Selasa, 25 Juni 2024

Syarah hadits tentang Syafa’at Kubra di padang mahsyar

بسم الله الرحمن الرحيم

Ada beberapa hadits yang menceritakan tentang syafa’at "Al-Kubra" atau "Al-'Udzma", diantaranya:

1)      Hadits Anas radhiallahu'anhu, ia mengatakan: Rasulullah bersabda:

" يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَ القِيَامَةِ، فَيَقُولُونَ: لَوِ اسْتَشْفَعْنَا عَلَى رَبِّنَا حَتَّى يُرِيحَنَا مِنْ مَكَانِنَا، فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ: أَنْتَ الَّذِي خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ، وَنَفَخَ فِيكَ مِنْ رُوحِهِ، وَأَمَرَ المَلاَئِكَةَ فَسَجَدُوا لَكَ، فَاشْفَعْ لَنَا عِنْدَ رَبِّنَا. فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ، وَيَقُولُ: ائْتُوا نُوحًا، أَوَّلَ رَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ، فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ، ائْتُوا إِبْرَاهِيمَ الَّذِي اتَّخَذَهُ اللَّهُ خَلِيلًا، فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ، ائْتُوا مُوسَى الَّذِي كَلَّمَهُ اللَّهُ، فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، فَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ، ائْتُوا عِيسَى فَيَأْتُونَهُ، فَيَقُولُ: لَسْتُ هُنَاكُمْ، ائْتُوا مُحَمَّدًا ﷺ، فَقَدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ، فَيَأْتُونِي، فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي، فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا، فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ، ثُمَّ يُقَالُ لِي: ارْفَعْ رَأْسَكَ: سَلْ تُعْطَهْ، وَقُلْ يُسْمَعْ، وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ، فَأَرْفَعُ رَأْسِي، فَأَحْمَدُ رَبِّي بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِي، ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا، ثُمَّ أُخْرِجُهُمْ مِنَ النَّارِ، وَأُدْخِلُهُمُ الجَنَّةَ، ثُمَّ أَعُودُ فَأَقَعُ سَاجِدًا مِثْلَهُ فِي الثَّالِثَةِ، أَوِ الرَّابِعَةِ، حَتَّى مَا بَقِيَ فِي النَّارِ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُ القُرْآنُ " وَكَانَ قَتَادَةُ، يَقُولُ عِنْدَ هَذَا: «أَيْ وَجَبَ عَلَيْهِ الخُلُودُ»

"Pada hari kiamat Allah mengumpulkan seluruh manusia, mereka berujar, 'Duhai sekiranya kita meminta syafaat kepada Tuhan kita sehingga Dia bisa meringankan penderitaan kita di tempat kita ini.' Maka mereka menemui Adam dan mengutarakan hajat mereka, 'Engkaulah manusia yang Allah cipta dengan tangan-Nya dan Dia tiupkan ruh-Nya kepadamu, dan Dia perintahkan para malaikat untuk sujud kepadamu, maka tolonglah engkau meminta syafaat kepada Tuhan kami!' Namun Adam menjawab, 'Di sini bukan tempatku untuk meringankan kalian,' Adam lalu menyebut-nyebut kesalahannya dan berujar, 'datangilah Nuh, rasul pertama-tama yang Allah utus.' Maka mereka mendatangi Nuh. Namun ternyata Nuh juga menjawab, 'Di sini bukan tempatku untuk memberi pertolongan,' lantas Nuh menyebut-nyebut kesalahannya dan berujar, 'datanglah kalian kepada Ibrahim yang telah Allah jadikan sebagai kekasih-Nya.' Mereka pun mendatanginya, tetapi ia juga berujar, 'Di sini bukan tempatku untuk meringankan kalian, ' dan ia sebut-sebut kesalahannya seraya berujar, 'datanglah kalian kepada Musa yang Allah telah mengajaknya bicara.' Mereka pun mendatangi Musa, namun Musa juga mengatakan, 'Saya tak berhak meringankan kalian,' dan Musa menyebut-nyebut kesalahan pribadinya, seraya berujar, 'datanglah kalian kepada Isa' Mereka pun mendatangi Isa, dan isa juga mengatakan, 'Saya tak berhak meringankan kalian' sambil berujar, 'datanglah kepada Muhammad , sebab dosanya yang dahulu dan yang akan datang telah mendapat ampunan.' Mereka pun mendatangiku dan aku meminta izin kepada rabbku. Ketika aku melihat-Nya, aku langsung tersungkur sujud dan Ia meninggalkanku sekehendak Allah, lantas ada suara memanggil-manggil, 'Angkat kepalamu, mintalah, kamu akan diberi, utarakan uneg-unegmu kamu akan didengar, mintalah syafaat, kamu akan diberi!' langsung aku angkat kepalaku dan aku memuji rabbku dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku. Lantas aku memberi syafaat dan Dia memberiku batasan, kemudian aku keluarkan mereka dari neraka dan kumasukkan surga, kemudian aku kembali dan tersungkur sujud semisalnya pada kali ketiga, keempat hingga tak tersisa di neraka selain yang ditahan oleh Al-Qur'an'. Qatadah berkata: 'Maksudnya keabadian (dalam neraka) wajib baginya.' [Shahih Bukhari]

