بسم الله الرحمن الرحيم
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{اقْتَرَبَ
لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ (1) مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ
ذِكْرٍ مِنْ رَبِّهِمْ مُحْدَثٍ إِلَّا اسْتَمَعُوهُ وَهُمْ يَلْعَبُونَ (2)
لَاهِيَةً قُلُوبُهُمْ} [الأنبياء: 1
- 3]
Telah semakin dekat
kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai
(dengan dunia), berpaling (dari akhirat). Setiap diturunkan kepada mereka
ayat-ayat yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya sambil bermain-main.
Hati mereka dalam keadaan lalai. [Al-Anbiya': 1-3]
Lihat: Kiamat sudah dekat
Bentuk-bentuk berpaling dari Allah ‘azza wajalla.
Diantaranya:
1. Berpaling
ketika diberi nikmat dengan tidak mensyukurinya.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ
ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ
أَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا} [الإسراء: 67]
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di
lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia
menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu
tidak berterima kasih. [Al-Isra': 67]
{وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنْسَانِ
أَعْرَضَ وَنَأَى بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَئُوسًا} [الإسراء:
83]
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah
dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa
kesusahan niscaya dia berputus asa. [Al-Israa':83]
{وَإِذَا
أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنْسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَى بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ
الشَّرُّ فَذُو دُعَاءٍ عَرِيضٍ} [فصلت: 51]
Dan apabila Kami memberikan nikmat
kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa
malapetaka, maka ia banyak berdoa. [Fushilat: 51]
Lihat: Raih keselamatan dengan bersyukur
2. Berpaling
ketika diberi peringatan dengan tidak mempedulikannya.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ
رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ} [السجدة: 22]
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan
dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami
akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa. [As-Sajdah: 22]
3. Berpaling
dari majelis ilmu dengan tidak menghadirinya.
Dari Abu
Waqid Al-Laitsiy -radhiyallahu 'anhu-; Bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam ketika sedang duduk bermajelis di Masjid bersama para
sahabat datanglah tiga orang. Yang dua orang menghadap Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, dan yang seorang lagi pergi. Yang dua orang berdiri
sejenak di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian satu
diantaranya melihat tempat kosong dalam majelis maka ia duduk di tempat itu,
sedang yang kedua duduk di belakang majelis, sedang yang ketiga berbalik pergi.
Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai bermajelis,
Beliau bersabda:
«أَلاَ
أُخْبِرُكُمْ عَنِ النَّفَرِ الثَّلاَثَةِ؟ أَمَّا أَحَدُهُمْ فَأَوَى إِلَى
اللَّهِ فَآوَاهُ اللَّهُ، وَأَمَّا الآخَرُ فَاسْتَحْيَا فَاسْتَحْيَا اللَّهُ
مِنْهُ، وَأَمَّا الآخَرُ فَأَعْرَضَ فَأَعْرَضَ اللَّهُ عَنْهُ» [صحيح البخاري ومسلم]
"Maukah
kalian aku beritahu tentang ketiga orang tadi?" Adapun seorang diantara
mereka, dia meminta perlindungan kepada Allah, maka Allah lindungi dia. Yang
kedua, dia malu kepada Allah, maka Allah pun malu kepadanya. Sedangkan yang
ketiga berpaling dari Allah maka Allah pun berpaling darinya". [Sahih
Bukhari dan Muslim]
Lihat: Keutamaan ilmu dan ulama
Hukuman bagi orang yang berpalin dari Allah ta’aalaa.
Diantaranya:
1)
Allah ta'aalaa menggantikan kenikmatan dengan adzab.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{لَقَدْ
كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا
مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ (15)
فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ
بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ
سِدْرٍ قَلِيلٍ (16) ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا
الْكَفُورَ} [سبأ: 15 -
17]
Sungguh, bagi
kaum Saba’ ada tanda (kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan),
“Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah
Tuhan Yang Maha Pengampun.” Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirim kepada
mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun
yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit pohon
Sidr. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka.
Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada
orang-orang yang sangat kafir. [Saba': 15-17]
{فَإِنْ أَعْرَضُوا فَقُلْ أَنْذَرْتُكُمْ صَاعِقَةً مِثْلَ
صَاعِقَةِ عَادٍ وَثَمُودَ} [فصلت: 13]
Jika mereka
berpaling maka katakanlah, “Aku telah memperingatkan kamu akan (bencana) petir
seperti petir yang menimpa kaum ’Ad dan kaum Samud.” [Fushilat: 13]
2)
Diberikan
kehidupan yang sempit dan dibangkitkan dalam keadaan buta.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{وَمَنْ
أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ أَعْمَى (124) قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ
بَصِيرًا (125) قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ
تُنْسَى} [طه: 124-126]
Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". Berkatalah ia:
"Ya Tuhanku, Mengapa Engkau menghimpunkan Aku dalam keadaan buta, padahal
Aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" Allah berfirman:
"Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat kami, maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari Ini kamupun dilupakan".
