بسم الله الرحمن الرحيم
Beberapa keutamaan bershalawat kepada Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam:
Mendapat shalawat dari Allah 'azza wa jalla
Abu Talhah radhiyallahu
‘anhu berkata: Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar
mendatangi para sahabatnya dengan wajah yang terlihat penuh gembira. Para
Sahabat bertanya: Kami melihat di wajahmu suatu yang menggembirakan ya
Rasulullah!
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«أَجَلْ، أَتَانِي الْآنَ آتٍ مِنْ رَبِّي فَأَخْبَرَنِي أَنَّهُ لَنْ يُصَلِّيَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِي إِلَّا رَدَّهَا اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ أَمْثَالِهَا»
“Tentu, aku baru saja didatangi utusan dari Tuhanku
dan memberi tahukan kepadaku bahwasanya tidak seorang pun dari umat ku yang
bershalawat kepadaku kecuali Allah akan membalasnya sepuluh kali lipat
sepertinya" . [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Dalam riwayat lain: Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang
dangan wajah yang penuh gembira. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah kami
melihat kebahagiaan di wajahmu yang tidak pernah kami lihat sebelumnya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
" أَجَلْ إِنَّهُ أَتَانِي مَلَكٌ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَبَّكَ يَقُولُ أَمَا يُرْضِيكَ أَلَّا يُصَلِّيَ عَلَيْكَ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِكَ إِلَّا صَلَّيْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا وَلَا سَلَّمَ عَلَيْكَ إِلَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا؟ "
“Tentu, aku telah didatangi malaikat dan berkata: Wahai Muhammad
sesungguhnya Tuhanmu berkata: Relakah kamu jika tiada seorang pun dari
umatmu yang bershalawat kepadamu kecuali Aku bershalawat kepadanya sepuluh
kali, dan tidak memberi salam kepadamu kecuali Aku memberi salam kepadanya
sepuluh kali?” [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash radhiyallahu
‘anhumu; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا [صحيح مسلم]
"Sesungguhnya karena orang yang bershalawat
atasku dengan satu shalawat, niscaya Allah akan bershalawat atasnya dengannya
sepuluh kali”. [Sahih Muslim]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرًا» [صحيح مسلم]
"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka
Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." [Sahih Muslim]
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ؛ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرًا " [السنن الكبرى للبيهقي: حسنه الألباني]
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum’at dan malam
Jum’at, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali maka Allah
bershalawat kepadanya sepuluh kali”. [As-Sunan Al-Kubra karya Al-Baihaqiy:
Hasan]
Mendapatkan shalawat dari Jibril 'alaihissalam
Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendatangi Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan beliau dalam keadaan sujud, dan beliau memanjangkan
sujudnya. Rasulullah berkata:
" أَتَانِي جِبْرِيلُ قَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ، وَمَنْ سَلَّمَ عَلَيْكَ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ ؛ فَسَجَدْتُ لِلَّهِ شُكْرًا "
Jibril mendatangiku dan berkata: "Barangsiapa
yang bershalawat kepadmu akupun akan bersalawat kepadanya, dan barangsiapa yang
memberi salam kepadamu akupun akan memberi salam kepadanya"; maka aku
sujud untuk Allah ungkapan rasa syukur. [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy:
Sahih]
Sepuluh kebaikan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مَرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ» [صحيح ابن حبان]
“Barangsiapa yang bersalawat kepadaku satu kali, maka
Allah akan mencatat untuknya dengan shalawat tersebut sepuluh kebaikan”. [Sahih
Ibnu Hibban]
Sepuluh derajat
Dari Umair bin Niyar radhiyallahu ‘anhu;
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مِنْ أُمَّتِي صَلَاةً مُخْلِصًا مِنْ قَلْبِهِ، صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وَرَفَعَهُ بِهَا عَشْرَ دَرَجَاتٍ، وَكَتَبَ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ، وَمَحَا عَنْهُ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ» [السنن الكبرى للنسائي: حسنه الألباني]
“Barangsiapa yang bershalawat untukku dari umatku satu
shalawat dengan keikhlasan dari hatinya maka Allah bershalawat untuknya sepuluh
shalawat, mengangkat derajatnya sepuluh derajat, mencatat untuknya sepuluh
kebaikan, dan menghapus darinya sepuluh keburukan” [Sunan Al-Kubra An-Nasa’iy:
Hasan]
Dosa-dosa diampuni
Ubai bin Ka'b radiyallahu
'anhu berkata:
يَا
رَسُولَ اللَّهِ
إِنِّي أُصَلِّي
مِنَ اللَّيْلِ
أَفَأَجْعَلُ لَكَ
ثُلُثَ صَلَاتِي
Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mendirikan salat di
waktu malam, apakah aku jadikan sepertiga do'aku dengan bershalawat untukmu?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«الشَّطْرُ»
"Jadikan seperduanya".