2)      Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah bersabda:

" أَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ القِيَامَةِ، وَهَلْ تَدْرُونَ مِمَّ ذَلِكَ؟ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ، يُسْمِعُهُمُ الدَّاعِي وَيَنْفُذُهُمُ البَصَرُ، وَتَدْنُو الشَّمْسُ، فَيَبْلُغُ النَّاسَ مِنَ الغَمِّ وَالكَرْبِ مَا لاَ يُطِيقُونَ وَلاَ يَحْتَمِلُونَ، فَيَقُولُ النَّاسُ: أَلاَ تَرَوْنَ مَا قَدْ بَلَغَكُمْ، أَلاَ تَنْظُرُونَ مَنْ يَشْفَعُ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ؟ فَيَقُولُ بَعْضُ النَّاسِ لِبَعْضٍ: عَلَيْكُمْ بِآدَمَ، فَيَأْتُونَ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَيَقُولُونَ لَهُ: أَنْتَ أَبُو البَشَرِ، خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ، وَنَفَخَ فِيكَ مِنْ رُوحِهِ، وَأَمَرَ المَلاَئِكَةَ فَسَجَدُوا لَكَ، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ، أَلاَ تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ، أَلاَ تَرَى إِلَى مَا قَدْ بَلَغَنَا؟ فَيَقُولُ آدَمُ: إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ اليَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ، وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ، وَإِنَّهُ قَدْ نَهَانِي عَنِ الشَّجَرَةِ فَعَصَيْتُهُ، نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي، اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي، اذْهَبُوا إِلَى نُوحٍ، فَيَأْتُونَ نُوحًا فَيَقُولُونَ: يَا نُوحُ، إِنَّكَ أَنْتَ أَوَّلُ الرُّسُلِ إِلَى أَهْلِ الأَرْضِ، وَقَدْ سَمَّاكَ اللَّهُ عَبْدًا شَكُورًا، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ، أَلاَ تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ؟ فَيَقُولُ: إِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَدْ غَضِبَ اليَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ، وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ، وَإِنَّهُ قَدْ كَانَتْ لِي دَعْوَةٌ دَعَوْتُهَا عَلَى قَوْمِي، نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي، اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي، اذْهَبُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ، فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُونَ: يَا إِبْرَاهِيمُ أَنْتَ نَبِيُّ اللَّهِ وَخَلِيلُهُ مِنْ أَهْلِ الأَرْضِ، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلاَ تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ، فَيَقُولُ لَهُمْ: إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ اليَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ، وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ، وَإِنِّي قَدْ كُنْتُ كَذَبْتُ ثَلاَثَ كَذِبَاتٍ - فَذَكَرَهُنَّ أَبُو حَيَّانَ فِي الحَدِيثِ - نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي، اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي، اذْهَبُوا إِلَى مُوسَى فَيَأْتُونَ، مُوسَى فَيَقُولُونَ: يَا مُوسَى أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ، فَضَّلَكَ اللَّهُ بِرِسَالَتِهِ وَبِكَلاَمِهِ عَلَى النَّاسِ، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ، أَلاَ تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ؟ فَيَقُولُ: إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ اليَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ، وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ، وَإِنِّي قَدْ قَتَلْتُ نَفْسًا لَمْ أُومَرْ بِقَتْلِهَا، نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي، اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي، اذْهَبُوا إِلَى عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ، فَيَأْتُونَ عِيسَى، فَيَقُولُونَ: يَا عِيسَى أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ، وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَكَلَّمْتَ النَّاسَ فِي المَهْدِ صَبِيًّا، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلاَ تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ؟ فَيَقُولُ عِيسَى: إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ اليَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ قَطُّ، وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ، وَلَمْ يَذْكُرْ ذَنْبًا، نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى مُحَمَّدٍ، فَيَأْتُونَ مُحَمَّدًا فَيَقُولُونَ: يَا مُحَمَّدُ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ وَخَاتِمُ الأَنْبِيَاءِ، وَقَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلاَ تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ، فَأَنْطَلِقُ فَآتِي تَحْتَ العَرْشِ، فَأَقَعُ سَاجِدًا لِرَبِّي عَزَّ وَجَلَّ، ثُمَّ يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ مَحَامِدِهِ وَحُسْنِ الثَّنَاءِ عَلَيْهِ شَيْئًا، لَمْ يَفْتَحْهُ عَلَى أَحَدٍ قَبْلِي، ثُمَّ يُقَالُ: يَا مُحَمَّدُ ارْفَعْ رَأْسَكَ سَلْ تُعْطَهْ، وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي، فَأَقُولُ: أُمَّتِي يَا رَبِّ، أُمَّتِي يَا رَبِّ، أُمَّتِي يَا رَبِّ، فَيُقَالُ: يَا مُحَمَّدُ أَدْخِلْ مِنْ أُمَّتِكَ مَنْ لاَ حِسَابَ عَلَيْهِمْ مِنَ البَابِ الأَيْمَنِ مِنْ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، وَهُمْ شُرَكَاءُ النَّاسِ فِيمَا سِوَى ذَلِكَ مِنَ الأَبْوَابِ، ثُمَّ قَالَ: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنَّ مَا بَيْنَ المِصْرَاعَيْنِ مِنْ مَصَارِيعِ الجَنَّةِ، كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَحِمْيَرَ - أَوْ كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَبُصْرَى - " [صحيح البخاري ومسلم]

