Rabu, 01 November 2023

Ahlus Sunnah wal Jama’ah akhir zaman Menggenggam bara api

بسم الله الرحمن الرحيم

Buruknya keadaan di akhir zaman

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ»

"Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh kedustaan, pendusta dipercaya, dan orang jujur didustakan, penghianat diberi amanah, dan orang amanah dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah turut berbicara"

Ditanyakan: Apa itu ar-rawaibidhah?

Beliau menjawab:

«الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ» [سنن ابن ماجه: صحيح]

"Orang bodoh (hina) berkomentar dalam urusan umum (yang bukan keahlihannya)". [Sunan Ibnu Majah: Shahih]

Ø  Dalam riwayat lain:

«السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ» [مسند أحمد: حسن]

"Orang bodoh yang berbicara tentang urusan umum". [Musnad Ahmad: Hasan]

Sulitnya menjalankan agama di akhir zaman

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالقَابِضِ عَلَى الجَمْرِ»

"Akan datang kepada manusia satu masa dimana orang yang bersabar di atas agamanya di antara mereka seperti orang yang menggenggam bara api". [Sunan Tirmidziy: Shahih]

Ajaran Islam terasa asing dan yang mengamalkannya dianggap orang aneh

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا، وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا، فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ» [صحيح مسلم]

"Islam bermula dianggap aneh (asing), dan akan kembali dianggap aneh seperti semula, maka surga thuba bagi orang-orang yang dianggap aneh (karena menjalankan Islam)". [Shahih Muslim]

Menyibukkan diri dengan ibadah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا» [صحيح مسلم]

"Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir dipagi harinya. Dia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia." [Shahih Muslim]

Membentengi diri dengan ilmu

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ فِي زِينَتِهِ قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (79) وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِمَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الصَّابِرُونَ} [القصص: 79، 80]

Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar". Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar". [Al-Qashash: 79-80]

Lihat: Keutamaan ilmu dan ulama

Berusaha melakukan perbaikan

Abdullah bin 'Amru bin Al-'Ash radhiyallahu 'anhuma berkata; Suatu hari ketika kami sedang berada bersama Rasulullah , beliau bersabda:

«طُوبَى لِلْغُرَبَاءِ»، فَقِيلَ: مَنِ الْغُرَبَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «أُنَاسٌ صَالِحُونَ، فِي أُنَاسِ سُوءٍ كَثِيرٍ، مَنْ يَعْصِيهِمْ أَكْثَرُ مِمَّنْ يُطِيعُهُمْ» [مسند أحمد: حسن لغيره]

"Beruntunglah orang-orang yang asing." Maka dikatakan kepada beliau, "Siapakah orang-orang asing itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Orang-orang shalih yang berada di tengah-tengah orang-orang jahat yang banyak, yang mengingkari mereka jumlahnya lebih banyak daripada yang menaati mereka." [Musnad Ahmad: Hasan ligairih]

Ø  Dalam riwayat lain, dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu; Rasulullah ditanya: Siapa mereka wahai Rasulullah?

Rasulullah menjawab:

«الَّذِينَ يَصْلُحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ»

"Orang-orang yang beramal shaleh ketika orang-orang telah rusak". [Silsilah Ash-Shahihah 3/267 no.1273]

Sabar dalam mengajak kepada kebaikan dan mencegah keburukan

Abu Umaiyah Asy-Sya'baniy -rahimahullah- berkata; Aku menemui Abu Tsa'labah Al-Khusyaniy -radhiyallahu ‘anhu- lalu aku berkata padanya; "Apa yang kamu perbuat dengan ayat ini?"

Ia bertanya; "Ayat yang mana?"

Aku menjelaskan; Firman Allah ta'ala:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ} [المائدة: 105]

Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. [Al-Ma`idah: 105]

Abu Tsa'labah berkata; Ingatlah, demi Allah, kamu bertanya dengan orang yang tahu, aku pernah menanyakannya kepada Rasulullah , lalu beliau menjawab:

«بَلْ ائْتَمِرُوا بِالمَعْرُوفِ وَتَنَاهَوْا عَنِ المُنْكَرِ، حَتَّى إِذَا رَأَيْتَ شُحًّا مُطَاعًا، وَهَوًى مُتَّبَعًا، وَدُنْيَا مُؤْثَرَةً، وَإِعْجَابَ كُلِّ ذِي رَأْيٍ بِرَأْيِهِ، فَعَلَيْكَ بِخَاصَّةِ نَفْسِكَ وَدَعِ العَوَامَّ، فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا الصَّبْرُ فِيهِنَّ مِثْلُ القَبْضِ عَلَى الجَمْرِ، لِلْعَامِلِ فِيهِنَّ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِكُمْ»

"Akan tetapi, perintahkanlah kebaikan dan cegahlah kemungkaran hingga kamu melihat kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, kehiduoan dunia lebih diprioritaskan dan kekaguman setiap orang dengan pendapatnya, engkau harus (berpegangan) terhadap mata hatimu dan tinggalkan orang-orang awam, karena dibalik kalian akan ada suatu masa dimana kesabaran saat itu laksana memegang bara api, orang yang beramal saat itu sama seperti pahala limapuluh orang yang melakukan seperti amalan kalian."

Ø  Dalam riwayat lain:

Dikatakan; "Wahai Rasulullah, pahala limapuluh orang dari kami atau dari mereka?"

Beliau menjawab:

«بَلْ أَجْرُ خَمْسِينَ رَجُلًا مِنْكُمْ»

"Bahkan pahala limapuluh orang dari kalian." [Sunan Tirmidziy: Hasan gharib]

Lihat: Bersabar di jalan da’wah

Yakin dengan pertolongan Allah ta’alaa

Dari Tsauban radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ، لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ، حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ كَذَلِكَ» [صحيح مسلم]

"Senantiasa akan ada sekelompok dari umatku yang menang di atas kebenaran, tidak dapat membahayakan mereka orang yang menghina mereka, sampai datang ketetapan Allah dan mereka dalam keadaan seperti itu". [Shahih Muslim]

Ø  Dari Qurrah bin Iyas Al-Muzaniy radhiyallahu 'anhu; Rasulullah bersabda:

«لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي مَنْصُورِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ» [سنن الترمذي: صححه الألباني]

"Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang mendapatkan pertolongan, mereka tidak dibahayakan oleh orang-orang yang meninggalkan mereka sampai datangnnya hari kiamat". [Sunan Tirmidziy: Shahih]

Wallahu a’lam!

Lihat juga: Tiga kunci keselamatan - Tiga yang membinasakan dan tiga yang menyelamatkan - Bagaimana kita selamat dari fitnah (cobaan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...