Ubai berkata: أَفَأَجْعَلُ
لَكَ شَطْرَ
صَلَاتِي
Apakah aku jadikan seperduanya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«الثُّلُثَانِ
أَكْثَرُ»
"Dua pertiga lebih banyak".
Ubai berkata: أَفَأَجْعَلُ
لَكَ صَلَاتِي
كُلَّهَا؟
Apakah aku jadikan semuanya untukmu?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«إِذَنْ
يُغْفَرُ لَكَ
ذَنْبُكَ كُلُّهُ»
"Kalau begitu, dosamu akan diampuni
semuanya". [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Hasan]
Beban pikiran dicukupi
Ubaiy bin Ka’b
berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلَاةَ عَلَيْكَ فَكَمْ أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلَاتِي؟
Aku banyak berselawat untukmu, berapa banyak aku harus
berselawat untukmu dalam do'aku?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«مَا شِئْتَ»
"Sesukamu".
Ubai berkata: الرُّبُعَ
Aku jadikan seperempatnya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«مَا شِئْتَ فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ»
"Sesukamu, tapi jika kamu tambah akan lebih baik
untukmu".
Ubai berkata: النصف
Aku jadikan seperduanya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«مَا شِئْتَ فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ»
"Sesukamu, tapi jika kamu tambah akan lebih baik
untukmu".
Ubai berkata: فالثلثين
Aku jadikan seperduanya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
«مَا شِئْتَ فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ»
"Sesukamu, tapi jika kamu tambah akan lebih baik
untukmu".
Ubai berkata: أَجْعَلُ لَكَ صَلَاتِي كُلَّهَا
Aku jadikan do'aku seluruhnya dengan bershalawat
untukmu.
Rasulullah shallalahu'alaihi wasallam bersabda:
«إِذًا تُكْفَى هَمَّكَ، وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ»
"Jika demikian beban pikiranmu akan dicukupi, dan dosamu
akan diampuni". [Sunan Tirmidzi: Hasan]
Selamat dari kehinaan dan kesengsaraan
Anas bin Malik radhiyallahu
‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menaiki
mimbar satu anak tangga dan berkata: Amin, kemudian naik anak tangga kedua dan
berkata: Amin, kemudian naik anak tangga ketiga dan berkata: Amin, kemudian
duduk. Para sahabat bertanya: Apa yang engkau amin-kan?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
" أَتَانِي جِبْرِيلُ فَقَالَ: رَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصِلِّ عَلَيْكَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، فَقَالَ: رَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، فَقَالَ: رَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ فَقُلْتُ: آمِينَ "
Jibril mendatangiku dan berkata: Hinalah orang yang
namamu disebut dekatnya lalu ia tidak bersalawat kepadamu; maka aku
mengatakan Amin. Jibril berkata lagi: Hinalah orang yang mendapati kedua
orang tuanya lalu ia tidak masuk sorga dengan berbakti pada keduanya; maka
aku mengatakan Amin. Jibril berkata lagi: Hinalah orang yang mendapati bulan
Ramadhan lalu dosanya tidak diampuni; maka aku mengatakan Amin. [Fadhlu
Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Dalam riwayat lain; Dari Ka’b bin ‘Ujrah: Dalam
kisah yang sama, Jibril berdo’a:
بَعُدَ مَنْ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ
“Jauhlah (dari rahmat dan
karuniah Allah) orang yang disebutkan namamu di sisinya kemudian ia tidak
bershalawat kepadamu”
Rasulullah radhiyallahu ‘anhu menjawab: Amiin!
… [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Dalam riwayat lain; Dari Jabir bin Abdillah:
Dalam kisah yang sama, Jibril berdo’a:
شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ
“Sengsaralah orang
yang disebutkan namamu di sisinya kemudian ia tidak bershalawat kepadamu”
Rasulullah radhiyallahu ‘anhu menjawab: Amiin!
