بسم الله الرحمن الرحيم
Kenapa
kita harus menjadi yang terbaik?
1.
Islam
adalah agama terbaik.
Allah subhanahu wa ta’aalaa
berfirman:
{وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ
وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ} [النساء: 125]
Dan siapakah yang lebih baik agamanya
dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun
mengerjakan kebaikan. [An-Nisaa': 125]
Lihat: Keistimewaan agama Islam
2.
Kitab
suci kita Al-Qur’an, kitab suci terbaik.
Allah subhanahu wa ta’aalaa
berfirman:
{وَأَنْزَلْنَا
إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ
وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ} [المائدة: 48]
Dan
kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian*
terhadap kitab-kitab yang lain itu. [Al-Maidah:48]
*Maksudnya:
Al-Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang
diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya.
Lihat:
Keistimewaan Al-Qur'an
3.
Nabi
kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia terbaik, Nabi
terbaik, Rasul terbaik.
Dari Ubaiy
bin Ka'b radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
«إِذَا
كَانَ يَوْمُ القِيَامَةِ كُنْتُ إِمَامَ النَّبِيِّينَ وَخَطِيبَهُمْ وَصَاحِبَ شَفَاعَتِهِمْ،
غَيْرُ فَخْرٍ»
"Jika
telah datang hari kiamat maka aku adalah imamnya para nabi, sebagai pembicara
mereka, dan pemberi syafa'at mereka, tanpa ada rasa sombong". [Sunan
Tirmidzi: Sahih]
Lihat:
Keistimewaan Nabi Muhammad dalam As-Sunnah
4.
Umat
Islam, umat terbaik.
Dari Mu’awiyah bin Haidah radhiyallahu
‘anhu, bahwasanya ia mendengar Nabi ﷺ bersabda pada firman Allah ta’aalaa:
{كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ
أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ} [آل عمران: 110]
Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia. [Ali ‘Imran:110]
Beliau
bersabda:
«أَنْتُمْ تُتِمُّونَ سَبْعِينَ
أُمَّةً أَنْتُمْ خَيْرُهَا وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ» [سنن الترمذي:
حسن]
“Kalian adalah penyempurna tujuh puluh
umat, kalianlah yang terbaik darinya, dan yang paling mulia di sisi Allah”.
[Sunan Tirmidziy: Hasan]
Lihat: Keistimewaan Umat Islam
5.
Allah
ta’alaa menilai siapa yang terbaik.
Allah
-subhanahu wata'ala- berfirman:
{إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ
أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا} [الكهف: 7]
Sesungguhnya
Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar kami
menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. [Al-Kahf:7]
{إِنَّا
لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا} [الكهف: 30]
Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan
perbuatan yang baik itu. [Al-Kahf: 30]
{وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ
عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا}
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan
‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik
amalnya. [Hud:7]
{أُولَئِكَ الَّذِينَ نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ
أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا} [الأحقاف: 16]
Mereka
itulah orang-orang yang kami terima dari mereka amal yang baik yang telah
mereka kerjakan. [Al-Ahqaaf:
15 - 16]
{الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ
لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ} [الملك:
2]
(Allah)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [Al-Mulk: 2]
6.
Kita
diperintahkan untuk berlomba dalam kebaikan.
Allah -subhanahu wata'ala- berfirman:
{فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ} [البقرة
: 148]
Maka berlomba-lombalah (dalam
membuat) kebaikan. [Al-Baqarah: 148]
{سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ
وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ
آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ
وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيم} [الحديد: 21]
Berlomba-lombalah kamu
kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit
dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar. [Al-Hadiid:
21]
Lihat:
Berlomba dalam urusan akhirat
7.
Berusaha
menjadi yang terdekat kepada Allah ta’alaa.
Allah
subhanahu wata'ala berfirman:
{أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ
أَيُّهُمْ أَقْرَبُ} [الإسراء: 57]
Orang-orang
yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di
antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah). [Al-Israa':57]
8.