[Thaaha: 124-126]
3)
Allah ta'aalaa berpaling darinya.
Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:
{وَمَنْ
يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ} [الزخرف: 36]
"Barangsiapa yang
berpaling dari mengingat Tuhan yang Maha Pemurah, kami adakan baginya syaitan
(yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu
menyertainya". [Az-Zukhruf:36]
Ø
Dari Al-Harits
Al-Asy'ary radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
" إِنَّ اللَّهَ أَمَرَ يَحْيَى بْنَ زَكَرِيَّا بِخَمْسِ
كَلِمَاتٍ أَنْ يَعْمَلَ بِهَا وَيَأْمُرَ بني إسرائيل أَنْ يَعْمَلُوا بِهَا، ...
وَآمُرُكُمْ أَنْ تَذْكُرُوا اللَّهَ فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ خَرَجَ
العَدُوُّ فِي أَثَرِهِ سِرَاعًا حَتَّى إِذَا أَتَى عَلَى حِصْنٍ حَصِينٍ فَأَحْرَزَ
نَفْسَهُ مِنْهُمْ، كَذَلِكَ العَبْدُ لَا يُحْرِزُ نَفْسَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ إِلَّا
بِذِكْرِ اللَّهِ " [سنن الترمذي: صححه الألباني]
"Sesungguhnya Allah
memerintahkan Yahya bin Zakariya 5 kalimat untuk ia amalkan dan memerintahkan
Bani Israil untuk mengamalkannya. ... " (Nabi Yahya menyebutkan perintah
tauhid, salat, puasa, dan sedekah, kemudian menyebutkan yang kelima) "Aku
memerintahkan kalian untuk mengingat Allah, karena sesungguhnya perumpamaan
zikir seperti seseorang yang dikejar musuh sampai ia mendapatkan benteng yang
kuat lalu melindungi dirinya dari musuh tersebut, demikian pula seorang hamba,
tidak bisa membentengi dirinya dari syaitan kecuali dengan zikir kepada Allah ta'aalaa
... " [Sunan Tirmidzi: Shahih]
4)
Hati
tertutup.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا
قَدَّمَتْ يَدَاهُ إِنَّا جَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ
وَفِي آذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِنْ تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدَى فَلَنْ يَهْتَدُوا
إِذًا أَبَدًا} [الكهف: 57]
Dan siapakah yang
lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya,
lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua
tangannya? Sungguh, Kami telah menjadikan hati mereka tertutup, (sehingga
mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka.
Kendatipun engkau (Muhammad) menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka
tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya. [Al-Kahf: 57]
Lihat: Sebab-sebab kelapangan hati
5)
Ditanamkan sifat kemunafikan dalam hatinya.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{وَمِنْهُمْ مَنْ عَاهَدَ اللَّهَ لَئِنْ آتَانَا مِنْ فَضْلِهِ
لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ الصَّالِحِينَ (75) فَلَمَّا آتَاهُمْ مِنْ
فَضْلِهِ بَخِلُوا بِهِ وَتَوَلَّوْا وَهُمْ مُعْرِضُونَ (76) فَأَعْقَبَهُمْ
نِفَاقًا فِي قُلُوبِهِمْ إِلَى يَوْمِ يَلْقَوْنَهُ بِمَا أَخْلَفُوا اللَّهَ مَا
وَعَدُوهُ وَبِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ} [التوبة: 75 - 77]
Dan di antara
mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, “Sesungguhnya jika Allah
memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, niscaya kami akan bersedekah
dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh.” Ketika Allah memberikan
kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling,
dan selalu menentang (kebenaran). Maka Allah menanamkan kemunafikan dalam hati
mereka sampai pada waktu mereka menemui-Nya, karena mereka telah mengingkari
janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu
berdusta. [At-Taubah: 75-77]
Lihat: Surah Al-Munaafiquun; Sifat orang munafiq
6)
Memikul dosa yang berat.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
{كَذَلِكَ
نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ مَا قَدْ سَبَقَ وَقَدْ آتَيْنَاكَ مِنْ لَدُنَّا
ذِكْرًا (99) مَنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
وِزْرًا (100) خَالِدِينَ فِيهِ وَسَاءَ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِمْلًا} [طه: 99 - 101]
Demikianlah Kami
kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah (umat) yang telah lalu, dan
sungguh, telah Kami berikan kepadamu suatu peringatan (Al-Qur'an) dari sisi
Kami. Barangsiapa berpaling darinya (Al-Qur'an), maka sesungguhnya dia akan
memikul beban yang berat (dosa) pada hari Kiamat, mereka kekal di dalam keadaan
itu. Dan sungguh buruk beban dosa itu bagi mereka pada hari Kiamat. [Taha: 99-101]
Wallahu a’lam!
Lihat juga: Sifat Al-Inabah; Kembali hanya kepada Allah - Sifat Al-Khauf; Takut hanya kepada Allah - Meraih cinta Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...