… [Al-Adab Al-Mufrad karya Al-Bukhariy: Sahih]
Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu:
Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam bersabda:
«رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الجَنَّةَ» [سنن الترمذي : صححه الألباني]
"Hinalah orang yang jika namaku disebut dekatnya
ia tidak berselawat untukku.
Hinalah orang yang mendapati bulan Ramadhan dan berlalu sebelum dosanya
diampuni. Hinalah orang yang mendapati kedua orang tuanya di masa tua lalu ia
tidak masuk surga dengan berbakti pada keduanya". [Sunan Tirmidzi: Sahih]
Shalawat dan salam sampai ke Rasulullah
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«لَا تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا وَلَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا، وَصَلُّوا عَلَيَّ وَسَلِّمُوا حَيْثُمَا كُنْتُمْ فَسَيَبْلُغُنِي سَلَامُكُمْ وَصَلَاتُكُمْ»
"Jangan kalian menjadikan kuburanku momen hari raya, dan
jangan kalian menjadikan rumahmu sebagai kuburan, dan bershalawat dan salamlah
kalian kepadaku dimanapun kalian berada pasti salam dan shalawatmu akan sampai
kepadaku ". [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu;
Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam bersabda:
«لَا تَتَّخِذُوا قَبْرِي عِيدًا، وَلَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا، وَحَيْثُمَا كُنْتُمْ فَصَلُّوا عَلَيَّ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي» [مسند أحمد: حسن]
"Jangan kalian menjadikan kuburanku momen hari raya, dan
jangan kalian menjadikan rumahmu sebagai kuburan, dan di manapun kalian berada
bershalawat untukku, karena sesungguhnya shalawatmu sampai kepadaku ".
[Musnad Ahmad: Hasan]
Dari Aus bin Aus radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَىَّ »
“Sesungguhnya di antara hari terbaik kalian adalah hari Jum'at, maka
perbanyaklah kalian bershalawat padaku di hari Jum'at, karena sesungguhnya shalawatmu
itu diperlihatkan padaku.
Sahabat bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana shalawat
kami diperlihatkan padamu sedangkan jasadmu sudah hancur?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
« إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَى الأَرْضِ أَجْسَادَ الأَنْبِيَاءِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ » [سنن أبى داود: صححه الألباني]
“Sesungguhnya Allah tabaaraka wa ta’aalaa mengharamkan
bagi bumi untuk memakan jasad para Nabi shallallahu 'alaihim”. [Sunan
Abi Daud: Sahih]
Dari Abu Mas’ud Al-Anshariy radhiyallahu
‘anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَإِنَّهُ لَيْسَ يُصَلِّي عَلَيَّ أَحَدٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَّا عُرِضَتْ عَلَيَّ صَلَاتُهُ " [شعب الإيمان للبيهقي: صححه الألباني]
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum’at,
karena sesungguhnya tidak seorangpun yang bershalawat kepadaku pada hari Jum’at
kecuali diperlihatkan kepadaku shalawatnya itu”. [Syu’ab Al-Iman karya
Al-Baihaqiy: Sahih]
Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
" أكثروا الصلاة علي، فإن الله وكل بي ملكا عند قبري، فإذا صل علي رجل من أمتي قال لي ذلك الملك: يا محمد إن فلان بن فلان صلى عليك الساعة ". [سلسلة الأحاديث الصحيحة وشيء من فقهها وفوائدها (4/ 43) رقم 1530]
“Perbanyaklah shalawat kepadaku, karena sesungguhnya Allah
mewakilkan padaku malaikat di sisi kuburku. Maka jika seseorang bershalawat
kepadaku dari umatku, malaikat itu berkata kepadaku: Wahai Muhammad,
sesungguhnya Fulan bin Fulan bershalawat kepadamu saat ini”. [Silsilah
Al-Ahadiits Ash-Shahihah karya syekh Albanniy]
Jauh dari sifat orang kikir
Dari Husain bin Ali bin Abi Thalib radiyallahu
'anhuma, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
«البَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ» [سنن الترمذي: حسن صحيح]
"Sesungguhnya orang kikir itu adalah
orang yang jika disebutkan namaku di sisinya ia tidak bershalawat untukku. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ أَبْخَلَ النَّاسِ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ»
“Sesungguhnya manusia yang paling kikir adalah yang
jika disebutkan namaku di sampingnya ia tidak bershalawat kepadaku”. [Fadhlu
Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Jalan menuju surga
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ نَسِيَ الصَّلَاةَ عَلَيَّ، خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ» [سنن ابن ماجه: حسنه الألباني]
“Barangsiapa yang lupa bershalawat kepadaku maka jalan