Lakukan
amalan terbaik yang paling dicintai oleh Allah ta’alaa.
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ
تَعَالَى أَدْوَمُهَا، وَإِنْ قَلَّ» [صحيح البخاري
ومسلم]
"Amalan yang paling
dicintai oleh Allah adalah yang konsisten sekalipun sedikit". [Shahih
Bukhari dan Muslim]
Ø Dari
Abu Ad-Darda' radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bertanya:
«أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ
أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ
وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالوَرِقِ، وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ أَنْ
تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ؟»
"Inginkah kalian
kutunjukkan amalan terbaik kalian, paling mulia di sisi Tuhan-mu, paling tinggi
mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu dari pada bersedekah dengan emas dan
perak, dan lebih baik bagimu dari pada melawan musuh lalu kau terbas leher
mereka dan mereka menebas lehermu?"
Sahabat menjawab: Tentu!
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«ذِكْرُ اللَّهِ تَعَالَى» [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Zikir kepada Allah ta'aalaa".
[Sunan Tirmizi: Shahih]
Ø Dari
Ubaiy bin Ka'b radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berabda:
«إِنَّ صَلَاةَ الرَّجُلِ مَعَ
الرَّجُلِ أَزْكَى مِنْ صَلَاتِهِ وَحْدَهُ، وَصَلَاتُهُ مَعَ الرَّجُلَيْنِ
أَزْكَى مِنْ صَلَاتِهِ مَعَ الرَّجُلِ، وَمَا كَثُرَ فَهُوَ أَحَبُّ إِلَى
اللَّهِ تَعَالَى» [سنن أبي داود: حسنه الألباني]
“Sesungguhnya shalat seseorang bersama satu orang lebih baik
daripada shalatnya sendirian, dan shalatnya bersama dua orang lebih baik
daripada shalatnya bersama satu orang, dan semakin banyak maka itu lebih
dicintai oleh Allah ta'ala”. [Sunan Abu Daud: Hasan]
Ø
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersbda:
«أَحَبُّ الْأَعْمَالِ
إِلَى اللهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ، أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ
كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا، أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا» [المعجم الكبير للطبراني: حسن]
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah ta'aalaa
adalah kegembiraan yang engkau berikan kepada seorang muslim, atau engkau
menghilangkan kesulitannya, atau engkau membebaskan utangnya, atau engkau
menghilangkan rasa laparnya". [Al-Mu'jam Al-Kabir karya Ath-Thabaraniy:
Hasan]
Lihat: Amalan terbaik dan paling dicintai Allah
9.
Berbicara
dengan ucapa yang terbaik.
Allah
subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ
أَحْسَنُ} [الإسراء: 53]
Dan
katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan
yang lebih baik (benar)”.
[Al-Israa':53]
Lihat: Adab berkomunikasi
10. Berdebat dengan cara yang terbaik.
Allah
subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ
الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ} [النحل: 125]
Serulah
(manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang terbaik. [An-Nahl: 125]
{وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ} [العنكبوت: 46]
Dan
janganlah kamu berdebat dengan Ahli kitab, melainkan dengan cara yang paling
baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka. [Al-'Ankabuut:46]
Lihat: Adab berdebat dan berselisih pendapat
11. Menjawab salam dengan cara yang terbaik.
Allah
subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ
رُدُّوهَا} [النساء: 86]
Apabila
kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan (salam), maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa). [An-Nisaa':86]
Lihat: Adab memberi dan menjawab salam
12. Menolak kejahatan dengan cara yang terbaik.
Allah
subhanahu wa ta'aalaa berfirman:
{وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا
السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ
وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ} [فصلت: 34]
Dan
tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang
lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan
seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. [Fushilat:34]
{ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
السَّيِّئَةَ} [المؤمنون: 96]
Tolaklah
perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. [Al-Mu'minuun: 96]
13. Mengikuti ucapan yang terbaik.
Allah
-subhanahu wa ta'aalaa- berfirman:
{الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ
أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ وَأُولَئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ} [الزمر:
18]
Yang
mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka
itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah
orang-orang yang mempunyai akal.
