Selasa, 19 Januari 2021

Sifat ِAl-Isti’anah; Minta pertolongan hanya kepada Allah

 بسم الله الرحمن الرحيم

Minta pertolongan hanya kepada Allah

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ} [الفاتحة: 5]

Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. [Al-Fatihah]

Ø  Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: Suatu hari aku duduk di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

«يَا غُلَامُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ، احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللَّهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ، وَلَوْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلَامُ وَجَفَّتْ الصُّحُفُ»

"Wahai bocah, sesungguhnya aku akan mengajarimu beberapa kalimat, jagalah Allah maka Allah akan menjagamu, jagalah Allah kau akan mendapati-Nya di hadapanmu, jika kau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika kau minta bantuan maka mintalah kepada Allah, ketahuilah .. sesungguhnya jika semua umat sepakat untuk memberimu suatu yang bermanfaat, mereka tidak akan memberimu kecuali sesuatu yang sudah ditakdirkan Allah untukmu, dan seandainya mereka sepakat untuk mencelakaimu dengan sesuatu, mereka tidak akan bisa mencelakaimu kecuali sesuatu yang sudah ditakdirkan Allah kepadamu, pena telah diangkat dan lembaran telah kering. [Sunan Tirmidzi: Sahih]

Lihat: Syarah Arba’in hadits (19) Ibnu ‘Abbas; Jagalah Allah niscaya Ia menjagamu

Ø  Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kami khutbah Al-Hajah ..

الْحَمْدُ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا، مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا {اتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا} [النساء: 1] {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} [آل عمران: 102] {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا} [الأحزاب: 71] [سنن أبي داود: صحيح]

"Segala puji hanya bagi Allah, kita meminta pertolongan padaNya, meminta ampunanNya, dan meminta perlinduganNya dari kejahatan diri kita. Barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan maka tidak ada yang bisa memberinya hidayah. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, Hai sekalian manusia, {bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu} (An-Nisaa':1), {Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam} (Ali 'Imran:102), {Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar, Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia Telah mendapat kemenangan yang besar} (Al-Ahzaab: 70-71) [Sunan Abu Daud: Sahih]

Mohon pertolongan untuk selalu berdzikir, bersyukur, dan beribadah dengan baik

Dari Mu'adz bin Jabal -radhiyallahu 'anhu- bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata:

«يَا مُعَاذُ، وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ، وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ»، فَقَالَ: " أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ: اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ " [سنن أبي داود: صحيح]

"Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu." Kemudian beliau berkata: "Aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap akhir shalat untuk mengucapkan: "Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik." [Sunan Abu Daud: Shahih]

Lihat: Hadits Mu'adz; Do'a di akhir shalat

Meminta pertolongan dari keburukan makhluk

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَجَاءُوا عَلَى قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ} [يوسف: 18]

Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah Yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan". [Yusuf: 18]

{قَالَ رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّ وَرَبُّنَا الرَّحْمَنُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ} [الأنبياء: 112]

(Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan". [Al-Anbiyaa’: 112]

Minta pertolongan selamat dari api neraka

Dari Ibnu Mas'ud -radhiyallahu 'anhu-; Diantara do'a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah -shallallahu ' alaihi wasallam-:

"  اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ بِعَوْنِكَ مِنَ النَّارِ " [المستدرك للحاكم: حسنه الأرنؤوط]

"Ya Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu amalan yang denganya kami berhak mendapatkan rahmat-Mu, dan amalan yang dengan kami berhak mendapatkan ampunan-Mu, dan keselamatan dari segala dosa, keuntungan dari segala kebaikan, kemenangan mendapatkan surga, dan keselamatan dri neraka atas pertolonganmu" [Mustadrak Al-Hakim: Hasan]

Mohon pertologan dengan sabar dan shalat

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ} [البقرة: 45]

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. [Al-Baqarah:45]

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ} [البقرة: 153]

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. [Al-Baqarah:153]

Ada pula yang mengartikan: “Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”.

Mohon pertologan dengan berusaha maksimal

Dari Abu Hurairah -radhiyallahu 'anhu-; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ»

"Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang mempersulit agama kecuali dia akan dikalahkan (semakin berat dan sulit). Maka berlakulah lurus kalian, mendekatlah (kepada yang benar) dan berilah kabar gembira dan minta tolonglah dengan Al-Ghadwah (berangkat di awal pagi) dan Ar-Rauhah (berangkat setelah zhuhur) dan sesuatu dari Ad-Duljah (berangkat di waktu malam) ". [Shahih Bukhari]

Saling tolong menolong dengan sesama dalam kebaikan

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ} [المائدة: 2]

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [Al-Maidah:2]

{قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا} [الكهف: 95]

Dia (Zulkarnain) berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka. [Al-Kahf: 95]

Keutamaan meminta pertolongan Allah

Diantaranya:

1)      Mendapatkan pertolongan

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ} [الأعراف: 128]

Musa Berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa." [Al-An'aam: 128]

2)      Tidak merasa lemah

Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَعْجَزْ» [صحيح مسلم]

"Semangatlah atas apa yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan dari Allah dan jangan lemah". [Sahih Muslim]

Yang berhak mendapatkan pertolongan dari Allah

Diantaranya:

1.      Mujahid di jalan Allah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

" ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُمْ: المُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَالمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ العَفَافَ " [سنن الترمذي: حسنه الألباني]

"Ada tiga golongan yang berhak mendapat pertolongan dari Allah; Mujahid di jalan Allah, Mukaatib yang ingin melunasi utangnya, dan orang yang menikah supaya terjaga dari maksiat". [Sunan Tirmidzi: Hasan]

"Mukaatib" adalah budak yang membeli dirinya dari tuannya dengan berutang.