"Aku adalah penghulu seluruh manusia pada Hari Kiamat, tahukah kalian kenapa demikian? Allah mengumpulkan seluruh manusia yang terdahulu sampai yang akan datang pada satu dataran tanah, sehingga penyeru dapat memperdengarkan (suaranya) kepada mereka semuanya, dan pandangan dapat melihat mereka, serta matahari mendekat mereka. (Lalu manusia mengalami kesedihan dan kengerian pada batas yang mereka tidak mampu dan sabar menanggungnya), lalu sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, 'Apakah kalian tidak memiliki pendapat tentang keadaan yang kalian hadapi dan yang menimpa kalian ini?!' Tidakkah kalian memiliki pendapat, siapa yang dapat memberikan syafa'at untuk kalian kepada Rabb kalian? Sebagian lainnya menyatakan (kepada sebagian yang lain), 'Datanglah kepada bapak kalian Adam', Lalu mereka mendatanginya dan berkata, 'Wahai Adam! Engkau adalah bapaknya seluruh manusia, Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya dan meniupkan dari ruh-Nya kepadamu, serta memerintahkan para malaikat lalu mereka sujud padamu dan Allah juga menempatkanmu di surga, tidakkah engkau (bisa) memintakan syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami dan yang menimpa kami? ' Lalu beliau menjawab, 'Sungguh, pada satu hari Rabbku telah marah dengan kemarahan yang mana Dia belum pernah marah sebelum ini seperti itu, dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Allah melarangku dari suatu pohon, namun aku melanggarnya. Diriku sendiri butuh syafa'at, silahkan pergi menemui selainku, pergilah menemui Nuh.' Lalu mereka menemui Nuh seraya berkata, 'Wahai Nuh! Engkau adalah rasul pertama dari penduduk bumi, dan Allah telah menamakanmu hamba yang bersyukur. Tidakkah engkau dapat memintakan syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami dan yang menimpa kami? ' Lalu beliau menjawab, 'Sungguh, disatu hari Rabbku telah marah dengan kemarahan yang mana Dia belum pernah marah seperti itu dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Sungguh, dahulu aku memiliki satu doa yang aku gunakan untuk menghancurkan kaumku. Diriku sendiri butuh syafaat, pergilah menemui selainku! Pergilah menemui Ibrahim! ' Lalu mereka menemui Ibrahim seraya berkata, 'Wahai Ibrahim! Engkau adalah nabi Allah dan khalil-Nya dari penduduk bumi, mintakanlah syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami? ' Lalu beliau menjawab, 'Sungguh, di satu hari Rabbku telah marah dengan kemarahan yang mana Dia belum pernah marah sebelum ini seperti itu dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Aku dahulu pernah berdusta dengan tiga kedustaan -lalu beliau sebutkan hal tersebut-, diriku sendiri butuh syafaat. Pergilah menemui selainku, pergilah menemui Musa! ' Lalu beliau menyebutkan perkataan Ibrahim tentang bintang '{ini ada Rabbku}', juga perkataan Ibrahim berkenaan dengan tuhan sembahan orang-orang musyrik (kaumnya) '{bahkan yang telah menghancurkannya adalah yang paling besar ini}', juga perkataan Ibrahim '{Sesungguhnya saya sakit}.' Lalu mereka menemui Musa seraya berkata: Wahai Musa, engkau adalah rasul Allah, Allah memuliakanmu dengan kerasulan dan kalam Allah, mintakanlah syafa'at untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami? ' Lalu beliau menjawab, 'Sungguh, di satu hari Rabbku telah marah dengan kemarahan yang mana Dia belum pernah marah sebelum ini seperti itu dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Aku pernah membunuh jiwa yang mana aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya, oh diriku, diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke 'Isa. Mereka mendatangi 'Isa lalu berkata, Hai 'Isa, engkau adalah utusan Allah, kalimat-Nya yang disampaikan ke Maryam, ruh dari-Nya, engkau berbicara pada manusia saat masih berada dalam buaian, berilah kami syafaat kepada Rabb-mu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Isa berkata kepada mereka: Rabb-ku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, namun ia tidak menyebut dosanya, oh diriku, diriku, diriku, pergilah ke selainku, pergilah ke Muhammad. Mereka mendatangi Muhammad lalu berkata, Wahai Muhammad, engkau adalah utusan Allah, penutup para nabi, dosamu yang telah lalu dan yang kemudian telah diampuni, berilah kami syafaat kepada Rabb-mu, apa kau tidak lihat kondisi kami. Lalu aku pergi hingga sampai di bawah 'arsy, aku tersungkur sujud pada Rabb-ku lalu Allah memulai dengan pujian dan sanjungan untukku yang belum pernah disampaikan pada seorang pun sebelumku, kemudian dikatakan: Hai Muhammad, angkatlah kepalamu, mintalah pasti kau diberi, berilah syafaat nicaya kau diizinkan untuk memberi syafaat. Maka aku mengangkat kepalaku, aku berkata, Wahai Rabb, umatku, wahai Rabb, umatku, wahai Rabb, umatku. Ia berkata, Hai Muhammad, masukkan orang yang tidak dihisab dari umatmu melalui pintu-pintu surga sebelah kanan dan mereka adalah sekutu semua manusia selain pintu-pintu itu." Setelah itu beliau bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jarak antara dua daun pintu-pintu surga seperti jarak antara Makkah dan Himyar atau seperti jarak antara Makkah dan Bashrah." [Shahih Bukhari dan Muslim]

