Selasa, 27 April 2021

Ramadhan bulan penuh rahmat

 بسم الله الرحمن الرحيم

Di bulan Ramadhan, Allah 'azza wajalla membuka pintu-pintu rahmatNya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«إِذَا كَانَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ» [صحيح مسلم]

"Jika datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dirantai". [Sahih Bukhari dan Muslim]

Surga juga dibuka pada bulan Ramadhan karena termasuk rahmat Allah 'azza wajalla.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ» [صحيح البخاري ومسلم]

“Jika datang bulan Ramadan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu”. [Sahih Bukhari dan Muslim]

Ø  Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

" احْتَجَّتِ النَّارُ، وَالْجَنَّةُ، فَقَالَتْ: هَذِهِ يَدْخُلُنِي الْجَبَّارُونَ، وَالْمُتَكَبِّرُونَ، وَقَالَتْ: هَذِهِ يَدْخُلُنِي الضُّعَفَاءُ، وَالْمَسَاكِينُ، فَقَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لِهَذِهِ: أَنْتِ عَذَابِي أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ، وَقَالَ لِهَذِهِ: أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا " [صحيح مسلم]

"Neraka dan surga berdebat, neraka berkata: Yang masuk kepadaku adalah orang-orang dzalim dan sombong! Surga berkata: Yang masuk kepadaku adalah kaum lemah dan miskin! Maka Allah 'azza wa jalla berfirman kepada neraka: Engkau adalah siksaan-Ku, Aku menyiksa denganmu siapapun yang aku inginkan! Dan berfirman kepada surga: Engkau adalah rahmat-Ku, Aku merahmati dengamu siapapun yang Aku inginkan, dan masing-masing dari kalian ada penghuninya". [Sahih Muslim]

Rahmat Allah 'azza wajalla sangat luas

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ} [الأعراف: 156]

Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, ... . [Al-A'raaf:156]

Ø  Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«جَعَلَ اللَّهُ الرَّحْمَةَ مِائَةَ جُزْءٍ، فَأَمْسَكَ عِنْدَهُ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ جُزْءًا، وَأَنْزَلَ فِي الأَرْضِ جُزْءًا وَاحِدًا، فَمِنْ ذَلِكَ الجُزْءِ يَتَرَاحَمُ الخَلْقُ، حَتَّى تَرْفَعَ الفَرَسُ حَافِرَهَا عَنْ وَلَدِهَا، خَشْيَةَ أَنْ تُصِيبَهُ» [صحيح البخاري ومسلم]

"Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) seratus bagian, maka dipeganglah di sisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian dan diturunkan-Nya satu bagian ke bumi. Dari yang satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sehingga seekor kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya akan terinjak olehnya." [Shahih Bukhari dan Muslim]

Rahmat Allah 'azza wajalla berupa ampunan

Allah subhanahuu wata'aalaa berfirman:

{وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ} [الأنعام: 54]

Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan (kebodohan), kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al-An'aam:54]

Ø  Dari Jabir radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ، وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ» [سنن ابن ماجه: صحيح]

"Sesungguhnya Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka di setiap waktu berbuka puasa, dan itu terjadi pada setiap malam" [Sunan Ibnu Majah: Sahih]

Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan sebagai rahmat

Allah subhanahuu wata'aalaa berfirman:

{وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ} [الإسراء: 82]

Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. [Al-Israa':82]

{شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ} [البقرة: 185]

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). [Al-Baqarah:185]

Bagaimana meraih rahmat Allah 'azza wajalla di bulan Ramadhan?

Diantaranya:

1.      Bertakwa kepada Allah.

Allah subhanahuu wata'aalaa berfirman:

{وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ} [الحجرات: 10]

Dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat. [Al-Hujuraat:10]

Lihat: Syarah Arba'in hadits (18) Abu Dzar dan Mu’adz; Perintah bertakwa, berbuat baik, dan berakhlak mulia

2.      Taat kepada Allah dan RasulNya.

Allah subhanahuu wata'aalaa berfirman:

{وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ} [آل عمران: 132]

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat. [Ali 'Imran: 132]

Lihat: Syarah Arba’in hadits (9) Abu Hurairah; Menjauhi larangan dan menjalankan perintah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

3.      Mendirikan shalat, dan menunaikan zakat.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ} [النور: 56]

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul, supaya kamu diberi rahmat. [An-Nuur:56]

Lihat: Keutamaan shalat - Keutamaan zakat, infaq, dan sedekah

4.      Amar ma’ruf nahi mungkar.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ} [التوبة: 71]

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. [At-Taubah:71]

Lihat: Keutamaan Amar ma’ruf Nahi mungkar

5.      Shalat empat raka’at sebelum fardhu Ashar.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا» [سنن أبي داود: حسنه الألباني]

"Allah merahmati seorang yang shalat sunnah sebelum Ashar empat raka'at". [Sunan Abu Dawud: Hasan]

Lihat: Syarah hadits tentang shalat Sunnah sebelum dan setelah shalat fardhu

6.      Senantiasa beristigfar.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ} [النمل: 46]

Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat? [An-Naml: 46]

Lihat: Taubat .. Kenapa tidak ?