[Az-Zumar: 18]
{وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ
إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ} [الزمر: 55]
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (Al-Qur'an). [Az-Zumar: 55-56]
14. Anjuran menjadi manusia terbaik.
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu;
Rasulullah sallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ، خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى
اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ» [صحيح مسلم]
"Orang mu'min yang kuat
lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari mu'min yang lemah, dan pada
semuanya ada kebaikan". [Sahih Muslim]
Ø Dari Abu Ayyub Al-Anshariy -radhiyallahu 'anhu-;
Rasulullah ﷺ bersabda:
«لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَال، ٍ
يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا، وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ
بِالسَّلَامِ»
"Tidak halal bagi seorang
muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga malam, (jika bertemu) yang ini
berpaling dan yang ini juga berpaling, dan sebaik-baik dari keduanya adalah
yang memulai mengucapkan salam." [Shahih Bukhari dan Muslim]
Ø Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma; Seseorang datang
kepada Nabi ﷺ dan bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling dicintai oleh
Allah?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab:
«أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ» [المعجم الكبير
للطبراني: حسن]
"Orang yang paling dicintai oleh Allah ta'aalaa
adalah yang paling bermanfaat bagi manusia". [Al-Mu'jam Al-Kabir karya
Ath-Thabaraniy: Hasan]
Lihat:
Manusia yang terbaik dan yang terburuk
15. Rasulullah ﷺ memerintahkan
untuk meminta surga terbaik.
Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ
الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ»
"Bila kalian minta kepada Allah maka mintalah surga firdaus karena dia
adalah surga terbaik dan yang paling tinggi". [Shahih Bukhari]
16. Sahabat Nabi berlomba-lomba untuk menjadi yang
terbaik.
Umar
bin Khattab radhiyallahu
'anhu berkata:
" أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَوْمًا أَنْ نَتَصَدَّقَ،
فَوَافَقَ ذَلِكَ مَالًا عِنْدِي، فَقُلْتُ: الْيَوْمَ أَسْبِقُ أَبَا بَكْرٍ إِنْ
سَبَقْتُهُ يَوْمًا، فَجِئْتُ بِنِصْفِ مَالِي، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «مَا
أَبْقَيْتَ لِأَهْلِكَ؟»، قُلْتُ: مِثْلَهُ، قَالَ: وَأَتَى أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ بِكُلِّ مَا عِنْدَهُ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «مَا
أَبْقَيْتَ لِأَهْلِكَ؟» قَالَ: أَبْقَيْتُ لَهُمُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ، قُلْتُ:
لَا أُسَابِقُكَ إِلَى شَيْءٍ أَبَدًا [سنن أبي داود: حسنه الألباني]
Rasulullah ﷺ memerintahkan kami agar bersedekah, dan hal tersebut bertepatan dengan
keberadaan harta yang saya miliki. Lalu saya mengatakan; Apabila aku dapat
mendahului Abu Bakr (dalam kebaikan) pada suatu hari maka hari ini aku akan
mendahuluinya. Kemudian saya datang dengan membawa setengah hartaku, lalu
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Apakah yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?" Saya katakan; Harta
yang sama seperti itu. Kemudian Abu Bakar datang dengan membawa
seluruh harta yang ia miliki. Lalu Rasulullah ﷺ bersabda:
"Wahai Abu Bakr, apakah yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?" Ia
berkata; saya tinggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya. Maka saya katakan;
Saya tidak akan dapat mendahuluimu kepada sesuatupun selamanya. [Sunan Abi