3)      Hadits Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ذَاتَ يَوْمٍ فَصَلَّى الْغَدَاةَ، ثُمَّ جَلَسَ حَتَّى إِذَا كَانَ مِنَ الضُّحَى ضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ، ثُمَّ جَلَسَ مَكَانَهُ حَتَّى صَلَّى الْأُولَى وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ، كُلُّ ذَلِكَ لَا يَتَكَلَّمُ، حَتَّى صَلَّى الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ، ثُمَّ قَامَ إِلَى أَهْلِهِ، فَقَالَ النَّاسُ لِأَبِي بَكْرٍ: أَلا تَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ مَا شَأْنُهُ؟ صَنَعَ الْيَوْمَ شَيْئًا لَمْ يَصْنَعْهُ قَطُّ، قَالَ: فَسَأَلَهُ، فَقَالَ: " نَعَمْ عُرِضَ عَلَيَّ مَا هُوَ كَائِنٌ مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا، وَأَمْرِ الْآخِرَةِ، فَجُمِعَ الْأَوَّلُونَ وَالْآخِرُونَ بِصَعِيدٍ وَاحِدٍ، فَفَظِعَ النَّاسُ بِذَلِكَ حَتَّى انْطَلَقُوا إِلَى آدَمَ عَلَيْهِ السَّلامُ، وَالْعَرَقُ يَكَادُ يُلْجِمُهُمْ، فَقَالُوا يَا آدَمُ، أَنْتَ أَبُو الْبَشَرِ، وَأَنْتَ اصْطَفَاكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ، اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ، قَالَ: قَدْ لَقِيتُ مِثْلَ الَّذِي لَقِيتُمْ، انْطَلِقُوا إِلَى أَبِيكُمْ بَعْدَ أَبِيكُمْ، إِلَى نُوحٍ {إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ} [آل عمران: 33]، قَالَ: فَيَنْطَلِقُونَ إِلَى نُوحٍ عَلَيْهِ السَّلامُ، فَيَقُولُونَ: اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَأَنْتَ اصْطَفَاكَ اللَّهُ، وَاسْتَجَابَ لَكَ فِي دُعَائِكَ، وَلَمْ يَدَعْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا، فَيَقُولُ: لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي، انْطَلِقُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلامُ، فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ اتَّخَذَهُ خَلِيلًا، فَيَنْطَلِقُونَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ، فَيَقُولُ: لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي، وَلَكِنِ انْطَلِقُوا إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلامُ، فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ كَلَّمَهُ تَكْلِيمًا، فَيَقُولُ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلامُ: لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي، وَلَكِنِ انْطَلِقُوا إِلَى عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فَإِنَّهُ يُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ، وَيُحْيِي الْمَوْتَى، فَيَقُولُ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي، وَلَكِنِ انْطَلِقُوا إِلَى سَيِّدِ وَلَدِ آدَمَ، فَإِنَّهُ أَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الْأَرْضُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، انْطَلِقُوا إِلَى مُحَمَّدٍ ﷺ، فَيَشْفَعَ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ. قَالَ: فَيَنْطَلِقُ فَيَأْتِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ رَبَّهُ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: ائْذَنْ لَهُ، وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ، قَالَ: فَيَنْطَلِقُ بِهِ جِبْرِيلُ فَيَخِرُّ سَاجِدًا قَدْرَ جُمُعَةٍ، وَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ، وَقُلْ يُسْمَعْ، وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ، قَالَ: فَيَرْفَعُ رَأْسَهُ، فَإِذَا نَظَرَ إِلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ، خَرَّ سَاجِدًا قَدْرَ جُمُعَةٍ أُخْرَى، فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: ارْفَعْ رَأْسَكَ، وَقُلْ يُسْمَعْ، وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ، قَالَ: فَيَذْهَبُ لِيَقَعَ سَاجِدًا، فَيَأْخُذُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ بِضَبْعَيْهِ فَيَفْتَحُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ مِنَ الدُّعَاءِ شَيْئًا لَمْ يَفْتَحْهُ عَلَى بَشَرٍ قَطُّ، فَيَقُولُ: أَيْ رَبِّ، خَلَقْتَنِي سَيِّدَ وَلَدِ آدَمَ، وَلا فَخْرَ، وَأَوَّلَ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الْأَرْضُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلا فَخْرَ، حَتَّى إِنَّهُ لَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ أَكْثَرُ مِمَّا بَيْنَ صَنْعَاءَ وَأَيْلَةَ، ثُمَّ يُقَالُ: ادْعُوا الصِّدِّيقِينَ فَيَشْفَعُونَ، ثُمَّ يُقَالُ: ادْعُوا الْأَنْبِيَاءَ، قَالَ: فَيَجِيءُ النَّبِيُّ وَمَعَهُ الْعِصَابَةُ، وَالنَّبِيُّ وَمَعَهُ الْخَمْسَةُ وَالسِّتَّةُ، وَالنَّبِيُّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ، ثُمَّ يُقَالُ: ادْعُوا الشُّهَدَاءَ فَيَشْفَعُونَ لِمَنْ أَرَادُوا، قَالَ: فَإِذَا فَعَلَتِ الشُّهَدَاءُ ذَلِكَ، قَالَ: يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنَا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ، أَدْخِلُوا جَنَّتِي مَنْ كَانَ لَا يُشْرِكُ بِي شَيْئًا، قَالَ: فَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ. قَالَ: ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا فِي النَّارِ: هَلْ تَلْقَوْنَ مِنْ أَحَدٍ عَمِلَ خَيْرًا قَطُّ؟ قَالَ: فَيَجِدُونَ فِي النَّارِ رَجُلًا، فَيَقُولُ لَهُ: هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ؟ فَيَقُولُ: لَا، غَيْرَ أَنِّي كُنْتُ أُسَامِحُ النَّاسَ فِي الْبَيْعِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَسْمِحُوا لِعَبْدِي كَإِسْمَاحِهِ إِلَى عَبِيدِي. ثُمَّ يُخْرِجُونَ مِنَ النَّارِ رَجُلًا فَيَقُولُ لَهُ: هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ؟ فَيَقُولُ: لَا، غَيْرَ أَنِّي قَدْ أَمَرْتُ وَلَدِي: إِذَا مِتُّ فَأَحْرِقُونِي بِالنَّارِ، ثُمَّ اطْحَنُونِي، حَتَّى إِذَا كُنْتُ مِثْلَ الْكُحْلِ، فَاذْهَبُوا بِي إِلَى الْبَحْرِ، فَاذْرُونِي فِي الرِّيحِ، فَوَاللَّهِ لَا يَقْدِرُ عَلَيَّ رَبُّ الْعَالَمِينَ أَبَدًا، فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ: لِمَ فَعَلْتَ ذَلِكَ؟ قَالَ: مِنْ مَخَافَتِكَ، قَالَ: فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرْ إِلَى مُلْكِ أَعْظَمِ مَلِكٍ، فَإِنَّ لَكَ مِثْلَهُ وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهِ، قَالَ: فَيَقُولُ: لِمَ تَسْخَرُ بِي وَأَنْتَ الْمَلِكُ؟ قَالَ: وَذَاكَ الَّذِي ضَحِكْتُ مِنْهُ مِنَ الضُّحَى " [مسند أحمد: حسن]

