Sabtu, 24 Juni 2023

Sedekah terbaik di bulan Dzulhijjah

بسم الله الرحمن الرحيم

Hari-hari terbaik untuk bersedekah.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah bersabda:

"مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ"

“Tidak ada hari dimana amal saleh yang dilakukan pada saat itu lebih dicintai oleh Allah dari 10 hari awal Dzulhijjah”.

Sahabat bertanya: Ya Rasulullah, dan tidak juga jihad di jalan Allah?

Rasulullah menjawab:

"وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ" [سنن أبي داود: صححه الألباني]

“Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya dan tidak kembali dengan sedikitpun dari itu (mati syahid)”. [Sunan Abu Daud: Shahih]

Lihat: Ibadah-ibadah di bulan Dzulhijjah

Keutamaan bersedekah.

Diantaranya:

  1. Membersihkan dan mensucikan.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا} [التوبة: 103]

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. [At-Taubah: 103]

2.      Sedekah adalah bukti keimanan dan rasa syukur.

Dari Abu Malik Al-Asy’ariy radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah bersabda:

«الصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ» [صحيح مسلم]

“Sedekah adalah bukti di hari kiamat”. [Shahih Muslim]

3.      Mencegah keburukan.

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah bersabda:

«صَنَائِعُ الْمَعْرُوفِ تَقِي مَصَارِعَ السُّوءِ، وَصَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ» [المعجم الكبير للطبراني: حسنه الشيخ الألباني]

“Perbuatan baik mencegah kejadian buruk, dan sedekah yang dirahasiakan meredakan amarah Ar-Rabb”. [Al-Mu’jam Al-Kabiir karya Ath-Thabaraniy: Hasan]

4.      Meredakan panasnya siksa kubur dan api neraka.

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah bersabda:

«إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ مِنْ حَرِّ الْقُبُورِ» [المعجم الكبير للطبراني: حسنه الشيخ الألباني]

“Sesungguhnya sedekah itu meredakan panasnya siksa kubur”. [Al-Mu’jam Al-Kabiir: Hasan]

Ø  Dari Adiy bin Hatim radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ» [صحيح البخاري ومسلم]

"Jauhilah neraka walau hanya bersedekah dengan sepotong kurma". [Shahih Bukhari dan Muslim]

5.      Allah akan menggantinya.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ} [سبأ: 39]

Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya. [Saba’:39]

Ø  Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah bersabda:

" قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ " [صحيح البخاري ومسلم]

“Allah ‘azza wa jalla berfirman: Berinfaqlah maka Aku akan berinfaq kepadamu”. [Shahih Bukhari dan Muslim]

Ø  Rasulullah bersabda kepada Asmaa’ bint Abi Bakr radhiyallahu ‘anhuma:

«أَنْفِقِي، وَلاَ تُحْصِي، فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ، وَلاَ تُوعِي، فَيُوعِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ»

“Berinfaqlah, dan jangan engkau menghitung-hitungnya maka Allah akan menghitung-hitung rezki-Nya terhadapmu, dan jangan engkau menyimpan-nyimpannya maka Allah akan menyimpan-nyimpan rezki-Nya terhadapmu”. [Shahih Bukhari dan Muslim]

6.      Mengekalkan harta.

Dari 'Aisyah -radhiallahu 'anha-:

أَنَّهُمْ ذَبَحُوا شَاةً، فَقَالَ النَّبِيُّ : «مَا بَقِيَ مِنْهَا»؟ قَالَتْ: مَا بَقِيَ مِنْهَا إِلَّا كَتِفُهَا قَالَ: «بَقِيَ كُلُّهَا غَيْرَ كَتِفِهَا» [سنن الترمذي: صحيح]

Mereka menyembelih kambing, lalu Nabi bertanya: Apa yang tersisa?" 'Aisyah menjawab: Tidak ada yang tersisa selain bahunya. Beliau bersabda: "Semuanya ada (tersisa pahalanya) selain bahunya." [Sunan Tirmidziy: Shahih]

Lihat: Keutamaan zakat, infaq, dan sedekah dalam As-Sunnah

Bersedekah sesuai kemampuan dengan segala jenis kebaikan.

Dari Abu Musa Al-Asy'ariy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ» قَالُوا: فَإِنْ لَمْ يَجِدْ؟ قَالَ: «فَيَعْمَلُ بِيَدَيْهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ» قَالُوا: فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَوْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ: «فَيُعِينُ ذَا الحَاجَةِ المَلْهُوفَ» قَالُوا: فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ: «فَيَأْمُرُ بِالخَيْرِ» أَوْ قَالَ: «بِالْمَعْرُوفِ» قَالَ: فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ: «فَيُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ فَإِنَّهُ لَهُ صَدَقَةٌ» [صحيح البخاري ومسلم]

"Wajib bagi setiap muslim untuk bersedekah." Para sahabat bertanya; "Bagaimana jika ia tidak mendapatkannya? ' Beliau bersabda: 'Berusaha dengan tangannya, sehingga ia bisa memberi manfaat untuk dirinya dan bersedekah.' Mereka bertanya; 'Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya?' Beliau bersabda: 'Menolong orang yang sangat memerlukan bantuan.' Mereka bertanya; 'Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya? ' Beliau bersabda: 'Menyuruh untuk melakukan kebaikan atau bersabda; menyuruh melakukan yang ma'ruf' Dia berkata; 'Bagaimana jika ia tidak dapat melakukannya? ' Beliau bersabda: 'Menahan diri dari kejahatan, karena itu adalah sedekah baginya.' [Shahih Bukhari dan Muslim]

Ø  Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ» [سنن الترمذي: صحيح]

"Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah." [Sunan Tirmidziy: Shahih]

Ø  Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«الكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ» [صحيح البخاري ومسلم]

"Perkataan yang baik adalah sedekah". [Sahih Bukhari dan Muslim]

Lihat: Syarah Arba’in hadits (25) Abu Dzar; Amal shalih bernilai sedekah

Bersedekah di hari raya.

