Selasa, 09 Februari 2021

Isti’adzah; Minta perlindungan hanya kepada Allah

 بسم الله الرحمن الرحيم

Meminta perlindungan hanya kepada Allah

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ} [الفلق: 1 - 5]

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". [Al-Falaq: 1-5]

{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ} [الناس: 1 - 6]

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. [An-Naas: 1-6]

{وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا} [الجن: 6]

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. [Al-Jin: 6]

Boleh meminta perlindungan dari suatu yang nyata dan dianggap mampu

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«سَتَكُونُ فِتَنٌ القَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ القَائِمِ، وَالقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ المَاشِي، وَالمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، وَمَنْ يُشْرِفْ لَهَا تَسْتَشْرِفْهُ، وَمَنْ وَجَدَ مَلْجَأً أَوْ مَعَاذًا فَلْيَعُذْ بِهِ» [صحيح البخاري ومسلم]

"Akan terjadi fitnah yang ketika itu orang yang duduk lebih baik dari pada orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih baik dari pada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik dari pada orang yang berlari, dan siapa yang ingin melihat fitnah itu, maka fitnah itu akan mengintainya, siapa yang menemukan tempat pertahanan atau tempat perlindungan, hendaklah dia berlindung kepadanya". [Shahih Bukhari dan Muslim]

Ø  Dari Jabir radhiyallahu 'anhu:

أَنَّ امْرَأَةً مِنْ بَنِي مَخْزُومٍ سَرَقَتْ، فَأُتِيَ بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَعَاذَتْ بِأُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَاللهِ لَوْ كَانَتْ فَاطِمَةُ لَقَطَعْتُ يَدَهَا»، فَقُطِعَتْ [صحيح مسلم]

Bahwa seorang wanita dari Bani Mahzum telah mencuri, lalu dia dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun wanita tersebut meminta perlindungan kepada Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah, sekiranya yang melakukannya adalah Fatimah, sungguh aku akan memotong tangannya!"

Maka dipotonglah tangan wanita tersebut." [Shahih Muslim]

Ø  Dari Abu Mas'ud radhiyallahu 'anhu:

أَنَّهُ كَانَ يَضْرِبُ غُلَامَهُ، فَجَعَلَ يَقُولُ: أَعُوذُ بِاللهِ، قَالَ: فَجَعَلَ يَضْرِبُهُ، فَقَالَ: أَعُوذُ بِرَسُولِ اللهِ، فَتَرَكَهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَاللهِ لَلَّهُ أَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عَلَيْهِ»، قَالَ: فَأَعْتَقَهُ [صحيح مسلم]

Bahwa dia pernah memukul budak miliknya, kemudian budaknya mengatakan, "Aku berlindung kepada Allah."

Perawi berkata, "Kemudian dia memukulnya lagi, lalu budaknya mengatakan, "Aku berlindung kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

Kemudian Abu Mas'ud meninggalkannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Demi Allah, sungguh Allah lebih berkuasa atas dirimu daripada kuasamu atas dia”.

Abu Mas’ud berkata: Maka aku memerdekakannya. [Shahih Muslim]

Perlindungan Allah untuk waliNya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi:

مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ: كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ، وَمَا تَرَدَّدْتُ عَنْ شَيْءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِي عَنْ نَفْسِ المُؤْمِنِ، يَكْرَهُ المَوْتَ وَأَنَا أَكْرَهُ مَسَاءَتَهُ [صحيح البخاري ومسلم]

"Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku maka Aku akan memeranginya, dan tidak ada ibadah yang dipersembahkan hamba-Ku yang paling Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibakan kepadanya, dan tidaklah hamba-ku senangtiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah sampai aku mencintainya. Dan jika aku mencintainya, maka Aku sebagai pendengaran yang ia pakai mendengar, penglihatan yang ia pakai melihat, tangan yang ia pakai memegang, dan kaki yang ia pakai berjalan, dan jika ia meminta kepada-Ku akan Aku berikan, dan jika ia minta perlindungan dari-Ku akan Aku lindungi, dan Aku tidak pernah ragu melakukan sesuatu seperti keraguan-Ku mencabut jiwa seorang mu'min, ia tidak suka mati dan Aku tidak suka menyakitinya". [Bukhari dan Muslim]