"Disuatu pagi Rasulullah salat Subuh Kemudian duduk, hingga ketika tiba waktu Duha Rasulullah tertawa, kemudian duduk di tempat semula hingga beliau salat Zuhur, Asar dan Magrib, beliau tidak berbicara hingga salat Isya di akhir malam, kemudian pulang ke keluarganya, maka orang-orang berkata kepada Abu Bakar, "Mengapa tidak kamu tanyakan kepada Rasulullah atas apa yang beliau lakukan hari ini, padahal sebelumnya belum pernah melakukannya sama sekali?" ia berkata, kemudian dia bertanya kepada beliau, maka beliau menjawab, "Ya, telah diperlihatkan kepadaku apa yang akan terjadi dari urusan dunia dan akhirat, maka dikumpulkanlah orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang datang di satu tempat, maka manusia ketakutan dengan hal itu, sehingga mereka datang kepada Adam sementara keringat hampir hampir menutupi mereka, mereka berkata, 'wahai Adam, engkau adalah bapak manusia dan Allah 'Azza wa Jalla telah memilihmu, maka mintalah syafaat untuk kami kepada Rabb-mu, 'Adam menjawab, 'aku pun sedang menghadapi seperti apa yang sedang kalian hadapi, pergilah kepada bapak kalian setelah bapak kalian, yaitu Nuh, 'sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran atas segala umat."Maka mereka datang kepada Nuh kemudian berkata, 'berilah kami syafaat di hadapan Rabb-Mu, karena Allah telah memilih engkau dan mengabulkan doa-Mu dan Dia tidak menyisakan orang-orang kafir satu rumahpun di atas permukaan bumi.'maka Nuh berkata, 'aku tidak bisa memberi kalian syafaat, maka pergilah menghadap Ibrahim karena sesungguhnya Allah menjadikan dia sebagai kekasihnya.'Kemudian merekapun menghadap Ibrahim, dan Ibrahim berkata, 'aku tidak bisa memberi kalian syafaat, pergilah menghadap Musa, karena Allah pernah berbicara kepadanya secara langsung.'kemudian Musapun menjawab, 'aku tidak memiliki apa yang kalian minta, maka pergilah menghadap Isa bin Maryam, sesungguhnya dia bisa menyembuhkan orang buta, penyakit belang dan menghidupkan orang mati.'kemudian Isa menjawab, 'aku tidak memiliki apa yang kalian minta, akan tetapi pergilah menghadap tuannya anak Adam, karena kuburannya yang pertama kali terbuka pada hari kiamat, pergilah menghadap Muhammad pasti dia akan memberi kalian syafaat di hadapan Rabb kalian.'Dia berkata, 'maka dia pergi, kemudian Jibril menghadap kepada Rabb-nya, maka Allah berfirman: 'izinkan dia (memberi syafaat) dan berilah kabar gembira berupa surga.' dia berkata, kemudian jibril pergi dengan berita gembira tersebut, maka Muhammad pun tunduk bersujud selama satu Jumat, kemudian Allah berfirman: 'angkat kepalamu wahai Muhammad, katakanlah kamu akan didengar dan berilah syafaat kamu diberi izin memberi syafaat.' dia berkata, maka dia mengangkat kepalanya dan ketika memandang Rabb-nya diapun bersujud tunduk selama satu Jumat yang lain, dan Allah berfirman lagi: 'angkatlah kepalamu dan katakanlah kamu akan didengar, berilah syafaat kamu diizinkan memberi syafaat.' dia berkata, dia pun pergi untuk bersujud, dan jibril memegang kedua tangannya, maka membuka doa doa yang belum pernah dibukakan sebelumnya kepada manusia sama sekali, maka beliau berkata, 'wahai Rabb-ku engkau telah ciptakan aku menjadi tuan anak Adam dan tidak ada kesombongan, Engkau jadikan aku orang yang pertama kali terbuka kuburannya pada hari kiamat dan tidak ada kesombongan, sampai Engkau jadikan orang yang datang ke telagaku sebanyak apa yang ada diantara shon'a dan Ailah, ' kemudian dikatakan, 'panggillah para Shiddiqin agar mereka memberi syafaat', kemudian dikatakan, 'panggillah para nabi.' Ia berkata, maka datanglah Nabi bersama sekelompok orang pengikutnya, dan ada Nabi yang bersama lima dan enam orang pengikut, dan ada Nabi yang tidak bersama seorangpun pengikut, kemudian dikatakan, 'panggillah para syuhada agar mereka memberi syafaat untuk orang-orang yang mereka inginkan.'dan Nabi melanjutkan; maka ketika para syuhada telah melakukannya, Nabi berkata, Allah berfirman 'Aku adalah yang paling pengasih dari para pengasih, masukkanlah ke dalam surgaku orang yang tidak menyekutukanku dengan suatu apapun.' ia berkata, maka merekapun masuk ke dalam surga. Dia berkata, kemudian Allah berfirman: 'lihatlah ke dalam neraka, apakah kalian menjumpai seseorang yang pernah berbuat satu kebajikkan?'Dia berkata, maka mereka mendapatkan seorang laki-laki, kemudian Allah bertanya kepadanya: 'apakah kamu pernah berbuat satu kebajikkan?' laki-laki itu menjawab, 'tidak, kecuali dulu aku pernah memberikan kemudahan kepada manusia dalam masalah jual beli.' Maka Allah berfirman: 'mudahkanlah kepada hambaku sebagaimana dia telah memberi kemudahan kepada hamba-hambaku yang lain.'Kemudian mereka mengeluarkan seorang laki-laki dari neraka, dan Allah bertanya kepadanya, ' apakah kamu pernah melakukan satu amal kebaikkan?' ia menjawab, 'tidak, kecuali aku pernah menyuruh anakku jika aku mati, bakarlah aku dengan api kemudian tumbuklah aku hingga seperti tepung, kemudian bawalah ke laut lalu tebarkanlah di udara, Maka demi Allah Rabb seluruh alam, tidaklah akan mampu mengembalikanku selama-lamanya.'Maka Allah berfirman: 'kenapa kamu lakukan hal itu?' dia menjawab, 'karena takut kepada-Mu.'Nabi melanjutkan: maka Allah berfirman: 'lihatlah kerajaan yang paling agung kerajaannya, maka sesungguhnya bagimulah seperti itu bahkan sepuluh kali lipat sepertinya.'Nabi melanjutkan: hamba tersebut berkata, 'mengapa Engkau menghinaku sedangkan Engkau adalah raja?" Nabi bersabda, "Itulah yang membuatku tertawa di waktu Duha." [Musnad Ahmad: Hasan]

