بسم الله الرحمن الرحيم
Al-Hasan
bin ‘Ali bin Abi Thalib Al-Qurasyiy Al-Hasyimiy, Abu Muhammad Al-Madaniy radhiyallahu
‘anhu. Ia lahir pada pertengahan Ramadhan tahun 3 hijriyah, dan wafat tahun
49 atau 50 hijriyah di Madinah.
Al-Husain
bin ‘Ali bin Abi Thalib Al-Qurasyiy Al-Hasyimiy, Abu Abdillah Al-Madaniy radhiyallahu
‘anhu. Ia lahir pada tahun 4 hijriyah, dan wafat tahun 61 hijriyah di ‘Irak.
Diantara
keutamaan Al-Hasan dan Al-Husain radhiyallahu ‘anhuma;
1. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengakikahkan
keduanya.
Ibnu
Abbas radhiyallahu ‘anhuma
berkata:
«عَقَّ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا بِكَبْشَيْنِ كَبْشَيْنِ» [سنن النسائي: صحيح]
“Rasulullah
ﷺ melakukan aqiqah untuk Al-Hasan dan Al-Husain radhiallahu
'anhuma dengan dua ekor kambing dua ekor kambing”. [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]
2. Keduanya
dibersihkan dan disucikan oleh Allah subhanahu wata'aalaa.
Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam keluar di pagi hari dan membawa kain berbulu hitam,
kemudian datang Al-Hasan bin ‘Ali maka beliau memasukkannya dalam kain,
kemudian datang Al-Husain maka ia masuk bersamanya, kemudian datang Fathimah
maka beliau memasukkannya, kemudian datang Ali maka beliau memasukkannya,
kemudian beliau membaca:
" {إِنَّمَا يُرِيدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ
أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا} [الأحزاب: 33] "
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan
dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
[Al-Ahzaab:33] [Sahih Muslim]
Lihat: Keistimewaan Ahlul bait Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
3. Pemimpin
kaum muda di surga.
Dari Abu Sa'id Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
«الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ
سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ»
"Hasan dan Husain keduanya adalah
pemimpin para pemuda dari penduduk surga." [Musnad Ahmad: Hasan]
4. Kebanggaan
Nabi shallallahu ' alaihi wasallam.
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma ditanya seorang laki-laki tentang darah
nyamuk, Ibnu Umar bertanya; "Dari manakah kamu?"
Laki-laki itu menjawab; "Dari negeri
Irak."
Ibnu Umar berkata; "Lihatlah kepada
orang ini, dia bertanya kepadaku tentang darah nyamuk, sementara mereka
(penduduk Irak) telah membunuh cucu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
dan saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«هُمَا رَيْحَانَتَايَ
مِنَ الدُّنْيَا»
"Keduanya (Hasan dan Husain) adalah
kebanggaanku di dunia." [Shahih Bukhari]
5. Mencintai
keduanya berarti mencintai Nabi dan membencinya berarti membenci Nabi shallallahu ' alaihi wasallam.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata; Suatu
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui kami,
sedang beliau bersama Hasan dan Husain yang berada di pundak kanan dan kiri
beliau. Dan beliau kadang mencium Hasan dan kadang mencium Husain sehingga
beliau sampai di hadapan kami, lalu ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya;
"Wahai Rasulullah, engkau sangat mencintai keduanya"
Maka beliau bersabda:
«مَنْ أَحَبَّهُمَا
فَقَدْ أَحَبَّنِي، وَمَنْ أَبْغَضَهُمَا فَقَدْ أَبْغَضَنِي»
"Barangsiapa mencintai keduanya maka
ia telah mencintaiku, dan barangsiapa membuat keduanya marah maka ia telah
membuatku marah." [Musnad Ahmad: Sanadnya kuat]
6. Al-Hasan
dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Al-Baraa' radliallahu 'anhu
berkata; "Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat
Al-Hasan bin 'Ali digendong di bahu beliau sambil bersabda:
«اللَّهُمَّ إِنِّي
أُحِبُّهُ فَأَحِبَّهُ»
"Ya Allah, sungguh aku mencintainya
maka itu cintailah dia". [Shahih Bukhari dan Muslim]
7. Allah
mencintai orang yang mencintai Al-Hasan.
Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; "Aku pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
salah satu pasar Madinah, lalu beliau pergi dan akupun ikut pergi bersama
beliau, kemudian beliau bersabda: 'Dimanakah anak kecil, -beliau
memangil-manggil sampai tiga kali- Panggillah Al-Hasan bin Ali Lalu datanglah
Al-Hasan bin Ali sambil berjalan, sementara pada lehernya terdapat sikha`
(benang yang dibentuk semacam kalung), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mendekapnya dan ia juga mendekap, lalu beliau bersabda:
«اللَّهُمَّ إِنِّي
أُحِبُّهُ فَأَحِبَّهُ، وَأَحِبَّ مَنْ يُحِبُّهُ»
'Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya
maka cintailah ia dan cintailah orang-orang yang mencintainya.'
Abu Hurairah mengatakan; 'Maka tidak ada
seorang pun yang lebih aku cintai daripada Al-Hasan bin Ali setelah aku
mendengar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersebut.'
[Shahih Bukhari dan Muslim]
8. Al-Hasan
mendamaikan dua kelompok yang berseteru.
Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu berkata;
"Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di atas mimbar
sedangkan Al-Hasan bin 'Ali ada di samping beliau sementara beliau sesekali
memandang ke hadapan orang banyak dan sesekali memandang kepadanya lalu
bersabda:
«ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ،
وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنَ المُسْلِمِينَ»
"Sesungguhnya anakku ini adalah sayyid
(pemimpin) dan semoga Allah akan mendamaikan dua kelompok besar kaum Muslimin
lewat tangannya". [Shahih Bukhari]
9. Al-Hasan
dari Nabi shallallahu ' alaihi wasallam.
Al-Miqdam bin Ma'di Karib radhiyallahu ‘anhu berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah meletakkan Al-Hasan dalam
pangkuannya, kemudian bersabda:
«هَذَا مِنِّي وَحُسَيْنٌ
مِنْ عَلِيٍّ»
"Ini (Hasan) dariku, dan Husain dari
Ali." [Sunan Abi Dawud: Shahih]
10. Al-Hasan
paling mirip dengan Nabi shallallahu ' alaihi wasallam.
Anas radhiyallahu ‘anhu berkata:
«لَمْ يَكُنْ أَحَدٌ
أَشْبَهَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ الحَسَنِ بْنِ
عَلِيٍّ»
"Tidak ada seorangpun yang lebih mirip
dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam daripada Al-Hasan bin
'Ali" [Shahih Bukhari]
Wallahu a’lam!
Lihat juga: Keutamaan Sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam - Keistimewaan Ali bin Abi Thalib - Keistimewaan Abu Bakr Ash-Shiddiiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...