Memberi perlindungan kepada orang yang meminta dengan nama Allah

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«مَنِ اسْتَعَاذَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعِيذُوهُ، وَمَنْ سَأَلَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعْطُوهُ ، وَمَنْ دَعَاكُمْ فَأَجِيبُوهُ ، وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا اللَّهَ لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ» [سنن أبي داود: صححه الألباني]

“Siapa yang meminta lindunganmu demi Allah maka lindungilah ia, dan siapa yang meminta sesuatu darimu demi Allah maka berilah ia, dan siapa yang memanggilmu maka jawablah panggilannya, dan siapa yang memberimu suatu kebaikan maka balaslah kebaikannya, dan jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang bisa kau berikan maka berdo'alah kepada Allah untuknya sampai kau merasa sudah membalas kebaikannya”. [Sunan Abu Daud: Sahih]

Minta perlindungan kepada Allah dari apa saja?

Diantaranya:

1)      Dari perbuatan syirik

Ma'qil bin Yasar radhiyallahu 'anhu berkata: Aku berangkat bersama Abu Bakr menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda:

«يَا أَبَا بَكْرٍ، لَلشِّرْكُ فِيكُمْ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ»، فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَهَلِ الشِّرْكُ إِلَّا مَنْ جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَلشِّرْكُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ، أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى شَيْءٍ إِذَا قُلْتَهُ ذَهَبَ عَنْكَ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ؟» " قُلِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ "

“Wahai Abu Bakr, syirik pada kalian lebih halus dari langkah semut.

Abu Bakr berkata: Bukankah syirik itu hanya bagi orang-orang yang menjadikan Tuhan selain Allah?

Rasulullah menjawab: “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, syirik itu lebih halus dari langkah semut, maukah engkau kutunjuki sesuatu yang jika engkau membacanya, syirik akan jauh darimu sedikit ataupun banyak? Katakan: "Ya Allah .. Aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan aku meminta ampun dengan apa yang tidak aku ketahui". [Al-Adab Al-Mufrad: Sahih]

2)      Minta perlindungan Allah dari godaan dan gangguan Syaitan

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ} [الأعراف: 200]

"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan Syaitan maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." [Al-A'raaf:200]

{وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ} [فصلت: 36]

Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. [Fushshilat: 36]

{وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ (97) وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ} [المؤمنون: 97، 98]

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." [Al-Mu'minuun: 97-98]

Ø  'Utsman bin Abu Al-'Ash radhiyallahu 'anhu datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bertanya; "Ya, Rasulullah! Aku sering diganggu setan dalam shalat, sehingga bacaanku menjadi kacau karenanya. Bagaimana itu?"

Maka bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

«ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْهُ، وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا»

'Ya, yang demikian itu memang gangguan setan yang dinamakan Khanzab. Karena itu bila engkau diganggunya, maka segeralah mohon perlindungan kepada Allah dari godaannya, sesudah itu meludah ke sebelah kirimu tiga kali! '

Kata Usman; 'Setelah kulakukan yang demikian, maka dengan izin Allah godaan seperti itu hilang.' [Shahih Muslim]

3)      Minta perlindungan dari musuh

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{إِنَّ الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَانٍ أَتَاهُمْ إِنْ فِي صُدُورِهِمْ إِلَّا كِبْرٌ مَا هُمْ بِبَالِغِيهِ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ} [غافر: 56]

Sesungguhhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka, tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [Gafir: 56]

4)      Minta perlindungan dari murka Allah

Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, "Aku kehilangan Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- pada suatu malam dari kasur peraduanku, lalu aku mencarinya, lalu tanganku mendapatkan bagian luar kedua telapak kakinya dalam keadaan beliau berada di masjid (sedang sujud). Kedua telapak kakinya tegak lurus, dan beliau berdoa:

اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

'Ya Allah, aku berlindung dengan ridhaMu dari bahaya murkaMu, dan berlindung dengan ampunanMu dari bahaya hukumanMu, dan aku berlindung kepadaMu dar adzabMu, aku tidak bisa menghitung pujian atasMu. Engkau adalah sebagaimana Engkau memuji atas diriMu'." [Shahih Muslim]