4)      Hadits Abu Sa'id Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda:

«أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ، وَبِيَدِي لِوَاءُ الحَمْدِ وَلَا فَخْرَ، وَمَا مِنْ نَبِيٍّ يَوْمَئِذٍ آدَمَ فَمَنْ سِوَاهُ إِلَّا تَحْتَ لِوَائِي، وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الأَرْضُ وَلَا فَخْرَ»، قَالَ: " فَيَفْزَعُ النَّاسُ ثَلَاثَ فَزَعَاتٍ، فَيَأْتُونَ آدَمَ، فَيَقُولُونَ: أَنْتَ أَبُونَا آدَمُ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ، فَيَقُولُ: إِنِّي أَذْنَبْتُ ذَنْبًا أُهْبِطْتُ مِنْهُ إِلَى الأَرْضِ وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا، فَيَأْتُونَ نُوحًا، فَيَقُولُ: إِنِّي دَعَوْتُ عَلَى أَهْلِ الأَرْضِ دَعْوَةً فَأُهْلِكُوا، وَلَكِنْ اذْهَبُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ، فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُ: إِنِّي كَذَبْتُ ثَلَاثَ كَذِبَاتٍ "، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: " مَا مِنْهَا كَذِبَةٌ إِلَّا مَا حَلَّ بِهَا عَنْ دِينِ اللَّهِ. وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى، فَيَأْتُونَ مُوسَى، فَيَقُولُ: إِنِّي قَدْ قَتَلْتُ نَفْسًا، وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى، فَيَأْتُونَ عِيسَى، فَيَقُولُ: إِنِّي عُبِدْتُ مِنْ دُونِ اللَّهِ، وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا "، قَالَ: «فَيَأْتُونَنِي فَأَنْطَلِقُ مَعَهُمْ» قَالَ أَنَسٌ: فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قَالَ: " فَآخُذُ بِحَلْقَةِ بَابِ الجَنَّةِ فَأُقَعْقِعُهَا فَيُقَالُ: مَنْ هَذَا؟ فَيُقَالُ: مُحَمَّدٌ فَيَفْتَحُونَ لِي، وَيُرَحِّبُونَ بِي، فَيَقُولُونَ: مَرْحَبًا، فَأَخِرُّ سَاجِدًا، فَيُلْهِمُنِي اللَّهُ مِنَ الثَّنَاءِ وَالحَمْدِ، فَيُقَالُ لِي: ارْفَعْ رَأْسَكَ وَسَلْ تُعْطَ، وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ، وَقُلْ يُسْمَعْ لِقَوْلِكَ، وَهُوَ المَقَامُ المَحْمُودُ الَّذِي قَالَ اللَّهُ {عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا} [الإسراء: 79] [سنن الترمذي: صحيح]

"Aku pemimpin anak cucu Adam pada hari kiamat dan itu bukannya aku membangga-banggakan diri, ditanganku ada bendera pujian, dan itu bukannya aku membangga-banggakan diri, dan tidaklah seorang nabi pun Adam dan selainnya kecuali berada di bawah benderaku saat itu, aku adalah orang pertama-tama yang bumi dibelah untukku, dan itu bukannya aku membangga-banggakan diri." Beliau bersabda, "Manusia mengalami tiga ketakutan (besar), mereka mendatangi Adam, mereka berkata, Engkau ayah kami Adam, berilah kami syafaat kepada Rabb-ku. Ia berkata, Aku melakukan suatu dosa, aku diturunkan ke bumi, datangilah Nuh. Mereka mendatangi Nuh, Nuh berkata, Sesungguhnya aku menyerukan suatu seruan kepada penduduk bumi lalu mereka dibinasakan, datangilah Ibrahim. Mereka mendatangi Ibrahim, Ibrahim berkata, Aku berdusta tiga kali -Rasulullah bersabda, "Tidak ada satu dustapun yang diucapkan Ibrahim melainkan dibolehkan demi agama Allah, " -Ibrahim berkata, Datangilah Musa. Mereka mendatangi Musa, Musa berkata, Aku dulu membunuh seseorang, datangilah Isa. Mereka mendatangi Isa, Isa berkata, Sesungguhnya aku disembah selain Allah, datangilah Muhammad. Mereka mendatangiku lalu aku pergi bersama mereka." Anas berkata, Sepertinya aku melihat Rasulullah . Rasulullah bersabda, "Aku meraih tali pintu surga lalu menggoyang-goyangnya. Dikatakan padaku: Siapa itu? Ada yang menjawab: Muhammad. Mereka membukakan untukku, mereka menyambut lalu berkata, Selamat datang. Aku pun tersungkur sujud lalu Allah mewahyukan pujian dan sanjungan padaku. Dikatakan padaku: Angkatlah kepalamu, mintalah niscaya kau akan diberi, memberilah syafaat pasti kau akan diberi syafaat dan berkatalah niscaya ka didengar. Itulah tempat terpuji yang difirmankan Allah: 'Mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." [Al-Isra`: 79] [Sunan Tirmidziy: Hasan]

Penjelasan singkat hadits di atas:

1.      Beratnya kondisi di padang mahsyar.

Lihat: Kitab Ar-Riqaq, bab 46 dan 47; Dahsyatnya kondisi saat hari kiamat

2.      Keistimewaan Nabi Adam 'alaihissalam.

Diantaranya:

a)      Manusia yang Allah cipta dengan tangan-Nya.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ} [ص: 75]

Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku". [Shaad: 75]

b)      Allah tiupkan ruh-Nya kepadanya.

c)       Allah perintahkan para malaikat untuk sujud kepadanya.