Abu Sa'id Al-Khudriy radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah keluar pada hari Idul Adha dan Idul Fitri (ke tempat shalat) lalu beliau memulai dengan shalat. Bila beliau telah selesai shalat dan mengucapkan salam, beliau berdiri dan menghadap kepada manusia, sedangkan manusia duduk di tempat shalatnya. Bila beliau mempunyai suatu keperluan, yakni hendak mengutus pasukan, maka beliau menyebutkannya kepada mereka, atau jika tidak ada keperluan selain itu maka beliau memerintahkan mereka melaksanakannya. Dan beliau bersabda:

«تَصَدَّقُوا، تَصَدَّقُوا، تَصَدَّقُوا»

"Bersedekahlah kalian, Bersedekahlah kalian, Bersedekahlah kalian."

Dan sebagian besar yang bersedekah adalah wanita. Kemudian beliau meninggalkan tempat. [Shahih Muslim]

Lihat: Adab di hari Raya (Lebaran)

Sedekah terbaik dengan berkuban.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ} [الحج: 28]

Dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. [Al-Hajj: 28]

{وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ} [الحج: 36]

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. [Al-Hajj: 36]

Ø  'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: Para penduduk kampung mempercepat langkahnya dan bersegera menghadiri Iduladha di zaman Rasulullah , maka Rasulullah bersabda:

«ادَّخِرُوا ثَلَاثًا، ثُمَّ تَصَدَّقُوا بِمَا بَقِيَ»، فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ النَّاسَ يَتَّخِذُونَ الْأَسْقِيَةَ مِنْ ضَحَايَاهُمْ، وَيَجْمُلُونَ مِنْهَا الْوَدَكَ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ : «وَمَا ذَاكَ؟» قَالُوا: نَهَيْتَ أَنْ تُؤْكَلَ لُحُومُ الضَّحَايَا بَعْدَ ثَلَاثٍ، فَقَالَ: «إِنَّمَا نَهَيْتُكُمْ مِنْ أَجْلِ الدَّافَّةِ الَّتِي دَفَّتْ، فَكُلُوا وَادَّخِرُوا وَتَصَدَّقُوا» [صحيح مسلم]

"Simpanlah (daging kurban tersebut) hingga tiga hari, setelah itu sedekahkanlah yang masih tersisa." Setelah hal itu berlalu, orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang memanfaatkan dari kurban, mereka mencairkan lemaknya dan darinya mereka membuat geriba." Beliau bersabda, "Ada apa dengan hal itu?" Mereka berkata, "Engkau telah melarang memakan daging kurban setelah lewat tiga hari." Beliau bersabda, "Sesungguhnya saya melarang sekelompok orang yang datang terburu-buru, oleh karena itu makan, simpan dan bersedekahlah." [Shahih Muslim]

Lihat: Hikmah berkurban

Sedekah terbaik kepada kerabat.

Dari Salman bin 'Amir radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

"الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وَالصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ، وَصِلَةٌ" [مسند أحمد: صحيح]

"Bersedekah kepada fakir miskin mendapat pahala sedekah, dan bersedekah kepada kerabat mendapat dua pahala: Pahala sedekah dan pahala silaturahmi". [Musnad Ahmad: Shahih]

Ø  Dari Ummu Kultsum binti 'Uqbah radhiyallahu 'anha; Rasulullah bersabda:

" أَفْضَل الصَّدَقَةِ الصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ " [مسند أحمد: صحيح]

"Sedekah yang paling baik adalah sedekah kepada kerabat yang memusuhi". [Musnad Ahmad: Shahih]

Ø  Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu 'anhu; Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah tentang sedekah yang palilng baik.

Rasulullah menjawab:

" عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ " [مسند أحمد: صحيح]

"Sedekah kepada kerabat yang memusuhi". [Musnad Ahmad: Sahih]

Lihat: Menjaga silaturahim

Sedekah terbaik kepada tetangga sekalipun non muslim.

Aisyah radhiyallahu 'anha bertanya:

يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ لِي جَارَيْنِ فَإِلَى أَيِّهِمَا أُهْدِي؟ قَالَ: «إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابًا» [صحيح البخاري]

"Wahai Rasulullah, saya memiliki dua tetangga, lalu manakah yang lebih aku beri hadiah terlebih dahulu?" Beliau menjawab, "Yang lebih dekat dengan pintu rumahmu." [Shahih Bukhari]

Ø  Abdullah bin Amru radhiyallahu 'anhuma pernah menyembelih kambing, lalu berkata: Apakah kalian telah beri tetanggaku yang Yahudi? Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:

«مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ، حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ» [سنن أبي داود: صحيح]

"Jibril senantiasa memberiku nasihat agar aku berbuat baik kepada tetanggaku, hingga aku punya perkiraaan bahwa dia akan menjadikannya ahli waris." [Sunan Abi Daud: Shahih]

Lihat: Adab bertetangga dalam Islam

Wallahu a’lam!

Lihat juga: Keistimewaan bulan Dzulhijjah - Keutamaan memberi makan - Hadits Ibnu ‘Abbas; Keutamaan 10 awal Dzulhijjah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...