5)      Minta perlindungan dari siksa neraka

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

" إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ أَهْلَ الذِّكْرِ، فَإِذَا وَجَدُوا قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَنَادَوْا: هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ " قَالَ: «فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا» قَالَ: " فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ، وَهُوَ أَعْلَمُ مِنْهُمْ، مَا يَقُولُ عِبَادِي؟ قَالُوا: يَقُولُونَ: يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيُمَجِّدُونَكَ " قَالَ: " فَيَقُولُ: هَلْ رَأَوْنِي؟ " قَالَ: " فَيَقُولُونَ: لاَ وَاللَّهِ مَا رَأَوْكَ؟ " قَالَ: " فَيَقُولُ: وَكَيْفَ لَوْ رَأَوْنِي؟ " قَالَ: " يَقُولُونَ: لَوْ رَأَوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً، وَأَشَدَّ لَكَ تَمْجِيدًا وَتَحْمِيدًا، وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحًا " قَالَ: " يَقُولُ: فَمَا يَسْأَلُونِي؟ " قَالَ: «يَسْأَلُونَكَ الجَنَّةَ» قَالَ: " يَقُولُ: وَهَلْ رَأَوْهَا؟ " قَالَ: " يَقُولُونَ: لاَ وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا " قَالَ: " يَقُولُ: فَكَيْفَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا؟ " قَالَ: " يَقُولُونَ: لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ عَلَيْهَا حِرْصًا، وَأَشَدَّ لَهَا طَلَبًا، وَأَعْظَمَ فِيهَا رَغْبَةً، قَالَ: فَمِمَّ يَتَعَوَّذُونَ؟ " قَالَ: " يَقُولُونَ: مِنَ النَّارِ " قَالَ: " يَقُولُ: وَهَلْ رَأَوْهَا؟ " قَالَ: " يَقُولُونَ: لاَ وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا " قَالَ: " يَقُولُ: فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْهَا؟ " قَالَ: " يَقُولُونَ: لَوْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ مِنْهَا فِرَارًا، وَأَشَدَّ لَهَا مَخَافَةً " قَالَ: " فَيَقُولُ: فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ " قَالَ: " يَقُولُ مَلَكٌ مِنَ المَلاَئِكَةِ: فِيهِمْ فُلاَنٌ لَيْسَ مِنْهُمْ، إِنَّمَا جَاءَ لِحَاجَةٍ. قَالَ: هُمُ الجُلَسَاءُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ " [صحيح البخاري ومسلم]

"Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan, dan mencari-cari majelis dzikir, jika mereka mendapati suatu kaum yang berdzikir kepada Allah mereka memanggil teman-temannya seraya berkata; 'Kemarilah terhadap apa yang kalian cari.' Lalu mereka pun datang seraya menaungi kaum tersebut dengan sayapnya sehingga memenuhi langit bumi. Maka Rabb mereka bertanya padahal Dia lebih tahu dari mereka; 'Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka mensucikan Engkau, memuji Engkau, mengagungkan Engkau.' Allah berfirman: 'Apakah mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Tidak, demi Allah mereka tidak melihat-Mu.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Sekiranya mereka dapat melihat-Mu pasti mereka akan lebih giat lagi dalam beribadah, lebih dalam mengagungkan dan memuji Engkau, dan lebih banyak lagi mensucikan Engkau, ' Allah berfirman: 'Lalu apa yang mereka minta? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka meminta surga.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah mereka belum pernah melihatnya.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Jika mereka melihatnya tentu mereka akan lebih berkeinginan lagi dan antusias serta sangat mengharap.' Allah berfirman: 'Lalu dari apakah mereka meminta berlindung? ' Para malaikat menjawab; 'Dari api neraka. ' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah wahai Rabb, mereka belum pernah melihatnya sama sekali.' Allah berfirman: 'Bagaimana jika seandainya mereka melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Tentu mereka akan lari dan lebih takut lagi.'" Beliau melanjutkan: 'Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku telah mempersaksikan kepada kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka.' Beliau melanjutkan; 'Salah satu dari malaikat berkata; 'Sesungguhnya diantara mereka ada si fulan yang datang untuk suatu keperluan? ' Allah berfirman: 'Mereka adalah suatu kaum yang majelis mereka tidak ada kesengsaraannya bagi temannya.' [Sahih Bukhari dan Muslim]

Ø  Abdullah bin Mugaffal radhiyallahu 'anhu mendengar anaknya berdo'a "Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu istanah putih di sebelah kanan surga jika aku memasukinya!"

