بسم الله الرحمن الرحيم
Hari-hari
terbaik untuk bersedekah.
Dari Ibnu
Abbas radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah ﷺ bersabda:
"مَا مِنْ أَيَّامٍ
الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ
يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ"
“Tidak ada hari
dimana amal saleh yang dilakukan pada saat itu lebih dicintai oleh Allah dari
10 hari awal Dzulhijjah”.
Sahabat
bertanya: Ya Rasulullah, dan tidak juga jihad di jalan Allah?
Rasulullah
menjawab:
"وَلَا الْجِهَادُ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ
مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ" [سنن أبي داود: صححه الألباني]
“Tidak juga
jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya dan
tidak kembali dengan sedikitpun dari itu (mati syahid)”. [Sunan Abu Daud:
Shahih]
Lihat: Ibadah-ibadah di bulan Dzulhijjah
Keutamaan
bersedekah.
Diantaranya:
- Membersihkan dan mensucikan.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ
وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا} [التوبة: 103]
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. [At-Taubah: 103]
2.
Sedekah
adalah bukti keimanan dan rasa syukur.
Dari Abu Malik Al-Asy’ariy radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
«الصَّدَقَةُ
بُرْهَانٌ» [صحيح مسلم]
“Sedekah adalah bukti di hari kiamat”. [Shahih Muslim]
3.
Mencegah keburukan.
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
«صَنَائِعُ
الْمَعْرُوفِ تَقِي مَصَارِعَ السُّوءِ، وَصَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ»
[المعجم الكبير للطبراني:
حسنه الشيخ الألباني]
“Perbuatan baik mencegah kejadian buruk, dan sedekah
yang dirahasiakan meredakan amarah Ar-Rabb”. [Al-Mu’jam Al-Kabiir karya
Ath-Thabaraniy: Hasan]
4.
Meredakan panasnya siksa kubur dan api neraka.
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
«إِنَّ
الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ مِنْ حَرِّ الْقُبُورِ» [المعجم الكبير للطبراني: حسنه الشيخ الألباني]
“Sesungguhnya sedekah itu meredakan panasnya siksa kubur”.
[Al-Mu’jam Al-Kabiir: Hasan]
Ø Dari
Adiy bin Hatim radhiyallahu 'anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
«اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ
تَمْرَةٍ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Jauhilah neraka
walau hanya bersedekah dengan sepotong kurma". [Shahih Bukhari dan Muslim]
5. Allah akan
menggantinya.
Allah
subhanahu wata'ala berfirman:
{وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ
وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ} [سبأ: 39]
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka
Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya. [Saba’:39]
Ø
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
" قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ:
أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ " [صحيح البخاري ومسلم]
“Allah ‘azza wa jalla berfirman:
Berinfaqlah maka Aku akan berinfaq kepadamu”. [Shahih Bukhari dan Muslim]
Ø
Rasulullah ﷺ bersabda kepada Asmaa’ bint Abi Bakr radhiyallahu ‘anhuma:
«أَنْفِقِي، وَلاَ تُحْصِي، فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ،
وَلاَ تُوعِي، فَيُوعِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ»
“Berinfaqlah, dan jangan engkau
menghitung-hitungnya maka Allah akan menghitung-hitung rezki-Nya terhadapmu,
dan jangan engkau menyimpan-nyimpannya maka Allah akan menyimpan-nyimpan
rezki-Nya terhadapmu”. [Shahih Bukhari dan Muslim]
6. Mengekalkan
harta.
Dari 'Aisyah -radhiallahu 'anha-:
أَنَّهُمْ
ذَبَحُوا شَاةً، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: «مَا بَقِيَ
مِنْهَا»؟ قَالَتْ: مَا بَقِيَ مِنْهَا إِلَّا كَتِفُهَا قَالَ: «بَقِيَ كُلُّهَا
غَيْرَ كَتِفِهَا» [سنن الترمذي: صحيح]
Mereka menyembelih kambing, lalu Nabi ﷺ bertanya: “Apa yang tersisa?" 'Aisyah menjawab:
Tidak ada yang tersisa selain bahunya. Beliau bersabda: "Semuanya
ada (tersisa pahalanya) selain bahunya." [Sunan Tirmidziy: Shahih]
Lihat: Keutamaan zakat, infaq, dan sedekah dalam As-Sunnah
Bersedekah sesuai
kemampuan dengan segala jenis kebaikan.