Daud: Hasan]
Ø
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu;
أَنَّ فُقَرَاءَ الْمُهَاجِرِينَ أَتَوْا رَسُولَ اللهِ ﷺ، فَقَالُوا:
ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالدَّرَجَاتِ الْعُلَى، وَالنَّعِيمِ الْمُقِيمِ،
فَقَالَ: «وَمَا ذَاكَ؟» قَالُوا: يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي، وَيَصُومُونَ كَمَا
نَصُومُ، وَيَتَصَدَّقُونَ وَلَا نَتَصَدَّقُ، وَيُعْتِقُونَ وَلَا نُعْتِقُ،
فَقَالَ رَسُولَ اللهِ ﷺ: «أَفَلَا أُعَلِّمُكُمْ شَيْئًا تُدْرِكُونَ بِهِ مَنْ
سَبَقَكُمْ وَتَسْبِقُونَ بِهِ مَنْ بَعْدَكُمْ؟ وَلَا يَكُونُ أَحَدٌ أَفْضَلَ
مِنْكُمْ إِلَّا مَنْ صَنَعَ مِثْلَ مَا صَنَعْتُمْ» قَالُوا: بَلَى، يَا رَسُولُ
اللهِ قَالَ: «تُسَبِّحُونَ، وَتُكَبِّرُونَ، وَتَحْمَدُونَ، دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ
ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ مَرَّةً» قَالَ أَبُو صَالِحٍ: فَرَجَعَ فُقَرَاءُ
الْمُهَاجِرِينَ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَقَالُوا: سَمِعَ إِخْوَانُنَا أَهْلُ
الْأَمْوَالِ بِمَا فَعَلْنَا، فَفَعَلُوا مِثْلَهُ، فَقَالَ رَسُولِ اللهِ ﷺ:
«ذَلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ»
Bahwasanya
kaum faqir Muhajirin mendatangi Rasulullah ﷺ dan berkata: Telah
pergi orang-orang kaya dengan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal! Rasulullah ﷺ bertanya: Kenapa demikian? Mereka menjawab: Mereka shalat sebagaimana kami
shalat, berpuasa sebagaimana kami berpuasa, akan tetapi mereka bersedekah
sedangkan kami tidak bersedekah, mereka memerdekakan budak sedangkan kami tidak
memerdekakan budak! Maka Rasulullah ﷺ bersabda: "Maukah kalian
kuajarkan sesuatu, jika kalian amalkan maka kalian akan mendapatkan (derajat)
orang-orang yang telah mendahului kalian dan kalian akan mendahului
orang-orang setelah kalian? Dan tidak ada yang lebih baik dari kalian kecuali
orang yang melakukan seperti yang kalian lakukan"
Mereka menjwab: Tentu, wahai Rasulullah! Rasulullah ﷺ bersabda: "Kalian bertasbih,
bertakbir, dan bertahmid di akhir setiap shalat (fardhu) sebanya tiga puluh
tiga kali". Kemudian (setelah itu) kaum faqir
Muhajirin kembali menemui Rasulullah ﷺ (mengeluh)
dan berkata: Saudara kami pemilik harta mendengar apa yang kami lakukan dan
mereka pun melakukan sepertinya. Maka Rasulullah ﷺ bersabda: "Itu adalah karuniah
Allah yang diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya". [Sahih Muslim]
Lihat: Keutamaan Sahabat Rasulullah
17. Para sahabat –radhiyallahu ‘anhum- menanyakan
amalan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik.
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu bertanya kepada
Rasulullah ﷺ: Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab:
«الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا»
"Shalat tepat pada
waktunya!"
Ibnu Mas'ud berkata: Kemudian apa?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab:
«ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ»
"Berbuat baik kepada
kedua orang tua!"
Ibnu Mas'ud berkata: Kemudian apa?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab:
«الجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ»
"Jihad di jalan Allah!"
Ibnu Mas'ud berkata: Rasulullah menyampaikannya
kepadaku, dan seandainya aku terus bertanya maka beliau akan terus menjawabnya!
[Shahih Bukhari dan Muslim]
Lihat: Lebih baik dari dunia dan seisinya
Wallahu a’lam!
Lihat
juga: Kaya bersyukur Vs Miskin bersabar - Pemimpin yang baik dan yang buruk - “Simpan sampah dalam rumah mencegah rezki?!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...