Lalu ia berkata:

أَىْ بُنَىَّ سَلِ اللَّهَ الْجَنَّةَ وَتَعَوَّذْ بِهِ مِنَ النَّارِ فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « إِنَّهُ سَيَكُونُ فِى هَذِهِ الأُمَّةِ قَوْمٌ يَعْتَدُونَ فِى الطُّهُورِ وَالدُّعَاءِ » [سنن أبى داود: صحيح]

Wahai anakku, cukuplah engkau mintalah kepada Allah surga dan belindung kepada-Nya dari neraka, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Akan ada pada umatku ini orang-orang yang melampaui batas dalam bersuci dan berdo'a”. [Sunan Abi Daud: Sahih]

Ø  Anak dari Sa'ad -radhiyallahu 'anhu- berkata: Ayahku mendengar aku sedang berdo'a:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعِيمَهَا وَبَهْجَتَهَا وَكَذَا وَكَذَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَسَلاَسِلِهَا وَأَغْلاَلِهَا وَكَذَا وَكَذَا! فَقَالَ: يَا بُنَىَّ إِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « سَيَكُونُ قَوْمٌ يَعْتَدُونَ فِى الدُّعَاءِ ». فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ إِنْ أُعْطِيتَ الْجَنَّةَ أُعْطِيتَهَا وَمَا فِيهَا مِنَ الْخَيْرِ وَإِنْ أُعِذْتَ مِنَ النَّارِ أُعِذْتَ مِنْهَا وَمَا فِيهَا مِنَ الشَّرِّ. [سنن أبى داود: حسن]

"Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu surga dan nikmatnya dan keindahannya, dan ini dan itu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka, rantai neraka dan pengikat lehernya, dan dari ini dan itu. Ayahku berkata: Wahai anakku, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada kaum yang melampaui batas ketika dalam berdo'a”.

Maka janganlah enkau termasuk golongan mereka, jika engkau diberi surga, engkau akan diberikan semua yang ada di dalamnya dari kebaikan, dan jika engkau dijauhkan dari neraka, engkau akan dijauhkan dari semua yang ada di dalamnya dari keburukan. [Sunan Abi Daud: Hasan]

6)      Minta perlindungan dari kebodohan

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ} [البقرة: 67]

Dan (ingatlah), ketika Musa Berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina." mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?"* Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". [Al-Baqarah: 67]

7)      Dari kesesatan.

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering membaca do'a ini ...

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ ، وَبِكَ آمَنْتُ ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ ، وَبِكَ خَاصَمْتُ . اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ - لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ - أَنْ تُضِلَّنِيْ ، أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِيْ لاَ يَمُوتُ ، وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ

"Ya Allah .. hanya kepada-Mu aku tunduk, dan hanya kepada-Mu aku percaya, dan hanya kepada-Mu aku berserah diri, dan hanya kepada-Mu kembali, dan hanya dengan-Mu aku berdebat. Ya Allah .. sesungguhnya aku berlindung dengan keagungan-Mu, tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau, janganlah Engkau membiarkanku sesat, Engkaulah yang Maha Hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia akan mati". [Sahih Muslim]

8)      Minta perlindungan dari permintaan yang tidak bermanfaat

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ} [هود: 47]

Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi." [Huud: 47]

9)      Minta perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat

Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ»

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, dan aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat". [Sahih Ibnu Hibban]

10)  Minta perlindungan dari kematian yang buruk

Dari Abu Al-Yasar radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرَقِ وَالْهَرَمِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِى الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِيْ سَبِيلِكَ مُدْبِرًا ، وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

"Ya Allah .. sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa benda berat, dan aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat yang tinggi, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam, kebakaran, dan hina di masa tua, dan aku berlindung kepada-Mu dari kerasukan syaitan di saat mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan lari dari perang di jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati disengat hewan beracun." [Sunan Abi Daud: Sahih]

11)  Minta perlindungan dari berbagai keburukan

Zaid bin Arqam radiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering membaca ...