Dari Abu Musa
Al-Asy'ariy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah ﷺ
bersabda:
«عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
صَدَقَةٌ» قَالُوا: فَإِنْ لَمْ يَجِدْ؟ قَالَ: «فَيَعْمَلُ بِيَدَيْهِ فَيَنْفَعُ
نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ» قَالُوا: فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَوْ لَمْ يَفْعَلْ؟
قَالَ: «فَيُعِينُ ذَا الحَاجَةِ المَلْهُوفَ» قَالُوا: فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ:
«فَيَأْمُرُ بِالخَيْرِ» أَوْ قَالَ: «بِالْمَعْرُوفِ» قَالَ: فَإِنْ لَمْ
يَفْعَلْ؟ قَالَ: «فَيُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ فَإِنَّهُ لَهُ صَدَقَةٌ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Wajib
bagi setiap muslim untuk bersedekah." Para sahabat bertanya;
"Bagaimana jika ia tidak mendapatkannya? ' Beliau bersabda: 'Berusaha
dengan tangannya, sehingga ia bisa memberi manfaat untuk dirinya dan
bersedekah.' Mereka bertanya; 'Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya?' Beliau
bersabda: 'Menolong orang yang sangat memerlukan bantuan.' Mereka bertanya;
'Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya? ' Beliau bersabda: 'Menyuruh untuk
melakukan kebaikan atau bersabda; menyuruh melakukan yang ma'ruf' Dia berkata;
'Bagaimana jika ia tidak dapat melakukannya? ' Beliau bersabda: 'Menahan diri dari
kejahatan, karena itu adalah sedekah baginya.' [Shahih Bukhari dan Muslim]
Ø Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah ﷺ
bersabda:
«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ
أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ» [سنن الترمذي: صحيح]
"Senyummu kepada saudaramu merupakan
sedekah." [Sunan Tirmidziy: Shahih]
Ø Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah ﷺ
bersabda:
«الكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Perkataan yang baik adalah
sedekah". [Sahih Bukhari dan Muslim]
Lihat: Syarah Arba’in hadits (25) Abu Dzar; Amal shalih bernilai sedekah
Bersedekah
di hari raya.
Abu
Sa'id Al-Khudriy radhiyallahu
'anhu berkata: Rasulullah ﷺ keluar pada hari Idul Adha dan Idul Fitri
(ke tempat shalat) lalu beliau memulai dengan shalat. Bila beliau telah selesai
shalat dan mengucapkan salam, beliau berdiri dan menghadap kepada manusia,
sedangkan manusia duduk di tempat shalatnya. Bila beliau mempunyai suatu
keperluan, yakni hendak mengutus pasukan, maka beliau menyebutkannya kepada
mereka, atau jika tidak ada keperluan selain itu maka beliau memerintahkan
mereka melaksanakannya. Dan beliau bersabda:
«تَصَدَّقُوا، تَصَدَّقُوا، تَصَدَّقُوا»
"Bersedekahlah kalian, Bersedekahlah kalian, Bersedekahlah kalian."
Dan
sebagian besar yang bersedekah adalah wanita. Kemudian beliau meninggalkan
tempat. [Shahih Muslim]
Lihat: Adab di hari Raya (Lebaran)
Sedekah
terbaik dengan berkuban.
Allah
subhanahu wata'ala berfirman:
{وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ
فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ
فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ} [الحج: 28]
Dan agar mereka
menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang
diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya
dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan
fakir. [Al-Hajj: 28]
{وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ
فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ
جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ
سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ} [الحج: 36]
Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar
Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama
Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat).
Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri
makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta)
dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu
kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. [Al-Hajj: 36]
Ø 'Aisyah radhiyallahu
'anha berkata:
Para penduduk kampung mempercepat langkahnya dan bersegera menghadiri Iduladha
di zaman Rasulullah ﷺ, maka Rasulullah ﷺ bersabda:
«ادَّخِرُوا ثَلَاثًا، ثُمَّ تَصَدَّقُوا بِمَا بَقِيَ»، فَلَمَّا
كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ النَّاسَ يَتَّخِذُونَ
الْأَسْقِيَةَ مِنْ ضَحَايَاهُمْ، وَيَجْمُلُونَ مِنْهَا الْوَدَكَ، فَقَالَ
رَسُولُ اللهِ ﷺ: «وَمَا ذَاكَ؟» قَالُوا: نَهَيْتَ أَنْ تُؤْكَلَ لُحُومُ الضَّحَايَا
بَعْدَ ثَلَاثٍ، فَقَالَ: «إِنَّمَا نَهَيْتُكُمْ مِنْ أَجْلِ الدَّافَّةِ الَّتِي
دَفَّتْ، فَكُلُوا وَادَّخِرُوا وَتَصَدَّقُوا» [صحيح مسلم]
"Simpanlah (daging kurban tersebut) hingga tiga hari,
setelah itu sedekahkanlah yang masih tersisa." Setelah hal itu berlalu,
orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang memanfaatkan
dari kurban, mereka mencairkan lemaknya dan darinya mereka membuat
geriba." Beliau bersabda, "Ada apa dengan hal itu?" Mereka
berkata, "Engkau telah melarang memakan daging kurban setelah lewat tiga
hari." Beliau bersabda, "Sesungguhnya saya melarang sekelompok orang
yang datang terburu-buru, oleh karena itu makan, simpan dan bersedekahlah."
[Shahih Muslim]
Lihat: Hikmah berkurban
Sedekah terbaik
kepada kerabat.
Dari Salman bin 'Amir radhiyallahu 'anhu; Rasulullah ﷺ bersabda:
"الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وَالصَّدَقَةُ عَلَى ذِي
الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ، وَصِلَةٌ" [مسند أحمد: صحيح]
"Bersedekah kepada fakir miskin mendapat pahala
sedekah, dan bersedekah kepada kerabat mendapat dua pahala: Pahala sedekah dan
pahala silaturahmi". [Musnad Ahmad: Shahih]
Ø Dari Ummu
Kultsum binti 'Uqbah radhiyallahu 'anha; Rasulullah ﷺ bersabda:
" أَفْضَل الصَّدَقَةِ الصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ
" [مسند أحمد: صحيح]
"Sedekah yang paling baik adalah sedekah kepada
kerabat yang memusuhi". [Musnad Ahmad: Shahih]
Ø Dari Hakim
bin Hizam radhiyallahu 'anhu; Seorang laki-laki bertanya kepada
Rasulullah ﷺ tentang sedekah yang palilng baik.
Rasulullah menjawab:
" عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ " [مسند أحمد: صحيح]
"Sedekah kepada kerabat yang memusuhi". [Musnad
Ahmad: Sahih]
Lihat: Menjaga silaturahim
Sedekah terbaik kepada tetangga
sekalipun non muslim.
Aisyah radhiyallahu
'anha bertanya:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ لِي جَارَيْنِ فَإِلَى أَيِّهِمَا أُهْدِي؟
قَالَ: «إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابًا» [صحيح البخاري]
"Wahai Rasulullah, saya memiliki dua tetangga, lalu
manakah yang lebih aku beri hadiah terlebih dahulu?" Beliau menjawab,
"Yang lebih dekat dengan pintu rumahmu." [Shahih Bukhari]
Ø
Abdullah bin Amru radhiyallahu 'anhuma pernah menyembelih
kambing, lalu berkata: Apakah kalian telah beri tetanggaku yang Yahudi? Sesungguhnya aku
pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
«مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ، حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ
سَيُوَرِّثُهُ» [سنن أبي داود: صحيح]
"Jibril senantiasa memberiku nasihat agar aku
berbuat baik kepada tetanggaku, hingga aku punya perkiraaan bahwa dia akan
menjadikannya ahli waris." [Sunan Abi Daud: Shahih]
Lihat: Adab bertetangga dalam Islam
Wallahu a’lam!
Lihat juga: Keistimewaan bulan Dzulhijjah - Keutamaan memberi makan - Hadits Ibnu ‘Abbas; Keutamaan 10 awal Dzulhijjah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...