2.      Orang yang berutang dan berjanji akan melunasi

Suatu saat Aisyah -radhiyallahu 'anha- berutang, lalu ditanya: Kenapa engkau berutang?

Aisyah menjawab: Aku mendengar Rasulullah bersabda:

«مَا مِنْ عَبْدٍ كَانَتْ لَهُ نِيَّةٌ فِي أَدَاءِ دَيْنِهِ، إِلَّا كَانَ لَهُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنٌ»، فَأَنَا أَلْتَمِسُ ذَلِكَ الْعَوْنَ [مسند أحمد: حسن]

“Tidaklah seorang hamba yang berniat untuk melunasi utangnya kecuali ia akan mendapatkan bantuan dari Allah”.

Aisyah berkata: Aku berutang untuk mendapatkan pertolongan itu”. [Musnad Ahmad: Hasan]

3.      Menikah dengan istri shalihah

Dari Anas bin Malik radhiyallahul 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«مَنْ رَزَقَهُ اللَّهُ امْرَأَةً صَالِحَةً، فَقَدْ أَعَانَهُ عَلَى شَطْرِ دِينِهِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي الشَّطْرِ الثَّانِي» [المستدرك للحاكم: حسنه الألباني]

"Barangsiapa yang dianugrahi oleh Allah seorang istri yang shalehah maka Allah telah membantunya menyempurnakan separuh agamanya, maka bertakwalah ia kepada Allah akan separuhnya lagi". [Mustadrak Al-Hakim: Hasan]

Lihat: Sifat istri shalihah

4.      Orang yang suka membantu sesama.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ» [صحيح مسلم]

"Barangsiapa yang menghilangkan dari seorang mu'min satu musibah dari musibah dunia maka Allah akan menghilangkan darinya satu musibah dari musibah hari kiamta, dan barangsiapa yang memudahkan bagi orang yang kesulitan maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat, dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah senantiapa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menulong saudaranya". [Sahih Musim]

5.      Menerima dan menunaikan jabatan dengan cara yang hak

Abdurrahman bin Samurah radhiallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku:

«يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ، لاَ تَسْأَلِ الإِمَارَةَ، فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا، وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا، وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ، فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ، وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ» [صحيح البخاري ومسلم]

"Wahai Abdurrahman bin Samurah, Janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika engkau diberi (jabatan) karena meminta, kamu akan ditelantarkan, dan jika kamu diberi dengan tidak meminta, kamu akan ditolong, dan jika kamu melakukan sumpah, kemudian kamu melihat suatu yang lebih baik, bayarlah kaffarat sumpahmu dan lakukanlah yang lebih baik." [Sahih Bukhari dan Muslim]

Lihat: Pemimpin yang baik dan yang buruk

Do’a minta pertolongan Allah

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering mengucapkan do'a ini ...

«رَبِّ أَعِنِّيْ وَلاَ تُعِنْ عَلَىَّ، وَانْصُرْنِيْ وَلاَ تَنْصُرْ عَلَيَّ، وَامْكُرْ لِيْ وَلاَ تَمْكُرْ عَلَىَّ، وَاهْدِنِيْ وَيَسِّرْ هُدَايَ إِلَىَّ، وَانْصُرْنِيْ عَلَى مَنْ بَغَى عَلَيَّ . اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ لَكَ شَاكِرًا لَكَ ذَاكِرًا لَكَ رَاهِبًا لَكَ مِطْوَاعًا، إِلَيْكَ مُخْبِتًا أَوَّاهًا مُنِيبًا . رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِيْ، وَاغْسِلْ حَوْبَتِيْ، وَأَجِبْ دَعْوَتِيْ، وَثَبِّتْ حُجَّتِيْ، وَاهْدِ قَلْبِيْ وَسَدِّدْ لِسَانِيْ، وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ قَلْبِيْ»

"Ya Tuhan-ku .. bantulah aku dan jangan bantu musuhku, berilah aku kemenangan dan jangan beri kemenangan bagi lawanku, hinakanlah musuhku dan jangan hinakan aku, berilah aku hidayah dan mudahkan aku menerima hidayah, dan bantulah aku melawan orang-orang yang mendzalimi aku. Ya Allah .. jadikanlah aku bersyukur pada-Mu, mengingat pada-Mu, takut pada-Mu, taat kepada-Mu, tunduk, mengharap dan kembali pada-Mu. Ya Tuhan-ku .. terimalah taubatku, cucilah dosa-dosaku, kabulkanlah do'aku, kuatkanlah argumenku, tunjukilah hatiku, tepatkanlah ucapanku, cabutlah kedengkian hatiku." [Sunan Abi Daud: Sahih]

Wallahu a’lam!

Lihat juga: Sifat Al-Inabah; Kembali hanya kepada Allah - Istigatsah (minta pertolongan) atau berdo’a kepada selain Allah adalah syirik - Minta pertolongan kepada orang shalih yang sudah wafat adalah kesyirikan - Minta pertolongan kepada malaikat dan jin adalah syirik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...