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ. اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِيْ تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

"Ya Allah .. sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, kikir, lemah di hari tua, dan siksaan kubur. Ya Allah .. berilah jiwaku ini ketakwaannya, dan sucikanlah ia, Engkaulah yang paling baik utuk mensucikannya, Engkaulah pengatur dan pemiliknya. Ya Allah .. sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', jiwa yang tidak puas, dan do'a yang tidak terkabulkan." [Sahih Muslim]

Ø  Anas radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdo'a ..

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ، وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ، وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ، وَالْبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

"Ya Allah .. Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan, sifat penakut, kekikiran, lilitan utang, dan tekanan orang-orang". [Sahih Bukhari]

Ø  Dalam riwayat lain:

«أَعُوذُ بِكَ مِنَ البُخْلِ، وَالكَسَلِ، وَأَرْذَلِ العُمُرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ، وَفِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ» [صحيح البخاري]

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran, kemalasan, kepikunan, siksa kubur, fitnah Dajjal, serta fitnah kehidupan dan kematian". [Shahih Bukhari]

Ø  Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sering berdo'a:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ، وَالهَرَمِ، وَالمَأْثَمِ، وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالبَرَدِ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ»

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, dosa-dosa dan terlilit hutang, dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran, serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat." [Shahih Bukhari dan Muslim]

Ø  Dalam riwayat lain; Rasulullah mengajarkan do'a ini kepadanya ...

اللهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ، عَاجِلِهِ وَآَجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ، وَمَا لَمْ أَعْلَمْ . اللهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ . اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ تَقْضِيهِ لِي خَيْرًا

"Ya Allah .. sesungguhnya aku meminta kepada-Mu seluruh kebaikan sekarang ini dan yang akan datang, yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui, dan aku berlindung kepada-Mu dari seluruh keburukan sekarang ini dan yang akan datang, yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. Ya Allah .. sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan yang diminta hamba-Mu dan nabi-Mu Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang dijauhkan dari hamba-Mu dan nabi-Mu Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam. Ya Allah .. aku meminta kepada-Mu surga dan apa yang bisa mendekatkanku kepadanya dari perkataan dan perbuatan, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang bisa mendekatkanku kepadanya dari perkataan dan perbuatan, dan aku meminta kepadamu agar Engkau jadikan semua takdir yang Engkau tetapkan adalah baik untukku. [Musnad Ahmad: Sahih]

Ø  Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada para sahabat do'a ini seperti beliau mengajarkan kepada mereka surah Al-Qur'an, beliau berkata: Bacalah ...

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

"Ya Allah .. kami berlindung kepada-Mu dari siksaan neraka, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksaan kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari cobaan Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari cobaan hidup dan mati". [Sahih Muslim]

Ø  Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seiring membaca do'a:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ، وَالْقِلَّةِ، وَالذِّلَّةِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ»

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kemiskinan, kekurangan, dan kehinaan. Dan aku berlindung kepadaMu dari aku berbuat dzalim atau aku dizalimi" [Sunan Abi Daud: Shahih]

Ø  Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berkata: Diantara do'a-do'a Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ..

«اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ»

"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kehilangan nikmat-Mu, perubahan keselamatan dari-Mu, hukuman-Mu yang datang tiba-tiba, dan dari semua murka-Mu". [Sahih Muslim]

Waktu yang dianjurkan untuk minta perlindungan kepada Allah

Lihat: Waktu minta perlindungan kepada Allah

Wallahu a’lam!

Lihat juga: Sifat ِAl-Isti’anah; Minta pertolongan hanya kepada Allah - Sifat Al-Inabah; Kembali hanya kepada Allah - Syarah Kitab tauhid bab (13); Diantara bentuk syirik, isti’adzah (minta perlindungan) kepada selain Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...