ke surga meleset darinya”. [Sunan Ibnu Majah: Hasan]
Dari Muhammad bin Ali bin Husain rahimahullah;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ يَنْسَى الصَّلَاةَ عَلَيَّ خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ»
“Barangsiapa yang lupa bershalawat kepadaku maka jalan ke surga
meleset darinya”. [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Mursal Sahih]
Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
«مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ فَقَدْ خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ»
“Barangsiapa yang disebutkan namaku di sampingnya lalu ia tidak
bershalawat kepadaku maka jalan ke surga meleset darinya”. [Fadhlu Ash-Shalaah
‘ala An-Nabiy: Mursal Sahih]
Mendapatan syafa’at Nabi
Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu ‘anhuma;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِيَ الْوَسِيلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ»
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku atau meminta untukku
wasilah, maka ia berhak mendapat syafa'atku di hari kiamat”. [Fadhlu
Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Dekat dengan Rasulullah
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً» [صحيح ابن حبان]
“Sesungguhnya manusia yang paling utama denganku pada
hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku”. [Sahih Ibnu
Hibban]
Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu;
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
" أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَلَاةِ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَإِنَّ صَلَاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلَاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً " [شعب الإيمان للبيهقي: حسن]
"Perbanyaklah kalian bershalawat untukku setiap hari Jum'at, karena shalawat umatku
diperlihatkan padaku di setiap hari Jum'at, dan barangsiapa yang paling banyak
shalawatnya untukku maka dialah
yang paling dekat kedudukannya dariku". [Syu'ab Al-Iman karya Al-Baehiqy:
Hasan]
Tidak merugi dan menyesal
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«مَا قَعَدَ قَوْمٌ مَقْعَدًا لَا يَذْكُرُونَ فِيهِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ، وَيُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِلَّا كَانَ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَإِنْ دَخَلُوا الْجَنَّةَ لِلثَّوَابِ» [مسند أحمد: صحيح]
"Tidaklah suatu kaum duduk dalam satu majlis tampa berzikir
mengingat Allah dan bershalawat untuk Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam,
kecuali akan menjadi penyesalan bagi mereka di hari kiamat sekalipun mereka
sudah masuk surga karena pahalanya". [Musnad Ahmad: Sahih]
Dalam
riwayat lain, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«مَا
جَلَسَ قَوْمٌ
مَجْلِسًا لَمْ
يَذْكُرُوا اللَّهَ
فِيهِ، وَلَمْ
يُصَلُّوا عَلَى
نَبِيِّهِمْ، إِلَّا
كَانَ عَلَيْهِمْ
تِرَةً، فَإِنْ
شَاءَ عَذَّبَهُمْ
وَإِنْ شَاءَ
غَفَرَ لَهُمْ»
[سنن الترمذي:
صحيح]
"Tidaklah suatu kaum duduk dalam satu majlis dan tidak mengingat
Allah dan tidak pula bershalawat untuk Nabi mereka, kecuali mereka akan
merasakan kerugian dan penyesalan, jika Allah menghendaki mereka akan dihukum,
dan jika Allah menghendaki mereka akan diampuni." [Sunan Tirmidzi: Sahih]
Abu Sa'id radhiyallahu
‘anhu berkata:
مَا مِنْ قَوْمٍ يَقْعُدُونَ ثُمَّ يَقُومُونَ وَلَا يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا كَانَ عَلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَسْرَةً، وَإِنْ دَخَلُوا الْجَنَّةَ لِلثَّوَابِ
Tidaklah suatu kaum duduk bersama kemudian berdiri dan
tidak bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kecuali bagi
mereka penyesalan di hari kiamat sekalipun mereka sudah masuk surga karena
pahalanya. [Fadhlu Ash-Shalaah ‘ala An-Nabiy: Sahih]
Do’a dikabulkan
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Suatu hari aku shalat sedangkan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakr dan Umar duduk bersamanya. Maka
ketika aku duduk, aku memulai dengan pujian kepada Allah, kemudian shalawat
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian aku berdo’a untuk
diriku.
Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
«سَلْ تُعْطَهْ، سَلْ تُعْطَهْ» [سنن الترمذي: حسنه الألباني]
“Mintalah engkau akan diberi, mintalah engkau akan
diberi”. [Sunan Tirmidziy: Hasan]
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...