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. [Al-Kausar 1-2]

3.      Meneladani Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:

{ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ} [النحل: 123]

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif", dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. [An-Nahl: 123]

{رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100) فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ (101) فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَاأَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ (102) فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَاإِبْرَاهِيمُ (104) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ} [الصافات: 100 - 107]

“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah). Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim! sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. [Ash-Shaafhaat: 100-107]

Lihat: Meneladani kesabaran Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

4.      Mengamalkan sunah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Anas radhiyallahu 'anhu berkata:

«أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ، وَيَضَعُ رِجْلَهُ عَلَى صَفْحَتِهِمَا وَيَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ» [صحيح البخاري ومسلم]

"Sesungguhnya Nabi pernah berkurban dengan dua kambing yang gemuk dan bertanduk, dan beliau meletakkan kakinya pada lehernya dan menyembelihnya dengan tangannya sendiri". [Sahih Bukhari dan Muslim]

5.      Perhatian Islam terhadap orang miskin.

Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:

{لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ} [الحج: 28]

Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mere-ka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. [Al-Hajj: 28]

6.      Pembentukan karakter kedermawanan dan menjauhkan dari sifat kikir.

Salamah bin Al Akwa' radhiyallahu 'anhu berkata, Nabi bersabda:

«مَنْ ضَحَّى مِنْكُمْ فَلاَ يُصْبِحَنَّ بَعْدَ ثَالِثَةٍ وَبَقِيَ فِي بَيْتِهِ مِنْهُ شَيْءٌ» فَلَمَّا كَانَ العَامُ المُقْبِلُ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، نَفْعَلُ كَمَا فَعَلْنَا عَامَ المَاضِي؟ قَالَ: «كُلُوا وَأَطْعِمُوا وَادَّخِرُوا، فَإِنَّ ذَلِكَ العَامَ كَانَ بِالنَّاسِ جَهْدٌ، فَأَرَدْتُ أَنْ تُعِينُوا فِيهَا» [صحيح البخاري]

"Siapa saja di antara kalian yang berkurban, janganlah menyisakan daging kurban di rumahnya melebihi tiga hari." Pada tahun berikutnya orang-orang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami harus melakukan sebagaimana yang kami lakukan pada tahun lalu?" Beliau bersabda, "Makanlah daging kurban tersebut dan bagilah sebagiannya kepada orang lain serta simpanlah sebagian yang lain, sebab tahun lalu orang-orang dalam keadaan kesusahan, oleh karena itu saya bermaksud supaya kalian dapat membantu mereka." [Shahih Bukhari]

Ø  Dari 'Aisyah -radhiallahu 'anha-:

أَنَّهُمْ ذَبَحُوا شَاةً، فَقَالَ النَّبِيُّ : «مَا بَقِيَ مِنْهَا»؟ قَالَتْ: مَا بَقِيَ مِنْهَا إِلَّا كَتِفُهَا قَالَ: «بَقِيَ كُلُّهَا غَيْرَ كَتِفِهَا» [سنن الترمذي: صحيح]

Mereka menyembelih kambing, lalu Nabi bertanya: Apa yang tersisa?" 'Aisyah menjawab: Tidak ada yang tersisa selain bahunya. Beliau bersabda: "Semuanya ada (tersisa pahalanya) selain bahunya." [Sunan Tirmidziy: Shahih]

Ø  Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah bersabda:

«لَا يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيمَانُ فِي قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا» [سنن النسائي: صحيح]

"Tidak akan berkumpul sikap kikir dan keimanan dalam hati seorang hamba selamanya." [Sunan An-Nasa’i: Shahih]

Lihat: Cela sifat kikir dan penakut

7.      Sarana memperkuat silaturahim dan ukhuwah (persaudaraan).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«تَهَادُوا تَحَابُّوا» [الأدب المفرد للبخاري: حسنه الشيخ الألباني]

“Saling memberi hadialah kalian agar saling mencintai". [Al-Adab Al-Mufrad karya Al-Bukhariy: Hasan]

Ø  Dari Salman bin 'Amir radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

" الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وَالصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ، وَصِلَةٌ "

“Bersedekah kepada fakir miskin mendapat pahala sedekah, dan bersedekah kepada kerabat mendapat dua pahala: Pahala sedekah dan pahala silaturahmi". [Musnad Ahmad: Shahih]

Ø  Dari Ummu Kultsum binti 'Uqbah radhiyallahu 'anha; Rasulullah bersabda:

" أَفْضَل الصَّدَقَةِ الصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ " [مسند أحمد: صحيح]

"Sedekah yang paling baik adalah sedekah kepada kerabat yang memusuhi". [Musnad Ahmad: Shahih]

Lihat: Indahnya persaudaraan di atas Islam

8.      Mendapat predikat manusia terbaik (khaerunnas) yang paling dicintai oleh Allah.

Dari Jabir radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ» [المعجم الأوسط للطبراني: صححه الألباني]

"Orang yang paling baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia". [Al-Mu'jam Al-Ausath karya Ath-Thabaraniy: Shahih]

Ø  Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma;

أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ وَأَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ : «أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ، وَأَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ، أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا، أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا» [المعجم الكبير للطبراني: حسن]

Seseorang datang kepada Nabi dan bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dicintai oleh Allah? Dan amalan apa yang paling dicintai oleh Allah? Rasulullah menjawab: “Orang yang paling dicintai oleh Allah ta’aalaa adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan amalan yang paling dicintai oleh Allah ta’aalaa adalah kegembiraan yang engkau berikan kepada seorang muslim, atau engkau menghilangkan kesulitannya, atau engkau membebaskan utangnya, atau engkau menghilangkan rasa laparnya”. [Al-Mu’jam Al-Kabir karya Ath-Thabaraniy: Hasan]

Lihat: Jadilah yang terbaik, jangan asal berbuat baik

9.      Wujud Islam sebagai rahmatan lil‘alamin.

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ} [الأنبياء: 107]

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [Al-Anbiyaa':107]

Ø  Abdullah bin Amru radhiyallahu 'anhuma pernah menyembelih kambing, lalu berkata: Apakah kalian telah beri tetanggaku yang Yahudi? Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:

«مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ، حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ» [سنن أبي داود: صحيح]

"Jibril senantiasa memberiku nasihat agar aku berbuat baik kepada tetanggaku, hingga aku punya perkiraaan bahwa dia akan menjadikannya ahli waris." [Sunan Abi Daud: Shahih]

Lihat: Keistimewaan agama Islam

10.  Salah satu syi‘ar agama.

Allah subhanahu wa ta'aalaa berfirman:

{وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ} [الحج: 32]

Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. [Al-Hajj:32]

{وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ} [الحج: 36]

Dan telah kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. [Al-Hajj: 36]

Ø  Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha; Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ، وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ، فَلَا يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا» [صحيح مسلم]

"Jika sepuluh awal bulan Dzulhijjah telah masuk, dan seseorang dari kalian ingin berkurban, maka jaganlah ia mencukur rambutnya dan kulitnya sedikit pun". [Sahih Muslim]

Wallahu a’lam!

Lihat juga: Ibadah-ibadah di bulan Dzulhijjah - Keutamaan memberi makan - Hadits Ibnu ‘Abbas; Keutamaan 10 awal Dzulhijjah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...