7.      Diam ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an.

Allah subhanahu wata’aalaa berfirman:

{وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ} [الأعراف: 204]

Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. [Al-A'raaf:204]

Lihat: Keutamaan membaca Al-Qur'an

8.      Duduk di mesjid setelah shalat.

Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

" الْمَلَائِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مَجْلِسِهِ الَّذِي صَلَّى فِيهِ، يَقُولُونَ: اللهُمَّ ارْحَمْهُ، اللهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ، مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ، مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ " [صحيح مسلم]

"Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah seorang di antara kalian selama ia ada di dalam tempat di mana ia melakukan shalat, (para malaikat) berkata: "Ya Allah ampunilah ia, Ya Allah sayangilah ia, Ya Allah terimalah tobatnya!" Selama ia tidak menyakit dan selama ia belum batal wudhunya". [Sahih Muslim]

Lihat: Keutamaan shalat berjama'ah di mesjid

9.      Mendengarkan ceramah di mesjid.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ» [صحيح مسلم]

"Tidaklah satu kaum berkumpul di salah satu "rumah Allah" (mesjid) membaca kitabullah (Al-Qur'an) dan mempelajarinya di antara mereka kecuali Allah menurunkan kepada mereka ketenangan dan mereka dinaungi dengan rahmat dan malaikat mengerumungi mereka dan Allah menyebut mereka pada siapa yang ada di sisi-Nya". [Sahih Muslim]

Lihat: Kitab Ilmu bab 8; Orang yang duduk di belakang dalam majelis

10.  Bersabar terhadap musibah

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (156) أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ} [البقرة: 155 - 157]

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. [Al-Baqarah: 155 - 157]

Lihat: Sifat mukmin yang menakjubkan; Bersyukur dan bersabar

11.  Berbuat kebaikan.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

{إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ} [الأعراف: 56]

Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. [Al-A'raaf: 56]

Lihat: Syarah Arba'in hadits (17) Syaddad; Perintah berbuat ihsan (kebaikan)

12.  Mengasihi orang lain.

Dari Abdullah bin Amru -radhiallahu 'anhuma-; Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda:

«الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَن، ارْحَمُوا أَهْلَ الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ»

"Para penyayang akan disayangi oleh Ar Rahman. Sayangilah penduduk bumi maka kalian akan disayangi oleh siapa saja yang di langit." [Sunan Abi Daud: Shahih]

13.  Memberi kemudahan ketika berjual-beli dan menagih utang.

Dari Jabir bin 'Abdullah radhiyallahu 'anhuma; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا سَمْحًا إِذَا بَاعَ، وَإِذَا اشْتَرَى، وَإِذَا اقْتَضَى» [صحيح البخاري]

"Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan ketika membeli dan ketika meminta haknya". [Shahih Bukhari]

Lihat: Hati-hati dengan utang

14.  Membangunkan pasangan (suami-istri) untuk shalat malam.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى، وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ، فَإِنْ أَبَتْ، نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ، رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ، وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا، فَإِنْ أَبَى، نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ» [سنن أبي داود: صحيح]

“Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di malam hari kemudian salat dan ia membangunkan istrinya, jika istrinya tidak mau bangun ia percikkan air di wajahnya. Allah merahmati seorang wanita yang bangun di malam hari kemudian salat dan ia membangunkan suaminya, jika suaminya tidak mau bangun ia percikkan air di wajahnya”. [Sunan Abu Daud: Sahih]

Lihat: Nasehat pernikahan

15.  Menjenguk orang sakit.

Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhuma berkata; Rasulullah bersabda:

«مَنْ عَادَ مَرِيضًا، لَمْ يَزَلْ يَخُوضُ فِي الرَّحْمَةِ حَتَّى يَجْلِسَ، فَإِذَا جَلَسَ اغْتَمَسَ فِيهَا» [مسند أحمد: صحيح]

"Barangsiapa yang menjenguk orang yang sakit maka dia telah menceburkan diri ke dalam rahmat sampai dia duduk. Jika dia telah duduk maka dia diliputinya". [Musnad Ahmad: Shahih]

16.  Berdo’a meminta rahmat Allah ‘azza wajalla.

Dari Mu'adz bin Jabal radhiallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam berdo'a:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الخَيْرَاتِ، وَتَرْكَ المُنْكَرَاتِ، وَحُبَّ المَسَاكِينِ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي وَتَرْحَمَنِي»

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin, ampunilah aku dan rahmatilah aku". [Sunan Tirmidziy: Sahih]

Ø  Dari Ibnu Mas'ud -radhiyallahu 'anhu-; Diantara do'a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah -shallallahu ' alaihi wasallam-:

"  اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ بِعَوْنِكَ مِنَ النَّارِ " [المستدرك للحاكم: حسنه الأرنؤوط]

"Ya Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu amalan yang denganya kami berhak mendapatkan rahmat-Mu, dan amalan yang dengan kami berhak mendapatkan ampunan-Mu, dan keselamatan dari segala dosa, keuntungan dari segala kebaikan, kemenangan mendapatkan surga, dan keselamatan dri neraka atas pertolonganmu" [Mustadrak Al-Hakim: Hasan]

Lihat: Doa-doa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Wallahu a’lam!

Lihat juga: Perbanyak dzikir di bulan Ramadhan - Kuatkan persatuan dan persaudaraan di bulan Ramadhan - Hikmah dan Rahasia puasa Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda adalah pelajaran berharga bagi saya ...