بسم الله الرحمن الرحيم
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ
عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ
فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ
فِى عَوْنِ أَخِيهِ
"Barangsiapa yang
memudahkan orang yang lagi kesulitan, Allah akan memudahkan baginya urusan
dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah
akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Dan Allah akan senantiasa
menolong seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa menolong
saudaranya". [Sahih Muslim]
Allah subhanahu wa
ta'aalaa telah menciptakan alam ini sungguh sangat sempurna, bibit apa pun
yang anda tanam di dalamnya pasti akan tumbuh. Suatu hukum alam yang berbunyi
"Menabur dan menuai". Ini sudah menjadi sunnatullah,
tiada sesuatu pun yang bisa merubahnya selain Allah.
Allah subhanahu wa
ta'aalaa berfirman:
{فَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَبْدِيلًا وَلَنْ تَجِدَ
لِسُنَّتِ اللَّهِ تَحْوِيلًا} [فاطر: 43]
"Maka
sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan
sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu. [Faathir:
43]
Setiap usaha yang
kita lakukan pasti akan melahirkan suatu hasil, meski terkadang kita tidak tahu
pasti kapan waktu menuai hasil itu tiba. Namun ketidak-pastian itu menjadikan
hidup ini semakain menarik.
Allah subhanahu
wata'ala dalam Al-qur'an-Nya telah menjajikan balasan bagi setiap usaha
yang dilakukan oleh hamba-Nya di muka bumi ini.
Allah subhanahu wa
ta'aalaa berfirman:
{فَمَنْ
يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
شَرًّا يَرَهُ} [الزلزلة: 7-8]
"Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah-pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah-pun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula". [Az-Zalzalah:
7-8]
Kesalahan sebagian
orang yang terlalau kritis dalam perolehan suatu hasil, hingga masa untuk
menabur telah berakhir dan tidak satu pun yang bisa ia peroleh. Sebaiknya
lakukanlah apa yang bisa anda lakukan saat ini. Dan yakinilah selalu bahwa, sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
baik.
Allah subhanahu wa
ta'aalaa berfirman:
{إِنَّ اللَّهَ
لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ} [التوبة: 120]
“Sesungguhnya Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik”. [At-Taubah:
120]
Jika anda memuji,
anda akan dipuji, jika anda mencela, anda akan dicela. Jika anda menyayangi,
anda akan disayangi, jika anda menghormati anda akan dihormati. Anda akan
memperoleh apa yang anda berikan;
" الجزاءُ مِنْ جِنْسِ
العَمَل "
“Balasan
yang akan didapat, sesuai
jenis perbuatannya”
" كَمَا تَدِيْنُ تُدَان "
“Sebagaimana
engkau memperlalukan, begitu pula engkau diperlakukan”
Dari Jarir bin
Abdillah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
"
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ، وَمَنْ لَا يَغْفِرْ لَا يُغْفَرْ لَهُ " [مسند أحمد: حسن]
"Barang siapa yang tidak mengasihi, ia
pun tidak akan dikasihi, dan barang siapa yang tidak memaafkan, ia pun tidak
akan dimaafkan". [Musnad Ahmad: Hasan]
Dari Abdullah bin ‘Abbas
radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
" اسْمَحْ، يُسْمَحْ
لَكَ " [مسند أحمد: صحيح]
"Memaafkanlah, kamu pun akan dimaafkan". [Musnad
Ahmad: Sahih]
Persahabatan dan
cinta yang anda rasakan, ilmu yang anda miliki, harta yang anda peroleh,
kesehatan yang anda rasakan, semuanya adalah karunia dari Allah, hasil dari
benih yang telah anda tanam selama ini. Perbanyaklah melakukan hal-hal yang
positif!
Perlu diketahui,
kalau hukum ini juga mengatakan bahwa "Satu biji labu yang anda tanam
tidak hanya akan menghasilkan satu biji labu, tetapi anda akan menuai beberapa
buah labu".
Allah subhanahu wa
ta'aalaa berfirman:
{مَثَلُ الَّذِينَ
يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ
سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ
لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ} [البقرة: 261]
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha
luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui". [Al-Baqarah:261]
Oleh karena itu, mari
kita segera menanam benih yang baik sebanyak-banyaknya, semoga kita bisa menuai
hasil yang lebih banyak.
Pepatah mengatakan
"Penyesalan selalu datang di akhir cerita". Tidak seorangpun
yang bisa mengetahui kapan cerita ini akan berakhir. Hari ini atau pun besok,
hanya Allah yang mengetahuinya. Sebelum waktu itu tiba, segeralah mengambil cangkul
dan pergi keladang. Tanamlah beberapa benih, kemudian tunggu dan rawatlah
hingga waktu menuai tiba.
Dari Anas bin
Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
«إِنْ
قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ، فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا
تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا» [الأدب المفرد للبخاري: صحيح]
"Jika hari kiamat tiba sesaat lagi,
dan di tangan salah seorang di antara kalian ada sebatang bibit kurma; jika ia
mampu menanamnya sebelum kiamat tiba, maka hendaklah ia menanamnya
segera". [Al-Adab Al-Mufrad karya Al-Bukhariy: Sahih]
Semoga Allah subhanahu
wa ta'aalaa senantiasa memberikan balasan untuk semua amal ibadah yang kita
kerjakan. Amin!
Subhanalloh.. menabur 1 menuai 100, 1:100..!!
BalasHapusbetapa besarnya karunia Allah. tak ada yang akan dirugikan dengan beramal bahkan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
wah, makasih Abu.. tulisannya sangat memotivasi.
Alhamdulillah 1:700 dan akan dilipat-gandakan lagi bagi yg dikehendaki Allah subhanahu wa ta'aalaa!
HapusTerima kasih juga :D