بسم الله الرحمن الرحيم
‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu berkata:
بَعَثَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ فَقَالَ:
«خُذْ عَلَيْكَ ثِيَابَكَ وَسِلَاحَكَ، ثُمَّ ائْتِنِي» فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ
يَتَوَضَّأُ، فَصَعَّدَ فِيَّ النَّظَرَ ثُمَّ طَأْطَأَهُ، فَقَالَ: «إِنِّي
أُرِيدُ أَنْ أَبْعَثَكَ عَلَى جَيْشٍ فَيُسَلِّمَكَ اللَّهُ وَيُغْنِمَكَ،
وَأَزْعبُ لَكَ مِنَ الْمَالِ رَغْبَةً صَالِحَةً». قَالَ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ
اللَّهِ، مَا أَسْلَمْتُ مِنْ أَجْلِ الْمَالِ، وَلَكِنِّي أَسْلَمْتُ زَعْبَةً
فِي الْإِسْلَامِ، وَأَنْ أَكُونَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ. فَقَالَ: «يَا عَمْرُو،
نِعْمًا بِالْمَالِ الصَّالِحُ لِلرَّجُلِ الصَّالِحِ» [مسند
أحمد: صحيح]
Rasulullah ﷺ mengutus seseorang
kepadaku dan bersabda: “Pakailah pakaian dan senjatamu, kemudian temui aku!” Maka
aku menemui beliau saat beliau berwudhu, kemudian memandangiku dengan seksama
kemudian menganggukkan kepala dan bersabda: “Sesungguhnya aku ingin mengutusmu
dalam pasukan perang maka Allah akan menyelamatkanmu dan memberimu harta
rampasan perang, dan aku memberikanmu harta dengan niat yang baik” ‘Amr
berkata: Wahai Rasulullah, aku tidak masuk Islam karena ingin harta, akan
tetapi aku masuk Islam karena mencintai Islam, dan berharap bisa bersama
Rasulullah ﷺ! Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Wahai ‘Amr, sebaik-baik harta adalah
untuk orang yang baik (shalih)”. [Musnad Ahmad: Shahih]