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ طِينٍ (71) فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ} [ص: 71، 72]

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". [Shaad: 71 - 72]

d)      Bapaknya seluruh manusia.

e)      Allah juga menempatkannya di surga.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا} [البقرة: 35]

Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai. [Al-Baqarah: 35]

Lihat: Al-Qur’an dan penciptaan manusia

3.      Keistimewaan Nabi Nuh 'alaihissalam.

Diantaranya:

a.       Rasul pertama-tama yang Allah utus.

b.      Allah telah menamakannya hamba yang bersyukur.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا } [الإسراء: 3]

(Wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh. Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” [Al-Isra': 3]

4.      Keistimewaan Nabi Ibrahim 'alaihissalam.

Diantaranya: Allah jadikan sebagai kekasih-Nya. Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا} [النساء: 125]

Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya). [An-Nisa': 125]

Lihat: Hadits Ibnu ‘Abbas; Kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya

5.      Keistimewaan Nabi Musa 'alaihissalam.

Diantaranya: Allah telah mengajaknya bicara. Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا} [النساء: 164]

Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. [An-Nisaa':164]

Lihat: Kisah perjalanan Nabi Musa bersama Khidhr ‘alaihimassalam

6.      Keistimewaan Nabi Isa 'alaihissalam.

Lihat: Nabi Isa dalam Al-Qur'an

7.      Keistimewaan Nabi Muhammad .

Lihat: Keistimewaan Nabi Muhammad dalam Al-Qur’an

8.      Syafa’at Al-Kubra ini adalah syafa’at khusus yang hanya diberi kepada Nabi Muhammad .

Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhuma berkata, Rasulullah bersabda,

" أُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ وَلَمْ يُعْطَ نَبِيٌّ قَبْلِي " [سنن النسائي: صحيح]

"Aku diberi syafaat yang tidak diberikan kepada nabi sebelumku." [Sunan An-Nasa’iy: Shahih]

Lihat: Keistimewaan Nabi Muhammad dalam As-Sunnah

9.      Lima Nabi yang disebutkan di atas adalah ulul’azmi, yang merupakan Rasul terbaik.

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ} [الأحقاف: 35]

Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar. [Al-Ahqaf: 35]

10.  Para Nabi dan Rasul khawatir dengan dosa-dosa mereka.

Allah subhanahu wata'aalaa berfirman:

{إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى إِلَيَّ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ} [يونس: 15]

"Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)". [Yunus: 15]

11.  Para Nabi dan Rasul tidak maksum dari kesalahan kecil.

Dengan catatan:

a.       Mereka maksum dari kesengajaan, dan mereka segera sadar dan bertaubat.

b.       Ketergelinciran mereka dalam hal ini, sangat sedikit dan jarang sekali.

c.       Kekeliruan mereka tidak sama dengan kekeliruan manusia bisa, bahkan hal tersebut bukanlah kesalahan jika dilakukan oleh manusia biasa.

Lihat: Apakah para Nabi maksum dari dosa kecil?

12.  Nabi Muhammad tidak meminta syafa’at kecuali setelah sujud dan diberi izin.

Allah -subhanahu wa ta'aalaa- berfirman:

{مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِه} [البقرة: 255]

Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?! [Al-Baqarah:255]

{مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلَّا مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ} [يونس: 3]

Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. [Yunus:3]

13.  Tidak ada yang bisa memuji Allah dengan sebenar-benarnya pujian selain Allah sendiri.

Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: Aku kehilangan Rasulullah di suatu malam dari tempat tidur, maka aku mencarinya kemudian tanganku menyentuh telapak kaki beliau sementara ia di mesjid, kedua kakinya tertancap (sedang sujud) dan berdo'a ..

"اللَّهُمَّ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ"

"Ya Allah .. aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan ampunan-Mu dari siksaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak bisa menyebutkan semua pujian untuk-Mu, Engkau terpuji sebagaimana Engkau memuji diri-Mu." [Sahih Muslim]

14.  Mendahulukan pujian sebelum meminta.

15.  Meminta maaf dan menyebutkan alasan ketika dimintai namun tidak mempu memberi kemudian menunjukkan kepada orang yang bisa membantu dengan menyebutkan kelebihannya.

Wallahu a’lam!

Lihat juga: Syarah Kitab Tauhid bab (17); Syafa’at - Hadits Utsman bin Hunaif; Tawassul dengan Nabi Muhammad setelah wafatnya - Perjalanan setelah kematian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...